Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

KONSENTRASI JURUSAN
PEMBUATAN KERAH KEMEJA

Penyusun :
Ni’matul Azifah

Kompetensi Keahlian :
Tata Busana
SMK Negeri 6 Surabaya
2023
A. IDENTITAS MODUL
Judul Elemen Pembuatan Kerah Kemeja
▪ Capaian Pembelajaran Lingkup pembelajaran meliputi pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam persiapan pembuatan busana yang
meliputi pembuatan lembar kerja yang sesuai dengan
spesifikasi desain, ukuran, membuat pola, memotong
bahan, menghitung biaya dan menentukan harga produk.
▪ Jenjang Sekolah SMK
▪ Program Keahlian Tata Busana
▪ Fase / Kelas Fase E / XI (Sebelas)
▪ Semester I (Ganjil)
▪ Alokasi Waktu 1 TM (@5 JP)
▪ Nama Penyusun Ni’matul Azifah
▪ Nama Pembimbing Raden Ayu Sari Ratna, S.Pd
▪ Institusi SMK Negeri 6 Surabaya
▪ Tahun Pelajaran 2023/2024

B KOMPETENSI AWAL
▪ Mengoperasikan mesin jahit
▪ Menjahit Lurus
▪ Menjahit Lengkung

C PROFIL PELAJAR PANCASILA


▪ Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak mulia
▪ Mandiri
▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif

D SARANA DAN PRASARANA


▪ Media Powerpoint dan Video pembelajaran
▪ Peralatan Alat tulis pembuatan pola dan peralatan menjahit
▪ Sumber Belajar Modul Ajar, Internet, Buku ajar

E TARGET PESERTA DIDIK


▪ Peserta Didik Reguler
▪ Peserta Didik Kesulitan Belajar
▪ Peserta Didik Pencapaian Tinggi
F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model Pembelajaran Project Based Learning
▪ Moda Pembelajaran Tatap Muka, Discovery Learning
▪ Metode Demonstrasi Praktik, Tanya Jawab

G TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Peserta didik mampu membuat pola kerah kemeja dengan baik.
▪ Peserta didik mampu menjahit kerah kemeja dengan baik.

H PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Kerah kemeja adalah kombinasi dua kerah yaitu kerah berdiri dan kerah setengah
berdiri. Kerah kemeja biasa ditemukan pada kemeja pria dan dapat pula digunakan
pada jaket dan pakaian wanita.
▪ Karakteristik Kerah Kemeja : Halus, tidak berkerut dan tepi jahitan luar tidak
terlihat dari sisi baik, Memiliki garis dan bentuk yang runcing dan simetris, Pas di
daerah leher tidak renggang dan tidak berkerut, Di press dengan baik agar
membentuk dengan bagus

I KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
PENDAHULUAN 1. Peserta didik menjawab salam guru
(20 MENIT) 2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Peserta didik menjawab presensi guru
4. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru
5. Peserta didik merespon pertanyaan pemantik dari guru

PERTANYAAN PEMANTIK :
Bagaimana karakteristik Kerah Kemeja?

KEGIATAN INTI Fase 1 (Pertanyaan mendasar)


(140 menit) Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai :
Langkah-langkah pembuatan kerah kemeja.

Fase 2 (Mendesain perencanaan proyek)


Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk membuat pola
dan menjahit kerah kemeja.

Fase 3 (Menyusun jadwal pembuatan)


Peserta didik mulai melaksanakan praktik membuat membuat
pola kerah kemeja dan menjahit kerah kemeja.

Fase 4 (Memonitor kemajuan proyek)


Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.
I KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Peserta didik secara berkala memeriksakan hasil pekerjaannya ke
guru.

Fase 5 (Menguji hasil)


Guru dan peserta didik bersama-sama melakukan penilaian hasil
membuat kerah kemeja.

Fase 6 (Evaluasi)
Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dimiliki
kemudian diberikan solusi lalu mereka dapat menarik kesimpulan
dari tugas tersebut.

PENUTUP 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi aktivitas selama


(20 MENIT) melakukan tugas proyek.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang garis
besar materi yang akan diberikan di pertemuan selanjutnya yaitu
membuat lengan licin.
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan melakukan
doa dan salam penutup.

J ASESMEN
JenisAsesmen Asesmen Formatif
AsesmenSumatif

Instrumen
Aspek Penilaian Objek Penilaian Teknik Penilaian
Penilaian
Lembar penilaian
Keterampilan (Skill) Performa kerja Tes Performa
praktik
Lembar Observasi
Sikap (Attitude) Budaya kerja Observasi
Sikap
Pengetahuan Daftar Pertanyaan
Pengetahuan teoritis Tes Tertulis
(Knowledge) Tulis

Surabaya, 13 September 2023


Guru Pembimbing Guru Penyusun,

SULISTIYOWATI, S.PD NI’MATUL AZIFAH


NIP. 196504211989032017 NIM. 20050404057
LAMPIRAN

MATERI AJAR
TEKNIK DASAR MENJAHIT
A. Pengertian Kerah Kemeja
Kerah adalah bagian dari sebuah pakaian, yaitu bentuk bagian terpisah untuk
menyelesaikan garis leher.
Kerah kemeja adalah kombinasi dua kerah yaitu kerah berdiri dan kerah setengah
berdiri. Kerah kemeja biasa ditemukan pada kemeja pria dan dapat pula digunakan pada
jaket dan pakaian wanita. Jenis kerah ini mempunyai dua bagian yaitu bagian kerah dan
bagian penegak. Kaki kerah bisa digunting terpisah atau bisa sejalan dengan kerah.

B. Macam-macam Kerah Kemeja


Menurut Poeradisastra (1997: 14) mengenai macam-macam kerah kemeja terdiri dari :
1) Button Down Collar
Button Down Collar adalah model kerah dengan kancing dikedua ujungnya. Kemeja
berkerah jenis ini biasanya dikenakan dengan dasi, meskipun pada awalnya kemeja
formal ini berasal dari model busana para pemain polo di Inggris.

2) Club Rounded Collar


Club Rounded Collar adalah mode kerah yang tinggi dan ujungnya berbentuk
setengah lingkaran, tidak lancip.

3) Pin Collar
Pin Collar adalah kerah yang kedua daun kerahnya dihubungkan menggunakan
peniti yang cukuo besar.

4) Tab Collar
Tab Collar adalah kerah yang terdapat semacam lidah kecil diantara kedua daun
kerah agar lebih rapi, kerah ini janggal bila dikenakan tanpa dasi.
5) Straight Turn Down Collar
Straight Turn Down Collar adalah kerah yang bentuknya mirip model button down
collar, namun tidak berkancing dikedua ujungnya. Ujung daun kerahnya ada yang
turun sampai 7 cm dan 6 cm.

6) Wingh Collar
Wings Collar adalah kerah yang pada kedua ujungnya berbentuk segitiga kecil dan
biasa digunakan bersama dasi kupu-kupu.

C. Karakteristik Kerah Kemeja


1) Halus, tidak berkerut dan tepi jahitan luar tidak terlihat dari sisi baik
2) Memiliki garis dan bentuk yang runcing dan simetris
3) Pas di daerah leher tidak renggang dan tidak berkerut
4) Di press dengan baik agar membentuk dengan bagus
D. Alat dan Bahan Pembuatan Kerah Kemeja

E. Pola Badan Kemeja


Pola Menggunakan Sistim Praktis Skala 1/2
Daftar Ukuran
Lingkar Leher 36 cm
Lingkar Dada/Lingkar Badan 88 cm
Lingkar Pinggang 60 cm
Panjang Muka 30 cm
Lebar Muka 31 cm
Tinggi Dada 14 cm
Panjang Sisi 17 cm
Panjang Bahu 12 cm
Lebar Punggung 33 cm
Panjang Punggung 36 cm
Tinggi Dada 17 cm
Jarak Dada 18 cm
Rumus Pola Badan Depan

A – B = 1/6 Lingkar leher + 2 cm


B – C = Panjang Muka
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan + 1cm
A – A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 – A2 = Panjang bahu
A2 – A3 = turun 4 cm
B – B1 = 5 cm
B1 – B2 = ½ Lebar muka
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cm
C2 – CC3 = 3 cm
C1 – C4 = naik 1,5 cm
C4 – K = Panjang sisi
C – M = Tinggi dada
M – O = ½ Jarak dada
Rumus Pola Badan Belakang

A – B = 1,5 – 2 cm
B – C = Panjang punggung
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan – 1 cm
A – A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 – A2 = Panjang bahu
A2 – A3 = Turun 3 cm
B – B1 = 10 cm
B1 – B2 = ½ Lebar punggung
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang – 1cm+3cm
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang
C2 – C3 = 3 cm
C1 – K =Panjang sisi

F. Pola Kerah Kemeja


Pola Kerah Kemeja Sambungan
Pola Kerah Kemeja Langsung/Tanpa sambungan

G. Menjahit Kerah Kemeja Sambungan


1. Rekatkan lapisan dalam (interfacing) pada bagian buruk kerah bawah. Stik kerah pada
bagian kerah bawah, dengan kedua bagian baik bertemu, dan membiarkan pinggiran
leher tetap bebas. Kampuh dipangkas rapi kurang lebih 0,5 cm

Cara agar ujung kerah lancing :


Siapkan 2 helai benang, pastikan benang tersebut ditempatkan tepat pada sudut ujung
kerah.

Pastikan pula benang yang disisipkan pada ujung kerah tersebut ikut terjahit dengan
kerah kemeja, Gunakan fitur reverse pada mesin jahit untuk mengunci posisi benang.
Setelah selesai menjahit kemudian kampuh dipotong tetapi jangan sampai memotong
jahitanya

Balikkan kerah sambil memegang kedua ujung benang, kemudian tarik benang tersebut
secara perlahan.

Setelah ujung kerah berbentuk, benang bisa dilepaskan.


2. Sisipkan Kerah diantara kedua kaki kerah dengan bagian baik saling bertemu, pangkas
rapi kampuh jahitan, kemudian kaki kerah dibalik kebawah.

3. Stik bagian kaki kerah yang memiliki interfacing kedalam pinggiran leher kemeja,
sesuaikan garis jahitanya lalu setrika dengan kampuh jahit membalik ke atas, balikkan
ke dalam kampuh jahit kaki kerah lalu tindas atas pada garis jahitanya, dilanjutkan
dengan stik keliling kaki kerah, dekat dengan sambungan jahitan kerahnya.
H. Menjahit Kerah Kemeja tanpa Sambungan
Untuk kerah kemeja tanpa sambungan sebagian prosesnya sama dengan kerah kemeja
dengan kaki kerah.
1. Rekatkan lapisan dalam (interfacing) pada bagian buruk kerah bawah.
2. Lipat dan Stik salah satu kerah bagian leher yang terdapat jahitan.
3. Gabungkan kedua bahan baik bertemu baik kemudian di stik sesuai tanda pola (sama
seperti sebelumnya bagian lancip kerah menggunakan bantuan benang)
4. Kampuh dipangkas kurang lebih 0,5 cm, kemudian dicekris dan dibalik.
5. Kemudian kerah ditindas sekelilling.
6. Pasangkan kerah pada bagian badan.
LAMPIRAN

A. PERANGKAT ASESMEN
1. INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Nama Peserta Didik : …………………….
Kelas : …………………….
Hari dan Tanggal : …………………….
Mata Pelajaran : …………………….

Soal-soal pilihan ganda

1. Bagian kemeja yang berada disekitar leher yang berdiri tegak adalah…..
a. Plaket d. Lengan
b. Kerah e. Potongan
c. Yoke

2. Kombinasi dua kerah yaitu kerah berdiri dan kerah setengah berdiri disebut kerah...
a. Kerah Tegak d. Kerah Kemeja
b. Kerah Rebah e. Kerah Setengah Tegak
c. Kerah Setali

3. Model kerah kemeja dengan kancing dikedua ujungnya ada …..


a. Club Rounded Collar d. Button Down Collar
b. Pin Collar e. Wigh Collar
c. Tab Collar

4. Kerah kemeja yang pada kedua ujungnya berbentuk segitiga kecil dan biasa digunakan
bersama dasi kupu-kupu.…..
a. Club Rounded Collar d. Button Down Collar
b. Pin Collar e. Wigh Collar
c. Tab Collar
5. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerah kemeja adalah .…..
a. Kain, Interfacing, Gunting d. Kertas Pola, Penggaris, Benang
b. Interfacing, Kertas Pola, Penggaris e. Kain, Kertas Pola, Penggaris
c. Kain, Interfacing, Kertas Pola

6. Lebar kaki kerah kemeja adalah…..


a. 2,5 – 3 cm d. 4,5 – 5 cm
b. 3 – 4 cm e. 5 – 6 cm
c. 4 – 4,5 cm

7. Lebar kerah kemeja adalah…..


a. 2,5 – 3 cm d. 4 – 5 cm
b. 3 – 4 cm e. 5 – 6 cm
c. 4 – 4,5 cm

8. Ukuran yang diperlukan dalam pembuatan kerah kemeja adalah…..


a. Lingkar Leher d. Panjang bahu
b. Lingkar Kerah e. Tinggi Kerah
c. Panjang Kerah

9. Cara agar kerah kemeja lancip yaitu dengan menggunakan bantuan…


a. Gunting Kain d. 2 Helai Benang
b. Pensil e. Gunting Benang
c. Jarum

10. Kampuh kerah kemeja setelah dijahit ditipiskan atau digunting kurang lebih adalah…
a. 0,2 cm d. 1,2 cm
b. 0,5 cm e. 1,5 cm
c. 1 cm
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Peserta Didik : …………………….


Kelas : …………………….
Hari dan Tanggal : …………………….
Mata Pelajaran : …………………….

Soal Essai
No. Soal ujian tertulis Skor

1. Jelaskan definisi Kerah Kemeja! 10

2. Kerah kemeja ada yang memiliki 2 bagian, sebutkan! 10

3. Apa fungsi dari interfacing pada kerah? 10

4. Buatlah pola kerah kemeja sambungan dan tanpa sambungan 15


menggunakan skala 1/2!
5. Jelaskan langkah menjahit salah satu kerah kemeja secara garis besar! 25
Total 70

Pedoman Penskoran :
Total Skor Pilihan Ganda = 30
Total Skor Essai = 70 +
Total Skor penilaian kognitif = 100

Petunjuk penilaian soal pilihan ganda


Nomor soal Bobot Soal
1-10 3
Jumlah skor maksimal 30
Jika benar semua mendapatkan skor 30
Jika salah semua mendapatkan skor 0
Petunjuk penilaian soal essai melalui rubrik penilaian
LEMBAR PENILAIAN PENUGASAN PRAKTIK

Nama Peserta Didik : …………………….


Kelas : …………………….
Hari dan Tanggal : …………………….
Mata Pelajaran : …………………….
Soal penugasan praktik

Buatlah desai rok, desain produksi rok, pola kecil rok beserta rancangan bahanya!

No Aspek Kriteria penilaian


1. Kelengkapan • Bagian Badan dengan kampuh balik
Fragmen • Bagian kerah yang dijahit sampai dengan selesai
• Kerah dipasangkan pada badan
2. Kerapihan • Jahitan halus, tidak berkerut, tidak loncat.
Fragmen • Tidak terdapat sisa-sisa benang
• Tidak terdapat coretan pada fragmen
• Pressing/setrika
3. Kreativitas • Membuat fragmen secara teratur dari mulai persiapan
Fragmen sampai dengan finishing

3. KUNCI JAWABAN ASESMEN FORMATIF (PENGETAHUAN)

Pilihan Ganda
No. KJ No. KJ

1. B 6. B

2. D 7. D

3. D 8. A

4. E 9. D

5. C 10. B
Essai
1. Kerah kemeja adalah kombinasi dua kerah yaitu kerah berdiri dan kerah setengah berdiri.
Kerah kemeja biasa ditemukan pada kemeja pria dan dapat pula digunakan pada jaket dan
pakaian wanita. Jenis kerah ini mempunyai dua bagian yaitu bagian kerah dan bagian
penegak. Kaki kerah bisa digunting terpisah atau bisa sejalan dengan kerah.

2. Kerah dan Kaki Kerah

3. a. Memperbaiki bentuk pada kerah


b. Membuat kaku, licin, dan rata pada bagian kerah
c. Menstabilkan dan memberi bentuk tertentu pada bagian kerah
d. Memperkuat dan mencegah bahan renggang

