3. Uraian Materi
A. Pengertian Bolero/Rompi
Kata bolero berasal dari tarian spanyol yang memiliki langkah dan
berhenti yang dramatis. Dalam abad ke-20 Bolero dipakai dengan bluose
berleher tinggi (turtle neck) serta menjumbai dipadu dengan rok bawah
yang menjela lantai. Selama tahun 1960-an dan 1970-an dihidupkan
kembali, dipakai baik dengan rok bawah maupun celana. Untuk pakaian
malam, bolero dari bahan velvet sangat populer. Bolero untuk siang hari
telah dibuat dari banyak macam bahan, termasuk macam-macam katun,
brocade, denim dan kulit. Beberapa versi dengan hiasan bisban.
Bolero adalah semacam blus pendek tanpa kancing juga dikenakan
diatas pakaian lain sampai pinggang atau beberapa cm diatasnya. Bolero
berbentuk seperti jaket pendek atau seolah-olah sebuah jaket yang
panjangnya berakhir diatas piggang dan mempunyai garis kurve
(lengkung) dari tengah depan ke samping. sedangkan rompi merupakan
busana luar yang tidak memiliki lengan.
B. Jenis-jenis bolero
1. Sweater
Sweater (pullover, Jumper) adalah bagian dari pakaian yang
difungsikan untuk menutup badan dan lengan, umumnya
menggunakan bahan yang cenderung tebal dan berat serta bisa
menyerap keringat. Sweater sekarang tidak hanya untuk melidungi
badan saja namun juga dijadikan sebagai fashion anak-anak muda.
2. Cardigan
Cardigan adalah sweater yang bagian depannya terbuka dan
dapat diberi tambahan kancing atau retsleting sebagai variasi. Cardigan
sering digunakan sebagai fashion. Banyak public figure dalam dan luar
negeri sering memakainya dalam forum-forum penting. ada banyak
variasi cardigan yang bisa disesuaikan dengan tubuh dan penampilan.
Cardigan sering digunakan oleh wanita karena mampu memberi efek
langsing kepada pemakaianya. Cardigan disulap untuk dimix dan
dimatch dengan jenis baju lainnya. Misal dengan Blus, Rok,Celan,
Gamis, Kaos dan dres.
3. Blazer
Blazer adalah jenis pakaian yang sering dikenakan oleh kaum
wanita dengan bentuk menyerupai jas. bentuknya mirip seperti jas
almamater. Blazer sering digunakan untuk bagian luar setelah blus,
Dres dll. Balzer sering digunakan ketika bekerja di kantor dan saat
menghadiri acara formal. Saat ini banyak sekali model dan variasi
blazer yang keren dan cantik sehingga blazer akan mampu memberi
tampilan yang elegan dan professional.
4. Vest
d. Kulit/ Oscar
Bahan kulit atau oscar yang digunakan pada bolero memberi
kesan santai tetapi mewah untuk itu cocok digunakan untuk
kesempatan pesta maupun casual
2. Bahan Pelengkap
a. Informasi
b. Penunjang
Bahan penunjang merupakan bahan yan digunakan untuk
membantu bentuk dan jatuhnya bahan pada badan seseorang.
c. Benang jahit
Benang jahit sebagi bahan utama untuk menjahit busana,
sebaiknya dipilih sesuai dengan warna bahan atau satu tingkat
lebih tua dari warna bahan. Apabila bahan dan benang berbeda
warnanya maka busana akan tampak kurang bersih dan rapi.
Benang warna lain dapat di pilih sebagai benang hias, misalkan
untuk top stitch. Besar pilinan benang sebaiknya disesuaikan
dengan bahan yang akan di jahit semakin tebal bahan maka
sebaiknya di pilih benang dengan pilinan tebih tebal agar setelah
dijahit setikannya kuat.
d. Bahan Pelapis
Bolero/ Rompi biasanya di buat berfuring. hal ini
dikarenakan rompi dibuat berdasarkan konstruksi jas (jacket).
Seperti halnya jas maka bolero dan rompi juga menggunakan
bahan pelapis yang terdiri atas: underlining, inter facing,
Interlining, dan lining. Bahan Pelapis umumnya dibuat tidak
ditenun ( non woven ), namun ada yang dibuat dari bahan
tenunan misalnya kufner agar mudah di pressing pada bahan
utama, bahan pelapis juga diberi lapisan perekat ( fusi )
contohnya viselin, tricot, kodok. Ada pula bahan pelapis tanpa
perekat, contoh bahan pelapis yang tidak berperekat adalah
bubat/rambut kuda.
Khusus untuk membuat busana dari bahan tertentu
misalkan brokat dan organza, maka bahan pelapis yang di sebut
diatas tidak semua di gunakan karena kesan transparannya akan
tidak nampak. maka bahan pelapis yang di pilih pun jenisnya
berbeda dengan bahan pelapis pada bolero atau rompi dengan
bahan yang tebal.
e. Fungsi
Bahan Pelengkap yang dipilih karena fungsinya adalah
kancing dan retsleting. Kancing dan retsleting berfungsi sebagai
bahan untuk memudahkan saat memakai pakaian, yaitu sebagai
opening.
f. Estetika (Pemanis)
Bahan ini disebut juga garnitur, yaitu bahan yang
digunakan sebagai bahan untuk hiasan dan melekat pada busana.
Perkembangan industri kreatif saat ini menunjukkan bahwa
bahan apapun dapat digunakan sebagai garnitur. dulu garnitur
identik dengen renda, payet dan lain sebagainya. Saat ini
pemanfaatan kain perca, dengan teknik tertentu lebih
memberikan nilai jual daripada menggunakan bahan yang telah
tersedia di toko. kancing dengan desain tertentu juga dapat
digunakan sebagai hiasan, serta retsleting dan benang tindas juga
dapat dimanfaatkan.
2. Mengambil Ukuran
Persiapkan alat dan bahan mengambil ukuran yang terdiri atas,
Pita ukur, Pita/ Veterban, buku ukuran, pena/ atau alat tulis lain, dan
penggaris siku apabila di perlukan. Sebelum mangambil ukuran
berikan tanda dengan mengikatkan pita pada garis pinggang terkecil,
atau bisa juga di tambah dengan membetikan tanda lingkar badan dan
lingkar panggul.
Daftar Ukuran yang diperlukan pada pembuatan pola dasar
adalah sebagai berikut:
a. Lingkar leher
b. Lingkar Badan
c. Lingkar Pinggang
d. Lingkar Panggul
e. Panjang Muka
f. Panjang Punggung
g. Lebar Muka/ dada
h. Lebar Punggung
i. Panjang/ lebar bahu Bahu
j. Panjang sisi
k. Tinggi dada
l. Kontrol bahu
m. Ukuran uji muka
n. Ukuran Uji Belakang
o. Tinggi Panggul
p. Lingkar Kerung Lengan
q. Panjang lengan
r. Panjang sampai siku
s. Besar lengan
t. lingkar siku
u. lingkar pergelangan
Bolero merupakan semacam jaket yang pas di badan dengan ukuran setengah dada dan
terbuka di bagian depan, bisa lengan pendek atau panjang . bolero bisa digunakan dalam acara
santai,bepergian, dan formal dll. Kata bolero berasal dari tarian spanyol yang` memiliki
langkah dan berhenti yang dramatis.
Bolero telah dibuat dari banyak macam bahan, termasuk macam-macam katun, brocade,
denim dan kulit. Beberapa versi dengan hiasan bisban. Seringkali memakai bordir / sulaman
atau jumbai-jumbai (fringe), bahkan turun temurun sebagai warisan keluarga