Anda di halaman 1dari 29

Busana Anak

A. Memahami Klasifikasi Busana Anak

Busana dalam arti umum adalah bahn tekstil atau bahan lainya yang sudah dijahit atau tidak
dijahit, yang biasa dipakai atau disampirkan untuk menutupi tubuh seseorang. Busana dalam
arti sempit, dapat diartikan sebagai bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih
dahulu, dan dipakai untuk menutupi tubuh seseorang yang langsung menutup kulit, ataupun
tidak langsung menutup kulit (Sari, 2011: 3)

Busana adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung kepala sampai ujung
kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas
merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan perkembangan mode busana yang
selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan
bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana
anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana
anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan.
Model busana anak yang dipilih dan dibuat harus disesuaikan dengan usia dan kesempatan.
Pada umumnya, setiap orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak yang berusia 1-12
tahun memerlukan untuk lima macam kesempatan.
Untuk memudahkan memilih desain busana anak sesuai usia sesuai usia dapat dibagi menjadi
4 kelompok tingkatan usia, yaitu

1. usia batita (1-3 tahun)


Busana anak batita menggunakan bahan yang lembut dan lentur seperti kaos. Desain
yang sederhana dan tidak menggunakan banyak hiasan.
2. usia prasekolah (4-5 tahun)

Anak-anak usia ini adalah pakaian-pakaian dengan menggunakan bahan yang


menggunakan bahan yang menterap keringat.
3. usia sekolah (6-12 tahun)
Busana anak usia sekolah menggunakan bahan yang menyerap keringat seperti katun.
Hindari pakaian-pakaian dari bahan poliester.
4. busana anak menurut jenis kelamin

Busana anak perempuan menggunakan berbagai jenis model dan busana anak laki-
laki menggunakan model yang sederhana seperti kaos, kemeja dan lain-lain.

Adapun 5 macam busana anak yang diperlukan sesuai dengan kesempatan, antara lain.
1. Busana Bermain/Rumah
Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat,
tidak menyebabkan iritasi dan mudah dalam pemeliharaan. Bahan yang cocok
digunakan untuk busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas atau
disebut katun. Bentuk busana longgar sehingga mudah dipasang dan ditanggalkan,
dan memudahkan dalam bergerak. Warna yang dipakai adalah warna yang cerah
namun tidak mencolok. Corak yang dipakai adalah corak yang masih ada dalam dunia
anak-anak misalnya binatang, bunga, atau tokoh kartun favorit.
2. Busana Sekolah;

Pada umumnya di indonesia umumnya busana sekolah yang dipakai anak adalah
busana yang telah ditentukan oleh sekolah masing-masing yang biasa. Bahan yang
digunakan adalah jenis bahan katun. Corak yang digunakan untuk hari-hari tertentu
berupa batik, kotak-kotak. Model biasanya sederhana dan tidak memakai banyak
hiasan berupa renda dll. Model praktis dan sportif berupa blus dengan kerah shiller
atau kerah kemja. atau kemeja dengan rok atau celana.
3. Busana Olahraga

Bahan yang digunakan untuk olahraga adalah jenis bahan kaos dan katun. Untuk
modelnya dibuat longgar agar tidak mengganggu pergerakan anak serta aman jika
digunakan. Warna yang biasa dipakai adalah putih, biru, dll.
4. Busana Tidur
Untuk busana anak laki-laki baju tidur berupa piyama dengan celana panjang atau
pendek, sedangkan perempuan berupa gaun tidur, baby doll, ataupun piyama dengan
celana. Bahan yang dapat digunakan untuk busana tidur antara lain katun dan bahan
kaos. Untuk warna dapat dipilih warna-warna yang lembut dan dengan corak yang
tidak terlalu ramai seperti bunga-bunga kecil, garis-garis dan bola-bola atau garis-
garis.
5. Busana Rekreasi

