DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 BOGOR
Jl. Raya Pajajaran No. 84 Telp. (0251) 8327120 Fax. (0251) 8358687
Website: www.smkn3bgr.sch.id, Email: smkn3bgr@gmail.com
KOTA BOGOR-16128
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru Penyusun Endang Setyarini, Dra.
Kelas/Semester X/1
1. Mandiri
3. Kreatif
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, tanya jawab, latihan, penugasan, ceramah interaktif
2. Ponsel
Tujuan Pembelajaran 4. menjelaskan macam-macam garis hias, model lengan, kerah, rok, dan hiasan pada
busana anak;
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(4 JP x 20 menit)
A. Pendahuluan
1. Guru mengirimkan bahan ajar di Google Classroom
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik memimpin doa.
3. Guru menyampaikan Tata Tertib Kelas Daring di Whatsap.
4. Peserta didik mengisi presensi pada di kolom komentar Google Classroom
5. Guru memberikan motivasi dan mengaitkan materi pelajaran dengan kondisi pandemi
6. Guru melakukan simulasi dengan menanyakan materi yang diajarkan dari minggu
sebelumnya.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, aktifitas belajar dan penilaian
8. Guru melakukan apersepsi untuk menyiapkan peserta didik siap dan focus melakukan
pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian busana anak, macam-macam
busana anak menurut usia dan kesempatan, macam-macam model busana anak, dan pola dasar
menurut sistem/metode.
2. Guru mendemonstrasikan bagaimana cara menganalisa busana anak.
C. Penutup
1. Guru memberikan umpan balik tentang proses hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan penugasan terstuktur berupa soal analisa gambar busana anak di Google
Classroom.
3. Guru meninformasikan materi untuk pembelajaran selanjutnya.
4. Guru memberikan pesan moral untuk terus giat belajar, beribadah dan selalu taat prokes.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa.
SUMBER BELAJAR/REFERENSI
1. Nugrahani, Ani. 2019. Pembuatan Pola (C2) Kelas X. Malang : Quantum Book.
2. http://caramenjahitpakaian.blogspot.com/2019/09/macam-macam-model-kerah-baju-dan-
polanya.html - diakses pada tanggal 4 September 2021
5. https://fitinline.com/article/read/mengenal-teknik-smock-dan-penerapannya-pada-produk-
pelengkap-kebutuhan-sehari-hari/ - diakses pada tanggal 5 September 2021
9. https://fitinline.com/article/read/13-model-rok-wanita-yang-dapat-anda-pilih-sesuai-bentuk-tubuh/ -
diakses pada tanggal 5 September 2021
ASESMEN
Asesmen Diagnostik Menjawab pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik
tentang materi yang akan diberikan.
Asesmen Formatif: Observasi keaktifan dan sikap santun, peduli, rasa ingin tahu, kreatif peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran dan disiplin dalam pengumpulan tugas.
Keterampilan: -
REMEDIAL
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
c.Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila masih belum mencapai
ketuntasan, remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali,
dengan tahapan:
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan di atas 90 diberikan materi
pembelajaran pengayaan sebagai berikut.
KONSELING
Konseling merupakan tindak lanjut dari penemuan sikap yang tidak baik dari peserta
Kriteria didik (jika ditemukan).
LAMPIRAN
1 Teks bacaan tentang Busana Anak
1. Materi Ajar/Bahan 2 Video Analisa Busan Anak di YouTube
Bacaan Peserta didik 3 Slide Presentasi tentang Busana Anak
2. Lembar Asesmen
1 (satu) lembar
Diagnostik
3. Lembar Asesmen
soal, kunci jawaban, penilaian
Sumatif
Mengetahui.
Kepala SMK Negeri 3 Bogor Guru Mata Pelajaran,
Busana dalam arti umum adalah bahn tekstil atau bahan lainya yang sudah dijahit atau tidak dijahit,
yang biasa dipakai atau disampirkan untuk menutupi tubuh seseorang. Busana dalam arti sempit, dapat
diartikan sebagai bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih dahulu, dan dipakai untuk
menutupi tubuh seseorang yang langsung menutup kulit, ataupun tidak langsung menutup kulit (Sari,
2011: 3)
Busana adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas merupakan busana
(Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana
anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan busana
dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata.
Hal ini tentunya tidak benar, karena busana anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan.
Model busana anak yang dipilih dan dibuat harus disesuaikan dengan usia dan kesempatan. Pada
umumnya, setiap orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak yang berusia 1-12 tahun
memerlukan untuk lima macam kesempatan.
Untuk memudahkan memilih desain busana anak sesuai usia sesuai usia dapat dibagi menjadi 4
kelompok tingkatan usia, yaitu
Busana anak batita menggunakan bahan yang lembut dan lentur seperti kaos. Desain yang
sederhana dan tidak menggunakan banyak hiasan.
2. usia prasekolah (4-5 tahun)
Anak-anak usia ini adalah pakaian-pakaian dengan menggunakan bahan yang menggunakan
bahan yang menterap keringat.
3. usia sekolah (6-12 tahun)
Busana anak usia sekolah menggunakan bahan yang menyerap keringat seperti katun. Hindari
pakaian-pakaian dari bahan poliester.
4. busana anak menurut jenis kelamin
Busana anak perempuan menggunakan berbagai jenis model dan busana anak laki-laki
menggunakan model yang sederhana seperti kaos, kemeja dan lain-lain.
Adapun 5 macam busana anak yang diperlukan sesuai dengan kesempatan, antara lain.
1. Busana Bermain/Rumah
Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat, tidak
menyebabkan iritasi dan mudah dalam pemeliharaan. Bahan yang cocok digunakan untuk
busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas atau disebut katun. Bentuk busana
longgar sehingga mudah dipasang dan ditanggalkan, dan memudahkan dalam bergerak. Warna
yang dipakai adalah warna yang cerah namun tidak mencolok. Corak yang dipakai adalah
corak yang masih ada dalam dunia anak-anak misalnya binatang, bunga, atau tokoh kartun
favorit.
2. Busana Sekolah;
Pada umumnya di indonesia umumnya busana sekolah yang dipakai anak adalah busana yang
telah ditentukan oleh sekolah masing-masing yang biasa. Bahan yang digunakan adalah jenis
bahan katun. Corak yang digunakan untuk hari-hari tertentu berupa batik, kotak-kotak. Model
biasanya sederhana dan tidak memakai banyak hiasan berupa renda dll. Model praktis dan
sportif berupa blus dengan kerah shiller atau kerah kemja. atau kemeja dengan rok atau celana.
3. Busana Olahraga
Bahan yang digunakan untuk olahraga adalah jenis bahan kaos dan katun. Untuk modelnya
dibuat longgar agar tidak mengganggu pergerakan anak serta aman jika digunakan. Warna
yang biasa dipakai adalah putih, biru, dll.
4. Busana Tidur
Untuk busana anak laki-laki baju tidur berupa piyama dengan celana panjang atau pendek,
sedangkan perempuan berupa gaun tidur, baby doll, ataupun piyama dengan celana. Bahan
yang dapat digunakan untuk busana tidur antara lain katun dan bahan kaos. Untuk warna dapat
dipilih warna-warna yang lembut dan dengan corak yang tidak terlalu ramai seperti bunga-
bunga kecil, garis-garis dan bola-bola atau garis-garis.
5. Busana Rekreasi
Dalam pemilihan busana rekreasi sebaiknya harus cermat dalam pemilihan bahan, desain,
warna, serta tekstur kain agar nyaman jika dipakai.
6. Busana Pesta.
Jenis bahan yang digunakan, warna, corak dan hiasan yang digunakan sangat berbeda. Bahan
yang digunakan untuk kesempatan pesta lebih terkesan mahal serta hiasan yang digunakan
lebih meriah dan model untuk busana pesta juga lebih glamour. Dapat diberikan hiasan seperti
biku-biku, renda, sulaman, pita, dll. Bahan yang biasa dipakai adalah bahan yang tekrturnya
mewah seperti voile, sutera, sifon, dan tula. warna yang dipakai adalah warna cerah dan lembut
dengan corak tidak begitu ramai atau polos
Sesuai dengan perkembangan zaman, mode pakaian anak dapat divariasi dengan garis hias, corak
bahan, tekstur bahan, dan hiasan bebe, seperti lajur: lajur kerut, renda, sulaman, dan sebagainya.
Faktor-faktor penting yang membedakan busana dengan berbagai kesempatan dapat dilihat dari
pemilihan desain, bahan, penyelesaian, dan hiasan.
a. Basque adalah model pakaian yang mempunyai badan pas dan rok kerut-kerut.
Model basque ini dapat dipakai sebagai pola dasar. Dari dasar basque dapat diubah
menjadi macam-macam.
b. Empire adalah model pakaian anak yang memiliki garis pinggang yang ditinggikan
dan merupakan variasi dari basque. Model ini sesuai untuk anak-anak yang
langsing.
c. Princess adalah model pakaian yang memiliki garis hias dari bahu atau kerung yang
lurus dan melengkung ke bawah. Pada busana anak garisnya sangat sederhana.
model ini cocok untuk anak-anak yang bertubuh gemuk.
d. A-Line adalah model pakaian yang tidak mempunyai garis pinggang, sempit di atas,
dan melebar ke bawah. Model ini sering disebut model bebe gantung. Model ini
sesuai untuk anak-anak yang berusia 5 tahun kebawah ataubentuk model pakaian
rumah.
e. Long Torso adalah model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang
diturunkan. Dapat dibuat bermacam-macam variasi dan sesuai untuk anak-anak
yang berbadan pendek.
f. Yoke, model pakaian dengan garis hias di atas dada atau disebut garis pas bahu.
