Anda di halaman 1dari 96

Teknik Pemeriksaan Keimigrasian &

Pemalsuan Dokumen

MATERI AJAR CPNS TAHUN 2018


Bidang Keimigrasian

1
Pokok Pembahasan

1. Dokumen Perjalanan
a. Pengertian Dokumen Perjalanan
b. Jenis-jenis Dokumen Perjalanan

2. Pemeriksaan Keimigrasian
a. Pengertian Pemeriksaan Keimigrasian
b. Area Pemeriksaan Keimigrasian
c. SOP Pemeriksaan Keimigrasian
2
Pokok Pembahasan

3. Fraud
a. Pengertian Fraud
b. Jenis - jenis pemalsuan dokumen
c. Teknik Identifikasi Dokument Fraud
d. Teknik Pemeriksaan Paspor RI

3
DOKUMEN PERJALANAN
REPUBLIK INDONESIA

4
Dasar Hukum
BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1

I. PENGERTIAN DOKUMEN PERJALANAN


1.Dokumen Perjalanan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara, Perserikatan
Bangsa-Bangsa, atau organisasi internasional lainnya untuk
melakukan perjalanan antarnegara yang memuat identitas
pemegangnya
2.Dokumen Perjalanan Republik Indonesia adalah Paspor Republik
Indonesia dan Surat Perjalan Laksana Paspor Republik Indonesia

5
Dasar Hukum
3. Dokumen Keimigrasian adalah Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia, dan Izin Tinggal yang dikeluarkan oleh Pejabat
Imigrasi atau Pejabat Dinas Luar Negeri.
4. Paspor Republik Indonesia yang selanjutnya disebut paspor
adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah republik
indonesia kepada warga negara indonesia untuk melakukan
perjalanan antar negara yang berlaku selama jangka waktu
tertentu.
5. Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia yang
selanjutnya disebut surat perjalanan laksana paspor adalah
dokumen pengganti paspor yang diberikan dalam keadaan
tertentu yang berlaku selama jangka waktu tertentu.

6
Jenis Dokumen Perjalanan
1. PASAL 24
• Dokumen Perjalanan Republik Indonesia terdiri
atas :
 Paspor ;dan
 Surat Perjalanan Laksana Paspor
• Paspor Terdiri Atas :
 Paspor diplomatik;
 Paspor dinas; dan
 Paspor biasa;

7
Paspor Indonesia

8
Paspor Asing

BRITISH JEPANG SINGAPURA

9
Surat Perjalanan Laksana Paspor

10
Dokumen Perjalanan
Surat Perjalanan Laksana Paspor Terdiri Atas :
 Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga
negara indonesia;
 Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk orang
asing;dan
 Surat Perjalanan Lintas Batas atau Pas Lintas
Batas.
Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
dokumen negara.
11
Dokumen Perjalanan
2. PASAL 25
 Paspor Diplomatik diterbitkan bagi Warga
Negara Indonesia yang akan melakukan
perjalanan keluar Wilayah Indonesia dalam
rangka penempatan atau perjalanan tugas yang
bersifat diplomatik
 Paspor Dinas diterbitkan bagi Warga Negara
Indonesia yang akan melakukan perjalanan
keluar wilayah Indonesia dalam rangka
penempatan atau perjalanan dinas yang tidak
bersifat diplomatik
 Paspor Diplomatik dan Paspor Dinas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diterbitkan oleh Menteri Luar Negeri. 12
Dokumen Perjalanan

PASAL 26
 Paspor Biasa diterbitkan untuk Warga Negara
Indonesia
 Paspor Biasa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diterbitkan oleh Menteri atau Pejabat
Imigrasi yang ditunjuk.

13
Dokumen Perjalanan
PASAL 27
1. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara
Indonesia dikeluarkan bagi warga negara indonesia
dalam keadaan tertentu jika Paspor Biasa tidak dapat
diberikan
2. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing
dikeluarkan bagi orang asing yang tidak mempunyai
Dokumen Perjalanan yang sah dan negaranya tidak
mempunyai perwakilan di Indonesia
3. Surat Perjalanan Laksana Paspor sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diberikan dalam hal :
 Atas kehendak sendiri keluar wilayah Indonesia
sepanjang tidak terkena pencegahan
 Dikenai Deportasi;atau
 Repatriasi 14
Dokumen Perjalanan
• PASAL 28
Surat Perjalanan Laksana Paspor dapat dikeluarkan
untuk orang perseorangan atau kolektif.
• PASAL 29
 Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas
dapat dikeluarkan bagi warga negara Indonesia yang
berdomisili di wilayah perbatasan negara Republik
Indonesia dengan negara lain sesuai dengan
perjanjian lintas batas.
 Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas
diterbitka oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk.

