, 'ril i I
Puu+tl/f;{
Bironul Anoe
Kebudoyoon Tekttil : pertauton Seni don Tehnologi
Mllo Kqrmilo
Anoliri, 9emiotihq podo produh Fosion
Suaiqti
Pengoruh Untur-unrur Religi |rlom podq Rogom HioJ
Botih Peholongon
Winwin Wiono
Tinjouon pemn Deroiner podo lndurtri Gormen
di Bondung
P€lindung:
Dckan FPIK UPI
KeuaJurusan PKK FPTK UPI
Penanggung Ja\Yab :
(etua Prodi Pendidikan Tata B usana
Penyunting Ahli :
Prot Dr' Arifah A Riyanto' M-Pd
Dra' Hcrni Kusanlati' M'Pd
Dr' Hj Mally Maeliyah' M Pd
Dra As As Setiawaiy' M Si
Penyunting Tamu
pror Dr. Biranul ArasZnian (FSRD lnstitut Teknologi B.lnduos)
(s"t'orun tnge; r"tniosi :teksril Bandung)
"'- ";;;il; tli,""d' ivl'Pd (PKK FIP LDISYIAII Aceh)
".:i:X;.i;;,t*;!s Nes(r; Y.ogvakJr 13\,,-
o, 1. i'.^i"g u 'rl tprK U ni\ cr 'itrs
o--rl*uv"nri
"'" nlr'Ui* V'Hum(PKK t ni\er'itJ.Nc:(rr Jri'rrr)
u'u (PKl' Uni\(rsirrsSurrh rvr\
Nescri
o.""1',1,',1'i', Se'
p.i'v*,,"ie*v r"n' u'Pd (PKK Universitas NegeriPadang)
DAFTAR ISI
Kebudalaan Tekstil : Pertautan Smi dan Teknologi 1-6
Bilanul A ns Zqtnol1
Pengaruh Unsur-Uosur Refigi hlalrl pada Ragaa Hias Batik Petaloagar t'7-28
Suciad
INDEKS 66
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPI. JIGSAI,Y PADA MATA KI]LIAH KONSTRUKSI
POLA BUSANA WANITA T]NTUK MENINGKATKAN IIASIL
BELAJAR MAIIASISWA JURUSAN PKK
Anizar Ahmadr Tjut Zaberx'? Irsanti3
A. PENDAIIT]LUAN
Upaya upaya peningkatan mutB perdidikan melalui
perbaikan mutu proses
oembela'iaian tuL a; *-g kelas matrpun di laborarorium men'pckan
inovasi
paradrgma
nen,idilan vane l ru' rerus drlakuLa0. Salch saru hor'rsi adalah mengubah
i..rrtU.ilr,"" airi
pembelajrren berpu.dr padd dosen kcpada pembelaiaran yine
).rrrg
ir.-u'ui oron maha5i5!\ a. Pend(kalan p.mbela;aran yang br:ba 'i' rnengaJar drubrh re
i"ii- rr"iri* ,"rlrt"l"taran berbasrs biajar. ciri utama pembelaiamr berta"is belajar
'kema.di.ian ,,nt*i memb"ng"' pmgeiahuan di diri
;;i"I, ;;;;A;,y" .dalam
a":.i berbagai variasi inlomasi melalui suatu inlemksi dela
p'oses
.ri".it." dr '':la' drpat.dirempuh
ncmbelaiaran. Sahh .aiu inrcrat'r dalam pro'e' pembelararrn
p.mbelr.ilrdn fiap'tativ lerrning np!
adalah dengan menggunakan model
'
.Jtgsa\ ,
furuian f""aidit n" Keseiahteraan Ketr'r:rg'r FKIP UDsyiah rnenertma ma-ha-
lDr..4nizat Ah,1ad, M.Pd, )Dra TiLt Zahdrd tldtt rDttt l.:,anti adakth Dosen patl't JPTK
I'KK FIP UNSu 4E A.eh
58
Mita hrliih Konstruksi poia busaDr wa ta diranc ng sebngrj dasar untuk
:n n .ro. ;rr .i...i" .J. n rr^re, bu.ar.:r. Olet, ker.nr i u .eic rh r. - rr.^ .rr
r..en"errrh rn;l
pclajann brsebut pa|a mahasiswa dihampkrn rl.rfxr nremxhr j Jrn *r"n,p,t
Al"n,
membual pola dasar busana. Fhl ini sangaj penting karena baik bumknya pernbuatan
sebuah busana pada umlrmoya srmga! rerganlung pa.la menggambar pola
;as;r
Dalan pclaksanaan penrbeldaran tentang nureri miugg.r,rbar pola Jasar DaJa
Junrsan PKK FKIP Unsyiah, dosen mcn-ggrmbJr ,ti pup.n rutii tahrprrr rrtr,rp:rn .tit.Lrn
Inenggarnbar pota. Para mahasisrva dipe.intahkan untuk nengikuii tangkah
largkah
tersebu!. Mereka nrcnggambar pada buku pola nrasing masilg.bari hasiipengaoirtan
dikerahui bar.wa tidak semua mahasiswa dapat mengikuti p""n3au*n a*"1n, .it,i,1ggu
sebagian bcsar mahasiswa keiiharan kebingungan, mereka mcnoleh ke
krri d;;'i"
kanan ulrtuk mendapat penjelasan dari ternan teman tentang tlrgas yang sedang
dikerj*an. Apabila mereka ridak dapar memahami dan keiingg"alan' daiam saru
langkah, maka seterLrsnya mcrckx tidak dnpa! mengikuri dan koirituksi pola tidaL
selesai rnereka gambar. Semestirya para mahasiswa setelah mendapat mat;ri
tentang
menggambar pola, mereka harus dapat rnenggambar pola clasar yang menjarli
bekal
Lrn( rL l,ent, mbJn_.dn nembujt.Ir bu:jrnd selinjulny.r. \Jmun kerior:r-rnnro
ebrliau
berar Inrha,i.\J ri.lal dxp-r meng_.rmblr pol.r drrxr busrn.i. OIeh-(rren.r-irL,
diperlukaD solusi yang tepat untuk mcngeliminir masalah-masalah tersebut dengan
berbag i metode dlln straregi pcmbetajaran yang sesuai deDgan materi yang rlisajiian
agar kualifas lulusan dlpat ditingkatkan.
Sebagai staf pe.gajar yang mcngampu mata loliah konslnksi buslna waDita
nrerasa te.panggil untuk memikj.kan dan bempaya semaksimal unjtkin rnru(
meningkatkan k aijras, baik datam prose\ maupun has penrbelaidran ,ing3n c"ra
mengkaji se_cara lebih mendalam melalui suatu penelitian tincl:rkan k lis van*
permasalahannya terfokus padai "Apakah dengan ,".nggun,*rn molef pemUefa,l'rrui
koopelatif tipe Jigww pada materi menggambar pola dasar busana ,, dapar
meningkatkan hrsil belaj:!r mahasiswa semester Il Jurusio pKK. FKIP Unsviah?..
Srr" cgi do.en drhm jnlemk,i prose. pembetJiaraI| di kclas \rng]( menenrutrn
inreres mahasiswa dalnm betajar. Seperri dijelaskan yunLrs (2005), tahwa cara guru
menyampaikan materi pelajaran sangat mempcnaruhi kelancaran proses pembelajimn
dan minat siswa terhadap inateri pembelajaran. Oleh karena itu. pe;lu dip".ti,rt ungt"n
metode apa yang_sesuai dengan materi pembelajaran yang diiampaikan agar s-iswa
termotivasi unruk belajar. Model pernbelajaran kooperatif merupakan kegiatin belajar
yang berorientasi pada rnahasiswa, dosen berpemn sebagai iasilrtatori Mahasiswa
dikelompokkan meajadi kelompok-kelompok kecil, merekibelajar dcngan berdiskusi
bersann, dan aaling m;mbanru dalam menyelesaikaD kcgiatan bJtajar. Datam
pcmbelajaran model kooperatif siswa akan lebih mudah menelmukan dan memahami
konsep-konsep yang sulir, apabila mereka dapat sating mendiskusikan masalah
masalah-tenebut delrgan teman-tcmannya (Slavin, dalam yunus, 2005: 3). Kecuati
itu,
Yani (2005) menulis bahwa guru harus mampu membenruk lingkungan betajar yang
dJnal mcrnhuxl \i.$r rermoli\:r,i untuk menggati intorrnasi. menglm,ri.
