Anda di halaman 1dari 8

PECAH MODEL ROK

Berikut ini dipaparkan beberapa pembuatan pecah model rok dari yang suai
sampai yang lebar dengan model standar seperti berikut:

1. Rok Suai/ Span


Pada bagian bawah dibuat masuk 3 sd 4 cm
Model:

2. Rok Lipit Hadap


Rok yang memiliki lipit berhadapan dibagian muka. Untuk lebar lipit dapat
dibuat 8 sd 10 cm.
Model:
3. Rok Lipit Sungkup
Rok model ini lipitnya bertolak belakang , kebalikan dari rok lipit hadap.
Model:

4. Rok Lipit Searah


Model rok yang memiliki satu arah lipit. Biasanya diberi tindasan atau jahitan
dalam pada lipitnya sepanjang ± 6 sd 8 cm, agar lipit tetap pada posisinya dan
terlihat rapi. Tindasan dapat pula dibuat dibagian baik yang berfungsi juga
sebagai hiasan.

Model:
5. Rok Pias 6 (I)
Pembuatan rok pias dapat dilakukan dengan dua cara, untuk model (I)
kupnat dipindahkan terlebih dulu, baru dilipat untuk dihilangkan. Untuk bagian
bawah dapat dilebarkan sesuai yang diinginkan.

Model:
Rok Pias 6 (II)
Cara membuat pola rok pias hanya dengan membuat 1 pola yang dipotong 6
kali. Ukuran yang diambil lingkar pinggang dan lingkar panggul, selanjutnya
dibagi menjadi banyaknya pias yang diinginkan. Dibagian bawahnya kemudian
dilebarkan sesuai model yang diinginkan.

6. Rok Setengah Lingkaran (I)


Model:
Rok Setengah Lingkaran (II)

Model:

7. Rok Lingkaran
Model:
8. Rok Lipit Searah Penuh
Rok model ini sering digunakan untuk seragam anak Sekolah Dasar
karena longgar dan memudahkan untuk bergerak. Setiap lipit dapat dijahit
dari bagian dalam maupun dibiarkan lepas.

Ukuran: Keterangan gambar:


Lingkar pinggang 64 cm a. Jumlah lipit 16 buah
Lingkar panggul 96 cm b. Lipit dalam 6 cm
Lingkar panggul 18 cm c. Lingkar pinggang = 64 :16 = 4 cm
Panjang rok 60 cm d. Lingkar panggul = 96 : 16 = 6 cm
.
Model:
9. Rok Celana (cullot)
Ukuran yang dibutuhkan selain pola rok, juga ukuran tinggi duduk.
Muka:
A’- M = Tinggi duduk + 3 a 4 cm
M-N = 1/10 Lingkar panggul (II)
M - M’ = 1/10 Lingkar panggul (II) + 2 cm
E - E’ = M-M’ - 2 cm

Belakang:
G’- O = Tinggi duduk + 3 a 4 cm
O - O’ = 1/10 lingkar panggul (II) + 4 cm
O-P = 1/10 lingkar panggul
K - K’ = O-O’ – 2 cm

Model:

Anda mungkin juga menyukai