15
Dokumen Perjalanan
 PASAL 30
Setiap warga negara indonesia hanya diperbolehkan memegang 1
(satu) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang sejenis atas
namanya sendiri yang masih berlaku.
 PASAL 31
 Menteri atau pejabat imigrasi yang ditumjuk berwenang melakukan
penarikan atau pencabutan paspor biasa, surat perjalanan laksanan
paspor,dan surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas yang
telah dikeluarkan
 Menteri luar negeri atau pejabat yang ditunjuk berwenang
melakukan penarikan atau pencabutan Paspor Diplomatik dan
Paspor Dinas
 Penarikan Paspor biasa dilakukan dalam hal :
 Pemegangnya melakukan tindakan pidana atau melanggar
peraturan perundang-undangan di Indonesia; atau
 Pemegangnya termasuk dalam daftar pencegahan
16
Dokumen Perjalanan
• PASAL 32
Menteri atau pejabat imigrasi yang ditunjuk bertanggung
jawab atas perencanaan,pengadaan,penyimpanan,
pendistribusian dan pengamanan blanko dan formulir:
 Paspor biasa;
 Surat perjalanan laksanan paspor ;dan
 Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas
Menteri atau pejabat imigrasi yang ditunjuk menetapkan
spesifikasi teknis pengamanan dengan standar bentuk,
ukuran,desain,fitur pengamanan dan isi blanko sesuai
degan standar internasional serta formulir:
 Paspor biasa;
 Surat perjalanan laksanan paspor ;dan
 Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas 17
Dokumen Perjalanan

Pejabat Imigrasi atau pejabat yang ditunjuk


berwenang melakukan pengisian dan pencatatan,
baik secara manual maupun elektronik dalam
blanko dan formulir :
 Paspor biasa;
 Surat perjalanan laksanan paspor ;dan
 Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas
batas

18
Jenis-jenis Dokumen Perjalanan

1951 Convention Travel Document Alien’s Passport / Certificate of Identity


Paspor

Laissez Passer dan Emergency Passport 1954 Convention Travel Document

19
Disahkan dan diundangkan di Jakarta pada tanggal 05 Mei 2011

Keimigrasian adalah hal ihwal


lalu lintas orang yang masuk atau
keluar Wilayah Indonesia serta
pengawasannya dalam rangka
menjaga tegaknya kedaulatan Negara
Fungsi Keimigrasian adalah
bagian dari urusan pemerintahan
negara dalam memberikan pelayanan
Keimigrasian, penegakan hukum,
keamanan negara, dan fasilitator
pembangunan kesejahteraan
masyarakat.
TEMPAT PEMERIKSAAN
IMIGRASI

Adalah Tempat Pemeriksaan di


Pelabuhan Laut, Bandar Udara, Pos Lintas
Batas, atau tempat lain sebagai tempat
masuk dan keluar wilayah Indonesia
Visa Republik Indonesia yang
selanjutnya disebut VISA adalah
keterangan tertulis yang diberikan
oleh pejabat yang berwenang di
Perwakilan Republik Indonesia
atau ditempat lain yang
ditetapkan oleh pemerintah
Republik Indonesia yang memuat
persetujuan bagi Orang Asing
untuk melakukan perjalanan ke
Wilayah Indonesia dan menjadi
dasar untuk pemberian Izin
Tinggal
TANDA MASUK adalah tanda tertentu berupa
cap yang dibubuhkan pada Dokumen
Perjalanan warga negara Indonesia dan
Orang Asing, baik manual maupun elektronik,
yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai
tanda bahwa yang bersangkutan masuk
Wilayah Indonesia.

TANDA KELUAR adalah tanda tertentu berupa


cap yang dibubuhkan pada Dokumen
Perjalanan warga negara Indonesia dan
Orang Asing, baik manual maupun elektronik,
yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai
tanda bahwa yang bersangkutan keluar
Wilayah Indonesia.
MASUK DAN KELUAR WILAYAH INDONESIA

Pasal 8
1. Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indoneia wajib memiliki
Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku.
2. Setiap orang asing yang masuk wilayah Indonesia wajib memiliki Visa
yang sah dan masih berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan
Undang-Undang ini dan perjanjian Internasional.

Pasal 9
1. Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indoneia wajib melalui
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan
Imigrasi.
2. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi pemeriksaan
dokumen perjalanan dan / atau identitas diri yang sah.
3. Dalam hal terdapat keraguan atas keabsahan dokumen perjalanan dan /
atau identitas diri seseorang pejabat Imigrasi berwenang melakukan
penggeledahan terhadap badan dan barang bawaan dan dapat dilanjutkan
dengan proses penyelidikan keimigrasian.
Pemeriksaan Keimigrasian
• Pemeriksaan Keimigrasian adalah kegiatan
pelayanan keimigrasian dalam mengatur lalu lintas
orang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta
pengawasan yang meliputi dokumen keimigrasian,
pengawasan /intelijen, pengelolaan informasi
keimigrasian, pengedalian rumah detensi imigrasi,
dan pelaksanaan pemulangan/pendeportasian.
(Permenkumham No. 20 Tahun 2016)

26
Area pemeriksaan keimigrasian

• Kantor Imigrasi
• Rumah Detensi Imigrasi
• Tempat Pemeriksaan Imigrasi

27
Tugas pokok yang wajib dilakukan
oleh petugas pemeriksa keimigrasian

• Pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian;


• Pengawasan/ intelijen;
• Pengelolaan informasi keimigrasian;
• Pengendalian rumah detensi imigrasi; dan
• Pelaksanaan pemulangan/ pendeportasian.

28
Mekanisme Pemeriksaan Keimigrasian
Pemeriksaan dokumen keimigrasian sangat luas
diantaranya, yaitu :
1.Berkaitan dengan penerbitan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia;
2.Persetujuan Visa;
3.Pemeriksaan Dokumen Pejalanan di Tempat
Pemeriksaan Keimigrasian (TPI) dan pemeriksaan
masuk atau keluar wilayah Indonesia bagi alat angkut
dan awaknya,

29
Mekanisme Pemeriksaan Keimigrasian
4. Penerbitan izin tinggal bagi orang asing,
Penerimaan pendaftaran dan pemberian fasilitas
keimigrasian bagi anak berkewarganegaraan
ganda, Penerimaan penyampaian pernyataan
memilih kewarganegaraan bagi anak
berkewarganegaraan ganda, serta Kemudahan
khusus keimigrasian.
5.Penerbitan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM)
dalam rangka permohonan pewarganegaraan dan
penyataan menjadi warga negara Indonesia
dihadapat pejabat.
30
Prosedur Pemeriksaan
Kedatangan Orang Asing
1. Memeriksa Dokumen Perjalanan
2. Melakukan Wawancara
3. Memeriksa Visa
4. Memeriksa Tiket Kembali Atau Tiket Terusan
5. Memeriksa Izin Masuk Kembali Bagi Orang Asing Pemegang Itas Atau
Itap
6. Memindai Dokumen Perjalanan
7. Mengambil Data Biometrik
8. Memeriksa Daftar Penangkalan
9. Melaporkan Permasalahan Kepada Pejabat Imigrasi Yang Ditunjuk
10.Menerakan Tanda Masuk Pada Dokumen Perjalanan
31
Prosedur Pemeriksaan
Kedatangan WNI
1. Memeriksa Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (Dpri)
2. Melakukan Wawancara
3. Memindai Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
4. Memeriksa Dalam Daftar Pencegahan
5. Melaporkan Permasalahan Kepada Pejabat Imigrasi Yang
Ditunjuk
6. Menerakan Tanda Masuk Pada Dpri

32
Prosedur Pemeriksaan
Keberangkatan Orang Asing
1. Memeriksa Dokumen Perjalanan
2. Melakukan Wawancara
3. Memeriksa Izin Keluar Atau Izin Masuk Kembali Atau
Masa Berlaku Izin Tinggal Kunjungan
4. Memindai Dokumen Perjalanan
5. Memeriksa Daftar Pencegahan
6. Melaporkan Permasalahan Kepada Pejabat Imigrasi
Yang Ditunjuk
7. Menerakan Tanda Keluar Pada Dokumen Perjalanan

33
Prosedur Pemeriksaan Keberangkatan WNI

1. Memeriksa Dokumen Perjalanan Republik Indonesia


(DPRI)
2. Melakukan Wawancara
3. Memindai DPRI
4. Memeriksa Dalam Daftar Pencegahan
5. Melaporkan Permasalahan Kepada Pejabat Imigrasi
Yang Ditunjuk
6. Menerakan Tanda Keluar Pada DPRI

34
cap Tanda Masuk Visa kunjungan
3,5 cm

Digunakan dalam rangka pemberian Tanda Masuk kepada


Orang Asing yang masuk ke wilayah Indonesia dengan3 cm
menggunakan Visa kunjungan
Cap Tanda Masuk Visa kunjungan
saat kedatangan
3,5 cm

Digunakan dalam rangka pemberian Tanda Masuk kepada Orang


Asing yang masuk ke wilayah Indonesia dengan menggunakan 3 cm
Visa kunjungan saat kedatangan
CAP TANDA MASUK BEBAS VISA
KUNJUNGAN;
Digunakan dalam
rangka
pemberian Tanda
Masuk kepada Orang
Asing yang masuk ke
Wilayah
Indonesia dibebaskan
dari kewajiban
memiliki Visa
CAP TANDA MASUK BEBAS VISA KUNJUNGAN SINGKAT
DIPLOMATIK/DINAS;

digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing
pemegang paspor
Diplomatik/Dinas yang masuk
ke wilayah Indonesia
dibebaskan dari
kewajiban memiliki Visa
CAP TANDA MASUK AWAK ALAT
ANGKUT;

digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing yang
sedang bertugas
sebagai nakhoda, kapten pilot,
atau awak yang sedang
bertugas di
Alat Angkut
CAP TANDA MASUK PERJALANAN PEBISNIS ASIA PACIFIC
ECONOMIC COOPERATION

digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing
pemegang kartu
perjalanan pebisnis asia
pacific economic cooperation
CAP TANDA MASUK VISA TINGGAL
TERBATAS

digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing yang
masuk ke wilayah
Indonesia dengan
menggunakan Visa tinggal
terbatas
CAP TANDA MASUK VISA TINGGAL TERBATAS
SAAT KEDATANGAN

Digunakan dalam rangka pemberian anda


Masuk kepada Orang Asing yang asuk ke
wilayah Indonesia dengan menggunakan Visa
tinggal terbatas saat
kedatangan
CAP TANDA MASUK VISA TINGGAL TERBATAS
KEMUDAHAN BEKERJA SAAT BERLIBUR

Digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing yang
masuk ke wilayah
Indonesia dengan
menggunakan Visa tinggal
terbatas kemudahan
bekerja saat berlibur
CAP TANDA MASUK UNTUK WARGA NEGARA INDONESIA, AWAK ALAT ANGKUT
WARGA NEGARA INDONESIA, ORANG ASING PEMEGANG VISA DINAS/DIPLOMATIK,
PEMEGANG RE-ENTRY PERMIT, ATAU SUBJEK KEWARGANEGARAAN GANDA.
Digunakan dalam rangka pemberian Tanda
Masuk kepada:
1. Orang Asing yang masuk ke wilayah
Indonesia dengan menggunakan Visa
diplomatik atau Visa dinas;
2. warga negara Indonesia yang masuk ke
wilayah Indonesia melalui pemeriksaan
imigrasi di tempat pemeriksaan imigrasi;
3. Orang Asing yang masuk ke wilayah
Indonesia dengan menggunakan Izin
Masuk Kembali; dan
4. anak berkewarganegaraan ganda yang
menggunakan paspor kebangsaan dan
memiliki fasilitas Keimigrasian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Cap Tanda Keluar

digunakan dalam rangka


pemberian Tanda Keluar
bagi setiap orang yang
meninggalkan wilayah
Indonesia melalui tempat
pemeriksaan imigrasi
Cap Penolakan Izin Masuk
digunakan dalam rangka penolakan pemberian Tanda Masuk
kepada Orang Asing yang:
1. namanya tercantum dalam daftar Penangkalan;
2. tidak memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan berlaku;
3. memiliki dokumen Keimigrasian yang palsu;
4. tidak memiliki Visa, kecuali yang dibebaskan dari kewajiban
memiliki Visa;
5. telah memberi keterangan yang tidak benar dalam
memperoleh Visa;
6. menderita penyakit menular yang membahayakan kesehatan
umum;
7. terlibat kejahatan internasional dan tindak pidana
transnasional yang terorganisasi;
8. termasuk dalam daftar pencarian orang untuk ditangkap dari
suatu negara asing;
9. terlibat dalam kegiatan makar terhadap Pemerintah Republik
Indonesia; atau
10. termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan prostitusi,
perdagangan orang, dan penyelundupan manusia.
Cap Pemberian Izin Tinggal kunjungan, Izin Tinggal
terbatas, dan Izin Tinggal tetap

digunakan dalam rangka


pemberian bukti kepada
Orang Asing yang telah
diberikan Izin Tinggal
Kunjungan, izin tinggal
Terbatas atau Izin Tinggal
Tetap
Cap Izin Tinggal terbatas untuk
Pekerja di Perairan Indonesia

digunakan sebagai bukti


pemberian Izin Tinggal terbatas
kepada nakhoda, awak kapal,
atau
tenaga ahli asing di atas kapal
laut, alat apung, atau instalasi
yang
beroperasi di wilayah perairan
dan wilayah yurisdiksi Indonesia
sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Cap Pemberian Izin Masuk
Kembali

digunakan dalam rangka


pemberian izin kepada Orang
Asing pemegang Izin Tinggal
terbatas
dan Izin Tinggal tetap untuk
masuk kembali beberapa kali
perjalanan
ke wilayah Indonesia
Cap Perpanjangan Izin Tinggal

digunakan dalam rangka


perpanjangan:
a. Izin Tinggal terbatas;
b. Izin Tinggal tetap;
c. Izin Tinggal kunjungan; atau
d. Izin Tinggal kunjungan saat
kedatangan
Cap Pengembalian Dokumen
Keimigrasian
Cap Pengembalian Dokumen
Keimigrasian
digunakan dalam rangka:
• pemberian batas waktu meninggalkan wilayah Indonesia bagi pemegang Izin
Tinggal terbatas dan Izin Tinggal tetap yang meninggalkan Indonesia tanpa Izin
Masuk Kembali dan pemberian bukti bahwa dokumen Kartu Izin Tinggal
Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap tersebut telah dikembalikan;
• pemberian batas waktu meninggalkan Indonesia bagi Orang Asing pemegang
Izin Tinggal terbatas untuk pekerja di perairan Indonesia yang meninggalkan
Indonesia tanpa izin Masuk Kembali dan tidak bersamaan dengan alat angkut;
• pemberian batas waktu meninggalkan Indonesia bagi Orang Asing pemegang
izin kunjungan bebas Visa kunjungan singkat, karen suatu hal diluar
kemampuannya tidak dapat meninggalkan Indonesia setelah izin kunjungannya
berakhir;
• pemberian batas waktu meninggalkan Indonesia bagi Orang Asing yang pada
saat ditolak perpanjangan izin keimigrasiannya tersebut telah habis masa
berlakunya; dan
• pemberian batas waktu meninggalkan Indonesia bagi awak kapal asing yang ke
luar wilayah Indonesia tidak dengan kapalnya
Cap Pencabutan Dokumen Keimigrasian bagi Orang Asing
yang memperoleh
kewarganegaraan Indonesia atau meninggal dunia

digunakan dalam rangka


pemberian bukti
pencabutan dokumen
keimigrasian yang dimiliki
orang asing karena
memperoleh
kewarganegaraan Indonesia
atau
meninggal dunia
Cap Pemulangan

digunakan dalam
rangka
pemulangan Orang
Asing dari rumah
detensi imigrasi ke
negara
asalnya
Cap Deportasi

digunakan dalam rangka


pemberian tindakan
deportasi Orang Asing dari
wilayah Indonesia
Cap Fasilitas Keimigrasian bagi Anak
Berkewarganegaraan Ganda

digunakan dalam rangka


pemberian bukti bahwa yang
bersangkutan merupakan subjek
kewarganegaraan ganda yang telah
mendapatkan fasilitas
keimigrasian sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
Cap Daftar Awak Alat Angkut dan
Penumpang

digunakan dalam rangka


pemberian bukti pengesahan
pemeriksaan keimigrasian
bagi Orang
Asing dan warga negara
Indoensia dari wilayah
Indonesia dengan
menggunakan Alat Angkut
Fraud

