A. Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis rancangan bahan (lab Sheet) Jas.
2.3 Membuat rancangan bahan (lab sheet) jas.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, bertanya, berdiskusi, kerja kelompok siswa
dapat:
1. Pengertian jas melalui penggalian informasi secara lugas dan jelas.
2. Macam-macam jenis model jas melalui penggalian informasi secara
lugas.
3. Kriteria jas.
4. Fungsi jas.
5. Bahan jas.
6. Alat membuat pola jas.
7. Desain jas yang akan di buat.
8. Pembuatan pola jas.
9. Pecah pola jas.
10. Prosedur rancangan bahan.
11. Prosedur pembuatan analisis desain jas.
12. Analisis desain pada jas.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian jas (jacket).
2. Menjelaskan model jas (jacket).
3. Menjelaskan kriteria dan fungsi jas (jacket).
4. Menguraikan prosedur pembuatan pola jas (jacket).
5. Menguraikan bahan utama dan penunjang untuk pembuatan pola jas
(jacket).
6. Menjelaskan prosedur pembuatan pola jas (jacket) sesuai desain.
7. Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rancangan
bahan (lab sheet) jas (jacket).
8. Menentukan prosedur pembuatan analisis desain jas (jacket).
9. Menganalisis prosedur pembuatan analisis desain jas (jacket).
10. Menerapkan analisis desain/ work sheet.) pada jas/jacket.
11. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan analisis
desain jas.
12. Membuat analisis desain jas (jacket) sesuai kriteria hasil dengan mentaati
K3.
D. Materi Ajar
I. Pengertian Jas
Jas disebut juga busana luar yang dipakai pada bagian luar atau bagian atas. Jas
umumnya memakai lengan, belahan atau bukaan di bagian depan, panjangnya sangat
bervariatif. Untuk wanita .
Sistem menjahit jas disebut tailoring. Tailoring adalah salah satu metode
menjahit halus dengan hasil sangat rapi baik pada bagian luar maupun bagan dalam.
Menurut Goet Poespo (2009:7) Tailoring adalah Suatu metode menjahit busana yang
hasilnya lebih kuat dibandingkan dengan sistem menjahit biasa. Tailoring biasanya
diterapkan pada jahitan untuk mantel ( coat), jas (jacket), dan blaser (blazer) .
Tailoring merupakan proses menyatukan bagian-bagian kain yang yang telah
digunting berdasarkan pola busana yang diselesaikan dengan metode menjahit busana
yang memperhatikan kehalusan, kerapihan, kekuatan jahitan, menggunakan kambuh
terbuka, menggunakan kalin pelapis (lining), lapisan dalam (interlining), lapisan
singkap (interfacing), dan lapisan bawah (underlining) yang biasanya diterapkan pada
jahitan jas dan blazer.
Busana tailoring untuk wanita menurut Sicilia Sawitri (1997) ada
bermacam-macam, diantaranya adalah mantel pak (three piece), suit (two
piece), jump suit, mantel (coat), topper, cape, blazer, jacket, bolero, cardigan,
dan parka. sebagai berikut :
Single Breasted
Single breasted merupakan sebuah
model busana yang mempunyai penutup
di depan dengan satu baris kancing.
Mengacu pada bentuk mantel, jas atau
pakaian serupa yang memiliki satu lajur
kancing dengan sedikit bagian yang
bertumpuk pada bagian depan jaket
single breasted biasanya dilengkapi
dengan dua atau tiga kancing dan sebuah kerah yang lebarnya hampir selalu
berubah seiring dengan jaman.
Safari
Safari adalah busana pria yang merupakan
busana resmi atau pakaian kerja para
eksekutif. Lengannya yang panjang dan ada pula
yang pendek serta menggunakan model kerah
kemeja. Disainnya sangat bervariasi dengan
menggunakan permainan garis pada garis
kerah dan garis hias pada bagian muka. Garis hias
terdiri dari garis hias bentuk vertikal, garis bentuk horisontal, garis lipit hias,
dan garis-garis saku. Bahan busana yang digunakan selalu sama dengan
bahan busana untuk celana panjang.
Cardigan
Cardigan adalah sweater yang bagian depannya
terbuka dan dapat diberi tambahan kancing atau
ritsleting sebagai variasi. Cardigan merupakan
pakaian yang sering dimiliki oleh kaum wanita
untuk menunjang penampilan. Karena Cardigan
mampu memberi efek langsing kepada
pemakaianya. Selain itu, Dalam perkembangan
trend busana dunia, oleh desainer handal cardigan disulap untuk dimix dan
dimatch dengan jenis baju lainnya. Misal dengan blus, rok, celana, gamis,
kaos dan dress.
Blazer
Blazer biasa dikenakan di atas bebe (gaun),
blus dan rok, blus dan celana panjang yang
berfungsi sebagai hiasan, pemanis atau
sebagai penghangat. Blazer ini dapat
berlengan panjang, tiga perempat ataupun
pendek, bagian muka dapat berkancing atau
tanpa berkancing, tetapi berkerah. Blazer
dalam istilah mode biasanya berarti busana
wanita model jaket dengan bahan ringan, longgar tetapi cutting mengikuti
lekuk tubuh, sehingga tampak pas dikenakan. Sebetulnya blazer ini sudah
lama menjadi salah satu pakaian wajib wanita karir atau karyawati.
Suits
Suits adalah setelan busana yang dibuat ,terdiri dari
bagian atas dan bawah. Misalnya; jas dengan celana,
atau jas dengan rok.
KATUN/
BATIK
WOOL
DENIM
V.Menganalisis Desain Jas Dari Berbagai Jenis Bahan
Digunakan untuk
menghapus/membersihkan
Penghapus
hasil goresan pensil yang
tidak berguna.
Instrumen Soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat !
1. Deskripsikan pengertian jas dengan benar!
2. Sebutkan 3 macam-macam jas berdasarkan tayangan gambar !
3. Sebutkan 3 jenis bahan jas dengan tepat dan benar!