TEACHING FACTORY
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis pembuatan pola busana anak
4.1 Membuat pola busana anak secara manual dan digital dengan
sistem grading
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian busana anak
dengan penuh rasa ingin tahu
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan model dan kriteria busana anak
dengan penuh rasa ingin tahu
3.1.3 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan prosedur pembuatan pola busana anak secara
manual dengan tepat
3.1.4 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan prosedur pembuatan pola busana anak secara digital
dengan sistem grading dengan tepat
3.1.5 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola
busana anak secara manual dan digital dengan tepat
4.1.1 Peserta didik kompeten dalam menyiapkan tempat kerja alat dan
bahan untuk pembuatan pola busana anak secara manual dengan
tepat dan teliti
4.1.2 Peserta didik kompeten dalam menyiapkan tempat kerja alat dan
bahan untuk pembuatan pola busana anak secara digital dengan
sistem grading dengan tepat dan teliti
4.1.3 Peserta didik kompeten menentukan prosedur pembuatan pola
busana anak secara manual dengan tepat dan teliti
4.1.4 Peserta didik kompeten menentukan prosedur pembuatan pola
busana anak secara digital dengan sistem grading dengan tepat
dan teliti
4.1.5 Peserta didik kompeten membuat pola busana anak secara
manual sesuai kriteria hasil dengan mentaati prosedur dan k3
4.1.6 Peserta didik kompeten membuat pola busana anak secara
digital dengan sistem grading sesuai kriteria hasil dengan
mentaati prosedur dan k3
E. MATERI PEMBELAJARAN
• Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola bebe anak secara
manual
Buku pola, skala, kertas pola, kertas merah biru, lem kertas pensil,
penghapus, pulpen, penggaris pola, meteran
• Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola busana anak
secara digital dengan sistem grading
Komputer, softwere CAD, printer, kertas hvs
• Prosedur pembuatan pola busana anak secara manual
Pendekatan : Scientific
Pertemuan pertama
mengenai kehadiran
mengikutipembelajaransecarafisik 4. Peserta didik mengikuti instruksi guru
maupun psikis
Apersepsi 5. Guru bertanya tentang apa yang dipelajari
pertemuan sebelumnya
5. Peserta didikmenjawabtentangmateri
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan sebelumnya
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
6. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
7. Guru menyampaikan kriteria penilaian yang disampaikan guru
Pengumpulan data 3. Guru bertanya apakah bahan tayang 3. Peserta didik menjawab (yang diharapkan
termasuk model dan pola bebe anak dan jawaban “ya”) beserta alasannya {creative}
alasannya
Pembuktian
4. Guru demonstrasi cara membuat pola
4. Peserta didik mengamati
bebe anak
5. Guru memberikan tugas kepada peserta 5. Peserta didik aktif mengerjakan tugas (mencoba
didik untuk latihan membuat pola busana
& menalar) [Kerja keras dan teliti]
anak secara manual
6. Selama mengerjakan tugas, guru
Menarik simpulan 6. Peserta didik yang mengalami kesulitan
mengamati kegiatan peserta didik dan
berkonsultasi pada guru
membantu memecahkan masalah apabila
ada peserta didik yang mengalami
kesulitan
7. Guru mempersilahkan perwakilanuntuk 7. Perwakilan peserta didik mempresentasikan
menyampaikan pengalamannya membuat
pengalamannya membuat pola .
pola bebe anak secara manual {(mengkomunikasikan/communication)}
11. Guru memberikan soal untuk dikerjakan 11. Peserta didik mengerjakan soal
tiap peserta didik, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Guru membuat pertanyaan ke peserta 1. Peserta didik menjawab pertanyaan pertanyaaan20 Menit
didik dan mengarahkan pada kesimpulan guru sampai menemukan kesimpulan
Refleksi
Tindak Lanjut 2. Guru merefleksi terhadap kegiatan yang 2. Peserta didik menyimak dan menanggapi
sudah dilaksanakan
Pertemuan kedua
maupun psikis
5. Guru bertanya tentang apa yang dipelajari
Apersepsi
pertemuan sebelumnya 5. Pesertadidikmenjawabtentangmateri
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan sebelumnya
6. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
7. Guru menyampaikan kriteria penilaian yang disampaikan guru
7. Peserta didik menyimak
Motivasi 8. Gurumemberikangambaran tentang
teknik pembuatan pola secara digital, 8. Peserta didik menyimak
alat dan bahan yang digunakan untuk membuatpolasecaradigitaldan
Pengumpulan data dengan sistem grading dan alasannya 4. Peserta didik mengamati
4. Guru demonstrasi cara membuat pola
Pembuktian bebe anak secara digital dengan sistem 5. Peserta didik aktif mengerjakan tugas
grading (mencoba & menalar) [Kerja keras dan teliti]
5. Guru memberikan tugas kepada peserta 6. Peserta didik yang mengalami kesulitan
didik untuk latihan membuat pola berkonsultasi pada guru
6. Selama mengerjakan tugas, guru
mengamati kegiatan peserta didik dan
membantu memecahkan masalah apabila 7. Perwakilan peserta didik mempresentasikan
Menarik simpulan ada peserta didik yang mengalami kesulitan pengalamannya membuat pola
7. Guru mempersilahkan perwakilan untuk {(mengkomunikasikan/communication)}
menyampaikan pengalamannya membuat
pola bebe anak secara digital dengan
sistem grading
I. SUMBER BELAJAR
Ernawati .2010. Tata Busana Jilid 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktoran Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
J. PENILAIAN
Mengetahui,
TEACHING FACTORY
A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN
Nama Sekolah : SMK MUTIARA QOLBU CIANJUR
Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Kelas/ Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2019– 2020
Alokasi Waktu : 3 X Pertemuan @ 7 X 45 menit
Kompetensi Inti :
3 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
4 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotongroyong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara epektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masayarakat nasional, regional dan
internasional.
4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan bebe anak sesuai rancangan bahan
4.2 Membuat bebe anak sesuai rancangan bahan (lab sheet)
Bahan bebe anak yang telah digunting diberi tanda jahitan tepat pada garis pola
Bagian-bagian bebe anak dijahit sesuai teknik pembuatan busana industri
bebe anak dijahit sesuai prosedur kerja
bebe anak diselesaikan dengan teknik penyelesaian jahitan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak, peserta didik dapat menyusun pola
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak, peserta didik dapat Menyusun Prose
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak,
peserta didik dapat Menerapkan teknik memberi tanda jahitan sesuai
3.2.4 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak,
peserta didik dapat Menerapkan teknik menjahit industri pada bebe anak
dengan mandiri
3.2.5 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak,
peserta didik dapat Menyusun prosedur kerja menjahit bebe anak dengan
penuh tanggung jawab
3.2.6 Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model bebe anak,
peserta didik dapat Menerapkan penyelesaian bebe anak menggunakan
jahitan tangan dengan penuh sabar dan teliti
4.2.1 Peserta Didik kompeten meletakan pola bebe anak di atas kain sesuai lab
E. MATERI PEMBELAJARAN
6. PENYELESAIAN
Menyetrika bebe anak secara keseluruhan
Memasang payet/manik-manik pada bagian garis leher depan dan tengah muka bebe anak
Pendekatan : Scientific
I. SUMBER BELAJAR
Ernawati dkk, 2008. Tata Busana jilid 2. Direktorat pembinaan SMK : Jakarta
Internet
J. PENILAIAN
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.2. Menerapkan
Tes Tertulis / Penugasan Kisi – Kisi, Soal, Kunci
pembuataan bebe anak
Jawaban dan Pedoman
4.2.Membuat bebe anak
sesuairancanganbahan Tugas Unjuk Kerja
Penilaian
(lab sheet)
Mengetahui,
TEACHING FACTORY
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis perhitungan harga jual bebe anak
4.3 Menghitung harga jual bebe anak
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan cara menganalisis harga jual bebe anak dengan penuh rasa ingin tahu
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menguraikan prosedur perhitunga
ingin tahu
Peserta didik kompeten dalam menyiapkan alat dan bahan untuk menghitung harga jual bebe anak deng
Peserta didik kompeten dalam menghitung harga jual bebe anak
sesuai prosedur
E. MATERI PEMBELAJARAN
Cara menganalisis harga jual bebe anak Menganalisis lay out/ rancangan bahan bebe anak
Membuat rancangan bahan dan menghitung harga dasar/modal bebe
anak
Alat dan bahan untuk menghitung harga jual bebe anak
Lay out bebe anak, kolom rancangan harga dan alat tulis
Prosedur menghitung harga jual bebe anak
Harga jual bebe anak = harga dasar + 20 % ongkos jahit + 10% biaya + 10 % laba
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. SUMBER BELAJAR
J. PENILAIAN
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.3 Menganalisis harga jual bebe anak
Mengetahui,
TEACHING FACTORY
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis pola busana rumah
4.4 Membuat pola busana rumah secara manual dan digital dengan
sistem grading
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian busana rumah
dengan penuh rasa ingin tahu
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan model dan kriteria busana rumah
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian busana rumah
Busana rumah biasanya disebut busana sehari-hari, dikenakan untuk kegiatan sehari-hari di dalam rum
Model dan kriteria busana rumah yang akan di buat
• Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola busana rumah
secara manual
Buku pola, skala, kertas pola, kertas merah biru, lem kertas pensil,
penghapus, pulpen, penggaris pola, meteran
• Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola busana rumah
secara digital dengan sistem grading
Komputer, softwere CAD, printer, kertas hvs
• Prosedur pembuatan pola busana rumah secara manual
Menyiapkan tempat, alat dan bahan
Menyiapkan ukuran
Membuat pola dengan ukuran skala 1 : 6
Membuat pola dengan ukuran Cm
Memeriksa pola
Menggunting pola
Memberi nomor pola
Mengemas pola
• Prosedur pembuatan pola busana rumah secara digital dengan teknik
grading
Menyiapkan tempat, alat dan bahan
Memasukan ukuran pada softwere
Membuat pola dengan ukuran M
Memeriksa pola
Menggrading pola ukuran M, Menjadi pola ukuran S, L dan XL
Mencetak/mengeprint pola yang telah digrading
F PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Model : Project Based Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Guru mengecek kehadiran dengan bertanya3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
siapa yang tidak hadirmengenai kehadiran
Guru mengkondisikan peserta didik untuk4. Peserta didik mengikuti instruksi guru mengikutipembelajaransecarafisik
maupun psikis
Inti 1. Guru memberikan permasalahan 1. Peserta didik mengamati bahan tayang 205 Menit
Pemberian Stimulus kontekstual berupa bahan tayang yang (mengamati)
harus diamati peserta didik [Rasa Ingin Tahu]
Identifikasi masalah 2. Guru bertanya apa yang bisa dikomentari 2. Peserta didik mencoba menjawab dan
dari bahan tayang memberikan tanggapan mengenai
Menarik simpulan mengamati kegiatan peserta didik dan berkonsultasi pada guru
membantu memecahkan masalah apabila
ada peserta didik yang mengalami
kesulitan
Penutup 1. Guru membuat pertanyaan ke peserta 1. Peserta didik menjawab pertanyaan pertanyaaan 20 Menit
Refleksi didik dan mengarahkan pada guru sampai menemukan kesimpulan
Tindak Lanjut kesimpulan 2. Peserta didik menyimak dan menanggapi
2. Guru merefleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan 3. Peserta didik menyimak
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas perseorangan 4. Peserta didik menyimak
4. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan kedua
maupun psikis
Guru bertanya tentang apa yang dipelajari5. Pesertadidikmenjawabtentangmateri pertemuan sebelumnyasebelumnya
Apersepsi Guru menyampaikan kompetensi dasar dan6. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
prosedurpembuatanpolabusana
rumah secara digital dengan sistem
didik
9. Guru memberikan gambaran materi dan 9. Peserta didik menyimak
Pengumpulan data 4. Guru demonstrasi cara membuat pola 4. Peserta didik mengamati
busana rumah secara digital dengan
Penutup 1. Guru membuat pertanyaan ke peserta 1. Peserta didik menjawab pertanyaan 20 Menit
Refleksi didik dan mengarahkan pada kesimpulan pertanyaaan guru sampai menemukan
Tindak Lanjut 2. Guru merefleksi terhadap kegiatan yang kesimpulan
sudah dilaksanakan 2. Peserta didik menyimak dan menanggapi
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas perseorangan 3. Peserta didik menyimak
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya. 4. Peserta didik menyimak
I. SUMBER BELAJAR
Ernawati .2010. Tata Busana Jilid 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktoran Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
J. PENILAIAN
Mengetahui,
TEACHING FACTORY
A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN
Nama Sekolah : SMK MUTIARA QOLBU CIANJUR
Mata Pelajaran : Pembuatan Busana industri
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Kelas/ Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2019 – 2020
Alokasi Waktu : 3 X Pertemuan @ 7 X 45 Menit
4 rMrMamenaghemlinbgaknugnkgan,pgeroitloaknugro(jyuojunrg,, dkiesrijpalsianm,
ata, ncgingtuandgamjawai,abre, speodnusifil , dsan tpurno,
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara epektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masayarakat nasional, regional dan
internasional.
M M el a k s a na a n t u g a s m n gg un a in f o r m asi ,
4 p ro s e d u r ke r ja y a n g ser ta m em m a s a l ah s
s p e s ifik d e n g ak a n a l t, d n
la z i m dil a k u kan dengan m e c ah k an es ua i
bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan pembuatan daster
4.5 Membuat daster sesuai rancangan bahan (lab sheet)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model daster, peserta didik dapat menyusun pola dast
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model daster, peserta didik dapat Menyusun Prosedur
Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi model daster,
peserta didik dapat Menerapkan teknik memberi tanda jahitan sesuai
dengan teliti
4.5.2 Peserta Didik kompeten menggunting bahan daster sesuai dengan pola dan
prosedur menggunting dengan teliti dan penuh tanggung jawab
4.5.3 Peserta didik kompeten memberi tanda jahitan sesuai dengan garis bentuk
pola dengan tepat
4.5.4 Peserta didik kompeten menjahit bagian-bagian daster sesuai teknik
pembuatan busana industri dengan kreatif
Peserta didik kompeten menjahit sesuai prosedur kerja dengan mandiri
Peserta didik kompeten menyelesaikan daster
E. MATERI PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN daster
1. MODEL DASTER YANG AKAN DIBUAT
3. MENGGUNTING DASTER
Menyiapkan peralatan untuk menggunting (kapur jahit, meteran, gunting kain)
Memberi tanda kampuh menggunakan kapur jahit
Menggunting kain, pola besar terlebih dahulu, pola yang bersudut kemudian pola yang kecil)
Menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memberi tanda (jarum jahit dan
benang jahit)
Menjelujur bahan yang telah digunting sesuai garis tepi pola
Melepaskan pola dari bahan
6. PENYELESAIAN
Menyetrika daster secara keseluruhan Mengemas daster
I. SUMBER BELAJAR
Ernawati dkk, 2008. Tata Busana jilid 2. Direktorat pembinaan SMK : Jakarta
Internet
J. PENILAIAN
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.5 Menerapkan
pembuatan daster Tes Tertulis / Penugasan Kisi – Kisi, Soal, Kunci
Jawaban
dan
Pedoman
4.5.Membuat daster sesuai
Penskoran/ Rubrik
rancangan bahan (lab Tugas Unjuk Kerja
Penilaian
sheet)
Mengetahui,
TEACHING FACTORY
5 h ay ti d an m e n g a m a lk a n aj a ra n a g a m
6 Meng em ba ng k an p e r i la k u ( ju ju r , d isi p l in ,
a y a n d i an u t ny a
ta n g gu n g j a w a b, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotongroyong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara epektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masayarakat nasional, regional dan
i nt r n a i o n a l.
4 M el a k sa n a k a n tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis perhitungan harga jual busana rumah
4.6 Menghitung harga jual busana rumah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.6.1Setelah mengamati, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan cara menganalisis harga jual busana rumah dengan penuh rasa ingin tahu
E. MATERI PEMBELAJARAN
Cara menganalisis harga jual busana rumah
Menganalisis lay out/ rancangan bahan busana rumah Membuat rancangan bahan dan menghitung h
Alat dan bahan untuk menghitung harga jual busana rumah Lay out busana rumah, kolom rancangan
Prosedur menghitung harga jual busana rumah
Harga jual busana rumah = harga dasar + 20 % ongkos jahit + 10% biaya + 10 % laba
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. SUMBER BELAJAR
J. PENILAIAN
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.5 Menganalisis harga
jual busana rumah
Mengetahui,