6. Salah satu tujuan penetapan harga yaitu memaksimalkan penjualan, yang berarti …
A. Biaya unit produk sebanding dengan volume penjualan
B. Volume penjualan rendah, maka biaya per unit produk akan naik
C. Biaya unit produk yang rendah tidak mempengaruhi perolehan laba pada
perusahaan
D. Penetapan harga rendah dengan tujuan mendapatkan laba tinggi
E. Biaya per unit yang dibutuhkan lebih rendah, volume penjualan semakin tinggi,
perusahaan mendapatkan laba jangka panjang
7. Dasar dari mempertahankan kualitas produk dalam tujuan penetapan harga adalah
…
A. Perusahan membangun kepercayaan pada konsumennya
B. Agar tidak ada kompetitor yang dapat menyamai
C. Ketertarikan dan minat konsumen
D. Harga yang ditetapkan produk akan tinggi
E. Kualitas produk yang baik tidak memerlukan layanan servis lama
8. Harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga
jual sama dengan biaya produksi ditambah mark-up adalah pengertian harga jual menurut
…
A. Hansen
B. Hoven
C. Mulyadi
D. Mulawarman
E. Setyiadi
9. Cara menentukan harga jual pada suatu prosuk dapat dilihat dari beberapa indikator
yaitu …
A. Kualitas produk, jumlah produk, branding
B. Harga kompetitor, permintaan pasar, laba
C. Daya saing, jumlah produk/jasa, nilai mata uang
D. Banyaknya pesaing, survei pasar, pangsa pasar
E. Pangsa pasar, jumlah produk, laba
10. Penentuan harga jual merupakan hal penting dalam suatu perusahaan karena …
A. Mempengaruhi jumlah yang dapat dihasilkan
B. Dasar dalam menentukan keuntungan yang diharapkan
C. Kerugian perusahaan ditentukan harga jual yang terlalu tinggi
D. Beban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan
E. Alat tukar yang mutlak untuk mendapatkan produk/ jasa
11. Harga jual produk/jasa ditetapkan melalui biaya produksi dan menambahkan
presentase tertentu sebagai laba merupakan pengertian dari …
A. Mark-Up pricing method
B. Target Pricing
C. Competitor Pricing
D. Cost-plus pricing method
E. Cost normal method
12. Pertanyaan yang tepat dibawah ini mengenai penetapan metode harga jual adalah
…
A. Cost-plus pricing method digunakan untuk penetapan harga oleh perusahaan
obligasi
B. Metode Mark-Up pricing ini digunakan apabila perusahaan mengeluarkan produk
baru
C. Dengan metode Competitor Pricing produk perusahaan mampu menyaingi produk
pesaing
D. Competitor Pricing dalam metode ini perusahaan harus mengetahu berapa biaya
full cost suatu produknya
E. Metode Mark-Up pricing method ini sering digunakan oleh suplier, dropshiper
sebagai penentuan harga jual mereka
13. Dalam metode Cost-plus pricing yang digunakan untuk menetapkan profit yaitu
…
A. Membebankan biaya operasional
B. Mengalikan full cost dengan presentase margin
C. Membuat margin menjadi lebih kecil dari full cost
D. Mengalikan biaya produksi dengan pajak yang ada
E. Manmbahkan presentase margin
14. Berikut apa saja yang termasuk dalam biaya total dalam membuat produk sarung
bantal kursi…
A. Biaya bahan utama, biaya penunjang, tax
B. Biaya bahan, laba perusahaan, hutang perusahaan
C. Biaya bahan utama, biaya penunjang, BOP
D. Besaran margin, ongkos jahit, ongkos alat dan bahan
E. Hanya biaya operasional yang dikeluarkan
16. Nana ingin membuat sarung bantal kursi dengan biaya kain yang dibutuhkan
untuk membuat 8 pcs yaitu Rp 50.000, biaya penunjang Rp 12.000, ongkos jahit Rp
25.000, BOP yang ditetapkan Rp 7.500 dan besaran margin yang ingin Nana peroleh
yaitu 65%. berapa harga jual untuk satu produk sarung bantal kursinya …
