Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

1. Pengertian Paspor
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari
suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan
antar negara.
Paspor berisi biodata pemegangnya, yang meliputi antara lain, foto pemegang, tanda tangan,
tempat dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan kadang-kadang juga beberapa
informasi lain mengenai identifikasi individual. Ada kalanya pula sebuah paspor
mencantumkan daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh si pemegang paspor itu.
Sebagai contoh, dahulu pemegang paspor Indonesia sempat dilarang berkunjung ke
negara Israel dan Taiwan.

Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor atau elektronik
paspor. e-paspor merupakan pengembangan dari paspor kovensional saat ini dimana pada
paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip yang berisikan biodata pemegangnya beserta
data biometrik-nya, data biometrik ini disimpan dengan maksud untuk lebih meyakinkan
bahwa orang yang memegang paspor adalah benar orang yang memiliki dan berhak atas
paspor tersebut.

Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan ketika
memasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara tertentu ada beberapa perjanjian
dimana warga suatu negara tertentu dapat memasuki negara lain dengan dokumen selain
paspor. Paspor akan diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh
petugas negara tempat kedatangan.

Beberapa pemerintahan berusaha mengontrol pergerakan warganya dan warga asing di


negara mereka dengan menerbitkan "paspor internal". Misalnya di bekas negara Uni Soviet,
untuk setiap warganegaranya diterbitkan sebuah "propiska" untuk mengontrol pergerakan
mereka di seluruh wilayah negara tersebut. Sistem ini sebagiannya masih diterapkan
di Rusia.

2.  Macam-Macam Paspor


 Paspor Biasa;
Paspor Biasa diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke
luar dan atau masuk ke wilayah Negara Republik Indonesia, Paspor Biasa diberikan atas
dasar permintaan, Paspor Biasa berlaku paling lama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan.
Paspor Biasa terdiri dari dua jenis yaitu 48 (empat puluh delapan) halaman dan 24 (dua
puluh empat) halaman untuk Warga Negara Indonesia. Paspor 24 (dua puluh empat)
halaman diberikan kepada Calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja ke Luar Negeri.
Di Indonesia paspor ini diberi sampul berwarna hijau dan dikeluarkan oleh Ditjen
Keimigrasian, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
 paspor diplomatik;
Paspor Diplomatik diberikan kepada Pegawai Negeri, Pejabat Negara tertentu yang akan
melakukan perjalanan ke luar wilayah Negara Republik Indonesia untuk melaksanakan tugas
diplomatik, Paspor Diplomatik diberikan juga istri atau suami dan anak dari Pegawai Negeri
atau Pejabat Negara atau Warga Negara Indonesia tertentu sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), Permintaan Paspor Diplomatik diajukan kepada Menteri Luar Negeri atau Pejabat
yang ditunjuk, Paspor Diplomatik berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan. Di
Indonesia, paspor ini diberi sampul berwarna hitam dan dikeluarkan oleh Departemen Luar
Negeri.
 Paspor Dinas/Resmi;
  Paspor ini diterbitkan untuk kalangan teknisi dan petugas administrasi dari suatu
misi diplomatikseperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi pegawai negeri / pemerintah
yang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis ini mendapatkan
beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa. Di Indonesia, paspor
ini diberi sampul berwarna biru dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri setelah
mendapat izin dari Sekretariat Negara. Pemberian Paspor Dinas dilakukan oleh Menteri Luar
Negeri atau Pejabat yang ditunjuk, Paspor Dinas berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal
diterbitkan. 
 Paspor untuk Orang Asing;
Paspor untuk Orang Asing diberikan kepada orang asing yang bertempat tinggal di wilayah
Negara Republik Indonesia dan akan melakukan perjalanan ke luar wilayah Negara
Republik Indonesia, Paspor untuk Orang Asing hanya diberikan kepada orang asing yang : 
mempunyai Izin Tinggal Tetap; tidak mempunyai Surat Perjalanan yang sah dari negaranya
atau negara lain; Dalam waktu yang dianggap layak tidak dapat memperoleh Surat
Perjalanan yang sah dari negaranya atau negara lain; dan Tidak terkena tindak pencegahan.
Paspor Orang Asing berlaku untuk 1 (satu) kali perjalanan ke luar dan masuk wilayah
Indonesia dan berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal diterbitkan. Paspor untuk Orang Asing
berisi 24 (dua puluh empat) halaman.

3.    Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia;


                Dalam keadaan tertentu, kepada Warga Negara Indonesia baik yang berada di wilayah
maupun di luar wilayah Negara Indonesia dapat diberikan Surat Perjalanan Laksana Paspor
untuk Warga Negara Indonesia sebagai pengganti Paspor Biasa, Surat Perjalanan Laksana
Paspor  untuk Warga Negara Indonesia berlaku untuk perjalanan ke luar atau masuk wilayah
Negara Republik Indonesia  dan berlaku 3 (tiga) tahun. Surat Perjalanan Laksana Paspor
terdiri dari 16 (enam belas) halaman. 
Untuk membuat passport Republik Indonesia, Anda harus menyediakan dokumen
dokumen sebagai berikut:
I.  PRIBUMI
A.  DEWASA
1.      Akte lahir
2.      Ijasah SD & ijasah terakhir
3.      KTP
4.      Kartu keluarga
5.      Akte nikah
6.      Surat sponsor (jika di KTP status pekerjaannya karyawan)
7.      Salinan SIUP & NPWP (jika di KTP status pekerjaannya wiraswasta)
8.      Salinan SK pengangkatan, kartu pegawai & izin dari atasan (untuk pegawai negeri,
ABRI,
9.      dokter) atau jika sudah pensiun, diganti dengan SK pensiun saja.

B.      ANAK
1.      Akte lahir anak
2.      Akte lahir orangtua
3.      Kartu Keluarga
4.      KTP Ayah & Ibu
5.      Akte nikah orang tua
6.      Ijasah SD & terakhir orang tua.

II.  WNI KETURUNAN


A. DEWASA
1.      Akte lahir
2.      KTP
3.      Kartu Keluarga
4.      Akte nikah
5.      Surat Sponsor (jika di KTP status pekerjaannya karyawan)
6.      Salinan SK pengangkatan, kartu pegawai & izin dari atasan (untuk pegawai negeri,
ABRI, dokter) atau jika sudah pensiun, diganti dengan SK pensun saja.
7.      WNI
8.      Ganti nama
Untuk screening ditambah :
WNI orang tua
Ganti nama orang tua
Akte nikah orang tua

B.  ANAK
1.      Akte lahir anak
2.      Akte lahir orangtua (tergantung tempel di paspor atau ibu)
3.      KTP ayah & ibu
4.      Kartu keluarga
5.      Akte nikah orang tua
6.      WNI orang tua :
jika anak pernikahan yang dipakai WNI ayah.
jika anak luar nikah yang dipakai WNI ibu.
7.      Ganti nama orang tua

4.  Pengertian Visa
                Visa adalah sebuah rekomendasi yang diberikan kepada warga negara asing untuk
dapat masuk ke suatu negara . Keputusan terakhir untuk dapat masuk atau tidak ke suatu
negara akan diberikan oleh pihak Imigrasi Negara tersebut pada saat mendarat di negaranya
.
5.   Jenis-Jenis Visa
 Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Kunjungan Keluarga
 Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Teman
 Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Wisata dengan Biaya Sendiri
 Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Bisnis
 Visa Kunjungan Sementara Berkali-kali
 Visa Khusus (Visa Pelajar/ Bekerja/ Pelatihan/ Menetap dalam jangka waktu tertentu)
 Visa Transit

