Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN TIKET & LABEL

A. PENGERTIAN
Tiket kerja (work ticket) adalah informasi mengenai proses proses yang harus dilalui
oleh potongan bahan saat pembuatan. Selain itu tiket juga disertai informasi :
- Jumlah tiap bendel
- Nomor ukuran / size
- Warna tiap bendel
- Tanggal pengiriman
- Tanggal selesai
- Nama Operator

Label adalah tulisan, gambar, atau kombinasi kedua-duanya yang disertakan pada
wajah atau kemasan suatu produk dengan cara dimasukkan ke dalam, ditampalkan atau
dicetak dan merupakan bahagian dari kemasan tersebut untuk memberikan informasi
menyeluruh dari isi wadah/kemasan produk tersebut. Pelabelan pada kemasan produk harus
dipersyaratkan sedemikian rupa, sehingga tidak mudah tertanggal, tidak mudah luntur atau
rosak serta terletak pada bahagian kemasan yang mudah untuk dilihat dan dibaca dengan
jelas. Label pada bahan yang menyebutkan :
- Nama pabrik
- Ukuran garmen
- Jenis bahan
- Asal negara
- Instruksi pencucian

Pada pakaian seperti kemeja, celana, handuk dan lain sebagainya, biasanya tercantum
sebuah label pemeliharaan di bagian dalamnya. Label ini berisi simbol-simbol yang
menuntun kita dalam memelihara pakaian tersebut agar awet dan tahan lama. Karena setiap
pakaian tidak sama bahan kain pembuatnya sehingga diperlukan perlakuan khusus untuk
masing-masing jenis kain. Misalnya saja, ada pakaian yang terbuat dari kain nilon, sutera,
wol, katun, linen dan lain-lain.Simbol-simbol yang ada di label pakaian ini biasanya juga
dilengkapi dengan keterangan singkat yang menjelaskan arti dari simbol-simbol yang
tercantum di label tersebut. Simbol-simbol pemeliharaan pakaian ini banyak ragamnya.
Simbol-simbol ini biasanya terbagi dalam 7 kelompok, yaitu temperatur, pemutih, pencucian,
dry cleaning, pengeringan, pemerasan, dan suhu setrika.
1. Simbol Temperatur
Simbol temperatur menunjukkan suhu atau temperatur yang dibutuhkan atau yang
dapat ditolerir oleh pakaian tersebut. Jika tak ada tanda-tanda pada simbol bak berisi
air, maka kita mencuci pakaian tersebut dengan suhu normal.
Simbol-simbol Temperatur
2. Simbol Pemutih
Simbol pemutih ini digambarkan dengan segitiga. Jika pada label pakaian terdapat
gambar segitiga, berarti kita boleh memakai pemutih. Sedangkan gambar segitiga
berwarna hitam disilang artinya kita dilarang untuk memakai pemutih pada pakaian
tersebut.

Simbol-simbol Pemutih
3. Simbol Pencucian
Kalau pada simbol bak cuci terdapat gambar tangan, berarti pakaian ini dicuci dengan
tangan atau manual tidak boleh dengan mesin cuci.

Simbol-simbol Pencucian
4. Simbol Dry Clean
Dry Clean merupakan cara mencuci untuk menghilangkan noda-noda yang
membandel seperti tanah liat, cat atau bahan kimia yang tumpah dan menempel pada
pakaian dengan menggunakan sedikit air atau tanpa air sama sekali. Cara mencuci
seperti ini dapat membuat warna pakaian pudar dan mengerut. Kalau ada gambar
lingkaran, berarti pakaian ini boleh di-dry cleaning. Sedangkan jika logo lingkaran
tersebut diberi tanda silang artinya pakaian tersebut tidak boleh di-dry cleaning.

Simbol-simbol Dry Clean


5. Simbol Pengeringan
Panduan untuk mengeringkan pakaian ini digambarkan dengan logo lingkaran dalam
persegi. Pakaian harus dikeringkan dengan suhu rendah bila hanya ada satu titik
dalam lingkaran. Sedangkan jika ada tanda silang pada logo, berarti pakaian tidak
boleh dikeringkan dengan mesin.
Simbol- simbol pengeringan
6. Simbol Suhu Setrika
Jika ada satu titik di dalam logo setrika, berarti pakaian disetrika dengan suhu rendah.
Makin banyak titiknya, makin tinggi derajat suhunya. Bila gambar setrika diberi tanda
silang artinya pakaian tidak boleh disetrika.

Simbol-simbol Suhu Penyetrikaan


7. Simbol Pemerasan Pakaian
Tidak semua pakaian boleh diperas sehabis dicuci. Bila kita menemukan logo pakaian
diperas yang disilang artinya kita dilarang untuk memeras pakaian tersebut.

Jangan diperas

B. FUNGSI LABEL
1. Merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah kepada para konsumen
yang baru.yangberupa pelaksanaan tertib suatu undang-undang bahan makanan dan
minuman atau obat.dalam hal ini pemerintah mewajibkan produsen untuk
melekatkan label/etiket pada hasil produksinya sesuai dengan peraturn yang
tercantum dalam undang-undang bahan makan.
2. Dengan melekatkan label sesuai dengan peraturan berarti produsen memberikan
keterangan yang diperlakukan oleh para konsumen agar dapat memilih memebeli
serta meneliti secara bijaksana
3. Merupakan jaminan bahwa barang yang telah dipilih tidak berbahaya bia digunakan
,untuk megatasi hal ini maka para konsumen mmembiasakan diri untuk
membaca label terlebih dahulu sebelum membelinya
4. Bagi produsen label dipergunakan untuk alat promosi dn perkenalan terhadap barang
tersebut.
Dengan demikian para konsumen membiasakan diri untuk membaca label tersebut
karena dengan mambaca label akan diketahui isi bungkusan /wadah barng tersebut.hampir
semua makanan jadiyang dijual berada dalam kemasan sehingga konsumen tidak dapat
memeriksa apa dan bagaimana keadaan isinya waktu membeli.

C. PROSES PEMBUATAN DAN PENGAWASAN PEMBUATAN TIKET DAN


LABEL
1. Proses pembuatan tiket dan label
1. Periksa lembar spesifikasi kerja untuk jenis tiket yang akdan dibuat
2. Pastikan tempat kerja bebas dari gangguan, bersih serta siap untuk bekerja
3. Memeriksa mesin cetak yang akan digunakan
Hal yang diperiksa antara lain :
a. Tinta
b. Jenis kertas yang bebas dari minyak
4. Masukkan informasi ke dalam mesin pencetak dari lembar spesifikasi kerja
5. Periksa informasi sebelum dimasukkan ke mesin. Pastikan sudah benar dan tidak ada
yang tetinggal
6. Cetak beberapa tiket kerja untuk meyakinkan bahwa semua informasi yang tertera
pada lembar spesifikasi terdapat pada tiket
7. Pastikan hasil cetakan memiliki kualitas yang baik
8. Masukkan jumlah tiket yang akan dicetak
9. Cetak jumlah tiket yang diperlukan sesuai dengan lembar kerja
10. Memeriksa kualitas tiket, cetakannya mudah dibaca dan tidak terdapat coretan atau
tempat kosong
11. Sematkan tket kerja pada ikatan-ikatan

2. Prosedur Pengawasan Kualitas Tiket dan Label


a. Menyiapkan tempat kerja sesuai dengan prosedur bengkel.
b. Memeriksa kondisi tinta dari mesin cetak, kertas atau bahan yang benar dan perawatan
sebelumnya.
c. Memeriksa informasi tiket yang diperlukan sesuai denganlembar spesifikasi pekerjaan.
d. Memeriksa bahwa informasi dimasukkan dengan benar dengan menggunakan mesin.
e. Memeriksa kualitas cetakan.
f. Memeriksa kategori tiket telah selesai.
g. Memeriksa penyimpanan dan kemudahan pengambilan tiket dan label.
h. Melakukan tindakan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai