Anda di halaman 1dari 22

POLA LENGAN

BUSANA
Oleh:
NUZULA NURAINUL MA’RIFAH
ALFIYAH KHUSNUL HASANAH
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Diharapkan siswa dapat memahami pengertian lengan busana

 Diharapkan siswa mengetahui macam-macam lengan busana

 Diharapkan siswa mampu memperaktekkan pembuatan pola lengan busana


APA ITU LENGAN
?
 Lengan busana merupakan salah satu bagian
busana yang melindungi lengan pemakai
busana, lengan busana berfungsi menutupi
bagian bahu hingga telapak tangan. Lengan
busana juga berfungsi memperindah busana
serta mampu memanipulasi bentuk tubuh
terutama bagian lengan.
 Menurut bentuknya, lengan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu lengan yang dipasangkan
dan lengan yang menjadi satu dengan badan.
Lengan memiliki bentuk yang
bervariasi begitu pula dengan pola
lengan. Lengan dijaitkan pada
lingkar kerung lengan/bahu. Lengan
busana memiliki banyak macam
diantaranya lengan licin, lengan puff,
lengan lonceng, lengan raglan,
lengan kimono lengan cape dan
masih banyak lagi.
• Lengan licin merupakan bentuk lengan
dasar tanpa kerut pada bagian kerung
lengan maupun bawah lengan. Bentuk
pola lengan ini adalah pola dasar dari
lengan.
• Lengan puff adalah bentuk lengan yang
memiliki kerut pada bagian bahu serta
bawahnya dan memiliki manset pada
bawah lengan.
• Lengan lonceng merupakan bentuk
MACAM-MACAM pengembangan dari lengan licin dengan
LENGAN bagian bawah lengan yang mengembang
atau membesar.
• Lengan raglan merupakan bentuk lengan
yang memiliki potongan tidak pada
kerung lengan, garis lengan memanjang
dari garis leher ke lubang lengan
terdalam di bagian dekat ketiak. Pola
lengan ini menyatu dengan pola badan
bagian atas (sebagian leher dan bahu)
sehingga pola badan tidak utuh.
• Lengan kimono merupakan bentuk
lengan yang membesar pada bagian
MACAM-MACAM ujungnya dan termasuk dalam lengan
setali/menyatu pada badan. Pola lengan
LENGAN ini menyatu pada pola badan.
• Lengan cape merupakan jenis lengan
setengah lingkar yang dipasang tanpa kerut
pada bagian kerung lengan.
• Lengan tulip merupakan bentuk lengan
yang menyerupai bunga tulip dengan ciri-
ciri puncak lengan berupa kerut atau licin
sserta bertumpuk. Pola lengan ini memiliki
belahan pada tengah pola lengan.
MACAM- • Lengan bishop merupakan bentuk lengan
MACAM licin pada kerung lengan tetapi
LENGAN menggelembung pada bawah lengan serta
memiliki manset.
LANGKAH
PEMBUATAN POLA
LENGAN LICIN

• Buatlah garis vertikal dengan


panjang sesuai dengan
panjang lengan. Beri tanda
titik A dan titik B
• Beri titik C antara titik A dan B
dengan panjang AC sesuai
dengan tinggi puncak lengan
• Tarik garis horizontal pada
titik C, beri tanda titik D dan E.
• Tarik garis putus-putus dari
titik A ke titik D dengan
panjang ½ lingkar kerung
lengan. Lalu tarik garis dari
Titik A ke titik E dengan
panjang ½ kerung lengan.
• Tarik garis horizontal pada
titik B dengan panjang
lingkar bawah lengan, beri
titik F dan G. dengan
panjang BF sama dengan
panjang BG.
• Tarik garis lurus dari titik D
ke F, dan dari E ke G.
• Pada garis putus-putus AD
dibagi menjaditiga bagian
sama rata. Pada garis
putus-putus AE dibagi
menjadi empat bagian
sama rata.
• Pada garis AD, titik
pertama dari A ditinggikan
1,5cm dan titik kedua dari
A ditinggikan ¼ cm.
• Pada garis AE, titik
pertama dari A ditinggikan
sebanyak 2cm dan titik
kedua dari A ditinggikan
sebanyak 1cm
Tarik garis lengkung sesuai
titik yang telah dibuat, dari
titik D – A – E.
LANGKAH
PEMBUATAN POLA
LENGAN PUFF
• Siapkan pola dasar lengan,
dengan panjang lengan
25cm.
• Bagi lebar pola lengan
menjadi tiga bagian sama
rata. Tebalkan garis tengah
lengan. Beri tanda gunting
pada ketiga garis yang telah
dibuat.
• Jiplak pola lengan yang sudah dibagi
tiga bagian, dan gunting sesuai garis
yang telah dibuat (menjadi 5 bagian).
• Tempelkan pola lengan yang telah
digunting pada kertas bersih dengan
jarak setiap bagian sebesar 6cm.
• Pada tengah puncak lengan
dinaikkan sebanyak 4cm,
dan pada tengah bagian
bawah lengan diturunkan
sebanyak 1cm.
• Tarik garis lengkung pada
kerung lengan melalui titik
yang baru sehingga kerung
lengan menjadi lebih tiggi.
Begitu pula dengan bagian
bawah lengan juga ditarik
garis lengkung melalui titik
yang telah diturunkan.
• Setelah itu jiplak pola lengan yang telah dipecah pola.
• Buatlah manset dengan ukuran 3 x keliling lingkar lengan
bawah
TUGAS
1. Buatlah pola lengan licin lengkap dengan langkah
pembuatan pola lengan licin!
2. Buatlah pola lengan puff lengkap dengan langkah
pembuatan pola lengan puff!
3. Buatlah pola lengan lonceng lengkap dengan langkah
pembuatan pola lengan lonceng!
TERIMAKASIH
DAN
SELAMAT
MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai