Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK

1. MUHAMMAD DERIANSA 062140610423


2. MIRANDA ASTARI 062140612736
3. SASA MARGARETA ALDAMA 062140612738

TUGAS IMIGRASI
1.Cara Buat Paspor
Persyaratan
1. Kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar negeri
2. Kartu keluarga (KK)
3. Dokumen berupa akta kelahiran, akta perkawinan, buku nikah, ijazah, atau surat baptis*
4. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan
Indonesia atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Surat penetapan ganti nama (bagi yang telah mengganti nama) dari pejabat yang berwenang
Catatan:
*Nama, tempat dan tanggal lahir, serta nama orang tua harus tercantum dalam dokumen. Jika tidak,
Anda dapat melampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang.

Prosedur
Lakukan pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor yang dapat diunduh melalui App Store atau Google
Play. Permohonan manual dapat Anda lakukan dengan cara berikut.

1. Isi data di aplikasi yang disediakan pada loket permohonan dan lampirkan dokumen
kelengkapan persyaratan.
2. Tunggu Pejabat Imigrasi memeriksa dokumen kelengkapan persyaratan.
3. Dapatkan tanda terima permohonan dan kode pembayaran dari Pejabat Imigrasi setelah
dokumen persyaratan dinyatakan lengkap.
4. Jika dokumen persyaratan dinyatakan belum lengkap, terima dokumen permohonan yang
dikembalikan Pejabat Imigrasi. Permohonan dianggap ditarik kembali.

Mekanisme Penerbitan
1.Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan persyaratan
2.Pembayaran biaya paspor
3.Pengambilan foto dan sidik jari
4.Wawancara
5.Verifikasi
6.Adjudikasi
Biaya
1. Paspor biasa nonelektronik 48 halaman: Rp350.000
2. Paspor biasa elektronik 48 halaman: Rp650.000
3. Layanan percepatan paspor*(selesai pada hari yang sama): Rp1.000.000
Catatan:
*Biaya layanan percepatan di luar penerbitan paspor.

2. Biaya Hotel
Nama hotel: Baiyoke Sky Hotel
Stars: 4 Stars
Place:Bangkok, Thailand
Price:Rp 900.000

Rute

Perjalanan Transit ETD ETA Tanggal Biaya

PLM - BKK CGK 19.55 13.10 09 Juli 2023 Rp 4.430.760

BKK - PLM CGK 14.10 21.00 13 Juli 2023 Rp 4.430.760

Tanggal Itinerary Visit

09 Juli 2023 Bangkok Royal Grand Palace, Wat Phra Kaew, Wat Pho

10 Juli 2023 Bangkok Wat Arun, Wat Hua Krabeu, Sungai Chao Pharaya

11 Juli 2023 Bangkok Chocolate Ville, Vimanmek Teak Mansion

12 Juli 2023 Bangkok Bangkok Art & Culture Center, Museum of Counterfeit Goods, Sea
Life Bangkok Ocean World
13 Juli 2023 Bangkok Jalan Khao san, Asiatique, Pasar Chatuchak

4. Biaya Yang dibuthkn selama di Luar negeri (tiba di LN / masuk ke LN)


Biaya Hotel Rp 900.000
Biaya PP tiket Pesawat Rp 8.861.520
Total Rp 900.000 + Rp 8.861.520 = Rp 9.761.520

5. PEMBUATAN VISA

 Panduan Cara Membuat Visa ke Luar Negeri


Visa adalah suatu dokumen yang menjadi alat bukti diijinkannya seseorang untuk memasuki suatu
negara. Berbeda dengan paspor yang dikeluarkan oleh negara asal pemohon, visa dikeluarkan oleh
negara tujuan yang akan didatangi oleh pemohon.

Bentuk dokumen ini pun beragam, tergantung dari negara yang mengeluarkannya. Ada yang
berbentuk stempel, ada pula yang berupa stiker yang ditempel pada paspor, ada juga yang berupa soft
file.

Untuk visa yang berbentuk soft file, sering juga disebut eVisa. Proses pembuatannya dilakukan
sebelum menginjakan kaki di negara tujuan. Nanti hasil akhirnya bukan berupa stiker, melainkan file
yang dikirim via email.

Tak semua negara membutuhkan dokumen perjalanan ini sebenarnya. Negara negara yang berlabel
“bebas visa” memungkinkan kamu untuk melenggang masuk hanya dengan paspor dan data pengenal
lainnya.

Kebutuhan Visa
Tak semua negara mengharuskan pengunjungnya untuk memiliki visa sebelum memasuki wilayah
mereka. Berikut ini adalah jenis jenis visa yang bisa digolongkan berdasarkan kebutuhan dan waktu
mendapatkannya.

1. Bebas Visa
Negara negara berikut ini tidak mensyaratkan adanya dokumen ini ketika kamu berkunjung. Kamu
hanya perlu berbekal paspor dan identitas diri lain. Namun tak menutup kemungkinan begara tujuan
meminta dokumen tambahan seperti menunjukan tiket pulang pergi.
Walau bebas visa, bukan berarti kamu boleh berlama lama tinggal disana. Selalu ada batas waktu
tinggal maksimal yang diterapkan oleh masing masing negara.
2. eVisa
Dokumen ini dibuat dengan cara online dengan hasil akhir berupa soft file yang dikirim via email.
Pemohon hanya cukup memasukkan data diri yang diminta, kemudian melakukan pembayaran pada
saat itu juga melalui kartu kredit.
Nanti, dokumen ini akan dikirim via email. Namun ketika nanti sampai pintu Imigrasi negara tujuan,
pemilik eVisa tetap harus menunjukan dokumen yang diminta (disebutkan di website pendaftaran)
kepada petugas Imigrasi setempat.

3. Visa On Arrival
Jenis dokumen ini memperbolehkan kamu mengurus izin masuk setelah sampai di negara tujuan. Jadi
kamu enggak perlu bolak balik ke kedubes tujuan yang berlokasi di negara asal kamu. Masa berlaku
dan maksimal waktu perpanjangannya berbeda beda antara satu negara dengan yang lain. Untuk jenis
on arrival, cap atau stiker akan diberikan di pintu imigrasi negara tujuan, dan di sini pula lah pemilik
dokumen harus membayar biaya visa.

4. Visa Sebelum Kedatangan


Negara negara berikut adalah mereka yang menerapkan peraturan bahwa visa harus didapat sebelum
memasuki negara tujuan. Untuk mendapatkan dokumen ini, pemohon bisa mendatangi kedubes
negara tujuan, travel agent atau badan yang ditunjuk oleh negara yang bersangkutan tersebut.

Isi dari Visa


Cara membuat visa - Surat ijin tinggal
1. Negara Tujuan
Ini adalah data pertama yang akan kamu jumpai ketika melihat sebuah visa. Biasanya, nama negara
yang mengeluarkan ijin tersebut akan terpampang di bagian paling atas dokumen.
Satu visa hanya berlaku untuk satu negara saja, itupun untuk jangka waktu tertentu. Sehingga bagi
mereka yang hobi jalan jalan ke beberapa negara harus selalu mencari cara membuat visa berulang
ulang.
Namun saat ini, buat para pelancong yang hobi ke Eropa. Dengan Visa Schengen, kamu bebas
melintasi berbagai negara di Benua Biru ini.

2. Biodata
Di dalam dokumen Imigrasi ini juga terdapat biodata si pemilik. Antara lain nama, tanggal lahir, jenis
kelamin, kebangsaan, wilayah yang mengeluarkan dokumen ini, no paspor, dan keterangan tambahan.

3. Single atau Multiple Entry dan Masa Berlakunya


Single entry maksudnya, dokumen ini hanya berlaku untuk satu kali kunjungan saja. Begitu kamu
pulang dari negara tujuanmu itu dan kembali ke negara asal, kamu musti melakukan pengajuan lagi
bila ingin balik ke negara tadi, walau masa aktif dokumen ini masih panjang.
Sebaliknya, untuk multi entry, kamu diperbolehkan keluar masuk suatu negara tanpa perlu pengajuan
dokumen ini berulang ulang, dan hal itu berlaku sampai masa kadaluarsanya habis.
4. Jenis Visa (Tujuan Kunjungan)
Ada banyak sekali jenis jenis visa yang dikeluarkan oleh suatu negara. Beberapa jenis yang umumnya
diajukan oleh para pemohon dokumen imigrasi ini adalah:
Kunjungan Keluarga Sementara
Kunjungan Teman
Kunjungan Wisata (dengan biaya sendiri/sponsor)
Kunjungan Bisnis
Kunjungan Berkali kali (bisnis/wisata)
Khusus (untuk keperluan belajar/pelatihan/bekerja/dan sebagainya)
Transit
Diplomatik/Dinas (tugas negara)
6. Cara Membuat Visa
1. Melakukan Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Wawancara/Verifikasi Dokumen
Dari situ, kamu akan diarahkan untuk menuju ke website organisasi yang ditunjuk untuk mengisi data
diri dan reservasi jadwal verifikasi. Nantinya, akan ada pemberitahuan melalui email tentang kapan
dan dimana waktu verifikasi/ wawancara tersebut dilakukan.
Namun tidak setiap negara melakukan wawancara
2. Menyiapkan Dokumen
KTP dan Fotokopi
Formulir Permohonan
FotoBukti Pembayaran Visa
Bukti Pembayaran Visa
Surat Keterangan Kerja/Belajar
Dokumen Keuangan (Slip Gaji/Rekening Koran/Tabungan) dan
FotokopiJadwal Perjalanan dan Tiket PesawatSurat Keterangan Kesehatan
4. Proses Pengambilan
Pengambilan dokumen ini tidak bisa dilakukan dalam sehari. Kamu akan diminta menunggu paling
cepat 4 hari, itupun bila jumlah pemohon tak banyak. Nantinya, kamu akan mendapat update melalui
sms atau email perihal perkembangan proses pengajuan aplikasimu.
7. Mekanisme di TPI indonesia (berangkat)
Mekanisme di TPI Indonesia (Keberangkatan Internasional)
1. Bagi penumpang:
• Penumpang wajib mempersiapkan paspor dan tiket serta dokumen lain yang
diperlukan sesuai kepentingan;
• Penumpang wajib mengantri di Area Imigrasi sampai petugas memanggil gilirannya satu
per satu;
• Petugas imigrasi memeriksa kelengkapan, keaslian, dan keabsahan dokumen tersebut;
• Petugas imigrasi melakukan wawancara kepada yang bersangkutan untuk mendapat
keterangan mengenai tujuan berada di luar negeri;
• Apabila dalam wawancara singkat tersebut petugas merasa perlu untuk menggali
informasi penumpang diarahkan ke Supervisor untuk menjalani pemeriksaan keimigrasian
di Ruang Pemeriksaan Imigrasi;
• Apabila ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan tersebut, Pejabat Imigrasi
berwenang untuk menunda keberangkatan yang bersangkutan. Setelah penundaan tersebut dibuatkan
Laporan Kejadian untuk diketahui oleh Kepala Unit dan diteruskan ke Kantor
Imigrasi sebagai bahan laporan;
• Bagi penumpang yang memiliki syarat lengkap dan terpenuhi, petugas imigrasi
memberikan cap izin keluar yang dibubuhkan pada dokumen perjalanan.
2. Bagi
•Petugas imigrasi memeriksa paspor kru alat angkut yang akan keluar wilayah
Indonesia;
• Petugas imigrasi memeriksa daftar awak alat angkut;
• Petugas imigrasi melakukan perekaman perlintasan di sistem BCM
kru penyedia alat angkut:
3. Bagi
• Petugas imigrasi memeriksa daftar awak alat angkut dan daftar penumpang;
• Petugas imigrasi memberikan izin keluar dengan menandatangani General

8. Mekanisme TPI luar negeri (tiba di LN/masuk di LN)


Bagi penanggung jawab alat angkut yang datang dari luar wilayah Indonesia:
a. Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) secara tertulis atau elektronik;
b. Deklarasi Umum Pesawat Udara (Aircraft General Declaration);
c. Manifest Penumpang.
2. Pemeriksaan kedatangan awak alat angkut:
a. Paspor (Paspor dengan masa berlaku paling singkat 6 bulan untuk awak alat angkut orang asing;
b. Daftar awak alat angkut.

3. Pemeriksaan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI):


a. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI);
b. Boarding Pass.

4. Pemeriksaan kedatangan Warga Negara Asing (WNA):


a. Dokumen Perjalanan (Paspor);
b. Boarding pass.

5. Pemeriksaan kedatangan orang asing subyek negara Bebas Visa Kunjungan (BVK)
a. Paspor dengan masa berlaku paling singkat 6 (bulan);
b. Tiket kembali atau tiket melanjutkan perjalanan ke negara lain;
c. Boarding Pass.

6. Pemeriksaan kedatangan orang asing subyek negara Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK)
a. Paspor dengan masa berlaku paling singkat 6 bulan;
b. Tiket kembali atau tiket melanjutkan perjalanan ke negara lain;
c. Boarding pass;
d. Voucher VKSK.
9. Mekanisme di TPI Luar Negeri (kedatangan dan keberangkatan dari LN)
Pemeriksaan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI):
a. WNI menyerahkan DPRI dan boarding pass kepada Petugas Imigrasi;
b. Petugas Imigrasi memeriksa boarding pass dan identitas WNI yang disesuaikan dengan
DPRI yang dimiliki;
c. Petugas Imigrasi memeriksa keabsahan DPRI yang dimiliki;
d. Petugas Imigrasi melakukan pemindaian DPRI menggunakan sistem BCM melalui
Machine Readable Travel Document;
e. Petugas Imigrasi melakukan verifikasi data melalui sistem cekal;
f. Petugas Imigrasi menerakan cap tanda masuk pada DPRI
g. Petugas Imigrasi mengembalikan DPRI dan boarding pass pada WNI.
4. Pemeriksaan Warga Negara Asing (WNA):
a. Orang asing menyerahkan paspor dan boarding pass pada Petugas Imigrasi;
b. Petugas Imigrasi memeriksa keabsahan dokumen perjalanan orang asing;
c. Petugas Imigrasi memeriksa boarding pass serta identitas orang asing yang disesuaikan
dengan dokumen perjalanan;
d. Memeriksa visa yang dimiliki oleh orang asing;
e. Memeriksa izin masuk kembali yang dimiliki oleh orang asing;
f. Petugas Imigrasi melakukan pemindaian paspor menggunakan sistem BCM melalui
Machine Readable Travel Document;
g. Petugas Imigrasi melakukan verifikasi data melalui sistem cekal;
h. Petugas Imigrasi menerakan cap tanda masuk sesuai jenis visa yang dimiliki pada
paspor;
i. Petugas Imigrasi mengembalikan paspor dan boarding pass.
5. Pemeriksaan kedatangan orang asing subyek negara Bebas Visa Kunjungan (BVK)
a. Orang asing menyerahkan paspor, boarding pass, dan tiket kembali atau tiket
perjalanan ke negara lain pada Petugas Imigrasi;
b. Petugas Imigrasi memeriksa boarding pass serta identitas orang asing yang disesuaikan
dengan paspor;
c. Memeriksa tiket perjalanan kembali atau tiket melanjutkan perjalanan ke negara lain;
d. Petugas Imigrasi melakukan pemindaian paspor menggunakan sistem BCM melalui
Machine Readable Travel Document;
e. Petugas Imigrasi melakukan verifikasi data melalui sistem cekal;
f. Petugas Imigrasi menerakan cap BVK pada paspor;g. Petugas Imigrasi mengembalikan paspor,
boarding pass dan tiket perjalanan kepada
orang asing.
6. Pemeriksaan kedatangan orang asing subyek negara Visa Kunjungan Saat Kedatangan
(VKSK)
a. Mengarahkan dipersyaratkan memiliki VKSK subyek negara VKSK ke konter VKSK;
b. Orang asing membayar biaya VKSK sebesar USRp 500.000 ke petugas konter VKSK
dan menerima voucher VKSK;
c. Mengarahkan orang asing untuk melalui jalur antrian khusus;
d. Orang asing menyerahkan paspor, boarding pass, voucher VKSK dan tiket kembali
atau tiket melanjutkan perjalanan ke negara lain pada Petugas Imigrasi;
e. Petugas Imigrasi memeriksa boarding pass serta identitas orang asing yang disesuaikan
dengan paspor;
f. Petugas Imigrasi melakukan pemindaian paspor menggunakan sistem BCM melalui
Machine Readable Travel Document;
g. Petugas Imigrasi melakukan verifikasi data melalui sistem cekal;
h. Melakukan pemindaian voucher VKSK, print out stiker VKSK, pindai stiker VKSK
dan menerakan stiker VKSK pada paspor;
i. Menerakan cap VKSK pada paspor;
j. Menyerahkan paspor, boarding pass, tiket dan voucher VKSK pada orang asing.
Pemberian Izin Keluar:
1. Bagi penumpang:
a. Penumpang wajib mempersiapkan paspor dan tiket serta dokumen lain yang diperlukan
sesuai kepentingan;
b. Penumpang wajib mengantri di Area Imigrasi sampai petugas memanggil gilirannya
satu per satu;
c. Petugas imigrasi memeriksa kelengkapan, keaslian, dan keabsahan dokumen tersebut;
d. Petugas imigrasi melakukan wawancara kepada yang bersangkutan untuk mendapat
keterangan mengenai tujuan berada di luar negeri;
e. Apabila dalam wawancara singkat tersebut petugas merasa perlu untuk menggali
informasi penumpang diarahkan ke Supervisor untuk menjalani pemeriksaan
keimigrasian di Ruang Pemeriksaan Imigrasi;
f. Apabila ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan tersebut, Pejabat Imigrasi
berwenang untuk menunda keberangkatan yang bersangkutan. Setelah penundaan
tersebut dibuatkan Laporan Kejadian untuk diketahui oleh Kepala Unit dan diteruskan ke
Kantor Imigrasi sebagai bahan laporan;
g. Bagi penumpang yang memiliki syarat lengkap dan terpenuhi, petugas imigrasi
memberikan cap izin keluar yang dibubuhkan pada dokumen perjalanan.
10. Mekanisme di TPI indonesia (berangkat)
Pemeriksaan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI):
a. WNI menyerahkan DPRI dan boarding pass kepada Petugas Imigrasi
b. Petugas Imigrasi memeriksa boarding pass dan identitas WNI yang disesuaikan dengan DPRI yang
dimiliki
c. Petugas Imigrasi memeriksa keabsahan DPRI yang dimiliki
d. Petugas Imigrasi melakukan pemindaian DPRI menggunakan sistem BCM melalui Machine
Readable Travel Document
e. Petugas Imigrasi melakukan verifikasi data melalui sistem cekal
f. Petugas Imigrasi menerakan cap tanda masuk pada DPRI
g. Petugas Imigrasi mengembalikan DPRI dan boarding pass pada WNI.

Mekanisme TPI Indonesia (tiba di Indonesia)


Bagi penumpang:
a. Penumpang wajib mempersiapkan paspor dan tiket serta dokumen lain yang diperlukan sesuai
kepentingan;
b. Penumpang wajib mengantri di Area Imigrasi sampai petugas memanggil gilirannya satu per satu;
c. Petugas imigrasi memeriksa kelengkapan, keaslian, dan keabsahan dokumen tersebut;
d. Petugas imigrasi melakukan wawancara kepada yang bersangkutan untuk mendapat keterangan
mengenai tujuan berada di luar negeri;
e. Apabila dalam wawancara singkat tersebut petugas merasa perlu untuk menggali informasi
penumpang diarahkan ke Supervisor untuk menjalani pemeriksaan keimigrasian di Ruang
Pemeriksaan Imigrasi;
f. Apabila ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan tersebut, Pejabat Imigrasi berwenang untuk
menunda keberangkatan yang bersangkutan. Setelah penundaan tersebut dibuatkan Laporan Kejadian
untuk diketahui oleh Kepala Unit dan diteruskan ke Kantor Imigrasi sebagai bahan laporan;
g. Bagi penumpang yang memiliki syarat lengkap dan terpenuhi, petugas imigrasi memberikan cap
izin keluar yang dibubuhkan pada dokumen perjalanan.

2. Bagi kru penyedia alat angkut:


a. Petugas imigrasi memeriksa paspor kru alat angkut yang akan keluar wilayah Indonesia;
b. Petugas imigrasi memeriksa daftar awak alat angkut;
c. Petugas imigrasi melakukan perekaman perlintasan di sistem BCM

3. Bagi penyedia alat angkut:


a. Petugas imigrasi memeriksa daftar awak alat angkut dan daftar penumpang;
b. Petugas imigrasi memberikan izin keluar dengan menandatangani General Declaration
(memberikan clearance).
11. Form Kelengkapan yang dibutuhkan ketika melakukan mekanisme di TPI Pemeriksaan imigrasi,
bea cukai, dan karantina)
Bea Cukai
Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 188/PMK.04/2010 Tentang: Impor Barang yang
Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman

Definisi :

 Barang pribadi penumpang adalah barang yang dibawa oleh setiap orang yang melintasi
perbatasan wilayah negara dengan menggunakan sarana pengangkut, tidak termasuk barang
yang dibawa awak sarana pengangkut atau pelintas batas. Barang pribadi penumpang yang
tiba sebelum atau setelah kedatangan penumpang, dapat dibuktikan kepemilikannya dengan
menggunakan paspor dan boarding pass yang bersangkutan.
Barang awak sarana pengangkut adalah barang yang dibawa oleh setiap orang yang karena
sifat dan pekerjaannya harus berada dalam sarana pengangkut dan datang bersama sarana
pengangkutnya.
Customs Declaration (CD) adalah pemberitahuan pabean atas barang impor yang dibawa
penumpang atau awak sarana pengangkut.
Barang dagangan adalah barang yang menurut jenis, sifat dan jumlahnya tidak wajar untuk
keperluan pribadi, diimpor untuk diperjualbelikan, barang contoh, barang yang akan
digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong untuk industri, dan/atau barang yang
akan digunakan untuk tujuan selain pemakaian pribadi. Barang yang tiba sebelum atau
sesudah kedatangan penumpang
Barang pribadi penumpang yang tiba sebelum atau sesudah kedatangan penumpang dapat
disebut sebagai Barang Pribadi Penumpang sepanjang dapat dibuktikan kepemilikannya
dengan menggunakan paspor dan boarding pass yang bersangkutan serta tidak melebihi
batasan waktu kedatangan yang dipersyaratkan dalam ketentuan,yaitu:
Paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum kedatangan penumpang, dan/atau 60 (enam puluh)
hari setelah kedatangan penumpang. Untuk penumpang yang menggunakan sarana
pengangkut laut; atau
Paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum kedatangan penumpang, dan/atau 15 (lima belas)
hari setelah penumpang tiba. Untuk penumpang yang menggunakan sarana pengangkut udara.
 Pembebasan diberikan sebesar USD500 per penumpang. Atas kelebihannya akan dikenakan
bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Barang pribadi penumpang dewasa yang
merupakan barang kena cukai paling banyak 200 batang sigaret, 25 batang cerutu atau 100
gram tembakau iris dan 1 liter minuman mengandung etil alkohol. Atas kelebihannya akan
dimusnahkan oleh petugas
 Kewajiban memberitahukan jumlah uang kepada Petugas Pabean Indonesia hanya ditekankan
bagi individu ketika mereka membawa masuk atau keluar uang rupiah senilai Rp.
100.000.000,- atau lebih, atau mata uang asing lainnya bernilai sama.
 Ketentuan dan prosedur pengeluaran barang bawaan penumpang yang tidak datang
bersamaan dengan penumpang adalah sebagai berikut:
Barang pribadi penumpang yang tidak tiba bersama penumpang merupakan barang yang telah
melewati jangka waktu 15 (lima belas) hari setelah penumpang tiba atau melebihi 30 (tiga
puluh) hari sebelum penumpang tiba dan terdaftar sebagai barang “Lost and Found”.
Barang pribadi penumpang yang telah tiba sebelum dan/atau setelah kedatangan penumpang,
dapat diselesaikan oleh Penumpang, atau kuasanya dengan menggunakan :
Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK), untuk Barang Pribadi Penumpang atau Barang
Pribadi Awak Sarana Pengangkut yang terdaftar di dalam manifest;
CD yang digunakan pada saat kedatangan penumpang atau awak sarana pengangkut
bersangkutan, untuk barang pribadi penumpang atau barang pribadi awak sarana pengangkut
yang terdaftar sebagai “lost and found”.
Barang pribadi penumpang yang tidak tiba bersama penumpang tidak mendapatkan fasilitas
pembebasan bea masuk dan dipungut pajak dalam rangka impor.
Barang pribadi penumpang yang tidak tiba bersama penumpang yang merupakan barang kena
cukai diwajibkan membayar cukai untuk setiap orang dewasa paling banyak:
200 (dua ratus) batang sigaret, 25 (dua puluh lima) batang cerutu, atau 100 (seratus) gram
tembakau iris/ hasil tembakau lainnya;
1 (satu) liter minuman mengandung etil alkohol;
Atas kelebihan barang kena cukai dari batasan jumlah tersebut akan langsung dimusnahkan
dengan atau tanpa disaksikan penumpang yang bersangkutan.
 Impor barang pribadi penumpang dapat dilayani tanpa melalui pemeriksaan fisik (jalur
hijau), namun dapat juga dikenakan pemeriksaan fisik (jalur merah) dalam hal membawa
barang impor:

Berupa hewan , ikan dan tumbuhan termauk produk yang berasal dari hewan, ikan, dan
tumbuhan;
Berupa narkotika, psikotropika, obat-obatan, senjata api, senjata angin, senjata tajam,
amunisi, bahan peledak, benda/publikasi pornografi;
Berupa film sinematografi, pita video berisi rekaman, video laser disc atau piringan
hitam; atau
Berupa uang dalam Rupiah atau dalam mata uang asing senilai Rp 100.000.00,- (Seratus
juta rupiah) atau lebih.
Terhadap penumpang yang tidak memenuhi ketentuan impor barang penumpang wajib
membayar bea masuk yang terutang dan dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar
paling sedikit 100% dari bea masuk yang seharusnya dibayar dan paling banyak 500%
dari bea masuk yang seharusnya dibayar.
Karantina
Orang Asing, yang belum melakukan vaksinasi dan bermaksud untuk melakukan
perjalanan domestik serta melanjutkan perjalanan dengan tujuan mengikuti penerbangan
internasional keluar dari wilayah RI, diperbolehkan untuk tidak menunjukkan
kartu/sertifikat vaksinasi Covid-19 selama ia tidak keluar dari area bandara pada waktu
transit dan menunggu penerbangan internasionalnya, dengan syarat:
a. Telah diizinkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk melaksanakan
perjalanan domestik dengan tujuan meneruskan penerbangan keluar dari Indonesia; dan
b. Menunjukkan jadwal tiket penerbangan ke luar Indonesia untuk direct transit dari kota
keberangkatan menuju bandara internasional di wilayah RI dengan tujuan akhir ke negara
tujuan
2. Orang Asing dikenai ketentuan tinggal lajak (overstay) sebagai berikut.
a. Orang Asing yang melebihi masa izin tinggal (tidak lebih dari 60 hari) di Indonesia
akan dikenakan biaya beban. Denda overstaysebesar Rp1.000.000 per hari per orang.
b. Orang Asing yang melebihi masa izin tinggal (lebih dari 60 hari) di Indonesia akan
dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) berupa deportasi dan penangkalan
(cekal).
c. Orang Asing akan melalui tahapan pemeriksaan lanjutan di ruang wawancara dan
membayar biaya overstay.*
*Resi pembayaran disediakan.

Anda mungkin juga menyukai