6.   Pembuatan Visa
 Permohonan Visa tidak bisa diterima, apabila seluruh persyaratan tidak dipenuhi / tidak
lengkap.
 Setelah permohonan diperiksa, apabila diperlukan dokumen lain sebagai tambahan, akan
diminta kemudian.
 Permohonan visa hanya akan diproses di Konsulat yang sesuai dengan wilayah yurisdiksi
masing-masing.
 Proses pembuatan visa : minimal 4 (empat) hari kerja

7. Yellow card
Adalah jenis surat keterangan sehat. Surat keterangan sehat adalah surat yang dikeluarkan
oleh dinas kesehatan
8. Fiskal
Jenis surat yang berisikan keterangan pembayaran pajak yang diterbitkan oleh direktorat
jendral pajak. Orang yang dibiyaai oleh pemerintah tidak wajib membayar fiscal

9. Pegertian akomodasi
Secara umum yang dimaksud dengan akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa
lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, akomodasi adalah sesuatu yang
disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal
sementara bagi orang bepergian. Sedangkan penginapan adalah rumah tempat bermalam,
tumpangan untuk bermalam, losmen (penginapan yang menyewakan kamar tanpa
menyediakan makan).

10. Jenis Akomodasi


 Hotel
Hotel merupakan jenis akomodasi yang memfungsikan sebagian maupun seluruh
bangunan dipergunakan sebagai jasa pelayanan penginapan. Sifatnya komersial dalam
mengelola makanan dan minuman serta jasa umum lainnya.
 Motel
Motel berasal dari kata Motor dan Hotel, yang diartikan sebagai penginapan yang
menghubungkan 2 pusat kota. Bangunan motel biasanya memang terletak di perbatasan
kota atau di daerah jalan tol yang menghubungkan 2 kota besar.
 Guest House atau Wisma Tamu
Pada dasarnya guest house merupakan versi mini dari hotel. Fasilitas yang ditawarkan
oleh guest house biasanya lebih sederhana dari hotel.
 Apartemen
Apartemen adalah jenis akomodasi yang disediakan untuk jangka waktu yang lumayan
panjang (hitungan bulan atau tahun) dengan menyediakan ruang utama, kamar mandi,
ruang makan, dan dapur dalam 1 unit.
 Sanatorium atau Sanitarium
Merupakan tempat penginapan yang menyediakan fasilitas hidangan makanan khusus
bagi wisatawanatau pengunjung dengan kondisi kesehatan tertentu.
 Pension
Pension banyak ditemukan di Eropa. Rumah peristirahatan yang serupa dengan hotel
kecil ini menyediakan fasilitas penginapan dan makanan dengan harga terjangkau. Selain
itu, perlengkapan yang disediakan juga disesuaikan dengan keinginan tamu.
 Bungalow
Merupakan penginapan yang dibentuk sedemikian rupa hingga mendekati konsep rumah
tinggal. Biasanya berlokasi di daerah pegunungan atau tempat rekreasi lainnya.
Bungalow bisanya tanpa disertai dengan fasilitas makan.
 Mess
Jenis penginapan tanpa fasilitas makan yang difungsikan sebagai tempat tinggal bagi
karyawan, pegawai, dan anggota lain dalam suatu instansi untuk kelompok tertentu
(single atau trainee). 11.
 Home stay
Adalah jenis penginapan yang mulanya berasal dari rumah penduduk yang kemudian
ditingkatkan sarana dan prasarananya hingga memenuhi standar kebersihan , kelayakan,
dan kesehatan.
 Hostel atau Asrama
Penginapan milik suatu badan nonkomersil yang umumnya digunakan untuk kaum muda,
dimana pria dan wanita diletakkan pada area yang terpisah. Asrama biasanya disewakan
dengan harga sangat murah dan juga menyediakan fasilitas.

11. Jenis Hotel


a. Berdasarkan lokasinya
 City hotel
 Urban hotel
 Sub urban hotel
b. Berdasarkan tarifnya
 Full American Plan (FAP), merupakan jenis hotel yang memakai sistem yang dimana
harga kamar sudah termasuk 3 kali makan.
 Modified American Plan (MAP), merupakan hotel yang memakai sistem yang
dimana harga kamar sudah termasuk 2 kali makan.
 European Plan (EP), merupakan hotel yang memakai sistem dimana harga kamar
tidak termasuk makan.
 Continental Plan (CP), merupakan hotel yang memakai sistem dimana harga kamar
sudah termasuk makan pagi, sistem ini masih sering digunakan karena
menguntungkan.

12. Jenis transportasi perjalanan dinas:


 Perjalanan dinas lewat darat
 Perjalanan dinas lewat laut
 Perjalanan dinas lewat udara

13. Hal yang harus diperhatikan memakai kapal laut


a. Persiapan Sebelum Berangkat
 Cermat memilih jadwal keberangkatan dengan mempertimbangkan musim dan cuaca
 Ketahui kredibilitas perusahaan atau operator pelayaran yang akan Anda naiki dan
pilihlah operator yang terpercaya
 Beli tiket resmi dan hindari praktik percaloan. Anda bisa membeli langsung di lokasi atau
loket yang telah terdaftar resmi.
 Siapkan diri dan barang bawaan Anda:
 Pastikan fisik tetap prima
 Bekal makanan dan obat-obatan pribadi
 Tidak membawa atau memakai barang berharga yang berlebihan.

b. Saat Berada di Kapal Laut


 Tidak memaksakan diri naik ke atas kapal yang sudah melebihi kapasitas angkut. Tunda
keberangkatan dan tunggu serta ikuti jadwal keberangkatan selanjutnya
 Cek kondisi kapal. Bila perlu tanyakan kepada kru tentang keselamatan kapal
 Patuhi peraturan, denah, dan petunjuk keselamatan yang ada di kapal
 Sesuai PM 119 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut,
setiap penyelenggara angkutan laut wajib menyediakan fasilitas keselamatan dan
kesehatan yang mudah terlihat dan terjangkau.

c. Hal yang dilakukan ketika naik pesawat


 Beli tiket baik langsung atau melalui tiket
 Perhatikan peraturan bagasi maskapai yang kamu pilih
 Pastikan kamu mengetahui dan mengingat terminal keberangkatanmu
a. Tiba lebih awal di bandara
b. Siapkan e-tiket dan kartu identitas untuk keperluan check-in di bandara
c. Hindari membawa barang terlarang
d. Daftarkan bagasi saat check-in di bandara agar tidak merepotkan pergerakanmu
e. Penting untuk tahu di gate mana kamu harus menunggu agar tidak salah pesawat
f. Ketika sudah berada dalam pesawat, patuhi semua peraturan yang ada
g. Tunggu barang-barangmu siap diambil di tempat pengambilan bagasi

14. Pengertian jadwal perjalanan dinas (intynerari)


Daftar perjalanan merupakan kombinasi antara daftar kunjungan perjalanan dan daftar janji
temu.. Daftar perjalanan berisi catatan tentang hari/tanggal, waktu, tempat tujuan, akomodasi,
janji, masalah yang dibicarakan dan catatan/keterangan.

15. Kolom Jadwal Perjalanan Dinas


Terdiri dari :
a. No
b. Tanggal
c. waktu
d. Kegiatan
d.Tempat
e.Keterangan
16. Jenis-jenis pembiayaan perjalanan bisnis
 Biaya dokumen perjalanan
 Biaya transportasi
 Biaya akomondasi
 Biaya acara kontribusi pembiayaan penyelenggaraan
 Biaya meals entertainment
 Biaya konsumsi
 Biaya lunsum atau perdien

17. Macam-macam alat pembayaran


 Uang tunai
 Travelers Funds ( uang dalam bentuk lain ) :
 Cek
 Debet Card
 Kredit Card

Anda mungkin juga menyukai