Anda di halaman 1dari 14

Belajar

Teori Pembelajaran

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota :
• Nadifa Dwi Yuhana (1516618001)
• Syafini Ahdniniah Rizky Umasugi (1515618007)
• Rima Putri Angelina (1515618012)
• HikmahTyas Wening (1515618017)
• Halimah Afia (1515618022)
APA ITU Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan
BELAJAR? suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan
tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan
suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan
perilaku.
Dalam The Guidance of Learning Activities W.H. Burton (1984)
mengemukakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada
diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan
individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi
dengan lingkungannya

Menurut Ernest R. Hilgard dalam Introduction to Psychology mengartikan


belajar sebagai suatu proses perubahan kegiatan, reaksi terhadap
lingkungan.

Menurut Cronbach di dalam bukunya Educational Psychology menyatakan


bahwa learning is shown by a change in behavior as a result of experience
(Cronbach, 1954: 47), yaitu belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan

Definisi
memahami, dan dalam mengalami itu si peserta didik mempergunakan
pancaindranya.

Belajar
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan
tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Tingkatan kognitif
Benjamin S. Bloom (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27) menyebutkan enam jenis
perilaku ranah kognitif, sebagai berikut:

Pengetahuan . Pemahaman Penerapan Analisis


Ingatan tentang Kemampuan Kemampuan emampuan
hal yang telah menangkap arti menerapkan merinci suatu
dipelajari hal yang metode kesatuan ke
dipelajari dalam bagian-
bagian

Evaluasi
Sintesis kemampuan membentuk
Kemampuan pendapat tentang beberapa
membentuk hal berdasarkan kriteria
suatu pola baru tertentu
Jenis-jenis Belajar
Belajar Abstrak
Belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak...

Belajar Keterampilan
BelajarPengetahuan Studi Belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik
Belajar dengan cara melakukan yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan
penyelidikan mendalam terhadap objek otot-otot (neuromuscular).
pengetahuan tertentu.

Belajar Apresiasi Belajar Sosial


Belajar mempertimbangkan (judgement) Belajar memahami masalah-masalah dan teknik-
arti penting atau nilai suatu objek. teknik untuk memecahkan masalah tersebut.

Belajar Kebiasaan Belajar Pemecahan Masalah


Belajar kebiasaan adalah proses Belajar menggunakan metode-metode
pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru ilmiah atau berpikir secara sistematis,
atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan logis, teratur, dan teliti.
yang telah ada.
Belajar Rasional
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat).
Prinsip Belajar

01 02 03 04
Berdasarkan prasyarat yang
Sesuai dengan Materi yang Simple PowerPoint
diperlukan anak untuk Sesuai Hakikat Pelajar
Dipelajari Presentation
belajar

Belajar memerlukan sarana yang


Dalam belajar setiap peserta didik Belajar bersifat keseluruhan dan cukup, sehingga peserta didik
harus diusahakan berpartisipasi Belajar itu proses kontinyu, maka materi itu harus memiliki struktur, dapat belajar dengan tenang,
aktif, meningkatkan dan harus tahap demi tahap menurut penyajian yang sederhana, repetisi, dalam proses belajar perlu
membimbing untuk mencapai perkembangannya, sehingga peserta didik mudah ulangan berkali-kali agar
tujuan instruksional, menangkap pengertiannya, pengertian/ keterampilan/sikap itu
mendalam pada peserta didik..
Belajar harus dapat
Belajar harus dapat menimbulkan
mengembangkan kemampuan
reinforcement dan motivasi yang Belajar adalah proses organisasi,
tertentu sesuai dengan tujuan .
kuat pada peserta didik untuk adaptasi, eksplorasi dan Discovery,
instruksional yang harus
mencapai tujuan instruksional,
dicapainya,
Belajar adalah proses kontiguitas
(hubungan antara pengertian yang
Belajar perlu ada interaksi peserta
satu dengan pengertian yang lain) .
didik dengan lingkungannya.
sehingga mendapatkan pengertian
yang diharapkan.
Teori Belajar
Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif
Teori belajar Deskriptif menaruh perhatian pada
hubungan diantara variabel-variabel yang menentukan 01
hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran Preskriptif,
teori ini menaruh perhatian pada bagaimana
seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi
proses belajar..
Teori Belajat Behavioristik 02
Belajar diartikan sebagai proses Teori Belajar Humanistik
perubahan tingkah laku sebagai akibat
Teori ini lebih banyak berbicara tentang
dari interaksi antara stimulus dan
pendidikan dan proses belajar dalam
respons.
bentuknya yang paling ideal..

Teori Belajar Kognitivistik 03


Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri
seseorang melalui proses interaksi
Teori Belajar Konstruktivisme
yang berkesinambungan dengan
lingkungan. Teori konstriktivistik memahami belajar
sebagai proses pembentukan (konstriksi)
04 pengetahuan oleh si belajar itu sendiri.
05
Karakteristik Perilaku Belajar
Perubahan itu intensional

Perubahan intensional

dalam arti pengalaman atau praktik


atau latihan itu dengan sengaja dan
disadari dilakukannya dan bukan Perubahan yang positif
secara kebetulan; dengan demikian, dalam arti sesuai seperti yang
perubahan karena kemantapan dan diharapkan (normatif) atau criteria
kematangan atau keletihan atau karena keberhasilan (criteria ofsuccess) baik
penyakit tidak dapat dipandang dipandang dari segi peserta didik
sebagai perubahan hasil belajar. (tingkat abilititas dan bakat khususnya,
tugas perkembangan, dan sebagainya)
maupun dari segi guru (tuntutan
masyarakat orang dewasa sesuai
dengan tingkatan atandar kulturalnya).

Perubahan itu positif


Tujuan Ilmu Pengetahuan

Untuk mendapatkan pengetahuan


Tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir
tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan
berfikir akan memperkaya pengetahuan.

Penanaman Konsep dan Keterampilan


Penanaman konsep atau merumuskan konsep,
juga memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan
itu memang dapat di didik, yaitu dengan banyak
melatih kemampuan.

Pembentukan Sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi
anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam
pendekatanya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan
mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa
menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh.
01 Berdasarkan Jenis 02 Berdasarkan
Daya Liput
 Aditif, media belajar melalui indra  Media dengan daya liput luas dan
pendengaran. Contoh : Radio serentak. Contoh : Televisi

Media
 Visual, media belajar melalui  Media dengan daya liput yang
media penglihatan. Contoh : terbatas oleh ruang. Contoh :
Gambar Sond Slide
 Audiovisual : media belajar melalui

sebagai .
indra penglihatan dan
pendengaran. Contoh : Video

Sumber 03 Berdasarkan Cara

Belajar Pembuatan
 Media sederhana, Media ini bahan
dasarnya mudah diperoleh dan harganya
murah, cara pembuatannya mudah, dan
penggunaannya tidak sulit.
 Media kompleks, media ini adalah media
yang bahan dan alat pembuatannya sulit
diperoleh serta mahal harganya, sulit
membuatnya, dan penggunaannya
memrlukan keterampilan yang memadai
Macam-macam Sumber Belajar
Pesan (Message) Peralatan (Hardware)
informasi yang akan disampaikan perangkat keras yang digunakan
dalam bentuk ide, fakta, makna dan untuk menyampaikan pesan yang
data. terdapat dalam bahan..

Manusia (People) Teknik (Technique)


orang-orang yang bertindak sebagai prosedur atau langkah-langkah
penyimpan, pengolah dan penyalur tertentu dalam menggunakan bahan,
pesan. peralatan, lingkungan, dan orang
untuk menyampaikan pesan.

Bahan Media (Materials) Latar (Setting)


perangkat lunak yang biasanya berisi lingkungan di mana pesan itu
pesan.. diterima oleh pemelajar..
Faktor-faktor dalam Belajar
01
Faktor Ekstrinsik
• Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antaranggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua, dan latar belakang kehidupan).
• Faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar, dan tugas rumah).
• Faktor masyarakat (kegiatan peserta didik dengan masyarakat,
mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat).
02
Faktor
). Intrinsik
Faktor yang ada dalam diri peserta didik yang sedang belajar. Faktor
internal terdiri dari:
• Faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh)
• Faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan)
• Faktor kelelahan
Faktor Keberhasilan Belajar

01 Tujuan 02 Guru 05 Anak Didik


Guru dengan sengaja akan menciptakan Dengan ilmu yang dimilikinya, Psikologis peserta didik,
lingkungan belajar guna mencapai guru dapat menjadikannya biologis peserta didik,
tujuan, jika kegiatan belajar peserta didik peserta didik yang menjadi intelektual peserta didik,
dan kegiatan pengajaran guru tidak cerdas dan memiliki pribadi yang kesenangan terhadap
searah maka tujuan pembelajaran akan baik. . pelajaran, cara belajar
gagal. peserta didik..

06
Bahan dan Alat Suasana Evaluasi
Kegiatan Pengajaran 04 05
Evaluasi
Kegiatan pembelajaran yang efektif Bahan evaluasi adalah suatu Pelaksanaan dilaksanakan di dalam
tidak dapat muncul dengan sendirinya, bahan yang terdapat didalam kelas, peserta didik dibagi menurut
tetapi guru harus dapat menciptakan kurikulum yang sudah dipelajari tingkatan, besar sedikitnya peserta
pembelajaran yang memungkinkan oleh peserta didik guna didik dalam kelas, berlaku jujur, baik
peserta didik mencapai tujuan yang kepentingan ulangan atau guru maupun peserta didik, sikap
telah ditetapkan secara optimal. evaluasi. pengawas yang berlebihan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai