Anda di halaman 1dari 21

MA C A M -M A C A M

Kampuh
NI’MATUL AZIFAH
PENGERTIAN
KAMPUH
Kampuh (seam allowance) dapat didefinisikan
sebagai bagian bahan yang tersisa diluar batas garis
jahitan.Kampuh ini merupakantempat untuk
menggabungkan dua potong bahankain yang dijahit
sesuai garis pola baju.
FUNGSI
KAMPUH

a. Supaya hasil kampuh tidak bertiras


b. Untuk menyambungkan sisi-sisi bagian
tertentu pada busana
c. Memudahkan untuk menyetrika sisi busana
Macam-macam
kampuh
KA M P U H
BUKA
• Ciri khas dari kampuh buka, hasil akhir menjahit kampuh buka
dapat dilihat dengan bagian sambungganya terbuka/dibuka
• Cara membuatnya dengan menyatukan 2 lembar potonngan kain
lalu diselesaikan tepat pada garis pola
• Kampuh buka diterapkan di jas, celana formal, rok, jaket
PENYELESAIAN KAMPUH
BUKA
Kampuh buka di
Obras
• Tepi kain diselesaikan dengan setikan mesin
yaitu dengan cara melipat kecil pinggiran kain
lalu disetik dengan mesin sepanjang lipatan
tersebut.
• Prosedur Pembuatan :
I. Menyatukan kedua lembar kain pada bagian buruk
lalu dijahit
II. Hasil kampuh pada bagian tepi dilipat sekitar 2
mili dan dijahit
PENYELESAIAN KAMPUH
BUKA
Kampuh buka di
Obras
• Tepi kampuh disepanjang tepi kain
diselesaikan dengan menggunakan mesin
penyelesaian/Obras
• Prosedur Pembuatan :
I. Menyatukan kedua lembar kain pada bagian
buruk lalu dijahit
II. Setelah kampuh dijahit, tepi diobras
menggunakan mesin obras
PENYELESAIAN KAMPUH
BUKA
Kampuh buka di
Rompok
• Penyelesaian ini hanya dipakai untuk bahan/kain
tebal
• (Jas, Mantek, Sisi celanan, dan belakang celana)
• Prosedur Pembuatan :
I. Menyatukan kedua lembar kain pada bagian buruk lalu
dijahit
II. Memotong kain serong, menjahit kain serong pada tepi
kampuh.
III. Memotong lebihan kain kampuh, lalu dilipat kedalam
dan dijahit kembali.
K A M P U H
B A L I K
• Ciri khas dari kampuh balik, hasil akhir menjahit kampuh buka dapat dilihat dengan
bagian sambungannya tertutup.
• Cara membuatnya dengan menyatukan 2 lembar potongan kain lalu diselesaikan tepat
pada garis pola.
• Kampuh balik diterapkan di baju anak, sarung, kemeja, dll.
• Kampuh ini banyak digunakan untuk busana anak, karena kuat.
• Selain itu digunakan untuk menjahit kebaya dapat pula digunakan pada pakaian pesta
yang terbuat dari bahan halus.
• Teknik menjahit kampuh balik dengan cara menjahit dua kali. Tepi kampuh balik tidak
perlu diselesaikan karena sudah dijahit 2 kali.
• Lebar kampuh yang dibutuhkan 1 cm hasil jadi 0,5 cm
CARA KERJA KAMPUH
BALIK
• pertama-tama dengan meletakkan
potongan bahan bagian buruk
menghadap bagian buruk lalu jahit dari
tepi kain, jika memungkinkan dibuat
lebih halus/kecil,
• kemudian dibalik pada buruk kain dan
dijahit dari bagian buruk menghadap
bagian baik dengan pinggir tirasnya
masuk ke dalam, hasil kampuh ini
sebaiknya paling besar 0,5 cm.
KAMPUH BALIK
SEMU
• Sama dengan kampuh balik, sistem kampuh balik semu
dibuat dengan cara menyatukan kain bagian buruk lalu
dijahit kampuh sekitar 0,5 cm
• yang membuat berbeda ialah untuk kampuh balik semu
kedua bagian kampuh langsung dilipat kedalam dan
dijahit menggunakan stik invisible stich.
Penerapan kampuh balik dan balik semu pada busana
1. busana bahan tembus terang
2. Kebaya
3. Busana Rumah
4. Busana Anak
5. Gaun Pesta
KAMPU H P I P I H

• Dinamakan kampuh pipih karena bentuk kampuh dipipihkan.


• Ciri kampuh pipih yaitu terdapat 2 jahitan mesin.
• Kampuh pipih dipakai untuk menjahit kain sarung, kemeja, celana,
jaket, pakaian bayi dan sebagainya.
CARA KERJA KAMPUH
Cara Pembuatan: PIPIH
1.Menjahit kampuh pipih dengan cara
menjahit 2 lembar potongan kain tepat pada
garis pola.
2.Garis pola pertama ditandai 1 cm, garis
pola kedua ditandai 0,5 cm
3.Lalu lipatkan tepi kampuh selebar 0.5 cm,
lalu jahit tepi kampuh.
4.Lalu kain satunya (kain yang lebih kecil),
lalu jahit tepat pada garis pola dengan lebar
0,6 mm
.
K A M P U H
S A R U N
Ciri khas kampuh ini, pada bagian buruk dan baik kain
G
jahitan tampak di kedua sisinya.
Cara menjahit kampuh sarung yaitu:
• tepi kain sama-sama dilipat menjadi selebar 0,5 cm
• lalu dijahit tepat pada pinggirannya dari bagian buruk
dan baik kain.

Penerapan kampuh sarung pada busana :


1. Sarung
2. Busana bermotif khusus
3. Yoke kemeja
KAMPUH
Ciri khas kampuh ini, pada bagian buruk dan baik kain
jahitan tampak di kedua sisinya.
Cara menjahit kampuh sarung yaitu:
• tepi kain sama-sama dilipat menjadi selebar 0,5 cm
• lalu dijahit tepat pada pinggirannya dari bagian buruk
dan baik kain.

Penerapan kampuh sarung pada busana :


1. Sarung
2. Busana bermotif khusus
3. Yoke kemeja
ALAT DAN BAHAN
PEMBUATAN
KAMPUH
TUGAS

Membuat Fragmen Macam-macam Kampuh


• Kampuh Buka diJahit
• Kampuh Buka yang diObras
• Kampuh Pipih
KAMPUH BUKA
DIJAHIT
1.Menyiapkan dua lembar kain blacu dengan ukuran
11x20cm
2.Merader bagian buruk kain pada tepi dengan ukuran
2cm
3.Menyatukan kain pada bagian buruk dan disemat
4.Menjahit kampuh
5.Menjahit tepi kampuh kedalam sebesar2mili
6.Menyetrika hasil kampuh
KAMPUH BUKA
DI OBRAS
1.Menyiapkan dua lembar kain blacu dengan ukuran
11x20cm
2.Merader bagian buruk kain pada tepi dengan ukuran
2cm
3.Menyatukan kain pada bagian buruk dan disemat
4.Menjahit kampuh
5.Mengobras tepi kampuh
Menyetrika hasil kampuh
KAMPUH PIPIH
1.Menyiapkan dua lembar kain blacu dengan ukuran 11x20cm
2.Merader bagian buruk kain pada tepi dengan ukuran 2cm
3.Menyatukan kain pada bagian buruk dan disemat
4.Menjahit kampuh
5.Salah satu kampuhdipotong menjadi 0,5cm
6.Kampuh satunya dilipatkearah kampuh yang dipotong dan
dijahit tindas
7.Menyetrika hasil kampuh
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai