Anda di halaman 1dari 8

Sumber: Irshak Aditya Ramadhan

1. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang menggambarkan kinerja perusahaan dan digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan kedepannya.
2. Jurnal Umum, Buku Besar, dan Laporan Keuangan

Jurnal Umum

Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)


1 Jan Kas 170.000.000
Modal 170.000.000
2 jan Kendaraan 75.000.000
Kas 35.000.000
Utang dagang 40.000.000
4 Jan Persediaan BD 1.000.000
Kas 1.000.000
5 Jan Persediaan BD 1.350.000
Utang dagang 1.350.000
6 jan Perlengkapan Kantor 1.000.000
Kas 1.000.000
7 Jan Kas 2.000.000
Penjualan 2.000.000
Harga Pokok Penjualan 1.000.000
Persediaan BD 1.000.000
10 Jan Piutang Dagang 2.000.000
Penjualan 2.000.000
Harga Pokok Penjualan 1.350.000
Persediaan BD 1.350.000
15 Jan Beban Gaji 1.000.000
Kas 1.000.000
Total Rp. 253. 350.000 Rp. 253. 350.000

Buku Besar

Nama Akun: Kas


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
1 Modal Awal 170.000.000 170.000.000
31 Penerimaan 2.000.000 172.000.000
31 Pengeluaran (38.000.000 134.000.000

Nama Akun: Persediaan BD


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Pembeliaan 2.350.000 2.350.000
31 Penjualan 2.350.000 -

Nama Akun: Piutang Dagang


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Penjualan 2.000.000 2.000.000
Nama Akun: Perlengkapan Kantor
Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Pembeliaan 1.000.000 1.000.000

Nama Akun: Kendaraan


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Pembeliaan 75.000.000 75.000.000

Nama Akun: Utang Dagang


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Pembeliaan 41.350.000 41.350.000

Nama Akun: Modal


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
1 Penerimaan 170.000.000 75.000.000

Nama Akun: Penjualan


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Penjualan BD 4.000.000 4.000.000

Nama Akun: Harga Pokok Penjualan


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Penjualan BD 2.350.000 2.350.000

Nama Akun: Beban Gaji


Saldo
Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit Kredit
31 Pembayaran Gaji 1.000.000 1.000.000

Laporan Keuangan

Laporan Laba Rugi


Penjualan 4.000.000
Beban Pokok Penjualan (2.350.000)
Laba Kotor 1.650.000
Beban Operasional
Beban Gaji (1.000.000)
Total Beban Operasional (1.000.000)
Laba Bersih 650.000

Laporan Perubahan Ekuitas


Modal Awal 170.000.000
Laba Bersih 650.000
Modal Akhir 170.650.000

Laporan Posisi Keuangan/Neraca


Aktiva Dalam satuan (RP) Pasiva
Kas 134.000.000 Utang Dagang 41.350.000
Piutang Dagang 2.000.000 Modal Akhir 170.650.000
Perlengkapan Kantor 1.000.000
Kendaraan 75.000.000

Total Aktiva 212.000.000 Total Pasiva 212.000.000

3. Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian

Tgl Keterangan Debit ($) Kredit ($)


31 Jan Beban Bunga 10.200
Utang Bunga 10.200
31 Des Beban Sewa 3.150
Sewa Dibayar Dimka 3.150
(12.600/ 24 Bulan= 525 Bulan
525 x 6 bulan (Juli-Des 2021) = 3.150
31 Des Beban Gaji 1.140
Utang Gaji 1.140
(1.900/5 Hari= 380/ Hari)

(380 x 3 Hari=1.140)
31 Des Beban Perlengkapan 1.400
Perlengkapan 1.400
31 Des Beban Penyusutan Peralatan 2.666,7
Akm. Peny. Peralatan 2.666,7
(160.000/60 Bulan=2.666,7)
Total $ 18, 556,7 $18, 556,7

4. Transaksi Wesel
Jurnal Umum (Transaksi Wesel dan Saham)

Tgl Keterangan Debit Kredit


1 Jan Persediaan BD Rp. 5.000.000
Utang Wesel Rp. 5.000.000
30 Jan Utang Wesel Rp. 5.000.000
Beban Bunga Rp. 600.000
Kas Rp. 5.600.000
Tgl Keterangan Debit Kredit
15 Sep Surat Berharga $12.500
Kas $12.500

5. Pengertian Akun
• Aset lancar adalah aset yang masa manfaatnya hanya kurang dari satu tahun; dimana, aset
tersebut dapat dikonversi dalam bentuk vang tunai dalam kurung waktu kurang dari satu
tahun.
kas adalah alat pembayaran yang digunakan untuk membayei kegratan umum perusahaan.
Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang menghimpun dana dengan kewenangan
menerima simpanan yang meminjamkan uang dan menerbitkan promes.
Unit mata uang asing adalah unit mata wang yang digunatan sebagai alat pembayaran yang
sah saat melakukan transaksi di perdagangan internasional.
Surat berharga adalah sebuah dokumen yang memillei nilal vang yang. diakui dan dilindungi
oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau segenis
lainnya.
Piutang adalah bagiban keepada pihak lain yang berutang serta memiliki batas waktu
pengemballan yang sudah disepakati bersama dan pihak yang terutang memiliki tuntutan
untuk melunasi kewajibannya.
Persediaan adalah suatu aktiva atau barang milik dari perusahaan pada saat tertentu, dengan
tujuan untuk dijual atau di konsumsi dalam suatu periode usaha tertentu.
Perlenglengkapan adalah barang yang dimiliki perusahaan yang bersifat habis pakai ataupun
bisa dipakai lberulang-ulang.

Aset tetap adalah aset yang berwugud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai dan masa
manfaatnya lebih dari satu tahun.

Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud namun memiliki nilai yang bisa di
tukarkan.

Investasi jangka panjang adalah Investasi dimana dana yang dimasukkan akan
diputar/dijalankan dan baru bisa dicairkan setelah jangka waktu

minimal satu tahun.

Kewajiban jangka pendek adalah jumlah utang yang harus dibayar dalam tenggat waktu
kurang dari 1 tahun. Sedangkan kewajiban jangka panjang adalah jumlah utang yang harus
dibayar dalam jangka waktu minimal 12 bulan / 1 tahun.

Ekuitas adalah jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham suatu
perusahaan, jika seluruh aset perusahaan telah dicairkan dan seluruh hutang perusahnan
dibayar.

Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan juga tidak dibayarkan
kepada Investor sebagai dividen.

Pendapatan adalah penambahan modal perusahaan sebagai akibat dari pemberian


jasa/penjualan barang dalam bentuk kas maupun

kredit pada sualu periode.

Beban adalah pengeluaran perusahaan sebagai akibat dari pemakaian suatu harta pada
periode tertentu.

6. Penyusutan
a. Metode Garis Lurus
Rumus: Nilai Buku-Nilai Residu/Masa Manfaat
PT XYZ: 51.000.000-1.000.000/5 Tahun= 10.000.000

b. Unit Produksi
Biaya penyusutan Jumlah Kg Biaya penyusutan
Tahun
per Kg produksi per tahun per tahun
Tahun 1 500 10.000 5.000.000
Tahun 2 500 20.000 10.000.000
Tahun 3 500 25.000 12.500.000
Tahun 4 500 30.000 15.000.000
Tahun 5 500 15.000 7.500.000

c. Saldo menurun berganda


Harga Biaya Akm Nilai Buku
Tahun Keterangan
Perolehan penyusutan Penyusutan
0 50.000.000 50.000.000
Tahun 1 50% x Rp. 50.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000
50.000.000
Tahun 2 50% x Rp. 50.000.000 12.500.000 37.500.000 12.500.000
25.000.000
Tahun 3 50% x Rp. 50.000.000 6.250.000 43.750.000 6.250.000
12.500.000
Tahun 4 50% x 50.000.000 3.125.000 46.875.000 3.125.000
6.250.000
Tahun 5 50% x 50.000.000 1.562.500 48.437.500 1.562.500
3.125.000

d. Jurnal tiap metode

Metode Garis Lurus


Tgl Keterangan Debit Kredit
31 Des Kas Rp. 40.000.000
Akm Penyusutan mesin Rp. 30.000.000
Mesin 50.000.000
Laba atas aset 20.000.000

Metode Produksi
Tgl Keterangan Debit Kredit
31 Des Kas Rp. 40.000.000
Akm Penyusutan mesin Rp. 27.500.000
Mesin 50.000.000
Laba atas aset 17.500.000

Metode Saldo Menurun (salah)


Tgl Keterangan Debit Kredit
31 Des Kas Rp. 40.000.000
Akm. Penyusutan mesin Rp. 30.000.000
Mesin 50.000.000
Laba atas aset 20.000.000

7. Perhitungan persediaan

Metode Fifo
Pembelian Penjualan Saldo
Tgl
Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah
1 100 1.500 150.000
4 300 2.000 600.000 100 1.500 150.000
300 2.000 600.000
6 250 2.500 625.000 100 1.500 150.000
300 2.000 600.000
250 2.500 625.000
7 100 1.500 150.000
300 2.000 600.000
50 2.500 125.000 200 2.500 500.000
9 100 3.000 300.000 200 2.500 500.000
100 3.000 300.000
9 150 2.500 375.000 50 2.500 125.000
100 3.000 300.000
150 425.000

Metode lifo
Pembelian Penjualan Saldo
Tgl
Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah
1 100 1.500 150.000
4 300 2.000 600.000 100 1.500 150.000
300 2.000 600.000
6 250 2.500 625.000 100 1.500 150.000
300 2.000 600.000
250 2.500 625.000
7 250 2.500 625.000 100 1.500 150.000
200 2.000 400.000 100 2.000 200.000
9 100 3.000 300.000 100 1.500 150.000
100 2.000 200.000
100 3.000 300.000
9 100 3.000 300.000 100 1.500 150.000
50 2.000 100.000 50 2.000 200.000
150 350.000

Metode Average
Pembelian Penjualan Saldo
Tgl
Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah Unit H/Unit Jumlah
1 100 1.500 150.000
4 300 2.000 600.000 400 1.875 750.000
6 250 2.500 625.000 650 2.115 1.374.750
7 450 2.115 951.750 200 2.115 423.000
9 100 3.000 300.000 300 2.410 723.000
9 150 2.410 361.500 150 2.410 361.500

Adapun HPP dari 3 metode diatas ialah sebagai berikut:


Fifo ialah sebesar Rp.375.000
Lifo ialah sebesar Rp 400.000
Average ialah sebesar Rp.361.500
Sedangkan Persediaan akhir dari 3 metode diatas ialah sebagai berikut:
Fifo ialah 150 unit dengan total harga Rp.425.000
Lifo ialah 150 unit dengan total harga Rp. 350.000
Average 150 unit dengan total harga Rp. 361.500

8. Saham PT XYZ

a. Jurnal saat pembelian


Tgl Keterangan Debit $ Kredit $
1 Nov Surat berharga 250.000
Kas 250.000
Total 250.000 250.000

b. Jurnal kenaikan saham (saya tidak tau/ ragu2)


Tgl Keterangan Debit $ Kredit $
1 Nov Surat berharga 250.000
Kas 250.000

Total 250.000 250.000

c. Jurnal penurunan saham (Saya tidak tau/ ragu2)

