Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGERTIAN
Kerah merupakan salah satu bagian pada busana yang melingkar dibagian leher dan
dipasangkan atau dijahit pada garis leher busana. Kerah memikiki bermacam- macam
bentuk dan model, untuk penerapan bentuk dan model kerah tergantung dari model dan
jenis busana. Ditinjau dari bentuk desain dan tujuan pemakaian diantaranya :
1. Digunakan unutk menutupi kekurangan tubuh pada bagian leher serta bahu.
2. Melindungi area leher dan bahu dari sengatan matahari serta udara dingin.
3. Sebagai hiasan busana serta meminimalisir penggunaan aksesoris.
B. MACAM – MACAM KERAH
Kerah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu kerah tegak, kerah setenah tegak, dan kerah
rebah.
1. Kerah Tegak
Kerah tegak merupakan jenis kerah busana yang tegak berdiri disekeliling
leher dan menutupi sebagian leher. Bagian belakang leher kerah ini tampak
berdiri tegak dan tinggi. Beberapa jenis kerah tegak diantaranya kerah sanghai,
kerah turtle, kerah tegak biasa, dan kerah stand away.

2. Kerah Setengah Tegak


Kerah setengah tegak merupakan jenis kerah busana yang memiliki penegak
pada bagian belakang kerah sehingga kerah yang terbentuk menjadi tegak
dibelakang dan merebah dibagian muka busana. Beberapa jenis kerah setengah
tegak diantaranya kerah eton dan kerah kemeja.

3. Kerah Rebah
Kerah rebah merupakan jenis kerah busana yang memiliki model merebah
pada sekeliling leher dan bahu tanpa adanya penegak. Tidah seperti kerah
setengah tegak yang memiliki penegak pada bagian belakang kerah, kerah rebah
tidak memiliki penegak pada bagian depan maupun belakang kerah. Beberapa
jenis kerah rebah diantaranya kerah rebah biasa, kerah shawl, kerah kelasi, kerah
shiller, kerah pita, kerah jabot dan kerah collaret.
C. LANGKAH-LANGKAH
1. Kerah Tegak
a. Buatlah pergesi panjang dengan ukuran lebar 8 cm dan panjangnya
1/2lingkar leher, misalkan lingkar leher 36cm maka panjangnya menjadi
18cm. beri nama titik A, B, C, dan D.

b. Pada garis AB bagi menjadi tiga bagian, beri tanda titik E dan F. Dengan
panjang AF = 5cm, FE = 2cm, dan EB = 1cm.
c. Pada garis CD bagi menjadi bua bagian dan beri titik G. dengan panjang CG
= 6cm.

d. Tarik garis lengkung dari titik E ke titik C


e. Tarik garis lengkung putus-putus dari tiitk F ke titik C
f. Tarik garis lengkung ke tiga dari titik A ke titik G. teruskan garis sepanjang
4cm keluar kotak dengan garis lengkung, tandai dengan titik H.

g. Tarik garis lurus dari titik C ke titik H. Arsir pada bagian CEF.

h. Hasil pola kerah tegak ialah titik AFECHG

2. Kerah Setengah Tegak


a. Buatlah pergesi panjang dengan ukuran lebar 12cm dan panjangnya 1/2lingkar
leher - 1cm, misalkan lingkar leher 36cm maka panjangnya menjadi 17cm.
beri nama titik A, B, C, dan D.
b. Pada garis AB bagi menjadi tiga bagian, beri tanda titik E dan F. Dengan
panjang AE = 5cm, FE = 2cm, dan FB = 5cm.
c. Pada garis CD bagi menjadi bua bagian dan beri titik G. dengan panjang CG =
6cm.

d. Tarik garis lengkung dari titik F ke titik C.


e. Tarik garis lengkung putus-putus dari tiitk E ke titik C.

f. Tarik garis lengkung ke tiga dari titik A ke titik G. teruskan garis sepanjang
4cm keluar kotak dengan garis lengkung, tandai dengan titik H.
g. Tarik garis lurus dari titik C ke titik H. Pada sudut H dilengkungkan serta arsir
pada bagian CEF.

h. Hasil pola kerah tegak ialah titik AFECHG

3. Kerah Rebah
a. Sambungkan pola badan depan dan belakang, namun pada ujung bahu pola
badan muka dan belakang ditumpuk 2cm
b. Dari A – B turun 6 cm
c. Dari B – C 4 cm
d. Dari A – C 6 cm
e. D – E 5 ½ cm
f. F – G 6 cm
g. Sambungkan B – C – E – G seperti contoh
4. Kerah Kemeja
a. Buatlah garis tegak A – B 5 cm. B – C 2cm, C – D 2cm, dan D – E 3cm
b. Buatlah garis mendatar E – F, C – G, B – H, dan A – I dengan ukuran ½
lingkar leher

c. Buat garis dari I – K 3cm dan I – J 1cm


d. F – M 2cm, M – L 3 cm. Buat garis D – G dan garis E – L) menggunakan
penggaris lengkung

e. Buat garis B – G dan A – J – N menggunakan penggaris lengkung seperti


contoh

5. Kerah Shanghai
a. Buat persegi A – B – C – D dengan lebar 3cm dan panjang ½ lingkar leher, C
– F 2 cm, D – E 3 cm
b. E – G 2cm, buat garis B – D dan A – G menggunkan penggaris lengkung

c. Sambung garis G – F seperti contoh


TUGAS

1. Pelajari cara membuat pola kerah


2. Buatlah pola kerah lengkap dengan langkah – langkah :
a. Kerah Tegak
b. Kerah ½ Tegak
c. Kerah Rebah
d. Kerah Kemeja

NB :
 Kerjakan tugas dibuku pola
 Kumpulkan tugas di google classroom dan juga dikumpulkan secara
langsung pada pertemuan berikutnya
 Presensi juga di googlr form melalui link yang ada di google classroom

Anda mungkin juga menyukai