Anda di halaman 1dari 13

A.

Pengertian Desain Busana


Secara etimologi, desain berasal dari bahasa Inggris "design" yang artinya
rancangan. Pada dasarnya, desain merupakan perencanaan dalam sebuah objek,
system, komponen, atau struktur. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana,
dapat berupa gambar, model, maupun deskripsi. Jadi, dapat dikatakan, desain
merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Dari kata design muncullah kata desain
yang berarti mencipta, memikir atau merancang. Dilihat dari garis, bentuk, ukuran,
warna, tekstur dan value dari suatu  benda yang akan dibuat berdasarkan prinsip-
prinsip desain. Sedangkan dilihat dari kata kerja, desain dapat diartikan sbagai proses
perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang dirancang mempunyai fungsi
atau berguna serta mempunyai nilai keindahan. Desain dihasilkan melalui pemikiran,
pertimbangan, perhitungan, cita, rasa, seni sertakegemaran orang banyak yang
dituangkan di atas kertas berwujud gambar.
1. Prinsip – prinsip desain :
a. Harmoni adalah prinsip desain yang menimbulkan kesan adanya kesatuan melalui
pemilihan dan susunan objek atau ide atau adanya keselarasan dan kesan
kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda.
b. Proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain
yang dipadukan.
c. Balance/keseimbangan adalah hubungan yang menyenangkan antar bagian-bagian
dalam suatu desain sehingga menghasilkan susunan yang menarik.
d. Irama adalah desain dapat dirasakan melalui mata. Irama dapat diciptakan
melalui : pengulangan bentuk secara teratur, perubahan atau peralihan ukuran dan
melalui pancaran atau radiasi.
e. Aksen merupakan pusat perhatian yang pertama kali membawa mata pada sesuatu
yang penting dalam suatu rancangan.
f. Unity/kesatuan merupakan sesuatu yang memberikan kesan adanya keterpaduan
tiap unsurnya.

B. Pengertian kolase pada desain busana


Kolase adalah karya aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik
melukis (lukisan tangan) dengan menempel bahan-bahan tertentu. Kolase berasal dari
bahasa Perancis. Collage yang berarti merekat. Kolase adalah kreasi aplikasi yang
dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan
bahan-bahan tertentu. Dalam pembuatan kolase memerlukan kesabaran yang tinggi
dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada
sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.

C. Macam-macam teknik pembuatan desain


Teknik dalam pembuatan desain yaitu : desain sketsa, desain produksi 1,
desain produksi 2, desain sajian, serta desain 3 dimensi.
1. Desain sketsa adalah desain busana yang masih berupa gambaran atau draft yang
diselesaikan dengan pensil hitam. Desain ini digunakan untuk tujuan pengenalan.
2. Desain Produksi 1 adalah desain busana yang menerangkan atau menjelaskan
detail-detail bagian keterangan yang diperlukan dalam pembuatan produk busana.
3. Desain Produksi 2 adalah desain busana yang menerangkan atau menjelaskan
detail-detail ukuran yang diperlukan dalam pembuatan produk busana.
4. Desain sajian adalah desain yang dibuat sesuai dengan warna dan sesuai dengan
keinginan yang dilengkapi dengan tujuan untuk promosi.
5. Desain 3 dimensi adalah bentuk permodelan (prototype) dari busana yang dibuat
dalam format tiga dimensi, yaitu memiliki matra panjang, lebar, dan ketebalan
sehingga gambar tersebut memiliki volume.

D. Alat-alat yang digunakan dalam Desain Busana


Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk mendesain yaitu :
1. Pensil yang digunakan adalah lead pensil yang terbuat dari graphite. Pensil yang
lunak berguna untuk mengarsir atau memberikan bayangan pada desain.
2. Pensil warna digunakan untuk menyempurnakan desain agar lebih menarik.
3. Penghapus
4. Rol/penggaris berguna untuk memberi bingkai dari kertas gambar atau membuat
bidang-bidang bergaris lurus.
5. Kuas
6. Cat air
7. Kertas
8. File/amplop

E. Macam-macam Busana
1. Busana anak
2. Rok
 Macam-macam bentuk rok :
a. Rok lurus
b. Rok mengembang
c. Rok menyempit ke bawah
d. Rok lingkaran
 Klasifikasi rok berdasarkan panjangnya :
a. Micro e. Maxi
b. Mini f. Ankle
c. Kini g. Floor
d. Midi
 Klasifikasi rok berdasarkan siluet :
a. Slim/ straight f. Bell
b. A-Line g. Gathered/ Drindl
c. Peg up h. Circle/ Round
d. Flared i. Empire
e. Trumpet
 Klasifikasi rok berdasarkan bentuk pola/ konstruksi
a. Rok lurus d. Rok lipit
b. Rok lingkar e. Rok pias
c. Rok kerut f. Rok draperi
3. Busana Rumah
Macam-macam busana rumah :
a. Busana rumah daster
b. Busana rumah piyama
c. Busana rumah blous
d. Busana rumah setelan baju dan celana santai
e. Busana rumah babby doll

4. Blus
Macam-macam blus :
a. Blus dalam (tuck in / diselipkan)
b. Blus luar (overblouse)

 Perbedaan Blus dalam dan Blus Luar

Blus Dalam Blus Luar


 Agak longgar  Membentuk badan
 Tidak ada kopnat  Berkupnat
 Tekstur bahannya tipis dan halus  Terdapat belahan pada sisi
 Panjang blus rata-rata 10 – 18 cm bawahnya
dibawah garis pinggang  Panjang blus bisa dimulai dari
garis pinggang dan memanjang
kebawah sampai paha

5. Busana Kerja
6. Kemeja
Kemeja dalam bahasa portugis lebih dikenal dengan nama camisa merupakan
sejenis pakaian penutup tubuh bagian atas yang dihiasi dengan kancing depan,
kerah, dan saku. Bentuk dan variasi dari kemeja sangat beragam mulai dari camp
shirt, dress shirt, dinner shirt, windchester shirt,guayabera, dan poet shirt.
a. Camp Shirt merupakan kemeja lengan pendek atau blus sederhana yang
dilengkapi dengan sebuah saku pada bagian samping kiri. Jenis kemeja ini
sangat sesuai jika dikenakan dengan celana jeans atau jaket untuk memberikan
kesan yang tidak terlalu formal.
b. Dress Shirt merupakan sejenis kemeja formal yang memiliki bentuk dan
desain lebih baku, tidak seperti kemeja casual yang memiliki banyak variasi,
corak dan warna.
c. Dinner Shirt merupakan tampilan yang terkesan rapi dan bersih menjadikan
dinner shirt sebagai salah satu jenis pakaian pesta yang sangat sesuai jika
dikombinasikan dengan jas berwarna hitam.
d. Winchester Shirt, kemeja bergaris yang dihiasi dengan kerah dan manset
berwarna putih digunakan sebagai pegawai kantoran, disamping itu kemeja ini
bisa dibentuk menjadi kemeja formal maupun casual dengan cara menggulung
bagian lengannya sampai siku tangan.
e. Guayabera merupakan sebuat kemeja bersulam yang dilemgkapi dengan empat
saku pada bagian depannya.
f. Poet Shirt kemeja berpotongan longgar atau blus dengan lengan uskup penuh
ini biasanya dolengkapi dengan embel-embel besar pada bagian depan dan
manset.

7. Celana Kerja
a. Celana Formal atau dress pants terbagi 2 jenis, yaitu Plested (lipit) dan flat
front (datar tanpa lipit).

b. Celana Khaki , celana ini seperti celana formal biasa, tersedia dengan lipit dan
tanpa lipit.

c. Celana Corduroy merupakan celana yang terbuat dari bahan corduroy. Kain
corduroy merupakan tekstil yang terdiri dari serat yang dipuntir, terbuat dari
kain kapas tebal yang memiliki tekstur yang halus.
d. Celana Cargo awalnya digunakan tentara Inggris karena memiliki banyak
kantong yang berfungsi untuk membawa barang keperluan perang.

e. Celana Chino ini lebih ringan dan cenderung memiliki potongan yang lebih
sempit dan ujung mengecil atau meruncing. Celana chino dipakai pada
kesempatan santai atau kasual.
f. Celana Jeans merupakan celana yang paling banyak dipakai oleh pria dan
wanita. Jeans terbuat dari bahan denim, dungaree dan katun.

g. Celana Drawstring merupakan celana yang biasanya dipakai sekitar rumah


untuk berolahraga, bahannya bisa dijadikan piyama untuk tidur. Bahan celana
ini biasanya adalah katun.
h. Celana Jogger mempunyai ciri khas pada opening leg-nya yang menggunakan
karet.

8. Celana Santai
Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki,
kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara
terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki. Pengertian santai dalam arti bebas
dari rasa ketegangan, dalam keadaan bebas dan senggang. Celana santai adalah
pakaian luar yang bebas yang membungkus batang kaki secara terpisah yang
menutupi dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.

9. Tunik
Pakaian tunik berasal dari pakaian yang dikenakan orang-orang pada zaman
Romawi Kuno. Diambil dari kata “tunica” dalam bahasa latin. Lazimnya pakaian
ini dikenakan baik oleh wanita maupun pria pada zaman tersebut. Disini para
tentara juga menggunakan tunik yang terbuat dari kain wol. Pakaian yang
dikenakan para tentara Romawi menjadi cikal bakal pembuatan baju tunik model
sleeves.
a. Tunik model polos
Tunik dengan model polos cocok digunakan untuk segala suasana.
Dapat membuat penampilan kita menjadi terlihat anggun di acara formal. Atau
bisa juga untuk dibawa ke acara non formal dengan gaya casual.
b. Tunik Peplum
Tunic jenis ini dilengkapi dengan lipatan-lipatan di bagian bawah. Menjadikan
penampilan sobat lebih girly dan feminim.
c. Tunik Motif

d. Tunik Vest
Untuk cewek tomboy, kamu bisa mengenakan perpaduan antara tunik
dan vest. Jika mengenakan pakaian jenis ini, maka kesan boyish akan tercipta
pada gaya berbusanamu.

e. Tunik Asimetris
Tunik jenis ini memiliki sudut yang menyamping atau mengerucut pada
bagian bawah. Mengenakan tunik jenis ini cocok buatmu yang miliki
kepribadian trendy dan fashionable. 
10. Gamis
Pakaian muslim wanita (muslimah) dengan model baju menyatu antara atasan
dan bawahan yang berbentuk lurus, panjang dan longgar untuk menutupi seluruh
badan mulai dari leher sampai ke mata kaki.
a. Brokat
Gamis brokat cocok digunakan pada saat menghadiri pesta pernikahan dan
acara wisuda. Ciri khas gamis brokat adanya kombinasi renda-renda yang
bermotif. Keuntungan gamis brokat bagi wanita dewasa adalah dapat
memberikan kesan muda dan trendi sedangkan bagi remaja brokat menambah
kesan mewah dan anggun.
b. Kaftan
Kaftan berbentuk terusan panjang dengan ciri khas memiliki lengan seperti
sayap kelelawar. Ciri lain kaftan ada di hiasan border dan renda di lehernya.

11. Busana Pesta Wanita


Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta, dimana
busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti
Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9). Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana
pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu
matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi
maupun tidak resmi. Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah
busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga
kelihatan istimewa. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah
busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari
busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
a. Busana Pesta Pagi
Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada
kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari
bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau,
sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu
gelap.

b. Busana Pesta Sore


Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore
menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan
warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.

c. Busana Pesta Malam


Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan
pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan
lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang
digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.
d. Busana Pesta Malam Resmi
Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat
resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan
rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.
f. Busana Pesta Malam Gala
Busana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada
malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour,
mewah. Misalnya : Backlees (punggung terbuka), busty look (dada
terbuka), decolette look (leher terbuka) dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai