Merancang Bahan
Merancang bahan adalah menghitung banyaknya bahan yang diperlukan untuk
membuat suatu model pakaian/ gaun pesta. Rancangan bahan dibuat dalam ukuran
skala 1:4 dan sesuai dengan pola yang sudah dirubah, termasuk kampuh 2 cm dan
kelim 4. Tujuan dari membuat rangan bahan ini adalah untuk menghindari terjadinya
kesalahan dalam menggunting pola diatas kain yang sebenarnya. Hal-hal yang
diperlukan pada waktu merancang bahan adalah:
1. Sebelum pola diletakkan diatas bahan, harus digambar dahulu arah serat benang
dan tanda-tanda pola lainnya.
2.Meletakkan pola pada bahan harus sehemat mungkin, ditinjau dari segi ekonomis.
Tetapi jangan melupakan segi keindahan dan arah benang.
3.Letakkan pola yang ukurannya besar terlebih dahulu, kemudian letakkan pola yang
ukurannya kecil-kecil.
4.Model simetris sebaiknya bahan dirangkap dua supaya sama bagian kiri dan kanan.
rancangan bahan
Merancang Harga
Contoh :
RANCANGAN HARGA
BUSANA
No Nama Barang Banyak Harga
. Barang Satuan Total
1. Bahan utama 2m Rp. 50.000 Rp. 100.000
2. Bahan furing 1,5 Rp. 10.000 Rp. 15.000
3. Fliselin kodok 1m Rp. 15.000 Rp.15.000
4. Benang jahit 1 buah Rp. 1.200 Rp. 1.200
5. Kancing 5 buah Rp. 500 Rp. 2500
Total Rp.133.700
Modal = Rp.133.700
Upah tenaga kerja = Rp.80.000
Biaya produksi = modal + upah
= Rp.133.700 + Rp.80.000
= Rp. 213.700
Keuntungan yang ingin diperoleh = 30% x biaya produksi
= 30% x Rp. 213.700
= 64.110
Harga jual = biaya produksi + keuntungan
= Rp. 213.700 + Rp. 64.110
= Rp. 277.810
Jadi harga jual busana tersebut yaitu :Rp. 280.000