jlt ab rl.ngrn tem.rn sekelas. din rkhim) a mengrrnbil (e.imputan buil .eraLr ben,rnli
individu
rrlu [elompok rlnl, g mdsltah y rg rJung dipelajari. bebcnp, ha.il penelitirrr
me,nuiiukf.dn blhwa pembelniaren looleratif merrili(i <t:,mpak yang sargrt posirit
lerhu'1rp \rs$ir yrng rclldrh hrrsil betriaml.r {tundgren dilam Vunr".
)OOS,).
Pembelajaran kooperatif memupuk pembentukan kelomp;k kerja dengan
. fin;k-ung;n
posjtil, meniadakan persajngan individu dan isotasi ai ti.gLri^,
"irJ.i,ii
59
(Yunus 2005: 5). Dengan model pembelajaran kooperatif siswa akan hadir dalam
kelas secara teratur berusaha membantu dan mendorong semangat leman sekelompok
untuk sama-sama berhasil. Keda kelompok membuat semangat untuk belajar dan aktif
untuk saling mcnampilkan diri. Maidiyah (1999) menjelaskan bahwa 997. siswa
senang belajar dengan model pembclajaran kooperatif dan berminat unluk mengikuti
pembelajaran kooperalif berilfliDya.
Penerapan pembelajaran kooperaiif pada kegjatan pemhelajaran di kelas dapat
merangsang mahasiswa untuk aktii', keatif dan produktiL Hal ini merupakaD usaha
untuk membina kemampuan dalam bidang pengetahuan dan tcknologi yang pada
akhimya bertujunn unruk meningkat kemampuan y.mg berkelanjuian. Model
pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tiga hal yaug penling yaitu
prestasi akademik. penerimaan akarr penghargaan dan pengcmbangan keleranpilan
sosial,
Berdasarkan uraian di atas, maka pelaksanaan penelitian ini bertuiuan untuk
meDgetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jiaral pada materi
menggnlnbar- polo dasa. busuna dalam meningkatkan hasil belajar mahasisrva
seme-*er Il Juruian PKK, FKIP Unsyiah". Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
bagi mahasiswa, dosen, dan Jurxsan PKK adalah sebagai ber;kul (1) terjadi
koirunikasi tiga arah anta.a dosen dengan nEhasiswa dan mahasiswa dengan
mahasiswa; (2j mahasiswa dapat mempromosikan tanggung jawab dan kepercayaau;
(3) mdhasiswa dapat me;promosikan keahlian dalam berkomunikasi da11
bersosialisasi; (4) keakrifan mahasiswa dalam pembelajaran menggambar
pola busana
FrninEk:rr. drll]rdpLln hasil belaJxr dkrn meningkdr pula' r5' h3'il feneliriJrr drpJl
penelrlrar -n' nJrdr
meninlkatLar kitte'ia dosen dalom pro'c' Jrembeldixrdn: (6) hr\il
t".yu it-i"t bagi iosen untuk usulan kenaikan golongan; dan (7) presttusi belajar
maiasiswa meniriekat, dan pada mutlr lulusdnjrrusan akan lebih baik'
lilirannya
B. METODE PENELITIAN
inr menggunokan melodc nenclitian holitalif dcnP'n p'ndel"'rn
Penelrtran
penelirian rrndrkan keb. rA,rn'a Revanht' Di rnrira berbrBai litcratut lattg
mcmb:rhes tentu-ng qrtion R?scatch dapai 'lrtariL 'ualu ner\rrmarn
komponen )rkrrr
atau
i"rli i"""",rn i"*pakan upava untuk meni,gkatkan kinerja sistem organisasikcpentingan
nrasyarakat agar lebih efekdf;arl efisien dalam mencapai tujuan Dalam
;,rii'"ra[., ai" f."" y"ng secara mutlak salah satu di antaranya harus ada pada setjap
kegiatan A.rion Research . yttittt pemecahan masalah (problens sr''lvntd dan
dilandasi oleh satu ata!
,,.iin"Lut^, i;.r,rrr- entt'). Kehadt,an Action Researc'h harus
i"iir, i"i Jr- ri"*, u.rikur, vnkni (l) drrasakan ada masalal pada scbuah sistemteria
t".g-;,,^i, .r.y* f.ni, atau keluarga); dan (2) prcstasi ketla (dchievemenA sisten.
i.er'1a ata.r-sist m sosial meDurun atau tidxl' ophmcl
(Almad 422)' Krdua
.2008: d"h
kon,li.i iru bisa mcrupr\an 'urlu sekxensis di mJnr pre\lJ'i kerjJ menurudr
komponen
opii*uf ka."t" uao,"rialah pada komponen sistem ateu pada intemksi antar
.isrem kerjJ.
Mlnurut Elliot sebagaimana dikutip oleh Madyr I lq94: I ) mcmberikan.definisl
Action Research sebagai kajian tentang situirsr st'sirl dengx -m'rLsrd untuk
meningkatkan kualitas tindaka; di dalamnlr' Sellrruh prosesnva-ieliah
diagnosrs'
60
l
perencanilan. pelaksxnaitn, pemantarun
d,rcrrukin rnrlra e\rr'n.,0,. *" ,.u.,u#lJi;:#lJil:i:, """ huhungJn )ans
u^ rct"' uar,"t
-., 1,,/u, r'",,,-r, '*,,p,r- ,cbui,h upd)a
"::i'r}:]ili:[:1sr
,,.rr.r, 1u"g i.rg"n J,r,"o,n, *" daan'rroni keridl ar',, .",n, ."r,r,',
.'.i., illll-'
Jidi penggun"an pendekarirn 4.//a// Racat,h
sc.rrai )ritu untuk peme,jahun masxlah datrln peneliri:n rni Jirn1,o,p
lptubl,n,t vlvtnBt dtn unrrrk ;eninekrtrn
ttnprolcnents) kinerja tosen
'' chlam
--'oiii P'ure\
Dror pembclai:rran ag rr htuil berri,i
Jrfar meninBkar. rnanr-sisu,
Penelitran ini dilalsanakan narh
u".v,"h. s,bj"k II rurusan PKK, FKrP
;;";i;;;;:i;';;.T*^siswa .semester
berienL kerariin;;;;;;;;".;;;.u,ii,.f-\r'wa,van8,beitrmi0h r8 orirnE qcruruhnla
oottn Jurusan Pendidi|rn Tatr Brrs:'nn
)ang mengaJar Ji Juru.rn rer.ebur
p"n"ri,; t
';i::::"t"
".,r*'u'nn
Ie8r' Drlam mel'*sinJknn neneri'ix,,
".(ot,r,o'.ia-";r:;
oDserverdrlam penelidrn rni
I do'cn bidanP
"rudi lang bcrperrn scbagri
Rancinga, penc,itran,ri di.urrn ar.a dra.ikru.
empat irngkah yaitu:(l) perencanaxn: I )in3 di dlrr,rryd meriDurr
r.r ,. ob.pr\ d!i' au, ,q, ,.nii,i
rxemmi, irrr. ;r,ij s,,1, i.r!''Iji"l',
y.rn8dirai,,,kdn
',...JJ;iT,^:'1,""'h
*.,r;;J,;, ""',0,,1:: .Madvi'.2o07'| ser;ap ,ind"rrn
a."i", r""e;h i,,ei?i ;;
ii:#l,,T1l,l:iH.X"il,:ffi
)dng penelili l \-ukrn d lam pelal\dnaan penelrudn ,njj
Tiilf,;ii;:::il
1. Per€ncanaan
Kegiat,rn yang dih[-ukall d",rm lah"p perenc"naxr
rnr meliDuri:
a) Berdj.kusi densan d.."" p*aiaii"', i"i.,i;.,;;;,:';#,
b, Menrbuul rcncan,r p(lrksandan pen het
;b,.,,.,,
.
m€ngganbar pola dasar busana .
rjturn r F.ppr rcnian.q !.dten
uq'axd dengan mcnggunaksn model pcmhclaj'rran
t-p-"-.o,ir ilp" lig"-i*]-'.-
c.) Dosen peneliti membagi mahasiswa
o" o'-' kelompok. masing-masing
u,",,r,'"rr,..,,eg"i^ri, ;;;:;il; ""am
d) Dosen peneliti menyiapkan media pembelajaran.
e) Dosen peneliti bersama tim kolaborasi
menyiapkan lembaran observasi aktivitas
dosen dan rnal.ds,swa, m"mbL,ar enql.r
\el.rma fembelaj.ran dan membucr'alar
ten,ang..*,, a"" ."ii"r.i"'n"n"i,]i,,
idr ) jeri, Ui",rl f,.p.ri;;;r;;_;:i:;,:;
ini. "*,r^i.
y-ng Jiperoleh. yaloi
d1r,r
Lt) Jtlivilas do\en,1.,, n"h.., ,.-
pembclaiarrn disuna_ka,, rinsrnrmenr
;:,::i^p'.: r'1 i:;-;".;;;;;;:t;;
^vvy!'d,,, ,,EIJsr(wa set.1mi, aeibelriajan digunolun rin.rnrmenr .2r:
pcngeloJarn pembehiarrn koooerati 1J.)
rn.l^,.*,,.,r,,]a fi;...";:il;:jl, o,s nxran (,,,'rruminr -r'.,.r) re.,on
h"",r h"r,i* ;;;;,*;; ;i,;;;l;"fi {in\,ru'nen' -2,, JJ,, {))
;"lfliakun
2. Tindakan
dj Do.en |eneliti nremhcri penielasan DeJlen.,an
dengdn rop;(. Jidul,lrnp
atlv:r.p. o,pana?t. Marcri menggirrnb L,lch
r por"
rerirn:rra\ trgi ropil ) riru menpyrmbar poir
ao*r-o.rgrl ,"lli"ill;iJl.l;
casar leng:rn;
Jr* Uf,,, p.-i, Or..r,"t'i, p,]ii
6l
b) Kelas yang telah dibagi dalam enam kelompok, mrsing-masing kelompok 3 omng
disebut dengan kelompok,Iigsaw.
c) Kelompok Jiasaw akan menerima tugasnya. Masing-masing topik dilaksanakan
oteh dia kelompok secam terpisah. Mahasiswa mempelajari tugas dalam waktu
yang telah ditentukm antara 15-20 menit;
Kelompok ahli: para mahasiswi yang mendapat tugas sama membenruk kelompok
d)'yang
iisebut k;lompok alli. Mereka belajar dan mendiskusikan topik yang
menjadi tugas kelornpotnya. Mereka menglsi dalam note pads yaifir pertanyaan-
p".t-ya- p"nting yang bisa digunakan sebagai dasar untl* berbagi informasi
kepada kelompok Jigsaw mereka;
e) Rekomendasi: sebelum perwakilan kelompok kembali ke kelompok inti
(kelompok Jigsaw) mereka, sebaitrnya mercka melatih kembali--kesungguhan
pritadiaan le."mampuan diri nereka sebagai ahli dalam menyampaikan informasi
ke kelompok Jigsaw;
3. Observasi
pelalsanaan
Seial awal proses pembetajaran bertangsung observer menBilnati
rindalan aenian menggunakan lembffan observasi yang lelah drpersrapRan
sebelutrmya.
4- Refl€ksi
Dari data
Hasil vans ditemui oada saat obseflasi dicatat, dikumpulkan dan dianalisis
,.",rri,lia" irri Jbservasi. dosen dapat mengadakan refleksi' Disini d9s:n +3n
kelernrhan-kelemahan
mengetairui kemajuan yang lelah dicapai rnahasiswa dan iuga
drpergunirGn
yang"masih perlu diperbaiki. Hasil analisis data pada siklus pertama
untuk perencanaan siklus beriL:utnya.
2. Tindakan
Sesuai dengan tujuan dan metode yang digunirkan dalam peneliti.rn ini maka
beberapa konrponen yanB dihinlpun d;ri penelitian ini adi ah sebag.tl beikut Pertana,;
aktivitas doseD dan nahasiswa selama proses pembelajarar; kelra, keterampilan
koopenitif mahasiswa selama pembelajarun;terig,r, pengelolaan pembelajaran kooperatif;
keempat, respon mahasiswa terhadap proses pembelajarar d:nt klitna. hasil belajar
5. Pengelolaan Pcmb€lajaranKooperatil
Pcnilaian kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran dilakukan penilaiaD
dengan menggunrkan instrumen 3. Pengkategorian skor kemampu:u mengelola
pembelajaran terdiri atas lima kategori penilaiaD yaitu: "1 berarli tidak baik", 2 berati
kurang baik", "3 bcra i cukup", "4 berarti baik", dan "5 berarri sangar baik". Skor yang
diberikan untuk setiap aspek kategori kemampuan yang djamati adaiah sebagai berikut.
Kegiatan perencanaan mcmpcroleh nilai 25; keterampilan membuka perkuliahan
:nenrperoleh nilai 32, keterampilan mengelola kelas memperoleh skor 21, ketcrampilan
63
menrbuka diskusi kelolrrpok mcmpcroleh skor 16. keterampilan mernberi penguatan
merrlperoleh skor 19. dan keicrampilan menutlp perkuliahaD memleroleh nilai 21.
Secan keseluruhan kemampuitn dosen dalam mengelola pembelajaran mernperoleh
skor 22,3. Skor tersebut menuDjukkan bah*,a sehrne kegialan pe*uliahan berlangsung
pengelolaan kegiatan pembelajaran sangat baik. Artinyu dosen inampu melakukan
perencanaan dan mengelola pembelajaran sudah cukup baik.
Saratr
Saran ]ang dapat dia.jukan da.i hasil perclitian ini adalal penerapan model
pembelajaran kooperalil hendaknya juga diterapkan untuk nrata kuliah lainnya pada
jurusan PKK FKIP Unsyiah.
D.4.FTAR PUSTAXA
Abdu[ab, Adnan. 2002. Latiha Action Research. Banda Aceh: Majelis Pendidikan
Daeah Provirsi Nanggroe Aceh Darussalam
Aima4 Aniza.. 2008. Peningkatan Kuelitas Proses dan Hasil Pembelajaran Melalui
Metode Actiolr Research.. Porsidiltg Seminar Nassional Pendidikafl da1l Sains.
Banda Aceh: Fakultas Keguuan dan Ilmu Pendidikan Udversitas Syiah Kuala
Alaosyah, dkk (2008) Penelitian Tindaka Kelas. Materi Diklat Profesi Guru. Banda
Acei: Falnltas Keguruatr dan IImu Petrdidikan
Dea.temen Pendialikao Nasioflal. 2007. Pedorrall Blockgrant Penelitian Tindakan Kelas.
laknrta: Dirj en PMPTK Direldomt Profesi Guru
Madya, SuarsL 2007. feoi dan Prdktek Penelitian Tindaka (Action Research).
Bardutrg: CV. Alfabeta
Yurrlrs, Jolran. 2005. Efekiltas Model Penbelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalan
Upayd Meningkatka Hdsil Bekrjar Matemdtika Siswa di SZZP. Jumal Mon
Mata, volume 7. no 1, Maret 2005. Banda Aceh: Lembaga Peflelitian Universitas
Syiah Kuala
65