Dokumen Perjalanan Pariwisata

(Visa dan Paspor)

PENGANTAR PARIWISATA
Disusun Oleh:

1. Amelia Putri Vioka (01)

2. Imarotul Aliyah (08)
3. Melinda Pristiana w (15)
4. Santi Dhita Anggraeni (22)
5. Wulan widyastuti (30)
Pengertian Dokument Perjalanan

Dokumen perjalanan (travel document ) adalah

segala sesuatu surat atau keterangan yang
diperlukan oleh seseorang untuk melakukan
perjalanan, yang menyangkut identitas diri
yang secara resmi diakui baik didalam
maupun diluar negeri.
Dokumen perjalanan pariwisata dibagi
menjadi dua, yaitu:
Valuable Travel Document Un-Valuable Travel Document

Yaitu dokumen perjalanan Yaitu dokumen perjalanan

yang mempunyai
nilai/harga karena
disamping dapat
dipergunakan untuk
mendapatkan jasa
pelayanan perjalanan juga
dapat ditukarkan dengan
nilai uang.
yang tidak mempunyai
nilai/harga karena tdak
dapat ditukarkan dengan
sejumlah jasa atau barang
maupun dengan nilai uang
sebagaimana “Valuable
Travel Document”
Yang termasuk Un-Valuable Travel Document
yaitu:
1. Paspor
2. Exit permit/ re-entry
1. Visa
permit Adalah surat keterangan ijin tinggal
3. Visa
disuatu negara yang akan dituju oleh
wisatawan. Biasanya surat ini
4. Health certificate
diperoleh dari kantor kedutaan besar
5. fiskal suatu negara yang menjadi tujuan
wisata.
 Fungsi utama dari visa yaitu sebagai
dokumen bahwa pemegang visa dari
suatu negara telah diperkenankan
tinggal untuk keperluan tertentu
dinegara tersebut.
Macam-macam Visa:

1. Visa Transit
2. Visa Wisata
3. Visa Dinas
4. Visa Pelajar
5. Visa Diplomat
6. Visa Pekerja
7. Visa Khusus Pelaut dan Awak Pesawat
8. Visa Kunjungan Usaha
9. Visa Kunjungan Sosial Budaya
10. Visa Berdiam Sementara
Syarat-syarat Permohonan
Visa, yaitu:
 Dapat memperlihatkan paspor
yang sah dan masih berlaku
 Sudah memperoleh exit permit
 Sudah memiliki tiket pergi dan
pulang
 Membawa dan menunjukan jenis
uang yang akan digunakan
 Memberikan alamat tetap
 Photo sesuai dengan permintaan
 Mengisi application form dan
membayar bea yang sudah
ditetapkan oleh perwakilan
negara yang dikunjungi
 Memperlihatkan rekening bank
Persyaratan Untuk
Mengurus Visa
 Mengisi formulir permohonan visa
 Surat keterangan kesehatan dari dokter
yang ditunjuk
 Paspor yang masih berlaku lebih lama
dari rencana masa tinggal di negara
yang dituju
 Surat keterangan sponsor/penanggung
dan alamat tinggal selama berada di
negara yang dituju bagi yang
melakukan perjalanan untuk keperluan
pribadi dan uang secukupnya untuk
memenuhi kebutuhan hidup selama di
negara yang dituju
 Tiket penerbangan pergi dan pulang
dari negara asal menuju ke kota yang
akan dituju dan kembali ke kota/negara
asal
 Pas photo terbaru
2. paspor
 Paspor adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh
suatu negara bagi warga negaranya untuk melakukan
perjalanan ke luar negeri.
 Dokumen tersebut biasanya berisikan data pribadi dari
pemegang paspor yang menyangkut:
Nama
Tempat dan tanggal lahir
Tanda khusus pemegang paspor
Kebangsaan
Agama
Photo
 Masa berlaku paspor yang disahkan oleh pejabat imigrasi
Jenis-jenis Paspor

1. Normal Passport(Paspor Biasa)

2. Official passport(paspor Dinas)
3. Haj Passport(Paspor Haji)
4. Joint/Familly Passport(Paspor Keluarga)
5. Diplomate Passport(Paspor Diplomat/Konsulat)
6. Paspor RI untuk orang asing
7. Paspor Pelaut
Normal Passport(Paspor Biasa)

Paspor Biasa adalah Surat Perjalanan Republik

Indonesia yang diberikan kepada Warga
Negara Indonesia (WNI) yang akan
melakukan perjalanan ke luar atau masuk
wilayah Negara Republik Indonesia.
Paspor Biasa biasanya diberikan berdasarkan
permintaan yang permintaan yang diajukan
pemohon kepada:
Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk, bagi
WNI yang bertempat tinggal atau berada di
wilayah Negara Republik Indonesia; Kepala
Perwakilan Republik Indonesia atau Pejabat
Imigrasi atau Pejabat Dinas Luar Negeri, bagi
WNI yang bertempat tinggal atau berada diluar
wilaya Negara Republik Indonesia.
Paspor Biasa berlaku paling lama 5 tahun sejak
tanggal dikeluarkan dan tidak bisa diperpanjang
jlagi jika masa berlakunya berakhir. Apabila
masih diperlakukan WNI bisa mengajukan
permintaan paspor biasa yang baru.
Penggantian paaspor dilakukan jika paspor yang
dipegang oleh WNI menjadi:
1. Habis masa berlakunya
2. Halamannya penuh
3. Hilang
4. Rusak
Paspor yang habis masa berlakunya, yang halamannya
penuh, atau rusak harus diganti dengan yang baru.
Dengan penggantian ini, pemohon akan diberikan
paspor baru (nomor paspor yang berbeda) yang
berlaku selama 5 tahun. Pada saat ini, sudah tidak
ada lagi pelayanan perpanjangan paspor untuk
paspor biasa.
Persyaratan Pembuatan
Paspor
1. Kartu identitas dari Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau
surat keterangan dari Biro
Kerjasama Luar Negeri bagi
pemohon pasporr dinas
2. Surat keterangan berkelakuan
baik dari kepolisian
3. Mengisi formulir permohonan
pembuatan paspor
4. Pas photo terbaru
5. Sidik jari dan wawancara
khususnya pemohonan paspor
biasa
Persyaratan lain yang masih
harus dilengkapi:
 Surat keterangan kewarganegaraan
yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jendral Imigrasi, Departemen
Kehakiman
 Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir
dari Catatan Sipil atau Instalasi lain
yang berwenang
 Surat keterangan ganti nama(jika ada)
dari Kantor Catatan Sipil atau Instalasi
lain yang berwenang
 Bagi wanita yang sudah menikah harus
melampirkan surat izin dari swami dan
akte perkawinan/ buku nikah
 Bagi wanita yang belum menikah dan
anak-anak dibawah umur harus
melampirkan surat izin dari orang
tuanya
 Bagi PNS dan TNI harus melampirkan
surat izin dat Atasan
 Bagi WNI keturunan asing harus
melampirkan surat buktu
kewarganegaraan RI