Anda di halaman 1dari 7

Materi Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 1 Dawuan


Materi Pembelajaran : Teknik Menjahit
Kelas/ Semester : X Tata Busana / Genap

Teknik menjahit depun, serip dan rompok


1. Alat
1) Mesin jahit
2) Gunting
3) Pita ukuran
4) Perlengkapan menjahit
a. Jarum jahit
b. Palet
c. Sekoci
d. Jarum tangan
e. Jarum pentul
f. Pendedel
Bahan
1) Benang jahit
2) Kain

Menjahit depun, serip dan rompok pada umumnya dipakai untuk penyelesaian leher,
kerung lengan, dan sebagainya, antara lain:
1) Depun
Depun yaitu lapisan menurut bentuk yang letaknya ke dalam kelim, depun dapat
diartikan melapis/mengelim pinggiran kain dengan menggunakan kain lain yang sama
bentuknya atau (sama sebangun).
Caranya sebagai berikut:
a) lapisan di letakan sesuai bentuk muka dan belakang, Letakkan bagian baik depun
berhadapan dengan bagian baik busana kemudian di semat dengan menggunakan
jarum pentul
b) dijahitkan tepat pada garis pola dengan jelujuran lalu di jahit dengan mesin.
c) Rapihkan tiras dan di gunting retak retak sampai batas jahitan dengan jarak 1 s.d 2
cm.
d) Setiklah pada bagian atas depun + 2 mm dengan mengarahkan tiras ke bagian depun.
e) Setrika
f) Buatlah lipatan dalam 0,5 cm pada tepi lapisan yang bertiras, sematkan pada pakaian
dengan menggunakan jarum pentul lalu di selesaikan dengan tusuk selusup.
g) Setrika.

Gambar 1. Pemasangan depun


2) Serip
Serip yaitu lapisan menurut bentuk/kain serong yang hasil lapisannya menghadap
keluar. Serip berfungsi untuk penyelesaian pinggiran busana, di samping itu serip juga
berfungsi untuk hiasan atau variasi bagian busana. Serip sering dipakai pada garis leher,
kerung lengan, ujung lengan, ataupun pinggir/bawah rok. Warna kain yang digunakan untuk
serip, bisa kombinasi atau kain yang warnanya sepadan (serasi).
Cara menjahitnya:
a) Tehnik menjahit serip sama dengan menjahit depun. Teknik meletakan bahan, waktu
pemasangan serip kain bagian baik menghadap ke bagian buruk busana kemudian di
semat dengan menggunakan jarum pentul pada garis pola.
b) Jelujur lalu jahit
c) Tiras jahitan dirapikan dan digunting-gunting kecil/halus dengan menggunakan ujung
gunting.
d) Setiklah pada bagian atas badan + 2 mm dengan mengarahkan tiras ke bagian badan.
e) Dibalikan (diarahkan ke luar) dan dipres dengan seterika agar rapi.
f) Penyelesaian serip setelah dilipatkan ke dalam lebih kurang 0.5 cm dan di selusup.
Gambar 2 Serip
3) Rompok
Pernahkah kalian melihat strip bahan yang mengelilingi atau menghiasi tepi taplak
meja, sarung bantal kursi, karpet, selimut atau pada pakaian? Bahan tambahan yang
mengelilingi tepi pakaian/lenan rumah tangga tersebut dibuat dari kain serong. Hasil
pekerjaan menyelesaikan tepi ini sama lebar pada bagian baik dan buruk. Penyelesaian tepi
ini disebut rompok.

