Anda di halaman 1dari 8

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 5 PEMBUATAN BUSANA CUSTOM


MADE
Judul Kegiatan Belajar 1. Teori Perancangan Pembuatan
Busana Made Jas Three Pieces
2. Perancangan Pembuatan Busana
Costum-made jas three pieces
3. Teori Pembuatan Busana costum-
made jas three pieces
4. Pembuatan busana costum-made
jas three pieces
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB. 1. Teori Perancangan Pembuatan Busana
(istilah dan definisi) di Made Jas Three Pieces
modul ini
1.Menganalisis karateristik desain busana
custom made jas three piece
a.“Custom-made” adalah busana yang dibuat dengan sistem
tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan
ukuran pemesan dengan desain yang eksklusive.
b. Tailoring adalah salah satu metode menjahit halus
dengan hasil sangat rapi baik pada bagian luar maupun
bagan dalam.
c. Menurut Goet Poespo (2009:7) tailoring adalah suatu
metode menjahit busana yang hasilnya lebih kuat
dibandingkan dengan sistem menjahit biasa. Tailoring
biasanya diterapkan pada jahitan untuk mantel ( coat),
jas (jacket), dan blaser (blazer)
d. . Busana tailoring untuk wanita menurut Sicilia Sawitri
(1997) ada bermacam-macam, diantaranya :
a. Mantel Pak (Three Piece)
b. Suit atau two piece.
c. Jumsuit
d. Mantel / Coat dan bahasa Perancis Manteau
e. Topper
f. Cape
g. Blazer
h. Jacket
a) Single breasted jacket
b) Double breasted jacket
c) Bolero
d) Cardigan
e) Parka
e. Ciri-ciri busana tailoring adalah sebagai berikut:
a) Desain sederhana dan anggun,
b) Siluet H, I, dan A,
c) Klasik dan selalu up to date
d) Hiasan diperoleh dari permainan garis hias, garis
pas, garis princess, garis empire,
e) Bentuk kerah pada umumnya tailor/ jas .
f. Ciri lain busana tailoring selalu menggunakan lining
(lapisan), menggunakan saku dalam (saku bobok), pada
busana yang liningnya lepas, tepi tiras diselesaikan
dengan kumai serong (rompok), bahan yang digunakan
umumnya tebal (terutama di negara yang memiliki
musim dingin), penyelesaian sebagian besar
menggunakan tangan, lengan jas terdiri dari dua potong
lengan bagian luar dan dalam.
g. Bagian-bagian dari jas three pieces, adalah: kerah, saku,
dan celah angin. Kerah yang dipakai adalah kerah jas,
menggunakan saku passepoille, Hook vent (celah
sangkutan angin di tengah). Celah angin adalah sebuah
belahan (slit) ke dalam, pada pinggir keliman suatu jas,
jacket, atau mantel (coat) yang dirancang untuk
menambah kebebasan bergerak
2. Menentukan ukuran yang dibutuhkan untuk pembuatan
busana
Custom Made Jas Threepieces
- Ukuran Yang Dibutuhkan Untuk Pembuatan Busana
Custom Made Jas Threepieces
1. Lingkar leher
2. Lingkar badan
3. Lingkar pinggang
4. Lingkar panggul
5. Tinggi panggul
6. Tinggi dada
7. Panjang sisi
8. Panjang muka
9. Panjang punggung
10. Lebar punggung
11. Lebar muka
12. Lebar bahu
13. Lebar dada
14. Panjang rok
15. Panjang jas dari pinggang
16. Lingkar kerung lengan
17. Tinggi puncak lengan
18. Panjang siku
19. Panjang lengan
3. Menerapkan prosedur pembuatan pola badan dan pola rok
secara kontruksi
a.Pola konstruksi adalah pola yang dibuat berdasarkan ukuran
dari bagian-bagian tubuh yang diperhitungkan secara
matematis dan selanjutnya digambar di atas kertas. Bagian–
bagian busana yang dapat dibuat menggunakan pola 19
konstruksi adalah : pola badan, pola kerah, pola lengan, pola
rok, pola celana dan sebagainya.
b. Beberapa hal yang perlu dicermati agar diperoleh pola
konstruksi yang baik, diantaranya adalah:
1. Mengambil ukuran bagian-bagian tubuh model
dilakukan dengan cermat dan teliti. Sebaiknya
memberi tanda pada bagian-bagian tubuh yang akan
diambil ukurannya menggunakan veterban.
Selanjutnya menggunakan alat ukur yang sama.
2. Membentuk gambar bagian –bagian tubuh tertentu
seperti kerung leher, kerung lengan harus luwes jika
perlu menggunakan pertolongan penggaris pola.
3. Perhitungan pecahan dari ukuran yang ada dalam
konstruksi secara cermat dan tepat.
c.Langkah kerja membuat pola secara konstruksi adalah
sebagai
berikut :
1. Langkah pertama, memahami dan menguasai sistem
pembuatan pola dasar konstruksi yang akan
digunakan.
2. Langkah kedua, menyediakan semua bahan dan alat
yang dibutuhkan untuk menggambar pola dasar secara
konstruksi.
3. Langkah ketiga, menyiapkan ukuran bagian-bagain
tubuh sesuai dengan yang dibutuhkan dalam membuat
pola dasar sesuai dengan sistem pembuatan pola yang
akan digunakan.
4. Langkah keempat, membuat pola dasar badan dan
pola rok secara konstruksi menggunakan sistem So-En
5. Langkah kelima, memberi tanda- tanda pola dan arah
serat.
4. Menerapkan prosedur perancangan kebutuhan pembuatan
busana costum made jas three piece
a. Bahan Pembantu yang dipergunakan dalam
pembuatan busana tailoring antara lain
a. Lining
b. Interlining
c. Facing
d. Interfacing
b. Dalam merancang harga, yang harus dihitung adalah
a) menghitung panjang kain
b) menghitung kebutuhan bahan penunjang,
dilakukan secara rinci
c) menghitung jasa lain-lain,
d) menjumlahkan kebutuhan bahan pokok, bahan
penunjang, dan jasa lain-lain
c. Penetapan harga jual yang dilakukan oleh usaha
busana dapat ditetapkan melalui 3 cara yaitu :
1) Cost Based Pricing ( harga berdasarkan pada biaya
Produksi )
2) Value Based Pricing ( harga berdasarkan nilai
artistik yang bagus )
3) Completition Based Pricing ( harga berdasarkan
pada persaingan produksi
d. value based pricin
KB. 2. Perancangan Pembuatan Busana
Costum-Made Jas Three Pieces
1. Pembuatan pola badan secara konstruksi dapat
menggunakan beberapa sistem yang disesuaikan dengan
bentuk anatomi tubuh model. Beberapa sistem pembuatan
pola dasar secara konstruksi antara lain :
1) sistem So-En
2) sistem Dressmaking,
3) sistem Meyneke
4) sistem Bunka
5) sistem Dankaerts
6) sistem Charmant
7) dan sistem Cuppens-Geurs.

2. Pola dasar badan dan pola dasar rok yang akan digunakan
untuk membuat pola three piece adalah pola dasar sistem So-
En. Karena jas three pieces yang akan dibuat 8 tidak
menggunakan potongan pada garis pinggang maka pola dasar
yang akan digunakan adalah pola dasar sistem So-En.

3. Desain Kerja Jas single breasted

4. Pembuatan rancangan bahan yang akan dilakukan adalah


sebagai berikut :
1) Menyiapkan dan mengubah pola dasar badan, pola dasar
lengan, pola dasar rok menjadi pola yang sesuai dengan hasil
analisis three pieces.
2) Membuat semua pola-pola bagian busana termasuk
lapisanlapisan yang diperl
3) Mengutip tiap-tiap bagian pola tersebut menggunakan
kertas dorslag
4) Menggunting tiap-tiap bagian pola yang telah dikutip di
kertas dorslag
5) Mempersiapkan kertas payung yang diumpamakan sebagai
fragmen bahan.yang akan digunakan dengan lebar sesuai
dengan ukuran lebar bahan yang dibutuhkan. Lebar bahan
utama 150 cm, lebar lining kain dormil 150 cm dan interfacing
90 cm. Kertas payung dipotong dengan menggunakan skala
ukuran yang sama dengan yang dipakai untuk membuat pola.
6) Perancangan dilakukan juga untuk bahan pembantu lining
maupun interfacing
5. Menghitung kebutuhan dan menentukan harga jual busana
costum made jas three pieces
a) menghitung panjang kain
b) menghitung kebutuhan bahan penunjang yang dilakukan
secara rinci
c) menghitung jasa
d) menjumlahkan kebutuhan bahan pokok, bahan penunjang,
dan jasa dan lain-lain.

