Komponen kurikulum adalah suatu alat pendidikan yang memiliki bagian-bagian penting yang dapat
mendukung operasinya secara baik. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan memiliki
komponen pokok yang saling berkaitan, berinteraksi dalam rangka mendukung tercapainya tujuan.
PROGRAM BELAJAR YANG MENDORONG SISWA MEMBUAT HUBUNGAN ANTAR PENGETAHUAN DAN
PENERAPAN DALAM DUNIA NYATA
1. Kontruktivisme, pengetahuan yang didapatkan siswa dapat disharing dan dipraktekan dilapangan
untuk memperoleh pengalaman
3. questioning atau bertanya, mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berfikir siswa
5. modeling atau pemodelan, kegiatan menjelaskan sesuatu yang bida ditiru, guru bukan satu-satunya
model
6. refllectiv, merenungkan yang telah dipelajari melalui catatan, kesan dan pesan
1. Komponen tujuan
2. Komponen isi/materi
Segala sesuatu yang disampaikan kepada anak dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan.
3. Komponen proses
Proses pembelajaran atau belajar mengajar indikator keberhasilan sebuah kurikulum adalah
keberhasilan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
4. Komponen evaluasi
Proses pemberian nilai dan proses pembelajaran yang sudah terjadi.
KOMPONEN PENDIDIKAN KEJURUAN
1. Tujuan
Tujuan pendidikan kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
2. Materi pembelajaran
Dalam menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar tidak lepas dari Filsafat dan teori pendidikan
dikembangkan. Dalam hal ini, materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk:
3. strategi pembelajaran
pembelajaran cenderung bersifat fontekstual, metode dan telamila pembelajaran yg digunakan tidak
lagi dalam bentuk penyajian dari tetapi lebih bersifat individual, langsung, dan memanfaatkan proses
dinamika (kelompok (kooperatif), seperti: pembelajaran moduler, observard, simulasi atau tole playing,
diskusi, dan sejenisnya.
4. Organisasi Kurikulum
Berkenaan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, fampaknya lebih cenderung menggunakan
pengorganisasion yg bersifat elekfunk eklektik, yg terbagi dalam 3 kelompok mata pelajaran, yaiter: (1)
kelompok mata pelajaran agama dan aktilak mulia; (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4 kelompok mata pelajaran
kesehatan jasmani
5. Evaluasi kurikulum
Evaluasi Kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat kelercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang
ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.