A. Rp 11.812
B. Rp 19.490
C. Rp 6.142
D. Rp 39.490
E. Rp 32.987
17. Nana membeli bahan baku kain untuk sarung bantal kursinya sebesar Rp
75.000/m, jika ia ingin menjual produk tersebut dengan rincian sebagai berikut
- untuk 1m kain menghasilkan 9 buah sarung bantal
- harga biaya pelengkap sebesar Rp 17.000
- harga BOP sebesar Rp 10.000
- Nana membebankan biaya ongkos jahit Rp 3.000/ satu buah sarung bantal kursi
- margin yang ingin dia dapatkan 25%
Berapa rupiah margin sarung bantal Nana …
A. Rp. 32.250
B. Rp 17.916
C. Rp 26.250
D. Rp 3.250
E. Rp 35.250
18. Lia mengeluarkan full cost untuk membuat sarung bantal kursi sebesar Rp
178.300 dengan BOP yang dibebankan yaitu Rp 3.000. berapa margin yang diperoleh
Lia jika harga jual produknya sebesar Rp 270.137 …
A. 32%
B. 43%
C. 39%
D. 47.5%
E. 49%
21. Jika menggunakan metode Mark Up maka margin yang ditetapkan akan …
A. Tidak berpengaruh
B. Semakin kecil
C. Semakin besar
D. Sama saja
E. Tidak dalam hitungan
22. Analisis kita dapat mengambil mark up lebih tinggi yaitu 50% ditentukan oleh …
A. Jumlah produksi
B. Minat pasar
C. Pangsa pasar
D. Laba
E. Biaya operasional
23. Rani membeli sarung bantal kursi dengan harga grosir 320.500/lusin, kemudian ia
menambahkan renda pada sarung bantal tersebut agar tampak cantik, biaya renda
yang dibutuhkan untuk 1 sarung bantal kursi Rp 8.000, dengan besaran BOP 5.000.
berapa harga jual Rani jika ia ingin mendapatkan keuntungan sebesar Rp 15.000 …
A. Rp 41.700
B. Rp 49.700
C. Rp 26.700
D. Rp 53.700
E. Rp 54.700
24. Kamu membeli produk seharga Rp 29.000 dan menjual produk tersebut sebesar
Rp 37.500 lalu kamu melihat temanmu membuat sendiri dan menjual produk yang
sama dengan harga Rp 35.000. apa yang akan kamu lakukan …
A. Mambah harga jual dengan Mark Up
B. Mengurangi harga jual dengan Mark Down
C. Mengurangi harga beli dengan Mark Down
D. Membeli barang pada temanmu untuk dijual lagi
E. Menawarkan ke temanmu untuk membeli produk di kamu
25. Perusahaan A menetapkan harga ternyata jauh lebih tinggi dari perusahaan B.
untu membuat konsumen tertarik membeli barang pada perusahaan , apa yang harus
perusahaan A lakukan …
A. Membuat promosi dan benefit yang menarik
B. Mengganti target pasar
C. Mengkesport produk agar laku
D. Tetap menjualnya
E. Menurunkan harga meskipun harus rugi
28. Perbedaan dari Cost Plus dan Mark Up Pricing yang benar adalah …
A. Cost Plus pricing menggunakan Mark Up sedangkan Mark Up Pricing
menggunakan margin
B. Cost plus mengalikan HPP dengan penetapan berupa harga yang diinginkan
C. Cost plus membebankan dengan tambahan biaya yang disebut margin sedangkan
Mark Up hanya membebankan biaya produksi
D. Cost plus membebankan dengan tambahan biaya yang disebut margin sedangkan
Mark Up hanya membebankan biaya produksi dan Mark Up tanpa melihat biaya
operasional
E. Cost plus membebankan dengan tambahan biaya yang disebut margin sedangkan
Mark Up membebankan biaya produksi dengan biaya operasional lain ditambah
dengan Mark Up
29. Jika dalam perhitungannya Cost Plus menggunakan margin dalam bentuk
persentase maka Mark Up menggunakan …
A. Margin berupa harga tetap
B. Margin berupa harga jual
C. Value persentase barang
D. Mark Up berupa harga tetap
E. Value dari harga jual
Kunci Jawaban
1. A 11. D 21. B
2. C 12. E 22. C
3. D 13. B 23. E
4. B 14. C 24. B
5. A 15. A 25. A
6. E 16. B 26. C
7. A 17. A 27. A
8. C 18. E 28. E
9. B 19. B 29. D
10. B 20. A 30. B