Pembelajaran
1. Pengertian
Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari
ujung kepala sampai ujung kaki. Berdasarkan usianya, busana anak dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu usia 0-1 tahun disebut busana bayi, usia 1-5
tahun disebut busana balita,dan usia 6-12 tahun disebut busana usia
sekolah. Berdasarkan jenis kelamin, busana anak dibagi menjadi 2, yaitu
busana anak perempuan dan busana anak laki-laki.
Macam-macam busana berdasarkan kesempatan dibagi menjadi 6
yaitu: (1) busana bermain, (2) busana sekolah, (3) busana pesta, (4)
busana olahraga, (5) busana tidur, dan (6) busana rekreasi. Faktor-faktor
yang dapat membedakan busana berdasarkan kesempatan adalah dapat
dilihat dari pemilihan desain, bahan, penyelesaian, dan hiasan. Berikut
adalah penjelasan dan gambar mengenai macam-macam busana anak
berdasarkan kesempatan pemakaian :
1. Busana bermain adalah busana anak untuk bermain, memiliki desain
yang longgar agar tidak mengganggu pergerakan dan kesehatan,
praktis dalam pemakaian dan sederhana.
3. Busana Pesta adalah busana yang dikenakan untuk pergi pesta seperti
pergi ke ulang tahun atau ke pesta-pesta lainnya. Warna-warna bahan
juga dipilih warna-warna yang cerah dan ceria seperti merah, ungu,
pink dan putih yang mewah dan elegant
Gambar 10. Motif Kotak-Kotak yang Cocok untuk Busana Sekolah Anak
Motif bahan yang besar tidak cocok untuk busana anak, seperti ragam
bunga besar. Motif yang sesuai untuk busana sekolah anak
perempuan adalah motif batik dan kotak-kotak.
Materi Pembelajaran
1) Prinsip-prinsip Busana Industri
Busana anak yang dibuat dalam skala industri mengikuti beberapa
prinsip dalam pembuatannya. Dalam suatu industri busana satu model
diproduksi secara massal. Artinya, untuk satu model perusahaan
memproduksinya dalam jumlah yang sangat besar (dalam satuan ratusan
atau ribuan potong ). Produk tersebut bisa terdiri dari satu ukuran atau
beberapa ukuran yang merupakan peringkat ukuran standart tertentu.
Begitu pula dengan warnanya, agar dapat menyajikan pilihan yang lebih
variatif pada user satu model diproduksi dengan beberapa macam warna.
Produk tersebut diproduksi dalam jumlah besar karena memang pesanan
yang masuk menginginkan sejumlah itu. Bisa juga karena produk tersebut
akan dijual ke berbagai tempat. Produk tersebut mampu dikerjakan oleh
suatu perusahaan dalam waktu singkat karena alat dan petugas produksi
mereka sudah didisain untuk dapat bekerja secara efisien. Produk busana
industri menggunakan ukuran standart industri tertentu, atau sesuai
dengan standar ukuran yang diminta oleh masing masing buyer. Bahkan
ukuran tersebut seringkali termasuk ukuran polanya. Dalam proses
produksi menggunakan sistem “ban berjalan”. Artinya, sebuah pakaian
tidak di jahit tuntas oleh seorang penjahit. Masing masing bagian seperti:
jahit kerah, jahit saku, pressing dan bagian bagian yang lain dikerjakan
oleh masing-masing pekerja yang ahli dalam bidang tersebut. Pekerjaan
tersebut dikerjakan berurutan sesuai dengan efisiensi kerja atau tertib
kerjanya. Label yang dipergunakan oleh industri dapat berasal dari buyer
yang memesan, atau label tertentu yang biasa digunakan oleh industri
tersebut. Biasanya sebuah garment mempunyai lebih satu macam label.
Petugas cutting akan memotong bagian bagian pola gaun anak sesuai
dengan masing-masing marker dengan menggunakan mesin potong.
b) Perencanaan produksi (tertib kerja) menggunting overall anak
Sebelum membuat perencanaan produksi atau tertib kerja
menggunting bahan untuk overall anak ada baiknya diperhatikan
spesifikasi model overall berikut yang telah lolos uji sampel produk.
Artinya, sample overall anak yang diproduksi telah dikonfirmasikan kepada
buyer. Berikut ini adalah gambar dan spesifikasi model sample overall
anak (gambar 19)
Data spesifikasi sample overall anak yang akan diproses lebih lanjut
dilengkapi dengan data marker report sebagai berikut.
Petugas cutting akan memotong bagian bagian pola overall sesuai dengan
masing-masing marker dengan menggunakan mesin potong.
Setelah semua proses cutting gaun anak terekam dalam format, perlu
dilanjutkan dengan proses bundling, yaitu mengelompokkan bagian
potongan set gaun anak dan memberikan penanda. Bagian dari gaun anak
yang perlu diberi penanda adalah batas lajur kerut, batas panjang rits,
dan lokasi pasang pita. Proses selanjutnya adalah numbering, yaitu
memberikan tanda nomer size dan kode warna untuk setiap set gaun anak
yang sudah diberi penanda.
Setelah semua proses cutting overall anak terekam dalam format, perlu
dilanjutkan dengan proses bundling, yaitu mengelompokkan bagian
potongan set overall anak dan memberikan penanda. Bagian dari overall
anak yang perlu diberi penanda adalah lokasi saku muka, lokasi saku
belakang, dan lokasi pasang rumah kancing tali bahu .Proses selanjutnya
adalah numbering , yaitu memberikan tanda nomer size dan kode warna
untuk setiap set overall anak yang sudah diberi penanda.
Materi Pembelajaran
Penentuan Laba
Penentuan jumlah prosentase (%) laba berdasarkan target atau keinginan
dari pengusaha, misalnya 10% atau berdarakan persaingan yang rata-rata
misalnya 12%, kemudian laba ditetapkan 12%. Perolehan persentase laba
dikalikan dengan jumlah keseluruhan biaya langsung (jasa disain, bahan
pokok, bahan pelengkap, ongkos pembuatan) ditambah dengan biaya tidak
langsung dan biaya tetap.