0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4K tayangan9 halaman
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar analisis biaya produksi dan investasi, termasuk submateri biaya produksi, analisis titik impas, asumsi dasar perhitungan, dan kapasitas produksi. Teks tersebut berisi pertanyaan pilihan ganda untuk menguji pemahaman pembaca terhadap konsep-konsep tersebut.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Soal Pilihan Ganda Analisis Biaya Produksi dan Investasi
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar analisis biaya produksi dan investasi, termasuk submateri biaya produksi, analisis titik impas, asumsi dasar perhitungan, dan kapasitas produksi. Teks tersebut berisi pertanyaan pilihan ganda untuk menguji pemahaman pembaca terhadap konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar analisis biaya produksi dan investasi, termasuk submateri biaya produksi, analisis titik impas, asumsi dasar perhitungan, dan kapasitas produksi. Teks tersebut berisi pertanyaan pilihan ganda untuk menguji pemahaman pembaca terhadap konsep-konsep tersebut.
Soal Pilihan Ganda Analisis Biaya Produksi dan Investasi
Sub materi Konsep biaya produksi
1. Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh input produksi yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan produksi dalam menghasilkan produk yang akan ditawarkan kepasar, disebut dengan A. Biaya produk B. Total perusahaan C. Biaya usaha D. Biaya produksi 2. Tujuan dari biaya produksi adalah A. Untuk memberikan suatu gambaran mengenai struktur porgram rekayasa perangka lunak B. Untuk memastikan bahwa seluruh biaya dapat digunakan dengan baik sehingga berguna menghasilkan pendapatan agar usaha yang dijalankan tidak bangkrut C. Untuk memaksimalkan laba perusahaan dengan menghasilkan pendapatan dan membandingkannya dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi suatu produk D. Untuk mengurangi kerugian perusahaan dalam mempoduksi suatu barang agar menghasilkan pendapatan yang menguntungkan 3. Faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi suatu produk hanya terbatas pada faktor A. Faktor modal dan faktor tenaga kerja B. Faktor biaya dan faktor pendapatan C. Faktor pribadi dan faktor motivasi D. Faktor ekonomi dan sosial 4. Biaya produksi yang tidak terlihat dalam laporan keuangan, ialah A. Biaya kasat mata B. Biaya tak terduga C. Biaya implisit D. Biaya eksplisit 5. Yang termasuk biaya produksi jangka panjang yang berkaitan dengan tujuan biaya, ialah A. Biaya lancar dan biaya tetap B. Biaya langsung dan tidak langsung C. Biaya total dan biaya rata-rata D. Biaya produksi dan biaya tenaga kerja 6. Biaya rata-rata dalam biaya produksi jangka pendek merupakan biaya yang berkaitan dengan A. Tujuan biaya B. Tujuan Produksi C. Volume biaya D. Volume kegiatan 7. AC = AFC + AVC merupakan rumus biaya A. Biaya tetap B. Biaya rata-rata C. Biaya lancar D. Biaya overhead 8. PT. Febis mengeluarkan biaya sebanyak Rp.450.000.000,- untuk menghasilkan 1200 unit kursi. Pada saat jumlah produksi mencapai 2000 unit, maka perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp.620.000.000 untuk memproduksinya, berdasarkan informasi diatas jumlah biaya marginal pada produksi kursi tersebut, ialah A. Rp.210.000,- B. Rp.212.000,- C. Rp.212.500,- D. Rp.210.500,- 9. Berikut ini rumus biaya total (total cost), adalah A. TC= FC - VC B. TC= ACF - VC C. TC= FC + VC D. TC=AFC + AVC 10. LTC merupakan singkatan dari A. Long term total cost B. Long total term cost C. Life total cost term D. Life term total cost
Sub materi Analisis titik impas:
11. Berikut ini merupakan pengertian dari analisis titik impas adalah A. Merupakan analisis untuk menentukan tingkat produksi yang dilakukan perusahaan agar semua biaya produksinya dapat tertutupi B. Merupakan analisis untuk menentukan tingkat keuntungan yang didapatkan perusahaan dari biaya yang dikeluarkan C. Merupakan analisis yang menghitung biaya produksi yang dilakukan perusahaan D. Merupakan analisis yang membandingkan nilai keuntungan dan kerugian berdasarkan biaya produksi yang dilakukan perusahaan 12. Analisis titik impas adalah kata lain dari A. Analisis pertengahan B. Analisis timbal balik C. Analisis keuntungan D. Analisis pulang pokok 13. Analisis titik impas, merupakan titik yang menunjukkan bahwa A. Total pendapatan sama dengan harga pokok penjualan B. Total pendapatan sama dengan total biaya keseluruhan C. Total pendapatan sama dengan total biaya variabel D. Total pendapatan sama dengan total biaya operasional 14. Pada analisis titik impas (break event point). Margin kontribusi (contribution margin) sama dengan A. Biaya tetap total B. Biaya variabel total C. Biaya produksi total D. Biaya operasional total 15. Kelemahan dari analisis BEP, ialah A. Hanya ada satu jenis barang yang diproduksi atau dijual perusahaan B. Hanya jenis barang tertentu yang diproduksi atau dijual perusahaan C. Tidak mampu menentukan harga barang yang diproduksi oleh perusahaan secara berkala D. Tidak memberikan informasi yang rinci terkait hasil penjualan 16. Berikut ini yang bukan termasuk komponen dalam menghitung BEP, ialah A. Harga produk B. Jenis produk C. Biaya tetap D. Biaya variabel 17. Asumsi yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis titik impas, kecuali A. Biaya produksi perusahaan dapat dikelompokkan pada biaya tetap dan biaya variabel. B. Biaya tetap tidak mengalami perubahan, walaupun terjadi perubahan penjualan produk perusahaan. C. Biaya tenaga kerja harus diperhitungkan D. Perusahaan hanya memproduksi dan menjual satu produk saja. 18. Berikut ini yang termasuk rumus dari BEP, ialah A. FC/P-VC B. CF/C-VP C. FF/P-VC D. FV/P-VC 19. Berikut ini manfaat dari Break Event Point (BEP), kecuali A. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba B. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan C. Mengatur jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan D. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dipahami 20. Diketahui bahwa CV. Adijaya menjual roti sekitar 600 pcs dengan harga satuan sebesar Rp.16.000,-. Adapun biaya tetap dan biaya variabel per unit masing-masing sebesar Rp.8.000,- dan Rp.6.000,-. Berdasarkan pernyataan diatas berapakah BEP per unit A. 560 pcs B. 480 pcs C. 460 pcs D. 580 pcs
Sub materi Asumsi dasar perhitungan
21. Otomatisasi tenaga penjualan (manajemen kontak) dan aplikasi call center yang mengintegrasikan alur kerja untuk mengelola kueri dan basis pengetahuan dari mana kueri dapat ditinjau merupakan persyaratan aplikasi teknologi spesifik untuk A. E-Commerce B. E-Business C. Customer Relationship Management D. Customer Relations Marketing 22. Fokus aplikasi CRM dalam bisnis ialah untuk A. Meningkatkan penjualan dengan biaya yang minim B. Meningkatkan minat konsumen terhadap produk yang dijual C. Mengadakan segmentasi dan personalia pemasaran dapat dilakukan disemua bagian D. Mengadakan informasi produk yang dijual ke konsumen melalui sistem yang canggih 23. Di bawah ini merupakan manfaat dari e-CRM, kecuali A. Tingkatkan kedalaman, keluasan dan sifat hubungan B. Menargetkan lebih hemat biaya C. Hubungan pembelajaran dapat dicapai pelanggan D. Dapatkan kustomisasi massal pesan pemasaran 24. Manakah dibawah ini yang merupakan pengertian dari biaya bahan baku A. Adalah biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan bahan baku produksi dalam satuan waktu tertentu B. Adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar operasional produksi perusahaan C. Adalah biaya yang dihasilkan oleh perusahaan dalam mendistribusikan bahan baku ke cabang perusahaan D. Adalah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan dalam menghasilkan suatu produks 25. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam komponen harga bahan baku, ialah A. Biaya bahan baku utama B. Biaya pengemas C. Biaya bahan sisa D. Biaya bahan baku pembantu 26. Berikut ini merupakan sub komponen asumsi dasar perhitungan dalam analisis biaya produksi dan investasi, kecuali A. Perhitungan harga bahan baku B. Perhitungan biaya pemeliharaan C. Perhitungan biaya tetap D. Perhitungan biaya penyusutan 27. Berikut ini merupakan komponen dari biaya pemeliharaan, kecuali A. Biaya perawatan preventif B. Biaya pemeliharaan objektif C. Biaya pemeliharaan overhaul D. Biaya pemeliharaab korektif 28. Berikut ini merupakan jenis metode perhitungan biaya penyusutan yang sesuai, ialah A. Metode garis lurus, saldo menurun ganda dan unit produksi B. Metode garis lurus, dan unit variabel C. Metode garis lurus, unit berjangka dan harga jual D. Metode garis horizontal, rata-rata dan tetap 29. Rumus dari perhitungan biaya penyusutan menggunakan metode garis lurus, ialah A. Nilai perolehan-nilai sisa/umur ekonomis B. Nilai perolehan+nilai ekonomis/umur ekonomis C. Nilai jual-nilai sisa/umur ekonomis D. Nilai jual+nilai sisa/umur ekonomis 30. Diketahui bahwa harga perolehan sebuah kendaraan mobil sebesar Rp.340.000.000,- .Adapun umur masa pakai ditaksir selama 6 tahun dengan nilai residu sebesar Rp. 16.000.000,-. Dari informasi tersebut nilai penyusutan per bulan denga metode garis lurus, yaitu A. 4.200.000,- B. 5.200.000,- C. 4.500.000,- D. 5.600.000,-
Sub materi Kasitas produksi
31. Kapasitas produksi adalah kemampuan perusahaan untuk A. Menghasilkan sejumlah produk per satuan waktu B. Menghasilkan sejumlah produk per satuan harga C. Menghasilkan sejumlah produk dengan jenis tertentu D. Menghasilkan sejumlah produk dengan ukuran tertentu 32. Berikut ini merupakan kapasitas yang menjadi sumberdaya penentu dari kapasitas produksi, kecuali A. Kapasitas mesin B. Kapasitas tenaga kerja C. Kapasitas perlengkapan D. Kapasitas modal dam bahan baku 33. Dibawah ini yang termasuk jenis-jenis kapasitas menurut Heizer dan Render, ialah A. Kapasitas desain, efektif dan efisien B. Kapasitas produktif, efektif dan kreatif C. Kapasitas aktif, efektif, dan inovatif D. Kapasitas krestif, efektif dan desain 34. Pengertian dari kapasitas efektif, ialah A. Output yang maksimum secara teori pada suatu sistem dalam suatu periode waktu tertentu pada kondisi idealnya. B. Output maksimum pada tingkat operasi tertentu. C. Persentase desain kapasitas yang benar-benar tercapai D. Persentase output yang minimum secara praktik pada suatu sistem dalam periode kedepannya 35. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kapasitas efektif adalah A. Rancangan biaya, kualitas bahan, sikap pimpinan, harga mesin dan kualitas pekerjaan B. Rancangan produk, kualitas bahan, sikap dan motivasi tenaga kerja, perawatan mesin dan rancangan pekerjaan C. Rancangan pekerjaan, upah tenaga kerja, kumlah bahan dan jenis mesin D. Rancangan produk, kualitas pekerja, harga bahan, jumlah barang, kualitas dan perawatan mesin 36. Sekumpulan informasi yang memerinci metode pembuatan item tertentu, termasuk operasi yang dilakukan, sekuensi operasi, berbagai pusat kerja yang terlibat, serta standar untuk waktu setup (setup time) dan waktu pelaksanaan kerja (run time) merupakan pengertian dari A. Dokumen rinci B. Silabus kegiatan dan item C. Routing D. Docting 37. Definisi perencanaan produksi menurut Ma’rif dan Tanjung, ialah A. Adalah proses penentuan jumlah tenaga kerja, mesin, dan fasilitas fisik lainnya yang diperlukan untuk mencapai sasaran keluaran tertentu. B. Adalah proses penentuan jumlah barang yang akan dihasilkan dengan menghitung seluruh biaya pengeluaran C. Adalah proses penentuan kapasitas biaya yang akan dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang D. Adalah tahap awal dalam menentukan jumlah bahan dan mesin yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi kedepannya 38. Dalam perencanaan kapasitas produksi jangka panjang terdapat dua strategi yang diterapkan perusahaan, yaitu A. Wait and now dan Strategi ekspensi B. Wait and future dan Strategi diversifikasi C. Wait and see dan Strategi ekspansionis D. Wait and look dan Strategi struktural 39. Peranan penting dari perencanaan kapasitas, ialah A. Digunakan untuk menentukan seberapa besar tingkat keluaran yang mampu dihasilkan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar B. Digunakan untuk menentukan total biaya, jumlah produk dan keuntungan yang akan dihasilkan oleh perusahaan C. Digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk produksi yang dihasilkan dengan periode sebelumnya D. Digunakan untuk mencapai keuntungan yang maksimal dengan biaya yang rendah 40. Berikut ini yang merupakan skenario yang digunakan dalam penentuan kapasitas produksi, kecuali A. Skenario optimis B. Skenario apatis C. Skenario moderat D. Skenario pesimis
Sub materi Analisis biaya
41. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap yang akan digunakan perusahaan untuk menjalankan aktivitas usahannya, ialah pengertian biaya A. Biaya produksi B. Biaya operasional C. Biaya investasi D. Biaya aset 42. Berikut yang tidak termasuk biaya variabel adalah A. Biaya penyusutan B. Biaya bahan baku dan bahan pembantu C. Biaya tenaga kerja D. Biaya utilitas 43. Suatu biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan volume kegiatan produksinya adalah A. Biaya tetap B. Biaya langsung C. Biaya variabel D. Biaya produksi 44. Dibawah ini yang merupakan rumus HPP yang tepat, ialah A. HPP= Persediaan awal -Pembelian kotor-Persediaan akhir B. HPP = Persediaan akhir - Persediaan awal + Pembeliaan bersih C. HPP = Persediaan awal - Pembelian bersih – Persediaan akhir D. HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir 45. Definisi dari prakiraan laba rugi, ialah A. Perhitungan dalam melihat prospek keuntungan dan cara untuk menghindari terjadinya kerugian perusahaan kedepannya B. Perhitungan dalam menentukan keuntungan dan kerugian perusahan C. Cara untuk melihat leveage suatu usaha, yang disusun secara kreatif D. Cara untuk melihat profitabilitas suatu usaha, yang disusun secara sitematis. 46. Net Present Value merupakan metode analisis keuangan yang memerhatikan adanya perubahan A. Jumlah modal dan jumlah biaya B. Nilai uang dengan faktor waktu C. Nilai jual dengan jenis produk D. Nilai produksi dengan jumlah produk 47. Berikut ini kriteria investasi berdasarkan nilai uang, kecuali A. Net Present Value (NPV) B. Return on Assets (ROA) C. Internal Rate of Return (IRR) D. Break Event Point (BEP) 48. Metode kelayakan investasi yang menilai kelayakan proyek dengan menggunakan perluasan metode nilai sekarang adalah A. Net Present Value (NPV) B. Payback Periode (PP) C. Break Event Point (BEP) D. Internal Rate of Return (IRR) 49. Manfaat BEP bagi manajemen menurut Soeharto, ialah A. Memberikan informasi mengenai biaya tetap dan biaya variabel yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan tentang pengadaan bahan baku, pemilihan peralatan dan mengikuti perkembangan proses teknologi B. Memberikan informasi mengenai total biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu produk dengan membertimbangkan segala kebutuhan dalam prosesnya C. Memberikan gambaran dalam menentukan anggaran biaya terhadap proses produksi kedepannya guna menghasilkan keuntungan yang maksimal D. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi, sehingga manajemen dapat menetukan ukuran dan merk setiap produk 50. Alasan dasar metode payback period diperlukan menurut Gitosudarmo dan Basri, ialah A. Untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek dengan hasil yang diperoleh oleh investasi tersebut B. Untuk mengurangi biaya-biaya tertentu yang telah dibayarkan dalam investasi suatu proyek dengan mengharapkan keuntungan tertentu C. Untuk meningkatkan pendapatan dengan mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan dalam investasi proyek yang dilakukan D. Untuk menghapus biaya yang tidak diperlukan dalam investasi proyek yang dilakukan dan menambah item pendapatan
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Tentang Evaluasi Produk Berdasarkan Kriteria Kelayakan Standar Operasional