Anda di halaman 1dari 12

Macam-macam bentuk lengan

1. Lengan Licin

Lengan licin merupakan jenis model lengan baju yang dibuat dari pola dasar lengan. Disebut
licin karena tidak ada kerutan atau ploi pada puncak lengan, untuk ukuran bisa di sesuaikan
panjang dan pendeknya.

2. Lengan Bishop

Lengan bishop adalah lengan baju yang berbentuk menggelembung besar di bawah siku, pada
pergelangan tangan dikerut atau di ploi. Bagian bawah bisa dikombinasikan dengan manset,
bisban, atau elastik. Ukuran panjang lengan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari
desainnya.
3. Lengan Reglan

Lengan reglan ialah jenis lengan baju yang memiliki garis lengan memanjang dari garis leher
ke lubang lengan terdalam di bagian dekat ketiak.

4. Lengan Poff

Lengan Poff merupakan jenis model lengan baju pendek yang dikerut atau di ploi pada
bagian puncak lengan atau pangkal lengan untuk menciptakan efek gelembung. Jenis lengan
ini banyak digunakan dalam membuat busana wanita dan anak-anak.
5. Lengan Peasant

Lengan peasant berbentuk hampir mirip dengan lengan reglan, hanya saja lengan peasant
menggunakan pas leher. Sementara bentuk lengannya seperti lengan poff.

6. Lengan Lonceng

Lengan lonceng mempunyai bentuk yang melebar ke bawah, sehingga berbentuk seperti
lonceng. Puncak lengan biasanya licin, sedangkan lebar bagian bawah ditentukan dari cara
mengembangkan pola bagian bawah.
7. Lengan Kimono

Lengan jenis kimono merupakan model lengan baju yang bagian lengan dan badannya
bersatu. Jenis lengan ini tidak ada lubang lengan, bahu diperpajang lewat lubang lengan.

8. Lengan Setali

Lengan setali mempunyai bentuk yang sama dengan lengan kimono hanya saja lengan setali
berukuran lebih kecil.
Macam-macam bentuk model kerah

1. Kerah Sport
Ialah kerah rebah, tetapi juga dapat berdiri tanpa penegak.

Pola Kerah Sport

2. Kerah Shiller
Ialah kerah rebah dan dapat berdiri tanpa penegak, apabila ditutup
menjadi kerah tegak.

Pola Kerah Shiller

3. Kerah Kemeja Boord Terusan


Ialah kerah dengan boord atau penegaknya terbuat dari satu pola.

Pola Kerah Kemeja Boord Terusan

4. Kerah Kemeja
Ialah kerah berdiri yang terdiri dari dua bagian, yaitu kerah dan kaki
kerah. Kerah kemeja disebut juga dengan boord kraah.
Pola Kerah Kemeja

5. Kerah Shanghay
Ialah kerah polos yang berdiri di seputar leher. Kerah ini disebut juga
dengan nama kerah China.

Pola Kerah Shanghay

6. Kerah Setali
Ialah kerah yang menjadi satu dengan garis leher.
Pola Kerah Setali

7. Kerah Tegak
Ialah kerah yang dapat berdiri tegak mengikuti bentuk leher.

Pola Kerah Tegak

8. Kerah Setengah Tegak


Ialah kerah yang setengah berdiri pada kerung leher.

Pola Kerah Setengah Tegak


Belahan dengan Kumai Serong
Belahan dengan memakai kumai serong pada umumnya terdapat
pada tengah muka pakaian.

Belahan dilapis menurut bentuk (facing)


Belahan dilapis menurut bentuk yaitu belahan dilapis dengan kain
lain yang sama bentuknya. Belahan ini banyak digunakan pada
tengah muka pakaian, tengah belakang atau pun ujung lengan.
Ada belahan yang dilapisi sepanjang tengah muka, dan ada juga
yang sebagian dari tengah muka.
Belahan tutup tarik celana
Teknik pemasangan tutup tarik celana berbeda dengan teknik
pemasangan tutup tarik lainnya.  Untuk celana dengan gulby dan
klep yang terletak di tengah muka celana. Untuk celana panjang
pria gulbinya sebelah kiri dan klep nya sebelah kanan (bagian kiri
di atas, bagian kanan di bawah). Sedangkan  untuk celana panjang
wanita gulbinya sebelah kanan dan klepnya sebelah kiri (bagian
kanan diatas dan bagian kiri dibawah) atau kebalikan dari celana
pria.

Penyelesaian klep
a. Beri tanda panjang retsleiting, 1 cm dari pinggang
pada celana
b. Dempetkan dengan bagian baik celana, kain
menghadap keatas dengan urutan; celana bahagian kanan,
restleting tertelungkup (menghadap celana) celana dan klep
bagian yang baiknya berhadapan
c. Jahitlah 2 mm diluar garis. Hati-hati jarak retsleting
dengan setikan yang sama
d. (d) Klep dikembangakan kekanan dan dilipatkan sampai
batas, dan jahitlah dari bagian baik sebagai tindihan
( tindihan dari klep ).

Penyelesaian golbi
a. Jahitlah golbi rangkap dua pada bagian yang
melengkung retak-retaklah pada bagian yang melengkung
dengan ujung gunting yang tajam kemudian balikkan. Jahit
tindas dari bagian baik, kemudian buatlah jahitan sepenuh
gulbi dengan jarak ½ s.d ¾ cm
b. Jahitlah gulbi pada celana kiri, dari pinggang 1 mm
diluar garis pola sampai keujungnya. Golbi diarahkan kekiri
dan ditindih.
TUGAS PEMBUATAN
POLA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh

Nama : Chindy A Sinaga


Guru : Ibu Fransiska
Mapel : Pembuatan Pola

SMK NEGERI SENI DAN BUDAYA

Anda mungkin juga menyukai