KB. 3. Teori Pembuatan Busana Costum-Made


Jas Three Pieces
1. Three piece adalah busana custom made untuk kesempatan
kerja yang terdiri dari 3 pieces busana yaitu: rok, jas dan blus.
2. Ciri-cirinya adalah warna dan bahan yang digunakan untuk jas
dan rok sama, menggunakan kerah tailored dan memakai lengan
jas. Threepiece dibuat dari bahan yang berteskstur sedang ( tidak
terlalu kaku dan atau tidak melangsai), permukaan tidak
mengkilat, mudah di press, tidak mudah kusut dan tidak mudah
susut.
3. Pecah pola sesuai dengan disain atau dikenal dengan istilah
pecah pola dalam bahasa Inggris disebut pattern drafting.
4. . Pecah pola adalah proses mengubah pola dasar menjadi
pola yang sesuai dengan disain busana.
5. Pola jas three pieces terdiri dari:
1) pola jas, pola lengan jas, dan pola rok untuk bahan utama,
2) pola interfacing, dan
3) pola lining (vuring).
6. Pada prinsipnya hampir semua kain dapat dibuat jas, akan
tetapi hasil produknya yang akan berbeda, biasanya jika
terlalu tipis akan terlihat kusam dan kurang rapi.
a). Bahan utama yang tepat untuk membuat jas harus
memiliki tekstur yang padat, tidak terlalu tebal, mudah
dibentuk dan tidak melangsai.
(1). Kain woll, Silk woll, dan semi Woll
(2). Bahan dari Serat Sintetis:
i. Kain Corduroy,
ii. Kain Tradisional,
b). Bahan pembantu adalah bahan tambahan yang dipasang
sebagai bahan pelapis (underlying) pada bagian buruk
bahan utama.
7. Bahan pembantu yang dipergunakan untuk jas adalah
interfacing, interlining, underlining, dan lining.

8. Pembuatan jas threepieces menggunakan teknik tailoring


yang merupakan teknik menjahit berkualitis tinggi.
9. Peralatan yang digunakan hampir sama dengan peralatan
yang digunakan untuk menjahit busana yang lain, seperti:
1). Mesin jahit , 2) Pita ukur, 3) Gunting kain, 4) Gunting benang,
5) Jarum Pentul, , 6) Jarum Jahit Tangan (pilihlah jarum jahit
untuk jas dengan ukuran 7-9)
10. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna pada busana
tailoring harus dilakukan pengepresan berulang-ulang. Alat-alat
yang diperlukan antara lain:
1. Papan seterika dan seterika uap
2. Alat bantu seterika yang terdiri dari: seam roll, taylor ham,
kombinasi point presser dan wooden clapper, sleeve board, serta
pressing mit
11. Teknik menjahit busana tailoring, antara lain:
1) Kampuh buka.
2). Pemasangan Bahan Pelapis
3). Pemasangan Pengganjal Pundak ( Shoulder pad / padding)
4). Pemasangan Lining dan Vuring
5) Pemasangan Kerah Jas.
6). Cara Memasang Lengan Jas
12. Menentukan prosedur pembuatan busana costum made
jas three pieces
1 Menjahit garis hias prinses badan muka
2 Membuat lubang kancing passepoil
3 Membuat saku dalam dengan klep
4 Menjahit kerah jas
5 Menjahit garis prinses bagian belakang
6 Membuat belahan mitered corner
7 Menjahit sisi lengan bahan bahan utama dan bahan furing
8 Menjahit furing bagian muka dengan lapisan facing
9 Mempress sambungan kampuh
10 Menyambung bahu badan muka dan belakang bahan
utama dan furing
11 Menjahit lapisan facing dengan badan utama bagian
tengah muka
12 Memasang kerah jas ke lingkar leher badan
13 Memasang lengan ke lingkar kerung lengan badan
14 Pressing tiap bagian kampuh dan tepi jahitan
15 Menjahit kelim jas dengan teknik kelim gantung

KB. 4. Pembuatan Busana Costum-Made Jas


Three Pieces

1. Pattern layout, adalah penataan pola diatas bahan sehingga


bahan siap untuk dipotong. Pattern layout dibuat agar terhindar
dari pemborosan bahan, sekaligus memeriksa bahan bebas cacat,
sekaligus memastiha kelengkapan pola.
2. memotong bahan untuk interfacing dilebihkan 2 mm agar tepi
ikut terjahit.
3. Macam-macam cara memberi tanda pada bahan :
(1) menggunaan rader dengan karbon jahit,
(2) menggunakan kapur jahit atau pensil kapur,
(3) menjelujur renggang atau tailor tack.
4. Langkah selanjutnya adalah merekatkan interfacing (kain gula,
kain keras, dan fiselin) pada bahan utama.
5. Penjelujuran dilakukan dengan menggabungkan bagian-bagian
busana menggunakan tusuk jejujur, dengan urutan sebagai
berikut 1) Menjelujur princes badan bagian depan dan belakang
2) Menyambung tengah belakang
3) Menyambung bahu dan sisi badan
4) Menyambung lapisan bagian depan bahan utama dan vuring
5) Menjelujur princes pada vuring
6) Menyambung bahu dan sisi vuring
7) Menjelujur lapisan lapel pada bahan utama kerah
8) Menjelujur sisi lengan pada bahan utama dan vuring
9) Memasang kerah menggunakan tusuk jelujur
10) Memasang lengan bahan utama menggunakan tusuk jelujur
11) Memasang pading
12) Memasang vuring menggunakan tusuk jelujur
13) Membuat kelim bawah dan kelim lengan menggunakan tusuk
jelujur
14) Fitting atau pas-suai dilakukan sebagai evaluasi yang
dilakukan pada proses pemuatan jas
6. Pas-Suai (fitting) adalah pemeriksaan atau mencocokkan
tentang ukuran apakah lekukan miring, landai dan lain
sebagainya, pada tubuh model letak jas apakah sesuai dengan
desain.
7. secara umum titik leher belakang (TB) letaknya tidak pernah
bergeser atau tidak pernah berubah. Oleh karena itu dijadikan
pedoman untuk menentukan kesesuaian pada bagian tubuh yang
lain.
8. selanjutnya memeriksa :
(1) panjang muka, panjang punggung,
(2) kampuh bahu, periksa kemiringan garis bahu,
(3) lebar garis leher bagian muka dan belakang dan kerung leher
(4) garis princes, memeriksa posisinya, melalui tinggi puncak,
(5) garis kerung lengan – cek ke dalaman krung lengan , garis
kerung lengan, ukuran kerung lengan,
(6) lengan – cek garis pelengkap kerung lengan.
9. Menjahit merupakan proses menggabungkan bagian-bagian jas
menggunakan teknik jahit tailor atau teknik jahit adi busana.
Langkah kerja menjahitnya adalah sebagai berikut :
1) Menjahit garis hias prinses badan muka.
2) Membuat lubang kancing passepoil
3) Menjahit saku dalam dengan klep dilakukan secara prosedural
4) Menjahit kerah jas
5) Menjahit garis prinses bagian belakang
6) Menjahit sisi lengan bahan bahan utama dan bahan lining
7) Membuat belahan pada lengan
8) Menjahit furing bagian muka dan bagian belakang
9) Melakukan pressing pada semua sambungan kampuh
10) Menyambung bahu badan muka dan belakang bahan utama
dan furing
11) Memasang kerah jas ke lingkar leher badan
12) Memasang penganjal pundak (Padding /shoulder pad)
13) Menyatukan bahan utama dengan lining
14) Memasang Vuring lengan ke lingkar kerung lengan badan
15) Menjahit kelim jas dengan teknik kelim gantung
10. Bagian kerah terletak pada kerung leher sedangkan bagian
kelepak/lapel berada pada bagian badan jas.
11. Proses menjahit rok
1) Menyiapkan kompnen bahan rok suai
2) Menjahit kupnat bagian muka dan belakang bahan utama dan
furing
3) Menjahit belahan invisible zipper/ tutup tarik sembunyi pada
bahan utama dan furing
4) Menjahit kampuh pada bagian tengah belakang bahan utama
dan furing
5) Menjahit belahan mitered corner
6) Mengepress kain keras ban pinggang rok
7) Menjahit sisi rok muka depan dan belakang, bahan utama dan
furing
8) Mengeprss sisi-sisi kampuh
9) Menjelujur garis pinggang antara bahan utama dengan furing
10) Memasang ban pinggang
11) Mengelim bagian bawah rok, bahn utama dan furing.
12. Menyelesaikan busana atau sering disebut finishing
merupakan proses penyelesaian akhir pada suatu busana.
1) Finishing pada jas, pressing hasil keseluruhan jas dengan cara
memasangkan jas pada dresspoam dan mulai press dengan
steamer 2) Finishing pada rok, mengepress keseluruhan rok
dengan dilapisi alas setrika, dan memasang kancing kait pada ban
pinggang
13. Mengemas busana three pieces dapat dilakukan dengan
berbagai cara, antara lain:
1) Lipatan gantung (fullanger)
2) Lipatan datar (flat)

2 Daftar materi yang sulit 1. Volue based pricing ( harga berdasarkan pada
dipahami di modul ini persaingan yang bagus )
2. Memasang lengan jas kebagian kerung lengan
3 Daftar materi yang 1. Pattern layout sering terjadi tidak
sering mengalami memperhatikan arah serat kain
miskonsepsi 2. Peletakan tempat kancing jas perempuan dan
laki - laki

Anda mungkin juga menyukai