Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah Nya sehingga penulisan Hand out Pembuatan Costume Made, pada materi
Pembuatan jas ( jacket), bidang Keahlian Tata Busana dapat terselesaikan meskipun isi
hand out sangat sederhana sekali.

Hand out ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi
bidang Keahlian Tata Busana khususnya program mata pelajaran Pembuatan Costume
Made, sehingga diharapkan hand out ini dapat membekali siswa dalam Pembuatan Jas
(jacket)

Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya hand out ini saya ucapkan
terima kasih yang sebanyak – banyaknya. Penyusunan hand out ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
hand out Pembuatan Jas (jacket). Semoga hand out ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak khususnya bagi siswa SMK bidang keahlian Tata Busana yang memprogram mata
Pelajaran Pembuatan Costume Made

Penyusun
KOMPETENSI DASAR

3.3 Menerapkan pembuatan jas (jacket)

4.3 Membuat jas ( jacket ) sesuai rancangan bahan (lab sheet)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Setelah membaca modul Pembuatan Jas , diharapkan siswa mampu:

3.3.1Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan jas


(jacket) sesuai analisis desain
3.3.2Menjelaskan prosedur pembuatan jas (jacket) sesuai analisis desain
3.3.3Menguraikan prosedur pembuatan pola jas (jacket) sesuai analisis
desain
3.3.4Menentukan prosedur pembuatan jas
( jacket ) sesuai analisis desain
4.3.1Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan jas ( jacket ) sesuai desain
4.3.2Membuat jas ( jacket ) sesuai rancangan bahan (lab sheet)
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUATAN JAS ( Jacket)

A. Pegertian Jas ( Jacket)


Jas (bahasa Belanda: jas) adalah pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang
dan dipakai di luar kemeja. Setelan jas (bahasa Inggris:suit) atau hanya
disebut setelan sedikitnya terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang
dibuat dari kain yang yang sama.
Berdasarkan jumlah baris kancing di bagian depan, jas terdiri dari jas kancing
sebaris (single breasted) dan jas kancing dua baris (double breasted)
.Dalam bahasa Inggris, istilah jacket juga mengacu kepada jas launs (lounge suit)
atau jas malam (evening suit), dan bukan pengertian jaket dalam bahasa Indonesia
(jaket olahraga atau jaket kulit).

Perbedaan Pengertian
No Jas Jacket
 pakaian resmi model Eropa,  baju luar yang panjangnya
berlengan panjang dan dipakai hingga pinggang atau pinggul,
di luar kemeja. dipakai untuk menahan angin
 Bukaan menggunakan dan cuaca dingin.
kancing jas  Bukaan jaket terletak di bagian
 Menggunakan lengan jas depan dari leher ke bawah.
Ritsleting, kancing, atau sabuk
dipakai sebagai alat untuk
membuka dan menutup bukaan
jaket. Mantel lebih panjang
dari jaket, biasanya panjang
mantel mulai dari sekitar pantat
hingga sampai di bawah lutut.
Contoh macam-macam disain jas:

Contoh jasket

B. Alat dan bahan Pembuatan Pola Besar


Alat dan bahan untuk pembuatan pola besar:
1. Pita Ukur
Digunakan untuk mengambil ukuran tubuh seseorang juga digunakan untuk
membuat pola besar
2. Penggaris pola
Untuk menggambar pola busana diperlukan penggaris/rol dressmaker
dengan bentuk yang berbeda-beda. Penggaris lurus, digunakan untuk membuat
garis lurus. Penggaris lengkung digunakan untuk membuat garis-garis
melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan, krah dan garis
sisi rok. Sedangkan penggaris segi tiga siku-siku digunakan untuk membentuk
garis sudut, seperti garis badan dan tengah muka, garis badan dan tengah
belakang serta garis lebar muka dan garis lebar punggung.

3. Penggaris lurus
Untuk menggambar pola busana diperlukan penggaris/rol dressmaker
dengan bentuk yang berbeda-beda. Penggaris lurus, digunakan untuk membuat
garis lurus. Penggaris lengkung digunakan untuk membuat garis-garis
melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan, krah dan garis
sisi rok. Sedangkan penggaris segi tiga siku-siku digunakan untuk membentuk
garis sudut, seperti garis badan dan tengah muka, garis badan dan tengah
belakang serta garis lebar muka dan garis lebar punggung.

4. Kerta pola
Kertas pola (buku pola atau buku kostum) merupakan tempat menggambar pola
5. Pensil/bolpoin
Pensil digunakan untuk menggambar pola di buku pola atau di kertas pola

6. Peghapus
Penghapus perlu disediakan sewaktu menggambar pola, penghapus digunakan
untuk membersihkan goresan pola yang salah

7. Buku Ukur
Berisi kumpulan ukuran

C. Langkah –langkah pembuatan Pola Besar


Disain Jas klasik
Setelah membuat rancangan bahan pada pola kecil maka dilanjutkan membuat pola
besar yag langkah-langkah pembuatan sama dengan pola kecil
D. Meletakkan Pola diatas Bahan
Setelah pola dipecah maka dilajutkan degan meletakkan pola da memotong baik
bahan utama maupun linning dan interfacing
 Alat dan Bahan yang digunka
1. Kapur jahit
Digunakan untukmemberi tanda pada bahan/kain setelah pola diletakkan
diatas bahan

2. Jarum pentul
Digunakan untuk menyematkan pola diatas bahan

3. Penindih pola

4. Pita ukur
Digunakan untuk melakukan pengukura pada masing-masing pola

 Peletakkan pola diatas bahan utama


Langkah-langakah:
1. Bentangkan bahan pada meja potong
2. Letakkan pola pada bahan dibagian yang besar terlebih dahulu
3. Menyematkan jarum petul pada bahan
4. Memberi tanda pola pada bahan
5. Memotong bahan
6. Memberi tanda pola /merader

Peletakkan pola diatas bahan utama

Peletakaan linning
E. Alat dan bahan untuk pembuatan jas
Alat Jahit pokok
1. Mesin jahit

2. Alat jahit penujang


 Spull
Digunakan untuk menggulung benang
 Skoci
Rumah spull

 Pendedel
Digunakan untuk membuka jahitan

 Rader dan karbon

 Gunting benang dan bahan


 Pressing

 Setrika

 Meja dan alas setrika

 Papan lengan

 Bahan :
 Kain bahan utama

 Linning
 Interfacing

 Kancing

 Pedding

F. Prosedur pembuatan jas (jacket)

 Menjahit garis kupnat badan muka


 Menjahit lubang kancing paspoile
 Menjahit saku dalam paspoal dan vest

 Menjahit kerah blaser


 Menjahit kupnat badan belakang
 Menjahit sisi lengan
 Menjahit furing bagian muka dengan lapisan

 Mengepress sambungan kampuh


LANGKAH KERJA MENJAHIT JAS MERAKIT/ MENGGABUNGKAN upnat
 Menyambung bahu badan muka dan belakang bahan utama dan furing
 Menjahit lapisan dengan badan utama bagian muka
 Memasang kerah
 Menjahit atau menyambung sisi badan muka dan belakang bahan utama dan furing
 Menjelujur kerung lengan bahan uama dan furing
 Memasang lengan
 Menjahit sisi lengan

E LANGKAH KERJA MENJAHIT JAS (FINISHING) a


 Pressing tiap bagian kampuh dan tepi2 jahitan
 Menjahit kelim jas dengan teknik kelim gantung
 Menge-som lapisan lubang kancing jas
 Mengobras Lingkar lubang lengan
 Pemasangan label
 Mengemas hasil

 Menghitung harga jual b


 Disain Jaket

 Pola jaket

 Racangan bahan

 Tertib kerja menjahit jacket


1. Buat dua
VII. EVALUASI BELAJAR

Latihan soal

1. Alat yag berfungsi untuk memberikan kesan gambar agar lebih hidupatau terkesan
nyata adalah......
2. Sebutkan alat da bahan dalampembuatan disain!

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Agustin Rinartati,S.Pd,2018. Pembuatan Busana Costume Made Kelas XI,Surabaya,Centino

Anda mungkin juga menyukai