Tgl Keterangan Debit $ Kredit $


1 Nov Surat berharga 250.000
Kas 250.000

Total 250.000 250.000

d. Jurnal penjualan saham

Tgl Keterangan Debit $ Kredit $


1 Nov Kas 200.000
Disagio 50.000
Surat berharga 250.000
Total 250.000 250.000

9. Wesel Tagih

Diminta Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jurnal saat pengeluaran wesel tagih
1 Nov Wesel Tagih 35.000.000
Piutang Usaha 35.000.000
Jurnal pengakuan pendapatan
31 Des Piutang Bunga 583.333,3
Pendapatan Bunga 583.333,3
(35.000.000 x 10% x 2/12)
Jurnal pada saat terjadinya penerimaan wesel
Kas 36. 750.000
30 Apr Wesel Tagih 35.000.000
Pendapatan Bunga 1.750.000

10. Rekonsiliasi Bank (Salah soal)


Rekonsiliasi Bank
Saldo Perusahaan $3.740 Saldo Bank $5.680
Ditambah: Ditambah:
Penerimaan EFT $350 Deposito dalam perjalanan $400
Penagihan Piutang usaha $500
Pendapatan bunga $10
Dikurangi Dikurangi:
Cek salah tulis $500 Cek beredar $1550
Beban Adm $10 500
Cek kosong $75
Pembayaran beban $300
Cek salah catat $450

11. PT. ASSYIFA

Keterangan Nilai Wajar % dari HP & Harga Perolehan


Perhitungan
Mesin 750.000.000 35% x 2.000.000.000 700.000.000
Bangunan 1.000.000.000 45% x 2.000.000.000 900.000.000
Peralatan 450.000.000 20% x 2.000.000.000 400.000.000
2.200.000.000 2.000.000.000
Jurnalnya Harga Perolehan:
Tgl Keterangan Debit Kredit
31 Des Mesin Rp. 700.000.000
Bangunan Rp. 900.000.000
Peralatan Rp. 400.000.000
Kas Rp. 2.000.000.000

12. PT. A

Tgl Keterangan Debit Kredit


31 Des Mesin Rp. 700.000.000
Kas Rp. 450.000.000
Kerugian atas pertukaran Rp. 50.000.000
Bangunan Rp. 1.200.000.000

13. PT. ASSYIFA (Depresiasi)


a. Metode garis lurus
Rumus: Nilai Buku-Nilai Residu/Masa Manfaat
PT ASSYIFA: 110.000.000-10.000.000/4 Tahun= 25.000.000/ Tahun

b. Metode Jumlah angka tahun


Kredit Akm. Total Akm. Nilai Buku
Tahun Debit Penyusutan
Penyusutan Penyusutan Peralatan
0 100.000.000
1 4/10 x 100.000.000 40.000.000 40.000.000 60.000.000
2 3/10 x 100.000.000 30.000.000 70.000.000 30.000.000
3 2/10 x 100.000.000 20.000.000 90,000.000 10.000.000
4 1/10 x 100.000.000 10.000.000 100.000.000 0

14. PT. Induk


a. Penjualan menggunakan arus upstream
Perhitungan laba sebagai berikut:
Laba PT. Induk 125.000.000
Laba PT. Anak 80.000.000
Laba antar perusahaan yang belum direalisasi (20.000.000)
Laba PT. Anak yang direalisasi 60.000.000
Bagian PT induk (70% x 60.000.000) 42.000.000
Laba Bersih Konsolidasi PT.Induk sebagai pengendali 167.000.000
Dan Lava PT. Anak sebagai non pengendali (30% x 60.000.000) 18.000.000

b. Penjualan menggunakan arus downstream


Perhitungan Laba sebagai berikut:
Laba PT. Induk 125.000.000
Laba antar perusahaan yang belum direalisasi (20.000.000)
Laba PT. Induk 105.000.000
Laba PT. Anak 80.000.000
Bagian PT. Induk (70% x 80.000.000) 56.000.000
Laba bersih konsolidasi (PT. Induk) 161.000.000
Maka Laba PT. Anak (30% x 80.000.000) 30.000.000

Anda mungkin juga menyukai