Anda di halaman 1dari 7

TUSUK JAHIT DAN TUSUK HIAS DASAR

1) Tusuk jelujur yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran


dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang. Tusuk jelujur ini
dikerjakan dari kanan ke kiri. Jarum ditusukkan dan dikeluarkan dalam
satu baris. Tusuk jelujur ini dapat divariasi sesuai dengan kreativitas kita
dengan cara sisipan, dililit, maupun jelujur balas
Fungsi Tusuk jelujur :
- Untuk menyematkan kain yang akan di jahit
- Memberi pola jahitan/tanda pada bahan-bahan yang tipis
- untuk membuat kerutan

2) Tusuk veston yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu arah
vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah
horizontal mempunyai pilinan. Tusuk feston ini dapat dikerjakan dari
kiri ke kanan
Fungsi :
Merapihkan tiras atau tepi jahitan sebagai pengganti obras

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes
3) Tusuk flanel yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada
bagian atas dan bagian bawah tusuk bersilang. Biasanya dikerjakan
pada bahan yang tipis tembus terang seperti sulaman bayangan. Cara
membuat tusuk flanel tertutup dikerjakan dibagian buruk dan dibagian
baik hasilnya seperti tusuk tikam jejak berganda. Tusuk flanel biasa
digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang diobras terutama
busana pria.
Fungsi :
-untuk mengelim pinggiran busana yang diobras terutama busana
pria.

4) Tusuk batang /tangkai yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal


dan setengah dari ukuran tusuk masing-masing saling bersentuhan.
Tusuk tangkai ini dikerjakan dari kanan ke kiri. Jarum ditusukkan dan
dikeluarkan dalam satu baris. Benang sulamnya terletak di bawah atau di
atas jarum tangan sesuai yang dikerjakan. Dalam hal ini jarum tangan
tersebut ditusukkan dan dikeluarkan tepat pada ujung tusuk hias dalam
satu baris dan pada bagian buruk akan menghasilkan seperti tusuk tikam
jejak yang rapi

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes
5) Tusuk pipih yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan
menutup seluruh permukaan ragam hias. Tusuk pipih ini dikerjakan
dari kiri ke kanan dengan cara mengisi ragam hias yang rapat dan rapi.
Sebagai pengisi terakhir setelah tusuk pipih diisi tusuk jelujur maupun
tusuk rantai

6) Tusuk rantai yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal


dimana masing-masing tusuk saling tindih menindih sehingga
membentuk rantai- rantai yang sambung menyambung. Tusuk rantai ini
dikerjakan dua arah yaitu dari kiri atau dari kanan. Tusuk hias ini
merupakan garis yang teratur dan rata dalam satu baris, harus agak
longgar

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes
7) Tusuk silang yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada
garis tengahnya ada persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk
bagian bawah. boleh dikerjakan dua arah yaitu dari kiri atau dari kanan.
Cara membuat tusuk silang ini pertama menyerong satu arah menurut
satu baris baru kemudian menyerong ke arah sebaliknya. Jadi arah yang
menghimpitnya pada bagian baik harus sama arah silangnya baik dari
ujung yang satu sampai ke ujung yang lain, sedangkan bagian buruk
arahnya sejajar baik vertikal maupun mendatar

9) Tusuk balut yaitu Tusuk balut berfungsi untuk menyelesaikan tiras


pada kampuh untuk klim rol di atas benang lain atau pada pinggir ragam
hias yang dilobangi

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes
ISO 9001 : 2008
SMP Negeri 2 Brebes
11) Tusuk tikam
jejak yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran
tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan
mesin. dikerjakan dari kanan ke kiri. Jarum ditusukkan dan dikeluarkan dalam satu
baris. Tusuk tikam jejak ini dikerjakan secara teratur, jaraknya kecil-kecil dan sama
panjangnya
Sebagai pengganti tusuk mesin jahit

13) Tusuk Holben/jelujur balas/jelujur bolak-balik yaitu tusuk yang mempunyai


arah horizontal dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang
sehingga berbentuk jajaran.

14) Tusuk hias variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi dari tusuk-tusuk dasar,
variasi tusuk-tusuk dasar tersebut dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran,
jarak tusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusuk yang lain sehingga
dari satu tusuk dasar dapat menghasilkan bermacam- macam tusuk variasi yang
mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk silang

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes
Variasi tusuk holben

Lenan rumah tangga


Lenan rumah tangga/ Barang nyamu adalah kain-kain yang diperlukan
untuk melengkapi perabot rumah tangga atau semua Lenan rumah tangga,
Lenan Rumah Tangga ada bermacam- macam, berdasarkan ruangan dan fungsinya :
1. Berdasarkan ruangannya lenan rumah tangga dapat dibedakan sebagai
Berikut:
a. Ruang Tamu
Lenan yang ada di ruang tamu adalah lenan meja tamu, dan sarung
bantal kursi.
b. Ruang keluarga
Lenan yang ada di ruang keluarga adalah sarung bantal kursi, tutup TV,
taplak meja panjang, dan penutup sandaran kursi.
c. Ruang tidur
Lenan yang ada di ruang tidur adalah alas tidur, sarung bantal tidur,
sarung guling, bad cover.
d. Ruang mandi
Lenan yang ada di ruang mandi adalah handuk mandi, saku penyeka,
handuk tangan.
e. Ruang makan
Lenan yang ada di ruang makan adalah lenan meja yang terdiri atas taplak
meja makan, serbet makan, serbet alas makan (table mats), alas
meja, tutup aqua.
e. Ruang Dapur
Lenan yang ada di ruang dapur adalah lap kerja yang terdiri dari kain:
1) Pengering untuk gelas, panci, piring, sendok, garpu, pisau.
2) Cempal untuk alas pengangkat panci, wajan waktu panas.
3) Celemek baju untu k kerja di dapur.

ISO 9001 : 2008


SMP Negeri 2 Brebes

Anda mungkin juga menyukai