Anda di halaman 1dari 6

Dokumen Perjalanan

Dokumen Perjalanan (Travel Document) adalah surat keterangan yang digunakan selama
dalam perjalanan menerangkan orang yang namanya tercantum dalam surat keterangan
tersebut sehubungan perjalanannya.

Beberapa jenis dokumen perjalanan


1. Paspor
Yaitu dokumen perjalanan yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah atau instansi pemerintah
yang berwenang diberikan untuk warga negaranya, pasor disebut juga KTP Internasional,
berbentuk buku ukuran 10,5 cm x 12,5 cm, berlaku seluruh dunia.

Macam-macam paspor dilihat dari cara pengurusannya

1. Paspor Manual/Walk-in/Langsung
Jenis paspor yang diurus langsung mendatangi kantor imigrasi setempat untuk proses
pembuatan paspor dengan mengikuti prosedur dan melengkapi persyaratan yang telah
diatur.
2. E-Paspor (Paspor Elektronik)
E-paspor tentunya menawarkan lebih banyak kenyamanan dibandingkan paspor biasa.
Karena memiliki data biometrik yang lebih lengkap dan akurat, dokumen perjalanan
ke luar negeri ini lebih mudah dipindai saat melakukan kunjungan ke negara lain.
Bahkan, proses verifikasi dari e-paspor lebih cepat karena tidak melalui cara manual.
Penerapan e-paspor sendiri sudah dilakukan di beberapa negara maju seperti
Australia, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Jenis paspor ini
juga sudah sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh International Civil Aviation
Organization (ICAO).
Keuntungan lain yang diterima oleh pemegang dokumen perjalanan satu ini adalah
pengajuan visa jadi lebih mudah. Selain itu, beberapa negara juga memberikan bebas
visa bagi mereka yang memiliki e-paspor.

Paspor menerangkan pemiliknya tentang :

 Nama
 Tempat dan tanggal lahir
 Kebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
 Ciri-ciri fisik
 Tempat dan tanggal pengeluaran paspor
 Masa berlaku paspor

Jenis Paspor :

a. Paspor Biasa (Normal Passport) digunakan untuk warga negaranya yang bepergian
keluar negeri dengan tujuan pribadi. Paspor jenis ini digunakan sebagai paspor tourist,
dikeluarkan oleh kantor imigrasi. Untuk paspor biasa berwarna hijau, jenis ini adalah yang
paling umum dimiliki masyarakat. Masa berlaku dari dokumen perjalanan wisata ke luar
negeri ini hanya lima tahun, dan dapat diperpanjang di kantor imigrasi.

b. Paspor Khusus (Special Passport) diberikan kepada seseorang yang bukan pegawai
pemerintah dan bukan pula seorang diplomatik tetapi mendapat tugas dari pemerintah.

c. Paspor Dinas atau Paspor Diplomatik, dikeluarkan pemerintah untuk mereka yang
ditugaskan keluar negeri, biasanya untuk pejabat pemerintah untuk kepentingan negara,
dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Paspor Dinas berwarna biru, dan biasanya dibutuhkan lampiran yang cukup banyak untuk
bisa memperoleh jenis dokumen perjalanan ini. Beberapa dokumen yang harus disertakan
adalah surat izin resmi dari atasan, surat bukti kelulusan beasiswa, dan seterusnya.
Sedangkan paspor Diplomatik dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah bagi mereka yang
hendak melakukan perjalanan diplomatik. Selain itu, paspor ini dikeluarkan langsung oleh
Kementerian Luar Negeri, yang mana itu menjadi pembeda antara paspor dinas dan
diplomatik.
d. Joint Passport atau Family Passport diberikan kepada suami dan istri , orang tua dari
anak-anak yang belum dewasa, digunakan hanya untuk kepergian bersama-sama, dapat
dipakai oleh salah satu namanya yang tercantum dalam paspor, tidak dapat digunakan oleh
anak dibawah umur yang bepergian sendiri.

e. SKLP (Surat Keterangan Laksana Paspor) berupa surat keterangan untuk warga negara
di daerah perbatasan antar negara seperti Kalimantan Barat dengan Malaysia.

f. Paspor Haji, diberikan kepada orang yang menunaikan ibadah haji dan hanya berlaku
pada waktu musim haji, dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

Syarat membuat paspor :

 Fotokopi KTP
 Akte Lahir / Ijasah
 Isi Formulir
 Pasfoto 3x4cm, 4 lembar
 Materai 6000, 6 buah
 Membayar biaya administrasi

2. VISA

Visa adalah izin masuk ke negara tujuan yang diproses melalui kedutaan negara tujuan.
Untuk berkunjung ke negara-negara ASEAN, bebas Visa selama 3 minggu. Visa merupakan
cap/stempel dari kedutaan negara tujuan yang dicap pada paspor pemiliknya.

Syarat memperoleh Visa :

 Copy paspor
 Exit permit
 Undangan ke negara tujuan
 Alamat ditempat tujuan
 Pasfoto ukuran 4x6cm, 2 lembar
 Mengisi formulir
 Membayar biaya administrasi

Macam-macam Visa :
a. Visa Transit berlaku 3 hari untuk penumpang meneruskan perjalanannya. Diperoleh di
pelabuhan laut atau bandara.

b. Visa Transit, maksimal 3 bulan.

c. Temporary Visa, untuk kunjungan sementara.

d. Visa Diplomatik, untuk Duta/Konsul negara sahabat sebagai hubungan international.

e. Official Visa, untuk pejabat resmi urusan kenegaraan pada suatu negara.

f. Immigrant Visa, untuk tingga lebih lama di negara tujuan seperti TKI.

g. Visa On Arrival (VOA) yaitu Visa yang diperoleh secara cepat saat wisatawan tiba di
negara yang dikunjunginya.

h. Visa Kunjungan Keluarga, Pada umumnya, pemegang visa kunjungan keluarga dapat
tinggal selama tiga bulan di negara tempat sanak familinya menetap. Untuk pengurusan
visa ini, tentunya diperlukan surat undangan dari keluarga yang menetap di negara tujuan.
Maksudnya jelas, yakni untuk memberitahukan bahwa mereka akan menjadi penjamin
selama kamu berada di negara tersebut.

i. Student Visa, yaitu Hampir sama dengan jenis visa lainnya, dokumen perjalanan ke luar
negeri ini dipakai untuk tinggal secara legal di suatu negara, yang dalam praktiknya
dikhususkan bagi para pelajar atau mahasiswa asing. Pemegang visa ini tetap
diperbolehkan untuk mengambil pekerjaan sampingan, tetapi jumlah jam kerjanya harus
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Exit Permit
Yaitu izin keluar negeri berupa cap pada paspor, tertera tanggal dan kantor imigrasi setempat.
Bentuk dari dokumen perjalanan ini adalah lembaran kertas yang berisi stempel resmi dari
kantor imigrasi. Lampiran itu pun kemudian ditempel pada paspor sebagai bukti bahwa kamu
sudah memasuki atau keluar dari wilayah negara tertentu.

4. Re-Entry Permit
Yaitu izin masuk ke negara tujuan berupa cap kantor imigrasi negara tujuan. Dokumen
perjalanan ini biasanya diurus oleh mereka yang sudah mendapat izin tinggal dalam kurun
waktu tertentu di suatu negara. Orang asing dapat kembali memasuki wilayah negara yang
menjadi tempat tinggal barunya dengan mengajukan re-entry permit. Jenis dokumen
perjalanan ini harus diurus sebelum keberangkatan orang tersebut ke negara asalnya.
5. Fiscal
Yaitu pajak bagi orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dibayar di bandara
keberangkatan, Saat ini, kita bisa menunjukkan kepemilikan nomor pokok wajib pajak
(NPWP) sebagai bukti bebas fiskal luar negeri kepada pihak otoritas bandara atau imigrasi.

6. Sertifikat Kesehatan (Health Certificate)


Yaitu surat keterangan yang menyatakan orang yang namanya tercantum dalam sertifikat ini
bebas penyakit. Sertifikat kesehatan atau yang lebih dikenal dengan kartu sehat, merupakan
dokumen resmi yang diterbitkan oleh dinas kesehatan, yang dapat dipakai saat seseorang
melakukan perjalanan ke negara lain. Menurut istilah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
kartu sehat disebut yellow card.

Pengurusan kartu ini didasarkan pada Undang-Undang Kesehatan Internasional yang


diberlakukan oleh WHO. Fungsinya adalah untuk membuktikan bahwa negara tempat kamu
berasal sudah terbebas dari kasus penyakit menular seperti kolera, cacar air, dan lain
sebagainya.

7. Asuransi Perjalanan
Dokumen perjalanan wisata yang satu ini juga penting untuk dibawa ketika akan bepergian
ke luar negeri. Jenis asuransi ini biasanya hanya bersifat jangka pendek atau paling lama
enam bulan. Beberapa vendor asuransi perjalanan biasanya akan memberi jaminan untuk
beberapa kasus seperti keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, atau bahkan
kecelakaan saat bepergian.

Itulah beberapa jenis dokumen perjalanan yang wajib diketahui saat hendak melakukan
perjalanan ke negara lain. Pastikan juga untuk memahami setiap detail persyaratan yang
diminta dalam pengajuan setiap dokumen di atas, sehingga perjalanan ke luar negeri akan jadi
lebih mulus.

“Aktiflah membaca karena dengan membaca, Dunia Dalam Genggaman mu”


Tetap semangat, Hindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan dan jangan
lupa selalu jaga kesehatan.
Tugas Literasi :
1. Sebutkan pengertian dokumen perjalanan
2. Sebutkan dokumen-dokumen perjalanan wisata keluar negeri
3. Sebutkan perbedaan Paspor dengan Visa
4. Carilah dan sebutkan prosedur permohonan paspor baik datang langsung/Walk-
in/Manual maupun paspor Elektronik
5. Sebutkan masa berlaku paspor biasa

Tuliskan kesimpulan yang diperoleh dari membaca literasi berjudul : “Dokumen Perjalanan”

- Selamat Mengerjakan -

Anda mungkin juga menyukai