Gambar Rompok
Ada dua hasil dalam menyelesaikan tepi dengan teknik rompok yaitu berbentuk pipih
dan membulat menggunakan pengisi berupa tali kord atau kampuh itu sendiri. Hasil rompok
dengan menggunakan pengisi akan memberi kesan lebih dekoratif. Kegunaan rompok
selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian, juga dipakai sebagai variasi atau hiasan
pakaian yang biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, manset, ujung lengan, garis
princes, garis empire atau di sekitar kerah.
Bahan yang digunakan untuk penyelesaian ini dapat menggunakan kumai serong
berwarna, bercorak atau sewarna dengan bahan utama.
Mengapa menggunakan kain serong?
Kain serong memiliki sifat yang lebih elastis dan lentur dibandingkan dengan bahan
yang digunting memanjang atau melebar. Hasil akhir dengan menggunakan bahan serong
pada bagian yang berbentuk bulat atau cembung akan selesai dengan lebih baik dibanding
menggunakan bahan melebar.
Bagaimana membuat kain serong?
Untuk membuat kumai serong, kalian harus menggunting dan menyatukannya agar
mendapatkan kumai serong yang panjang, karena pada saat memolakan kain serong di atas
bahan, kemungkinan kalian harus menggunting beberapa potong untuk menghasilkan kumai
serong yang panjang.
Siapkan bahan lalu luruskan. Lipat lebar kain sejajar dengan panjang kain. Semat
dengan jarum pentul sepanjang lipatan kain lalu seterika. Gunting lipatan kain dengan
menggunakan gunting kain sepanjang kain. Sekarang kalian memiliki 2 lembar kain yang
memiliki tanda kain serong dengan sudut 45˚ dari tepi kain.
Buat garis sejajar dengan menggunakan pinsil atau kapur dengan tepi kain serong
tadi dengan kelebaran bahan sesuai dengan keperluan atau 2.5 cm. Gunakan penggaris
untuk membantu membuat garis sejajar. Buatlah garis sejajar lainnya dengan lebar yang
sama sesuai keperluan. Gunting sepanjang garis yang sudah kalian buat.

Gambar. Menggambar garis serong


Menyatukan kain serong
Gunting/ratakan tepi kain sepanjang arah panjang kain. Letakkan 1 lembar kain
serong dengan bagian baik menghadap ke atas lalu letakkan 1 lembar kain serong lainnya
tepat di atas kain serong pertama dengan memperhatikan baik kain menghadap ke bawah.

Gambar. Menyambung Kain Serong


` Jahit tepi sejajar panjang kain. Buka dan ratakan hasil sambungan kain . Lakukan
hal yang sama apabila kalian memerlukan kain serong yang lebih panjang lagi. Kain serong
selain dapat dibuat sendiri oleh kalian dengan menggunting bahan namun dapat kalian
temukan pula di toko-toko alat jahit kain serong yang sudah siap pakai.

Gambar Kain Serong


Pada saat akan menyelesaikan tepi dengan penyelesaian rompok yang pertama
terpikir yaitu apakah kalian harus menggunakan selembar bahan serong atau bahan ganda?
Rompok dengan selembar kain akan menghasilkan rompok yang tipis. Sementara
rompok menggunakan kain ganda akan lebih tebal namun lebih rapi. Rompok ganda (atau
rompok Perancis) dibuat dengan menggunakan kain serong yang dipotong enam kali lebar
rompok. Cara kerjanya yaitu dengan melipat dua lebar kain serong dan kemudian kain
serong dijahitkan pada tepi kain. Teknik ini yang paling sering digunakan pada garmen untuk
menyelesaikan bagian yang cekung yang memerlukan ketepatan dan untuk hasil yang
sempurna.
Rompok dengan menggunakan selembar kain menghasilkan kualitas yang sama
namun hasilnya lebih tipis dibanding dengan menggunakan dua lembar kain. Teknik ini
dapat mengurangi ketebalan kain dengan menghilangkan salah satu dari lapisan kain.
Semakin kecil lebar kampuh pada bagian lengkungan, semakin baik hasil akhirnya.
Rompok dengan isi
Proses kegiatan untuk rompok yang menggunakan isi, pengisian rompok dilakukan
pada saat sebelum rompok diselesaikan. Isian dapat menggunakan kampuh itu sendiri atau
menggunakan bahan tambahan lain seperti benang/tali kord.
Apa metode terbaik untuk menyelesaikan dengan menggunakan kain serong?
Hal ini penting bagi kalian, jahitan tangan dapat dilakukan pada garis jahitan pertama
untuk membantu menyelesaikan rompok. Gunakan jahitan tangan yang tersembunyi dalam
lipatan rompok sekitar ¼ " (5 mm) dan kemudian lakukan jahitan mesin.
MloegnijMaheint jIahit II

Alat penyelesaian rompok

Gambar Attachmen Rompok


Penyelesaian rompok selain menggunakan cara di atas dapat pula dilakukan dengan
menggunakan attachmen pada mesin jahit. Berikut di atas adalah macam attachmen
rompok.
Attachmen untuk Industri Mesin jahit.
Alat ini dapat membuat penyelesaian tepi bagian atas dan bawah. Alat dilengkapi
dengan bagian yang digunakan untuk menyisipkan kain serong yang akan dijahitkan
sepanjang tepi bahan atau pakaian.
Ada banyak ukuran penyelesaian rompok ini tergantung pada kebutuhan lebar
rompok yang diperlukan. Ada beberapa ukuran yang dapat di temui di toko mesin jahit
antara lain yaitu:
Alat ini cocok untuk industri dan rumah jahit. Bagaimana cara kerja alat ini?
Kalian hanya perlu memasukkan kain serong ke dalam corong di sisi kanan, lalu
letakkan bagian yang akan dirompok di bawah sepatu mesin. Hasilnya akan terlihat lebar
rompok bagian atas dan bawah sama besar dan terdapat setikan mesin pada sisi kiri.
Rompok adalah penyelesain pinggir pakaian dengan menggunakan kumai serong atau
bisban. Rompok sering digunakan untuk menyelesaikan lingkar kerung lengan, garis leher
dan sebagainya. Besarnya hasil rompok untuk lingkar kerung lengan adalah 0.5 s.d 0.7 cm
yang tampak dari bagian baik dan bagian buruk. Kumai serong didapat dengan menggunting
bahan (kain) dengan arah serong (diagonal) dengan cara melipat bahan/kain dengan sudut 45
derajat dengan lebar lebih kurang 2.5 cm. Sedangkan bisban dapat dibeli di pasaran. Bisban
tersedia dengan bermacam- macam warna.
a) Cara membuat kumai serong, kain dilipat dengan sudut 45 derajat, diukur sesuai dengan
lebar yang diinginkan, lalu digunting sesuai dengan tanda.
b) Cara menyambung kain serong berbeda dengan kain lurus. Menyambung kain serong
harus sesuai dengan arah benang.
c) Kegunaan rompok, selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian, juga dipakai sebagai
variasi atau hiasan pakaian yang biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, ujung
lengan, pada garis princes, garis empire atau pada kerah.
d) Cara menjahitkan rompok pada garis leher sebagai berikut:
1. Teknik meletakan bahan, waktu pemasangan kumai serong kain bagian baik
menghadap ke bagian baik busana kemudian di semat dengan menggunakan jarum
pentul pada garis pola.
2. jelujur lalu jahit
3. setrika
4. Dilipatkan ke dalam dengan lebar yang diinginkan dan di bagian dalam tiras kain
serong dilipatkan melebihi batas rompok sebesar 1 mm lalu semat dengan
menggunakan jarum pentul.
5. jelujur lalu jahit pada bagian baik tepat pada garis pola.
Gambar 3 Menjahit rompok

Tugas:

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas

1. Jelaskan pengertian serip dan depun, apa perbedaannya?

2. Apakah persamaan penyelesaian depun dan serip?

3. Penyelesaian tepi yang tampak sama pada bagian baik dan buruk kain disebut apa?

4. Sebutkan minimal 5 langkah menjahit fragmen rompok!

5. Sebutkan alat dan bahan menjahit serip!

Anda mungkin juga menyukai