Dalam pemilihan busana rekreasi sebaiknya harus cermat dalam pemilihan bahan,
desain, warna, serta tekstur kain agar nyaman jika dipakai.
6. Busana Pesta.
Jenis bahan yang digunakan, warna, corak dan hiasan yang digunakan sangat berbeda.
Bahan yang digunakan untuk kesempatan pesta lebih terkesan mahal serta hiasan
yang digunakan lebih meriah dan model untuk busana pesta juga lebih glamour.
Dapat diberikan hiasan seperti biku-biku, renda, sulaman, pita, dll. Bahan yang biasa
dipakai adalah bahan yang tekrturnya mewah seperti voile, sutera, sifon, dan tula.
warna yang dipakai adalah warna cerah dan lembut dengan corak tidak begitu ramai
atau polos

Sesuai dengan perkembangan zaman, mode pakaian anak dapat divariasi dengan garis hias,
corak bahan, tekstur bahan, dan hiasan bebe, seperti lajur: lajur kerut, renda, sulaman, dan
sebagainya. Faktor-faktor penting yang membedakan busana dengan berbagai kesempatan
dapat dilihat dari pemilihan desain, bahan, penyelesaian, dan hiasan.

B. Menganalisis Model Busana Anak

1. Dasar-dasar Model Busana Anak


a. Basque adalah model pakaian yang mempunyai badan pas dan rok kerut-
kerut. Model basque ini dapat dipakai sebagai pola dasar. Dari dasar basque
dapat diubah menjadi macam-macam.

b. Empire adalah model pakaian anak yang memiliki garis pinggang yang
ditinggikan dan merupakan variasi dari basque. Model ini sesuai untuk
anak-anak yang langsing.

c. Princess adalah model pakaian yang memiliki garis hias dari bahu atau
kerung yang lurus dan melengkung ke bawah. Pada busana anak garisnya
sangat sederhana. model ini cocok untuk anak-anak yang bertubuh gemuk.
d. A-Line adalah model pakaian yang tidak mempunyai garis pinggang,
sempit di atas, dan melebar ke bawah. Model ini sering disebut model bebe
gantung. Model ini sesuai untuk anak-anak yang berusia 5 tahun kebawah
ataubentuk model pakaian rumah.

e. Long Torso adalah model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang
diturunkan. Dapat dibuat bermacam-macam variasi dan sesuai untuk anak-
anak yang berbadan pendek.
f. Yoke, model pakaian dengan garis hias di atas dada atau disebut garis pas
bahu. Garis pas bahu bisa dibuat lurus, melengkung dan bentuk V.

2. Macam-macam Lengan Busana Anak

a. Lengan Licin
Lengan licin merupakan jenis model lengan baju yang dibuat dari pola
dasar lengan. Disebut licin karena tidak ada kerutan atau ploi pada
puncak lengan, untuk ukuran bisa disesuaikan panjang dan pendeknya

b. Lengan Puff
Lengan Puff merupakan jenis model lengan baju pendek yang dikerut
atau di ploi pada bagian puncak lengan atau pangkal lengan untuk
menciptakan efek gelembung. Jenis lengan ini banyak digunakan dalam
membuat busana wanita dan anak-anak.
c. Lengan Balon
Lengan balon mempunyai bentuk lengan yang penuh dengan kerutan
pada bagian atas dan bagian bawah lengan. Untuk ukuran lengan bisa
disesuaikan dengan kebutuhan desain. Dan pada bagian bawah bisa
dikombinasikan dengan bisban, manset, atau elastik.

d. Lengan Kemeja
Jenis lengan kemeja mempunyai bentuk normal tidak ada kerutan
ataupun ploi pada puncak lengan maupun pada pergelangan. Dan pada
bagian bawah lengan menggunakan manset. Biasanya lengan ini
digunakan dalam proses pembuatan kemeja.

e. Lengan Sayap
Lengan sayap merupakan jenis model lengan baju dari sepotong bahan
menyerupai sayap, puncak lengan bisa kerut atau pun licin.