PENGERTIAN
Fraud adalah proses pembuatan, beradaptasi,
meniru atau benda, statistik, atau dokumen-
dokumen, dengan maksud untuk menipu. Kejahatan
yang serupa dengan penipuan adalah kejahatan
memperdaya yang lain, termasuk melalui
penggunaan benda yang diperoleh melalui
pemalsuan.

58
Definisi Lainnya

• “Fraud is a generic term, and embraces all the


multifarious means which human ingenuity can
devise, which are resorted to by one individual, to
get an advantage over another by false
representations. No definite and invariable rule can
be laid down as a general proposition in defining
Fraud, as it includes surprise, trickery, cunning, and
unfair ways by which another is cheated. The only
boundaries defining it are those which limit human
knavery”.

59
Definisi Lainnya
“Fraud adalah sebuah istilah umum yang meliputi
segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh
seseorang, untuk mendapatkan keuntungan dari orang
lain dengan memberikan keterangan atau data palsu.
Tidak ada ketentuan dan keharusan untuk
menyeragamkan definisi dari Fraud itu sendiri. Fraud
juga mengandung pengertian sebagai kebohongan,
penipuan, kecurangan, dan cara-cara yang tidak sah
terhadap pihak yang ditipu. Batasan pendefinisian
Fraud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
ketidakjujuran manusia.
60
Fraud atau kecurangan memiliki
empat Kriteria
• Tindakan tersebut dilakukan oleh pelaku secara
sengaja
• Adanya korban
• Korban menuruti kemauan pelaku
• Adanya kerugian yang dialami oleh korban

61
JENIS JENIS PEMALSUAN DOKUMEN

62
Jenis Jenis Dokumen Palsu
1. Paspor Asli Yang Diperoleh Dengan Cara Ilegal
(Fraudulent)
Pemalsuan yang dilakukan dengan cara
memberikan keterangan yang tidak benar pada
saat memohon paspor atau visa, material
dokumen tersebut adalah asli tapi didapat secara
ilegal

63
Jenis Jenis Dokumen Palsu
2. PASPOR ASLI YANG SUDAH MENGALAMI
PERUBAHAN (ALTERATION)

Pemalsuan Yang Bersifat Mengganti/Merubah


Sebagian Dari Keterangan Yang Terdapat Pada
Dokumen Secara Tidak Resmi Dan Dialkukan Bukan
Oleh Pejabat Yang Berwenang Untuk Melakukan
Perubahan.

64
Jenis Jenis Dokumen Palsu

65
Jenis Jenis Dokumen Palsu
3. PASPOR YANG KESELURUHANNYA PALSU
(COUNTERFEIT)

Reproduksi total atas sebuah dokumen dan


data data yang terdapat didalamnya

66
Jenis Jenis Dokumen Palsu

67
Jenis Jenis Dokumen Palsu
4. IMPOSTOR

Pemalsuan Identitas Dengan Cara Menyamar

68
Jenis Jenis Dokumen Palsu

69
Jenis Jenis Dokumen Palsu
5. PASPOR IMAJINASI/BOHONGAN

Adalah paspor khayalan yang negaranya tidak


ada, paspor ini dilengkapi dengan fitur
pengaman seperti paspor pada umumnya yang
dikeluarkan oleh suatu negara