4. Pola Kerah Kemeja Sambungan


5. Menjahit Kerah Kemeja Sambungan
a. Rekatkan lapisan dalam (interfacing) pada bagian buruk kerah bawah. Stik kerah
pada bagian kerah bawah, dengan kedua bagian baik bertemu, dan membiarkan
pinggiran leher tetap bebas. Kampuh dipangkas rapi kurang lebih 0,5 cm
b. Sisipkan Kerah diantara kedua kaki kerah dengan bagian baik saling bertemu,
pangkas rapi kampuh jahitan, kemudian kaki kerah dibalik kebawah.
c. Stik bagian kaki kerah yang memiliki interfacing kedalam pinggiran leher kemeja,
sesuaikan garis jahitanya lalu setrika dengan kampuh jahit membalik ke atas,
balikkan ke dalam kampuh jahit kaki kerah lalu tindas atas pada garis jahitanya,
dilanjutkan dengan stik keliling kaki kerah, dekat dengan sambungan jahitan
kerahnya.
Menjahit Kerah Kemeja tanpa Sambungan
a. Rekatkan lapisan dalam (interfacing) pada bagian buruk kerah bawah.
b. Lipat dan Stik salah satu kerah bagian leher yang terdapat jahitan.
c. Gabungkan kedua bahan baik bertemu baik kemudian di stik sesuai tanda pola
(sama seperti sebelumnya bagian lancip kerah menggunakan bantuan benang)
d. Kampuh dipangkas kurang lebih 0,5 cm, kemudian dicekris dan dibalik.
e. Kemudian kerah ditindas sekelilling.
f. Pasangkan kerah pada bagian badan.
4. RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF

Rubrik penilaian pengetahuan essai

No. Soal Skor


maksimal
1 Jelaskan definisi Kerah Kemeja! 10
Dapat menjelaskan keseluruhan 10
Hanya menjelaskan sebagian besar dengan benar 7
Hanya menjelaskan sedikit dengan benar 5
Tidak ada penjelasan yang benar 2
2. Kerah kemeja ada yang memiliki 2 bagian, sebutkan! 10
Dapat menyebutkan 2 bagian tersebut dengan benar 10
Hanya menyebutkan 1 yang benar 8
Tidak ada yang tepat 2
3. Apa fungsi dari interfacing pada kerah? 10
Dapat menyebutkan 4 hal-hal tersebut dengan benar 10
Hanya menyebutkan 3 yang benar 8
Hanya menyebutkan 2 yang benar 6
Hanya menyebutkan 1 yang benar 4
Tidak ada yang tepat 2
4. Buatlah pola kerah kemeja sambungan dan tanpa sambungan 15
menggunakan skala 1/2!
Ada 4 kriteria antara lain: 15
-Membuat pola kaki kerah dengan benar
-Membuat pola kerah dengan benar
-Membuat pola kerah kemeja tanpa sambungan dengan benar
-Membuat pola secara rapi dan bersih
Hanya 3 kriteria yang sesuai 12
Hanya 2 kriteria yang sesuai 8
Hanya 1 kriteria yang sesuai 5
5. Jelaskan langkah menjahit salah satu kerah kemeja secara garis 25
besar!
Menyebutkan semua langkah-langkah dengan benar 25

Hanya menyebutkan sebagian besar langkah-langkah dengan benar 20

Hanya menyebutkan sedikit langkah-langkah dengan benar 18

Tidak ada kriteria yang terlaksana 15


Rubrik penilaian penugasan praktik
Pedoman penskoran
Sangat kompeten = 90-100
Kompeten = 80-90
Cukup kompeten = 70-80
Belum kompeten = < 70
RINCIAN TUGAS SKOR KETERANGAN SKOR
KINERJA MAKSIMAL
Persiapan
Menyiapkan alat dan 10 Menyiapkan alat bahan lengkap 7-8 10
bahan Menyiapkan alat bahan cukup lengkap 5-6 8
Menyiapkan alat bahan kurang lengkap 3-4 6
Menyiapkan alat bahan tidak lengkap 1-2 4
Proses
Membuat Fragmen 40 Langkah kerja sangat tepat 40
Kerah Kemeja Langkah kerja kurang tepat 30
Langkah kerja tidak tepat 20
Tidak melakukan langkah kerja 10
Hasil
Hasil Fragmen Kerah 50 Rapih dan tepat 50
Kemeja
Rapih dan kurang tepat/ tidak rapih 40
dantetapi tepat
Kurang rapih dan kurang tepat 20

Tidak rapih dan tidak tepat 10

Nilai Total 100


B GLOSARIUM
Bentuk dasar yang kemudian dijiplak ke kain yang akan dijahit, baru
Pola kemudian kain dijahit, sesuai model dan ukuran yang diinginkan.

Kerah adalah bagian dari sebuah pakaian, yaitu bentuk bagian terpisah untuk
Kerah menyelesaikan garis leher.
Salah satu jenis jahitan yang biasa dipakai untuk mengikat pinggiran kain
Obras agar benang-benangnya tidak terlepas.
Lapisan pakaian yang ditambahkan untuk membuat pakaian menjadi keras
Interfacing dan kaku

Anda mungkin juga menyukai