3. Macam-macam Kerah Busana Anak


a. Kerah Peterpan
Kerah Peterpan merupakan jenis kerah baju yang terletak datar pada
bagian leher dan sejajar dengan garis bahu tanpa menggunakan penegak.
Kerah rebah berbentuk bulat ini merupakan tipe spesifik dari sebuah
kerah yang biasanya ditemukan pada baju wanita maupun model
pakaian anak. Peterpan collar juga sangat menonjolkan sisi feminin,
elegan dan chic.
b. Kerah Kelasi

Kerah kelasi merupakan jenis kerah baju yang berbentuk segiampat pada
bagian belakang, mengecil ke titik dasar V di depan dan ditalikan
dengan sebuah pita. Ciri paling khas dari kerah kelasi yaitu memakai
ban kecil pada pinggiran kerah. Kerah ini disebut juga dengan kerah
sailor karena aslinya memang dipakai untuk seragam kelasi (pelaut).
c. Kerah Pita

Kerah pita atau bow merupakan jenis kerah baju yang memberi aksen
pita pada blus yang terbuat dari kain panjang yang dijahit pada bagian
leher
d. Kerah Kemeja
Kerah kemeja merupakan jenis kerah baju yang terdiri dari dua bagian
lalu disambung menjadi satu, bagian pertama disebut kaki kerah dan
bagian kedua disebut daun kerah sebagai kelepak kerah. Kerah kemeja
banyak digunakan untuk busana kemeja, blus atau seragam.

4. Macam-macam Rok Busana Anak


a. Rok Kembang/ Rok Klok/ Rok Kembang

Rok kembang atau rok klok dapat dikategorikan ke dalam jenis rok yang
memiliki bentuk melebar dibagian bawahnya. Rok kembang ini pada
dasarnya dapat dibagi lagi menjadi berbagai jenis, dua diantaranya yakni
berupa rok lingkaran dan rok ½ lingkaran
b. Rok Kerut
Rok kerut termasuk ke dalam jenis rok wanita yang dibuat dengan
model kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bagian
bawahnya secara otomatis akan melebar. Cara membuat model rok kerut
ini bisa dibilang sangat mudah dan praktis karena tidak memerlukan
pola dan perhitungan yang rumit
c. Rok Lipit

Rok lipit termasuk ke dalam jenis rok yang menggunakan lipit-lipit baik
secara permanen atau tidak. Selain difungsikan sebagai hiasan lipatan
pada pada rok tersebut umumnya juga ditambahkan untuk menambah
kelonggaran dan untuk menyesuaikan bentuk tubuh.

5. Macam-macam Hiasan Busana


a. Pita
Pita tersedia dalam beberapa ukuran dan warna. Ada yang
lebarnya ¼ cm, ½ cm, 1 cm, 2 cm dan 3 cm. Pita ini juga terbuat
dari bahan yang berbeda dengan warna yang beraneka, mulai
dari warna perak, emas, dan warna-warna pada umumnya. Pita
digunakan sebagai bahan untuk menghias busana, baik busana
anak maupun busana orang dewasa. Pada busana anak, pita
umumnya dibuatkan bunga atau bahan untuk ikat pinggang,
sedangkan pada busana wanita dewasa atau busana remaja pita
bisa dibuatkan sulaman dengan teknik sulaman pita.
b. Renda
Renda tersedia dalam aneka bahan dan model. Renda dari
bahan katun digunakan untuk menghias busana dari bahan katun
pula dan sebaliknya. Renda yang terbuat dari bahan sintetis
seperti renda organdi lebih cocok digunakan untuk busana yang
berbahan sama dengan renda sehingga terlihat kesatuannya
dengan bahan pakaian.
c. Kancing

Kancing mempunyai model dan ukuran yang bervariasi. Selain


berfungsi sebagai penutup belahan, kancing juga bisa berfungsi
sebagai hiasan busana. Kancing ada beberapa macam, antara lain
kancing jepret, kancing bermata, kancing berkaki, hak.
d. Sulaman
Menyulam Adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk
dekoratif dengan menggunakan jahit dan benang. Selain benang, hiasan
untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti
potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.
e. Sulam Aplikasi

Menyulam Adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk


dekoratif dengan menggunakan jahit dan benang. Selain benang, hiasan
untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti
potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.
f. Smock

Smock dapat didefinisikan sebagai suatu teknik menjahit dan menyulam


tangan yang dilakukan dengan cara membuat kerutan-kerutan untuk
menghasilkan motif pada bahan kain sesuai pola tertentu.
g. Tusuk Hias
Tusuk hias adalah jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif
hias dengan cara menusukan jarum tangan menggunakan benang sulam
seperti benang mouline atau farel sehingga motif hiasan busana tersebut
menjadi lebih indah.

Membuat Pola Dasar Busana Anak

A. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat pola busana anak


1. Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah :
a. Meja pola
b. Penggaris pola
c. Pensil 2B
d. Penghapus
e. Pensil merah biru
f. Penggaris panjang
g. Skala ¼
h. Gunting kertas
2. Bahan pembuatan pola busana anak antara lain
a. Kertas dorslag
b. Buku kostum

B. Membuat ukuran untuk pembuatan pola busana anak


Ukuran pembuatan pola busana anak terdiri atas :
1. Panjang/tinggi anak
2. Lingkar badan
3. Lingkar pinggang
4. Lingkar panggul
5. 1/2 lebar panggul
6. Panjang punggung
7. Panjang rok
8. Panjang pakaian
9. Lingkar leher
10. Panjang sisi dalam
11. Lingkar pergelangan tangan
12. Tinggi duduk
13. Panjang sisi luar
14. Panjang bahu

Ukuran dan Pola Busana

Ukuran dalam pembuatan pola dasar sangatlah penting. Busana anak yang dijual di
toko-toko dibuat berdasarkan ukuran standar. Antara ukuran dan usia kerat kaitannya.
Busana anak yang dijual di toko-toko diberi angka sesuai dengan usia anak. Akan
tetapi, usia bukanlah menjadi penentu yang mutlak untuk memilih ukuran busana
anak. Anak dengan umur yang sama mungkin berbeda dalam memilih nomor busana,
karena ada anak yang bertubuh montok juga ada yang bertubuh kurus kecil.
Tabel ini menggambarkan hubungan antara usia dengan ukuran busana anak.

No Pakaian 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Usia (Tahun) 1 2 3 4 5 6 7-8 9-10 11-12 13-14 15

Busana anak dapat dibuat berdasarkan ukuran-ukuran tertentu. Ukuran-ukuran ini


diperlukan untuk membuat pola secara konstruksi. Ukuran dalam pembuatan pola
busana anak dapar berupa ukuran standar maupun ukuran anak secara perseorangan.
Ukuran standar disusun berdasarkan usia anak.
Pola Dasar Busana Anak
Ukuran yang diperlukan :
Lingkar badan = 72 cm
Lingkar pinggang = 64 cm
Panjang punggung = 29 cm
Lebar punggung = 30 cm
Lebar muka = 28 cm
Panjang bahu = 10 cm
Lingkar Kerung lengan = 30 cm
Lingkar leher = 30 cm
Keterangan pola bagian muka
A - B = ½ lingkar badan.
B - B1 = 1,5 cm.
B1 - D = ukuran panjang punggung,
Buat garis empat persegi dari A ke B, B ke D dan dari A ke C, terus dari B ke C dan dari D ke C dengan garis bantu.
A - E = D - F = ¼ lingkar badan, hubungkan E dan F dengan garis bantu (garis putus-putus).
A - A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 0,5 cm,
A - A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm,
Hubungkan A1 dengan A2 seperti gambar (garis leher bagian muka).
E - E1 = 1/3 panjang bahu, buat garis mendatar pada titik E1.
a2 - A3 = panjang bahu, garis bahu harus menyentuh garis E1.
A - e1 = ½ panjang punggung.
C1 - C2 = ½ lebar muka, buat garis vertikal sampai garis bahu.
Hubungkan A3 dengan K seperti gambar.
C - C1 = 1/10 lingkar pinggang,
C1 ke C2 dibagi dua, hubungkan dengan garis bahu titik A4,
Bentuk lipit kup dari C1 dan C2 seperti gambar.
B - B2 = 1,5 cm.
B - b2 = 1/6 lingkar leher ditambah 0,5 cm,
Hubungkan B1 dengan B2 seperti gambar.
B2 - B3 = panjang bahu, garis bahu harus menyentuh garis E1.
B - D1 = ½ panjang punggung,
D1 - D2 = ½ lebar punggung, buat garis vertikal sampai garis bahu.
Hubungkan titik B3 dengan K seperti gambar (lingkar kerung lengan
bagian belakang).
D - D1 = 1/10 lingkar pinggang,
D1 ke D2 dibagi dua, hubungkan dengan titik B4.
Hubungkan D1 dengan D2 membentuk lipit kup seperti gambar.

Pola Dasar Lengan Anak

Skala : 1:4
Ukuran :
Lingkar kerung lengan : 29 cm
Panjang lengan : 14 cm
Tinggi puncak : 8 cm
Lingkar bawah lengan : 20 cm

Keterangan :
A-B : lingkar lubang lengan - 4 cm
A-C : 1/2 A-B
C-D : tinggi puncak
D-E : panjang lengan
E : ke kiri dan ke kanan 1/2 lingkar bawah lengan

Pola Busana Anak


Ukuran :
- lingkar pinggang : 60 cm
- panjang punggung : 23 cm
- lebar punggung : 25 cm
- lebar bahu : 8 cm
- panjang bahu dari lekuk leher : 42 cm

Keterangan :
A-B : panjang punggung + 1cm
B-C : 1/2 panjang punggung - 1 cm
A-D : 1/8 x 1/2 lingkar badan + 2 cm
A-A1 : A - D dikurangi 1 cm
A1-E : panjang bahu (keluar 1 cm dari garis 1/2 lebar punggung)
E : turun 21/2 atau 3 cn
D-D1 : 3 cm
D-F : panjang bahu
D-D2 : 1/2 panjang punggung
C-C1 : 1/4 lingkar badan sama dengan F-F1
F tambah kesamping 5 cm
A turun 1 cm ke belakang
Analisa Model

1. Analisa Model Busana Anak 1


Analisa :
a. Model busana empire
b. dengan garis prinses di atasnya
c. Kerah rebah
d. Lengan pof
e. Rok Lingkar
f. bagian hiasan berupa lipit lipit di sepanjang garis prinses
g. Corak bahan bunga-bunga
2. Analisa Model Busana Anak 2
Analisa :
a. Bentuk busana gamis
b. Model busana Yoke
c. Bentuk leher bulat dengan penyelesaian depun
d. Lengan balon dengan manset
e. Bagian rok berupa rok kerut
f. Corak berupa bunga bunga terdapat pada dada yoke, dan manset
g. Hiasan berupa kancing

Kesimpulan

Busana adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Seiring dengan
perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada
kesan bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil.

Busana anak dapat dibagi berdasarkan kesempatan (pesta, sekolah, bermain, olahraga, tidur) dan usia (batita, pra
sekolah, sekolah). Adapun model yang biasa dipakai dalam busana anak adalah Basque, Empire, Princess, A-Line,
Yoke, dan Long Torso. Baju anak biasanya dibuat dengan bahan yang nyaman serta warna yang cerah agar anak bisa
bebas beraktifitas.

Daftar Pustaka

Nugrahani, Ani. 2019. Pembuatan Pola (C2) Kelas X. Malang : Quantum Book.
http://caramenjahitpakaian.blogspot.com/2019/09/macam-macam-model-kerah-baju-dan-polanya.html - diakses pada
tanggal 4 September 2021
http://fajar2kurniasih.blogspot.com/2015/01/macam-macam-busana-anak.html - diakses pada tanggal 4 September
2021
http://tatabusanaman6.blogspot.com/2017/05/macam-macam-tusuk-hias.html - diakses pada tanggal 5 September 2021
https://fitinline.com/article/read/mengenal-teknik-smock-dan-penerapannya-pada-produk-pelengkap-kebutuhan-sehari-
hari/ - diakses pada tanggal 5 September 2021
https://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/04/sulaman-aplikasi.html - diakses pada tanggal 5 September 2021
https://tutorialsulampita.blogspot.com/2015/10/pengertian-sulaman.html - diakses pada tanggal 5 September 2021
http://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/03/pit.html - diakses pada tanggal 5 September 2021
https://fitinline.com/article/read/13-model-rok-wanita-yang-dapat-anda-pilih-sesuai-bentuk-tubuh/ - diakses pada
tanggal 5 September 2021
https://bydnagallery.blogspot.com/2017/12/macam-macam-kerah.html - diakses pada tanggal 5 September 2021
https://belajarjait.com/macam-macam-jenis-model-lengan-baju/ - diakses pada tanggal 5 September 2021

Anda mungkin juga menyukai