Anda di halaman 1dari 15

JOBSHEET

CARA MENJAHIT GOLBI ATAU


RESLETING CELANA

Kode Unit : TBS.MP02.002.01

MENJAHIT DENGAN MESIN I

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO


DINAS PENANAMAN MODAL, PTSP DAN TENAGA KERJA
UPTD BALAI LATIHAN KERJA KOTA PROBOLINGGO
Jl. Brantas KM 1 Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo
2021
Lembar Pengesahan

CARA MENJAHIT GOLBY ATAU RESLETING CELANA

Program Pelatihan Menjahit Pakaian Pria


Kejuruan Teknik Menjahit
UPTD Balai Latihan Kerja Kota Probolinggo

Probolinggo, 5 Agustus 2021

Dibuat oleh:
Instruktur

Arrizki Zulva Nur Shofwan, S.Pd

Mengetahui,
Kepala

Lukman Hakim, S.Sos.


A. Judul Jobsheet:
Cara menjahit golbi atau resleting celana

B. Tujuan
Setelah pelatihan ini, peserta Kompeten :
 Menjahit golbi atau resleting celana

C. Landasan Teori
Menjahit merupakan proses yang sangat penting dalam pembuatan busana. Dalam
pelaksanaan menjahit untuk mendapatkan hasil yang berkualitas hendaklah mengikuti
prosedur langkah kerja yang benar. Materi yang akan diajarkan dalam Program Pelatihan
menjahit pakaian pria yaitu salah satunya membuat fragmen golbi yang merupakan bagian
dari celana panjang pria.
Fragmen adalah pecahan, penggalan sedikit-sedikit, memotong, menjadi kepingan, fragmen
yang dimaksudkan pada pelatihan ini adalah fragmen busana pada pembuatan pakaian pria,
fungsinya adalah sebagai penyampaian pesan kepada peserta pelatihan. Membuat fragmen
berarti membuat pakaian dengan ukuran yang lebih kecil. Fragmen yang dibuat sebaiknya
dengan bahan yang sama dengan pakaian yang sebenarnya. Tujuan membuat fragmen adalah
melihat apakah desainnya sudah sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
Golbi adalah belahan yang terletak pada bagian tengah muka celana. Belahan pada golbi
bisa di tutup-tarik karena mengguakan rits. Rits adalah kependekan dari ritsluiting (Belanda)
atau zippers (Inggris). Golbi berfungsi sebagai kelonggaran saat akan mengenakan celana.
Oleh sebab itu, cara menjahit golbi atau resleting celana harus sesuai dengan teknik jahit
yang benar dan tepat, supaya mencapai standar mutu hasil jahitan celana yang diharapkan.

D. Peralatan dan bahan


1. Alat
 Mesin jahit  Pita ukur
 Mesin obras  Pensil kapur
 Gunting kain  Pendedel
 Gunting benang  Jarum pentul
 Karbon  Penggaris pola
 Rader

2. Bahan
 Bahan utama : kain

1 dari 12
 Bahan penunjang/ pelapis : kain viselin

 Bahan pelengkap : resleting, panjang 17,5 cm

E. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Pada proses menjahit, peserta harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja antara
lain :
1. Pencahayaan yang sesuai standar
2. Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam kondisi baik
3. Posisi tubuh pada saat menjahit sesuai dengan syarat K3
4. Peletakan alat jahit, alat bantu jahit dan bahan - bahan yang akan dijahit yang rapi dan
sesuai tempatnya (meletakkan benda - benda tajam di tempat yang aman)
5. Penggunaan alat pelindung diri yang sesuai standar K3
6. Tanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada pembimbing sebelum melakukan
pekerjaan.

F. Gambar Kerja

G. Langkah Kerja

2 dari 12
1. Siapkan bahan yang akan dibuat fragmen golbi, yaitu bahan utama, bahan pelapis, dan
resleting.

BAHAN UTAMA

G
IN
ET
SL
RE

BAHAN PELAPIS

2. Press pelapis kain viselin pada golbi dan lidah resleting dengan setrika dan pastikan kain
viselin menempel dengan sempurna.

3. Obras bagian golbi yang sudah diberi kain viselin. Obraslah sampai ujung bawah.
3 dari 12
4. Jahit lidah resleting. Lipat dan jahit bagian sisi dan bawah lidah resleting, kampuh 1 cm.
Kecilkan kampuhnya 0,5 cm dengan gunting kain. Kemudian balik lidah resleting dan
setrika sampai rapi.

5. Beri tanda batas pada resleting dengan pensil kapur. Dari besi bagian atas naik 0,25 atas
dan turun 0,25 dari batas besi bawah resleting.

BAGIAN ATAS BAHAN BAWAH

4 dari 12
6. Beri tanda batas resleting di bagian bawah menggunakan kapur jahit, dengan cara letakkan
resleting di batas viselin golbi sesuai tanda.

7. Jahit dan kunci lipatan golbi dari batas resleting yang sudah ditandai sampai bagian
bawah.

5 dari 12
8. Setrika lipatan golbi sesuai batas viselin. Setrika dari atas sampai ujung dengan ketentuan
kampuh buka.

9. Kemudian setrika bagian kiri lipatan golbi, keluar 0,25 cm supaya resleting tidak kelihatan
saat dijahit.

6 dari 12
10. Beri tanda batas kampuh bagian atas bahan utama/ kain untuk letak resleting.

11. Ukurlah lidah resleting dan beri tanda dengan kapur jahit, bagian atas ukur 2,5 cm, ukur
sepanjang relseting, dan bagian bawah 1,5 cm.

7 dari 12
12. Jahit dan kunci bagian resleting bagian kiri yang sudah disetrika keluar 0,25 cm. Caranya
semat dengan jarum pentul lipatan golbi kiri dengan resleting dan lidah resleting, kemudian
jahit tindas atau jahit 1/16. Jangan lupa menjahitnya menggunakan sepatu satu sisi.

8 dari 12
13. Semat bagian pinggiran kanan lipatan golbi, untuk menentukan letak resleting bagian
kanan supaya lurus. Setelah lurus, semat dengan jarum pentul bagian reseting sebelah
kanan dengan lipatan golbi yang dalam.

9 dari 12
14. Semat lagi bagian pinggiran kanan lipatan golbi dengan jarum pentul untuk menahan golbi
sebelah kanan.

15. Beri tanda dengan kapur jahit, turun 0,5 dari batas jahitan resleting. Dan beri tanda 3 cm
pada lipatan golbi sebelah kanan dari bagian atas dan bagian bawah melengkung ke
samping sampai batas jahitan relseting yang sudah ditandai 0,5 cm tadi.

10 dari 12
16. Jahit golbi sebelah kanan yang sudah ditandai.

17. Obras bagian seluruh sisi kain dan trimming sisa sisa benang. Kemudian press golbi
sampai rapi. Maka golbi sudah selesai.

11 dari 12
CHECKLIST
Observasi Penilaian Proses dan Hasil Kerja Peserta Pelatihan

Hari/Tanggal : ……………………………………...…
Judul Jobsheet : Cara menjahit golbi atau resleting celana

Penilaian
No Kegiatan
K BK
1 Penggunaan APD menjahit
2 Alat dan bahan disiapkan sesuai dengan instruksi kerja
3 Mesin jahit dinyalakan sesuai dengan SOP
4 Mesin obras dinyalakan sesuai dengan SOP
5 Penggunaan alat press sesuai dengan SOP
6 Menjahit golbi sesuai dengan langkah kerja
7 Hasil jahitan golbi rapi
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Umpan balik untuk peserta ........................................................................................................


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
12 dari 12
Tanda Tangan Peserta Tanda Tangan Instruktur

………………………… …………………………..

13 dari 12

Anda mungkin juga menyukai