Anda di halaman 1dari 21

PEMBUATAN

POLA

SMK NEGERI 1
DEMAK

Disusun Oleh : Nur Istawa Saihun Najah (5401411018)


PENGERTIAN

Pola adalah potongan kain atau kertas yang


dipakai sebagai contoh untuk membut
pakaian. Potongan kain atau kertas tersebut
yang mengikuti bentuk atau ukuran badan
tertentu.
Pola busana adalah suatu pola yang dibuat
berdasarkan ukuran badan seseorang atau
paspop yang akan dibuat sebagai pedoman
untuk membuat pakaian.
Pembuatan pola

Macam – Macam Pola

1. POLA KONSTRUKSI
Pola konstruksi adalah pola dasar yang
dibuat berdasarkan ukuran badan sipemakai,
dan digambar dengan perhitungan secara
matematika sesuai dengan sistem pola
konstruksi masing-masing.
Pembuatan pola
2. POLA DRAPPING
Pola drapping adalah cara pembuatan pola
busana berdasarkan bentuk badan yang
berdasarkan ukuran badan.

3. POLA STANDAR
Pola Standar adalah pola yang dibuat
berdasarkan daftar ukuran umum atau ukuran
yang telah distandarkan, seperti ukuran Small
(S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large
(XL).
Pembuatan pola

KEMEJA ???
Pembuatan pola

Kemeja adalah sebuah baju yang biasanya


dikenakan oleh kaum pria. Pada umumnya
kemeja menutipi bagian lengan, dada, bahu,
berkerah, dan menutupi tubuh sampai
bagian perut.Kemeja biasanya dibuat
menurut selera orang yang mengenakannya,
kadang kemeja bisa dibuat berlengan
panjang maupun berlengan pendek.
Pembuatan pola

Hal – Hal yang harus diperhatikan

1. Kerah Kemeja
Kerah kemeja merupakan bagian paling penting
dari sebuah kemeja yang berfungsi untuk
memperindah serta memberi kenyamanan pada
pemakainya.
Pembuatan pola

2. Lengan Kemeja
Bagian lengan kemeja merupakan salah satu
bagian yang memiliki tingkat kerumitan cukup
tinggi dalam proses menjahitnya.
Pembuatan pola
3. Manset Kemeja
Manset kemeja merupakan bagian sambungan
di bawah lengan berbentuk melingkar di area
pergelangan tangan yang biasanya diberi
kancing. Meski bentuknya kecil, bagian ini
akan sedikit terlihat ketika dipadukan dengan
pemakaian jas atau jaket untuk acara resmi atau
formal.
Pembuatan pola
4. Placket Kemeja
Placket merupakan bagian kemeja yang terletak di
bagian depan dengan bentuk memanjang secara
vertikal dan dapat difungsikan sebagai patokan
untuk penempatan kancing serta lubang kancing
pada kemeja. Umumnya bagian ini dapat dijumpai
pada berbagai kemeja formal maupun kemeja
casual.
Pembuatan pola

5. Belahan Lengan Kemeja


Belahan merupakan pola memanjang vertikal
yang terletak di atas manset. Seperti halnya
membuat lengan penyelesaian pada bagian ini
juga memiliki tingkat kerumitan yang tinggi
Pembuatan pola

6. Yoke
Yoke merupakan pola jahitan berupa garis
jahitan memanjang horizontal yang terletak
pada bagian di bawah collar (kerah).
Pembuatan pola
7. Pleat Kemeja
Pleat merupakan bagian kemeja yang terletak
dibagian belakang punggung. Fungsi dari
bagian ini adalah untuk menyamarkan dan
menyesuaikan postur punggung pemakainya
yang tidak rata.
Pembuatan pola

8. Saku Kemeja
Bagian yang tidak kalah penting dari sebuah
kemeja adalah saku. Selain berfungsi untuk
menyimpan atau menempatkan sebuah benda
berharga, keberadaan saku memiliki peran
cukup penting untuk membuat sebuah kemeja
tampak lebih indah.
Pembuatan pola
UKURAN
 Panjang kemeja
Diukur dari puncak bagian depan kebawah sampai
ruas bawah ibu jari.
 Lingkar badan
Diukur pada badan yang terbesar + 8cm (diambil
dalam keadaan menghembuskan nafas)
 Lingkar leher
Diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukuran
terletak tegak pada lekuk leher.
 Rendah bahu
Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai
perpotongan lebar punggung.
Pembuatan pola
 Lebar punggang
Diukur dari ujung bahu belakang kiri sampai ujung bahu
kanan.
 Lingkar lengan atas
Diukur keliling dari ujung bahu muka melalui ketiak
keujung bahu belakang.
 Panjang lengan
- Lengan Pendek : diukur dari ujung bahu kebawah sampai
5cm diatas siku
- Lengan Panjang : diukur dari ujung bahu kebawah sampai
3cm dibawah ruas pergelangan lengan atau sampai ruas ibu
jari
 Lingkar siku
Diukur keliling siku
Pembuatan pola
POLA KEMEJA
Pembuatan pola

POLA LENGAN
Pembuatan pola
Cara Mengemas Pola
Mengemas adalah membungkus yang
berfungsi sebagai pelindung pola agar tidak mudah
rusak. Tempat untuk membungkus berbentuk
amplop terbuat dari kertas sampul tebal yang
dilengkapi dengan keterangan identitas pelanggan
dan gambar model.
Menyimpan pola sesuai dengan standar
setelah pola dikemas, dipilah-pilah dan
dikelompokkan sesuai dengan desain dan identitas
pelanggan, kemasan pola disusun dengan rapi pada
satu wadah khusus penyimpanan pola.
Pembuatan pola

TERIMA KASIH
Pembuatan pola
1.
2.

4.
5.

6.

Anda mungkin juga menyukai