Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini, tren mode busana sudah sangatlah banyak dan
selalu berkembang. Mengikuti tren mode pada saat ini, sudah dapat di dikatakan
sebagai life style dari seseorang, terutama mahasiswa. Banyak sekali mahasiswa
yang mengikuti tren mode supaya dapat berpenampilan menarik (fashionable)
saat kuliah.

Tetapi tidak sedikit pula mahasiswa yang tetap mengikuti tren, padahal tren
pada saat itu merupakan tren busana yang tidak pantas untuk digunakan saat
kuliah dan banyak juga mahasiswa yang menggunakan busana yang sebenarnya
tidak pantas untuk digunakan saat kuliah. Hal tersebut menjadi latar belakang
penulis untuk mengangkat masalah tentang tata cara menggunakan busana kuliah
yang tepat, yang tidak hanya mementingkan visual saja, tetapi memperhatikan
juga ketepatan berbusananya.

Pemilihan busana, tidak sepenuhnya harus mengikuti tren, busana dikatakan


baik selain sesuai dengan kesempatan, juga harus sesuai dengan karakter si
pemakai

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan busana?


2. Apa yang dimaksud dengan busana kuliah dan bagaiman karakteristiknya?
3. Bagaiamana cara meilih bahan kain untuk busana kuliah?

C. Tujuan dan Manfaat

adapun tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah:

1. Mengetahui pengertian dari busana


2. Mengetahui pengertian busana kuliah dan karakteristik busana kuliah
3. Mengetahuai karakteristik bahan busana kuliah.

1
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Busana

Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam


bahasa Indonesia terjadi penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”.
Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang
berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung
rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap
(milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian
dari busana yang tergolong pada busana pokok.

Pengertian busana secara umum, adalah segala sesuatu yang dikenakan oleh
seseorang dari ujung rambut sampai ujung kaki, termasuk pelengkap busana,
tatarias wajah dan tatarias rambutnya.

Secara garis besar busana meliputi :

1. Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok,
kebaya, blus, bebe dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra,
celana dalam dan lain sebagainya.

2. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak,


serta mempunyai nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas,
topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.

3. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah


keindahan si pemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya

B. Tujuan dan Fungsi Busana

Pada awalnya, tujuan seseorang mengenakan busana hanya untuk:


melindungi tubuh dari pengaruh cuaca/iklim sekitarnya, kemudian kebutuhan

2
tersebut berkembang untuk memenuhi rasa kesusilaan dan rasa keindahan, serta
merupakan cermin kebudayaan suatu daerah atau masyarakat tertentu.

Namun seiring perkembangan jaman, tujuan berbusana saat ini menjadi


semakin kompleks selain dari yang tersebut diatas, yaitu:

1. Memenuhi unsur etika dan estetika


2. Menutupi aurat bagi kaum muslim
3. Menutupi cacat/kekurangan pada tubuh
4. Menunjukkan identitas seseorang
5. Menunjukkan status sosial ekonomi
6. Menjadi gaya hidup (lifestyle) seseorang

C. Pengertian Busana Kuliah dan karakteristiknya

Busana kuliah adalah busana yang dikenakan untuk pergi kuliah di sebuah
perguruan tinggi, busana kuliah bergaya lebih casual dan trendy. Menurut Prof.
Dr. Arifah A. Riyanto, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih
busana kuliah, diantaranya:

1. Sesuai aturan yg berlaku


2. Model sopan, sportif, sederhana
3. Bahan busana mudah dirawat
4. Warna yg tenang, tidak mencolok
5. Tekstur tidak berkilauan
6. Tekstur tidak dipakai secara transparan

Yang menjadi syarat utama memilih busana kuliah adalah sederhana, tidak
berlebihan dan praktis, sehingga tidak mengganggu gerakan tubuh ataupun
pekerjaan. Biasanya lebih ditekankan pada model rok blus atau baju terusan dan
model praktis.Bahan yang dipilih harus tahan cuci, mudah dalam pemeliharaanya,
tidak kuat dan tidak susut (Rostamailis 2005:160).

3
D. Karakteristik Kain Busana Kuliah

Kenyamanan kain merupakan hal paling penting dalam pemilihan jenis kain
sebelum proses pembuatan busana. Kenyamanan suatu kain dapat mempengaruhi
kulit tubuh dalam melakukan suatu kegiatan yang dihadapkan pada cuaca,
pengaruh suhu tubuh terhadap lingkungannya. Maka dari itu, kenyamanan suatu
kain sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan, dan keamanan pemakainya.
Kenyamanan suatu kain dilihat dari daya serap air dan berbagai indikatoryang
mendukung. Daya menyerap air lebih banyak lebih nyaman dipakai, cepat
menyerap keringat dan tidak menimbulkan listrik statis. Selain itu, kain nyaman
dapat dirasakan tahan terhadap kuman yang menempel pada kain yang
menyebabkan rasa gatal ditubuh. Nyaman dalam pakaian adalah suatu hubungan
timbal balik dengan pengaruh yang rumit oleh kelembaban, gerakan udara, dan
berhubungan dengan perpindahan panas, radiasi (Dorothy Siegert Lyle,

1977:176).

“bahan busana untuk kuliah perlu dipilih kain yang disesuaikan dengan
iklim. Di Indonesia umumnya sesuai apabila dirancang kain dari katun atau lenan
atau campuran dengan sintetis. Tekstur dan bahan untuk busana kuliah, umumnya
dipilih yang bertekstur sedang sampai dengan yang kasar, sedangakn yang
melangsai jarang atau kurang sesuai digunakan. Dalam pemilihan tekstur inipun
akan serasi apabila disesuaikan dengan bentuk tubuh pemakai. Orang yang
berbadan gemuk sebaiknya dipilih tekstur yang tidak kaku, atau pilih yang sedang
sampai yang lemas (halus) tetapi tidak melangsai, karena tekstur yang kaku akan
memberi kesan lebih besar pada pemakai.” (Riyanto, Arifah A, 2003:197)

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Desain Busana Yang Dibuat

Menurut Rostamailis (2005, hlm. 160) yang menjadi syarat utama memilih
busana kuliah adalah sederhana tidak berlebihan dan praktis, sehingga tidak
mengganggu gerakan tubuh ataupun pekerjaan.Biasanya lebih ditekankan pada
model rok blus atau baju terusan dan model praktis.Bahan yang dipilih harus
tahan cuci, mudah dalam pemeliharaanya, tidak kuat dan tidak susut.

5
Merujuk pada pernyataan diatas, maka penulis pun membuat desain
busana kuliah separates model (terdiri dari dua model terpisah) yang terdiri dari
desain rok dan kemeja, dengan tema College Wear For Spring.

Kemeja adalah pakaian untuk dikenakan di bagian atas tubuh, memiliki


kancing sederet di bukaan depan, berkerah dan berlengan panjang atau pendek.
Kemeja dikenakan bersama celana, kerap pula menjadi dalaman jas. Umumnya
dikategorikan sebagai dasar busana pria, namun lazim pula dikenakan wanita.

Rok adalah bagian dari busana wanita yang terletak pada tubuh bagian bawah
dari pinggang hingga ukuran panjang rok yang sesuai model. Umumnya,
dikenakan wanita.

Sumber Ide

Karena tema dari desain diatas adalah College Wear For Spring, maka
sumber ide yang penulis gunakan adalah tumbuhan bunga berwarna pink.

Penerapan pada desainnya adalah penerapan terhadap pilihan warna yang


digunakan dan juga menentukan bentuk desain yang di buat.

Untuk pemilihan warnanya, karena warna bunga yang dijadikan sumber


ide adalah bunga berwarna pink, maka penulis menerapkan warna pink pada
kemeja dan warna hijau pada rok.

Pada pemilihan desain roknya, penulis membuat desain rok yang


mempunyai dua layer, karena pada sebuah bunga, daun yang ada pasti berjumlah
lebih dari satu dan pemilihan desain untuk kemejanya, penulis memilih desain
kemeja longgar, karena bunga yang dijadikan sumber ide oleh penulis adalah
bunga yang mekar.

Untuk bentuk pada bagian kerahnya, penulis menggunakan kerah rebah,


karena karakteristik dari kerah rebah itu sendiri adalah bentuknya yang
menyerupai daun bunga teratai.

6
Kain Yang Digunakan

Merujuk pada pendapat Prof. Dr. Arifah A. Riyanto yang mengatakan


bahwa saat memilih busana kuliah, bahan yang dipilih adalah bahan busana yang
mudah dirawat, teksturnya tidak berkilauan dan tekstur yang dipakai tidak
transparan, maka bahan yang penulis gunakan adalah Kain Katun dan Kain
Kasionik.

Kain katun digunakan untuk bahan membuat kemeja. Kain yang


digunakan ada dua macam, yang pertama kain katun polos dan yang kedua adalah
kain katun motif floral. Kain katun polos digunakan untuk bagian belakang
kemeja, lengan, kerah dan kancing sedangkan untuk kain motif digunakan untuk
bagian depan kemeja dan manset. Alasan mengapa kain katun yang dipilih untuk
digunakan sebagai bahan kemeja adalah karena kain katun adala tipe bahan yang
mudah menyerap keringat dan tidak panas, sehingga sangat nyaman apabila
dikenakan.

Untuk kain kasionik, digunakan untuk bahan membuat rok. Mengapa


memilih kain kasionik, karena kain kasionik memiliki tektur garis, sehingga
sesuai dengan sumber ide yang dipilih, yaitu daun dan juga kain kasionik
merupakan kain yang memiliki bahan tipis sehingga nyaman digunakan apabila
dijadikan sebuah rok.

Pemilihan Aksesoris dan Milineris

Untuk pemilihan aksesoris, sebaiknya hanya mengunakan aksesoris untuk


dipakai dikepala seperti ikat rambut, headband dsb, karena kain yang digunakan
untuk kemeja sudah bermotif.

Untuk pemilihan milineris, sebaiknya menggunakan backpack berwarna


seperti tanah supaya sesuai dengan sumber ide yang yang digunakan. Untuk
sepatu dapat menggunakan sepatu oxpord women atau ankle boot berwarna
seperti tanah juga. Dan untuk jam tangan gunakalan jam tangan yang membuat
pemakai terlihat feminine.

7
B. Busana Yang Telah Selesai dan Siap Sigunakan

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Busana kuliah adalah busana yang dikenakan untuk pergi kuliah di sebuah
perguruan tinggi, busana kuliah bergaya lebih casual dan trendy. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat memilih busana kuliah, diantaranya:

1. Sesuai aturan yg berlaku


2. Model sopan, sportif, sederhana
3. Bahan busana mudah dirawat
4. Warna yg tenang, tidak mencolok
5. Tekstur tidak berkilauan
6. Tekstur tidak dipakai secara transparan

desain busana kuliah non-muslim yang dibuat adalah desain separates


model (terdiri dari dua model terpisah) yang terdiri dari desain rok dan kemeja,
dengan tema College Wear For Spring. sumber ide yang dipilih adalah tumbuhan
bunga berwarna pink. Penerapan pada desainnya adalah penerapan terhadap
pilihan warna yang digunakan dan juga pilihan menentukan bentuk desain yang di
buat. Bahan yang penulis gunakan adalah Kain Katun dan Kain Kasionik.

Aksesoris yang digunakan sebaiknya aksesoris yang fungsi nya untuk dipakai
dikepala seperti ikat rambut, headband dsb. Untuk pemilihan milineris, sebaiknya
menggunakan backpack, sepatu oxpord women atau ankle boot yang berwarna
seperti tanah dan menggunakan tipe jam tangan feminine.

9
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Hardisurya, I., Pambudy, N.M., & Jusuf, H. (2011). Kamus Mode Indonesia.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Riyanto, Arifah A. (2003). Desain Busana. Bandung: Yapemdo.

Hasanah, U., Prabawati, M., & Noerharyono, M. (2011). Menggambar Busana.


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Internet:

Mulyani, Nana. (2013). Pengertian Busana. [Online]. Diakses dari


http://batikbrayo.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-busana.htm

10
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pembuatan desain Busana Kuliah Non-Muslim dengan baik dan benar.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang membantu penyusunan makalah ini, semoga semua bantuan,
bimbingan, serta dorongan yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah
SWT (Amin)

Dengan segala keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan yang penulis


miliki, penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Namun demikian
penulus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menghasilkan laporan yang
baik dan benar. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun senantiasa
diterima dengan senang hati,

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Desain Mode Busana.

Bandung, April 2016

Penulis

i
DAFAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 1
BAB II KAJIAN TEORI......................................................................................... 2
A. Pengertian Busana .................................................................................... 2
B. Tujuan dan Fungsi Busana ....................................................................... 2
C. Pengertian Busana Kuliah dan karakteristiknya ....................................... 3
D. Karakteristik Kain Busana Kuliah ............................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
A. Desain Busana Yang Dibuat..................................................................... 5
Sumber Ide ...................................................................................................... 6
Kain Yang Digunakan ..................................................................................... 7
Pemilihan Aksesoris dan Milineris ................................................................. 7
B. Busana Yang Telah Selesai dan Siap Sigunakan ..................................... 8
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 9
A. Kesimpulan ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFAR ISI ............................................................................................................. ii

ii
Skala 1:6:

RANCANGAN HARGA

No Nama Barang @ Harga Harga


1 Kain Katun Polos 1.5 m 25000 37500
2 Kain Katun Mitif 1m 25000 25000
3 Kain Kasionik 2,5 m 28000 70000
4 Kancing 12 5000 5000
5 Obras - - -
6 Benang 1 2500 4000
7 Kain Keras 8000 8000
jumlah

iii

Anda mungkin juga menyukai