PENDAHULUAN
Pada pertemuan pertama ini, kita akan membahas mengenai prosedur pembuatan pola busana
gamis. Pembelajaran akan dimulai dengan penyampaian materi terlebih dahulu yang
selanjutnya akan diberikan penugasan untuk memahami lebih dalam mengenai materi
tersebut. Materi yang akan disampaikan meliputi bagian-bagian busana gamis, hal-hal yang
harus diperhatikan dalam pengambilan ukuran, teknik pengambilan ukuran yang tepat dalam
pembuatan pola badan, rok dan lengan, serta membuat pecah pola busana gamis sesuai
desain. Tujuan mempelajari materi ini supaya setelah kita menyelesaiakan pembelajaran, kita
dapat mengetahui bagian-bagian dari gamis, teknik dalam pengambilan ukuran, serta
prosedur pembuatan pola gamis sesuai desain. Oleh karena itu, materi ini sangat penting
dikuasai oleh seseorang yang belajar membuat pola gamis.
URAIAN MATERI
Pengertian Busana Gamis
Gamis merupakan yang busana yang bentuk bajunya seperti kurung dan sepanjang mata
kaki. Gamis dikenal sebagai pakaian muslim wanita (muslimah) dengan model baju menyatu
antara atasan dan bawahan (gaun) yang berbentuk lurus, panjang dan longgar untuk menutupi
seluruh badan mulai dari leher sampai ke mata kaki. Ciri khas busana muslim ini adalah
panjang dan longgar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Busana gamis merupakan salah satu
jenis gaun muslim yang memiliki model longgar dan panjang sampai mata kaki.
Perkembangan Gamis
Gamis bermula dari bahasa arab yang disebut Qhamis atau berarti pakaian. Namun diserap ke
dalam bahasa Indonesia menjadi ‘gamis’ yakni baju panjang dan longgar. Muslim Indonesia
juga menyebutnya dengan sebutan jubah dengan sebutan untuk baju panjang (sampai di
bawah lutut), berlengan panjang, seperti yang dipakai oleh orang Arab, padri (rohaniawan),
atau hakim. Gamis atau jubah ini dikenakan oleh laki-laki dan wanita Indonesia dengan
model dan gaya yang khas dan berbeda. Di negara Timur tengah disebut sebagai Thobe, yaitu
jubah atau pakaian longgar yang dipakai pria dan wanita muslim yang bagian atasnya
disesuaikan seperti baju tapi bagian kaki panjang dan longgar. Di Negara Arab jubah ini
disebut dengan Abaya, yaitu jubah yang biasa dipakai kaum hawa di atas pakaian lainnya
ketika di depan publik. Umumnya Abaya terbuat dari serat sintetis hitam, bisa juga dihiasi
bordiran, payet, atau aksesoris lain. Pemakaiannya dapat dikombinasikan dengan jilbab atau
cadar. Sedangkan di Iran pakaian ini disebut sebagai Chador, jubah pembungkus yang biasa
dipakai wanita Iran dari atas kepala sampai ke tanah tanpa penutup wajah.
Usia: Kesempatan:
Gamis anak Gamis pesta
Gamis remaja Gamis kerja
Gamis wanita Gamis rekreasi
dewasa Gamis rumah
Gamis olah raga
Gamis berkabung
Bagian-bagian dari Busana Gamis
a. Garis Leher (neckline),
b. Kerah (collar),
c. Lengan (sleeve),
d. Manset (cuff),
e. Saku (pocket),
f. Belahan (closing)
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur
Alat dan Bahan Mengukur Tubuh
Ada beberapa alat yang perlu dipersiapkan dalam mengambil ukuran tubuh yaitu:
1. Buku cacatan ukuran.
2. Alat-tulis (pulpen/pensil).
3. Piterban (pita kecil, untuk mengikat pinggang sebagai tanda letak pinggang).
4. Pita ukuran (meteran).
5. Penggaris (kalau diperlukan).
6. Daftar jenis ukuran atau daftar macam-macam ukuran yang akan diambil.
7. Model/orang yang akan diukur atau pakaian jadi,
8. Kertas karton atau sejenisnya untuk alat bantu pada saat mengukur lingkar pinggul.
Persiapan Mengukur Tubuh
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengukur tubuh model antara lain:
a. Model/peragawati, pelanggan yang akan diukur sebaiknya memakai busana yang pas
di badan seperti baju senam atau memakai kamisol (bagi wanita) memakai baju,
celana yang enak dipakai (pria, anak-anak).
b. Sebelum mengambil ukuran, pastikan model berdiri dengan posisi yang benar yaitu:
1. Berdiri tegak dan lurus (tidak memiringkan badan, tidak menundukkan kepala,
tidak membesarkan dada dan juga tidak membungkuk.
2. Garis pandang sejajar dengan letak tinggi mata.
3. Kedua kaki rapat.
4. Tangan lurus pada sisi.
c. Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam mengukur tubuh siapkan
perangkat yang diperlukan.
d. Memasang pita, veter band pada bagian titik pinggang, (jangan memasang pita di
sekeliling tubuh dengan ketat sampai menekan otot sebaiknya dengan tekanan yang
ringan dan merata). Karena titik pinggang dijadikan patokan dalam mengukur untuk
menentukan letak titik pinggang sebaiknya lakukan cara sebagai berikut.
e. Memasang pita, veter band pada titik panggul dan titik badan, lingkar kerung lengan
(bagi pemula). Gambar pemasangan tali sebagai berikut:
Bahan Gamis
Gamis terbuat dari macam-macam bahan kain seperti:
Katun
sifon
balotelli
wollycrepe dan lain-lain