Garis pas bahu bisa dibuat lurus, melengkung dan bentuk V.
b. Lengan Puff
Lengan Puff merupakan jenis model lengan baju pendek yang dikerut atau di
ploi pada bagian puncak lengan atau pangkal lengan untuk menciptakan efek
gelembung. Jenis lengan ini banyak digunakan dalam membuat busana wanita
dan anak-anak.
c. Lengan Balon
Lengan balon mempunyai bentuk lengan yang penuh dengan kerutan pada
bagian atas dan bagian bawah lengan. Untuk ukuran lengan bisa disesuaikan
dengan kebutuhan desain. Dan pada bagian bawah bisa dikombinasikan dengan
bisban, manset, atau elastik.
d. Lengan Kemeja
Jenis lengan kemeja mempunyai bentuk normal tidak ada kerutan ataupun ploi
pada puncak lengan maupun pada pergelangan. Dan pada bagian bawah lengan
menggunakan manset. Biasanya lengan ini digunakan dalam proses pembuatan
kemeja.
e. Lengan Sayap
Lengan sayap merupakan jenis model lengan baju dari sepotong bahan
menyerupai sayap, puncak lengan bisa kerut atau pun licin.
a. Kerah Peterpan
Kerah Peterpan merupakan jenis kerah baju yang terletak datar pada bagian leher
dan sejajar dengan garis bahu tanpa menggunakan penegak. Kerah rebah
berbentuk bulat ini merupakan tipe spesifik dari sebuah kerah yang biasanya
ditemukan pada baju wanita maupun model pakaian anak. Peterpan collar juga
sangat menonjolkan sisi feminin, elegan dan chic.
b. Kerah Kelasi
Kerah kelasi merupakan jenis kerah baju yang berbentuk segiampat pada bagian
belakang, mengecil ke titik dasar V di depan dan ditalikan dengan sebuah pita.
Ciri paling khas dari kerah kelasi yaitu memakai ban kecil pada pinggiran kerah.
Kerah ini disebut juga dengan kerah sailor karena aslinya memang dipakai untuk
seragam kelasi (pelaut).
c. Kerah Pita
Kerah pita atau bow merupakan jenis kerah baju yang memberi aksen pita pada
blus yang terbuat dari kain panjang yang dijahit pada bagian leher
d. Kerah Kemeja
Kerah kemeja merupakan jenis kerah baju yang terdiri dari dua bagian lalu
disambung menjadi satu, bagian pertama disebut kaki kerah dan bagian kedua
disebut daun kerah sebagai kelepak kerah. Kerah kemeja banyak digunakan
untuk busana kemeja, blus atau seragam.
Rok kembang atau rok klok dapat dikategorikan ke dalam jenis rok yang
memiliki bentuk melebar dibagian bawahnya. Rok kembang ini pada dasarnya
dapat dibagi lagi menjadi berbagai jenis, dua diantaranya yakni berupa rok
lingkaran dan rok ½ lingkaran
b. Rok Kerut
Rok kerut termasuk ke dalam jenis rok wanita yang dibuat dengan model kerutan
mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bagian bawahnya secara
otomatis akan melebar. Cara membuat model rok kerut ini bisa dibilang sangat
mudah dan praktis karena tidak memerlukan pola dan perhitungan yang rumit
c. Rok Lipit
Rok lipit termasuk ke dalam jenis rok yang menggunakan lipit-lipit baik secara
permanen atau tidak. Selain difungsikan sebagai hiasan lipatan pada pada rok
tersebut umumnya juga ditambahkan untuk menambah kelonggaran dan untuk
menyesuaikan bentuk tubuh.
Menyulam Adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk dekoratif
dengan menggunakan jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman
atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara,
manik-manik, bulu burung, dan payet.
f. Smock
Smock dapat didefinisikan sebagai suatu teknik menjahit dan menyulam tangan
yang dilakukan dengan cara membuat kerutan-kerutan untuk menghasilkan motif
pada bahan kain sesuai pola tertentu.
g. Tusuk Hias
Tusuk hias adalah jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif hias
dengan cara menusukan jarum tangan menggunakan benang sulam seperti
benang mouline atau farel sehingga motif hiasan busana tersebut menjadi lebih
indah.
SOAL
Buatlah Analisa Gambar Busana Anak ini dengan tepat dan benar.
1. S
2.
3.
Data peserta didik yang mengikuti pembelajaran remedial dan mendapat nilai remedial:
Nilai
Mengetahui,
Data peserta didik yang mengikuti pembelajaran remedial dan mendapat nilai remedial:
Tgl
Nama Peserta didik Nilai Hasil yg dicapai
No Pelaksanaan
Mengetahui,