Anda di halaman 1dari 18

15

A. Pengertian
Garis leher merupakan garis yang membentuk bagian leher pada sebuah pakaian yang
tidak menggunakan kerah. Bentuk – bentuk garis leher yang digunakan pada busana
dapat dipakai sebagai tipuan mata agar tetap terlihat lebih ideal sesuai dengan bentuk
tubuh. Garis leher juga berfungsi sebagai tempat memasukkan kepala dan sebagai hiasan
busana.

B. Macam – Macam Garis Leher


Garis leher memiliki tiga bentuk dasar, yaitu garis leher bentuk bulat, garis leher
bentuk persegi, dan garis leher bentuk V atau segitiga.

(Garis leher bentuk bulat) (Garis leher bentuk persegi) (Garis leher bentuk
segitiga)

Namun selain tiga bentuk dasar tersebut garis leher memilki banyak bentuk
pengembanngan, yaitu :

1. Garis leher bentuk hati


15

2. Garis leher bentuk perahu

3. Garis leher bentuk U

4. Garis leher bentuk sabrina


15

5. Garis leher tinggi

6. Garis leher bentuk segilima


15

Bentuk garis leher yang akan kita pelajari dan membuat polanya adalah garis leher
bentuk bulat, garis bentuk segitiga, garis leher bentuk hati, dan garis leher bentuk
perahu.
C. Langkah – Langkah Membuat Pola Garis Leher

1. Garis leher bentuk bulat

 Buatlah pola dasar

 Jiplak pola menggunakan kertas dorslak.


15

 Gabungkan pola badan depan dan belakang pada bagian bahu.

 Turunkan garis leher dari tengah muka sebanyak 5cm (titik a), bahu 5cm (titik
b), tengah belakang 5cm (titik c).
 Gambar garis leher yang bahu dengan menggabungkan titik a – b – c sesuai
dengan contoh
15

 Arsir bagian yang akan dihilangkan

 Jiplak pola yang baru


 Selesai

2. Garis leher bentuk segitiga

 Buatlah pola dasar


15

 Jiplak pola menggunakan kertas dorslak.

 Tempel pola badan depan dan belakang dengan menyatukan garis bahu
15

 Pada tengah belakang pola badan beri titik turun sebanyak 4cm, bahu 5cm, dan
pada bagian tengah muka turun 5cm (untuk lingkar leher segitiga yang tidak
terlalu rendah)

 Satukan titik pada tengah belakang badan dengan bahu menggunakan


penggaris melengkung
15

 Lalu satukan titik bahu dengan titik tengah muka menggunakan penggaris
lurus
15

 Jiplak pola badan depan dan belakang yang sudah terbentuk garis leher baru
(garis leher segitiga)
 Selesai

3. Garis leher bentuk hati

 Buatlah pola dasar


15

 Jiplak pola menggunakan kertas dorslak.

 Gabungkan pola badan depan dan belakang pada bagian bahu.


15

 Turunkan 10cm dari titik a ke titik b, bagi 2 titik a dan titik b beri tanda menjadi
titik c.
 Titik c ke d 8cm beri garis bantu
 Turunkan bahu sebanyak 4cm (titik e)
 Turunkan bagian tengah belakang 5cm (titik f)
 Gabungkan titik b – d – e – f menggunakan garis penggaris lengkung
 Arsir bagian yang akan dihilangkan

 Jiplak badan dan belakanng yang sudah terbentuk garis leher yang baru
 Selesai
15

4. Garis leher bentuk perahu

 Buatlah pola dasar

 Jiplak pola menggunakan kertas dorslak.


15

 Gabungkan pola badan depan dan belakang pada bagian bahu.

 Pada tengah belakang pola badan beri titik turun sebanyak 3cm, bahu turun 7
cm, dan 3cm pada tengah muka
15

 Satukan titik pada tengah belakang badan dengan bahu menggunakan penggaris
melengkung

 Lalu satukan titik bahu dengan titik tengah muka menggunakan penggaris
lengkung
15

 Jiplak pola badan depan dan belakang yang sudah terbentuk garis leher baru
(garis leher perahu)
15

TUGAS
1. Buatlah pola dasar badan dengan skala 1:4 ukuran standar M !
2. Dari pola dasar tersebut buatlah pola : (lengkap dengan langkah-langkah)
a. Garis leher bentuk bulat
b. Garis leher bentuk segitiga
c. Garis leher bentuk hati
d. Garis leher bentuk perahu
3. Beri tanda sesuai dengan tanda pola !

NB :
 Jangan lupa presensi melalui link di google classroom !
 Presensi dimulai dari pukul 08.15 – 10.00.
 Tugas dikumpulkan minggu depan !

Anda mungkin juga menyukai