70
Jenis Jenis Dokumen Palsu

71
Jenis Jenis Dokumen Palsu

72
Jenis Jenis Dokumen Palsu

73
Jenis Jenis Dokumen Palsu

74
Jenis Jenis Dokumen Palsu

75
Jenis Jenis Dokumen Palsu

76
Jenis Jenis Dokumen Palsu

77
Jenis Jenis Dokumen Palsu

78
Jenis Jenis Dokumen Palsu

79
World Government Of World Citizens
• Paspor ini diperkenalkan oleh garry davis di
prancis
• 42 halaman
• Text berbahasa Inggris, Perancis, Spanyol. Rusian,
arabic, China
• Harga : US $ 45 untuk masa berlaku 3 tahun.
Us $ 75 untuk masa berlaku 5 tahun
Us $ 100 untuk masa berlaku 8 tahun
Us $ 400 untuk masa berlaku 15 tahun

80
Modus Pemalsuan Dokumen

81
Kasus para Pemakai dokumen
perjalanan palsu :
• Migran ilegal
• Kriminal
• Pedagang obat terlarang
• Terrorist and Subversives
• Pelaku perdagangan manusia
• Pekerja ilegal
• koruptor

82
Migran ilegal
 Sukarela
(Voluntary)/
 Terpaksa
(Involuntary)
 Legal atau
 Ilegal

83
Penjahat (kriminal/buron/koruptor)

84
Penjahat (kriminal/buron/koruptor)

• PERHITUNGAN MRZ NYA ?

85
Perdagangan obat
terlarang

86
Perdagangan manusia

87
PerdaganganPekerja
manusiailegal

88
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu
Pemeriksaan dokumen dasar mencakup sembilan
kategori yang disebutkan di bawah ini:

Memeriksa sampul depan / cover paspor


Periksalah bahan pada sampul depan untuk mencari
apakah terlihat pecah atau berkerut;
• Apakah terdapat lipatan atau potongan pada
punggung paspor.

89
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu

Memeriksa halaman-halaman paspor

• Periksa apakah ada sobekan, noda, lem yang


berlebih maupun tanda-tanda telah terjadi
pergantian;
• Periksalah kualitas cetakan apakah tulisan
terlihat pecah atau garis terlihat kabur;
• Hitung jumlah halaman, apakah penomoran di
setiap halaman pada posisi dan penulisan yang
konsisten;

90
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu
Memeriksa halaman-halaman paspor
• Apakah semua halaman memiliki ukuran maupun warna
yang konsisten dan terdapat watermark pada setiap
halaman;
• Memastikan lubang perforasi konsisten tembus keseluruh
halaman dan memiliki nomor yang sama;
• Periksalah karakteristik pengamanannya, contoh sinar UV,
cetakan tulisan, dll.
• Apakah penomoran dokumen dengan tipe sama, apakah
terdapat tanda penghapusan, penulisan ulang atau
pergantian ke penulisan nomor yang baru.

91
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu

Data biografi

• Perhatikan untuk tanda-tanda bekas


penghapusan atau penulisan ulang yaitu dengan
terlihat adanya gangguan serat, noda atau
pemutihan/blaching;
• Apakah pencetakan data biografi terlihat
konsisten pada jenis huruf, ukuran dan warna
tinta;
• Apakah data sesuai dengan pemegang dokumen.

92
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu

Penjilidan

• Penjilidan harus konsisten dalam hal ukuran dan


kencang;
• Penjilidan pada setiap halaman harus bersih dan
tanpa lubang tambahan.

93
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu

Foto

• Periksalah apabila ada tanda dari bekas photo


sebelumnya;
• Periksalah untuk noda-noda, kerutan, ketebalan
yang abnormal, ataupun tanda-tanda lem yang
berlebih.

94
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu
Plastik Laminasi
• Apakah terdapat plastik laminasi kedua;
• Apakah terdapat kerutan-kerutan atau perekat
tampak kurang;
• Apakah plastik laminating rapi sesuai dengan
ukuran halaman atau apakah terlihat bekas
dipotong agar sesuai dengan ukuran halaman;
• Apakah terlihat pecahan pada pola pengamanan;
• Apakah terdapat potongan atau robekan pada
sekitar ujung-ujung foto.

95
Teknik Identifikasi Dokumen Palsu

Kualitas Produksi

• Apakah terdapat watermark dan serat


pengaman, apakah ditemukan pada setiap
halaman;
• Di bawah sinar UV apakah watermark ini
berpendar atau tidak;
• Apakah karakteristik pengamanan, intaglio, pola
atau micro-printing terlihat konsisten.

96

Anda mungkin juga menyukai