Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AKUNTANSI KOPERASI
“Tugas Ini disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Koperasi dan EMKM”
Dosen Pengampu: Baiq Anggun Hilendri L SE., M.Si., Ak

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3
1) RIZKI AKBAR (A1C116078)
2) SULASTRI (A1C116087)

KELAS F
S1 AKUNTANSI REGULER SORE
UNIVERSITAS MATARAM
2019
CONTOH KASUS AKUNTANSI KOPERASI

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Perkoperasian, Koperasi adalah badan


usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas azas kekeluargaan.

Koperasi “Maju Terus” adalah koperasi yang bergerak dalam penjualan barang-barang
kebutuhan sehari-hari masyarakat di suatu daerah pemukiman di wilayah kota Tasikmalaya.
Koperasi ini didirikan pada pertengahan Januari 2010 dan memiliki 500 anggota.

Koperasi ini menyewa sebuah bangunan ruko 2 lantai sebesar Rp 36.000.000,- untuk
jangka waktu 2 tahun, sebagai tempat usaha. Lantai 1 digunakan sebagai toko dan lantai 2
sebagai kantor koperasi. Koperasi ini menjual produknya baik kepada anggota maupun
nonanggota. Pada awal Maret 2010, koperasi ini mulai beroperasi dan staf akuntansi
menyajikan neraca berikut:
Koperasi “Maju Terus”
Neraca
1 Maret 2010
Kas                                221.000.000
Sewa Kantor Dibayar Dimuka              
36.000.000
Perlengkapan Kantor                              3.000.000 Simpanan Pokok                     250.000.000
Peralatan Kantor                                   40.000.000 Simpanan Wajib                       50.000.000
Total Aktiva                                        300.000.000 Total Kewajiban                     300.000.000

 Selama bulan Maret 2010, transaksi-transaksi yang terjadi sebagai berikut:


 5/3/2010      Koperasi Maju Terus membeli barang dagangan berbagai jenis barang
kebutuhan sehari-hari senilai Rp 140.000.000, Rp 85.000.000 dibayar tunaii dan sisanya
akan dibayar dalam waktu 2 bulan.
 10/3/2010    Koperasi menjual barang dagangan berbagai jenis kebutuhan sehari-hari
kepada anggota senilai Rp 96.000.000. Dari total penjualan tersebut Rp 41.000.000
dibayar tunai dan sisanya belum dibayar pembeli. Koperasi menetapkan harga pokok
penjualan sebesar 85% dari harga jual.
 12/3/2010    Koperasi membeli barang dagangan senilai Rp 32.000.000,- secara tunai.
 15/3/2010    Koperasi membayar sebagian utang usaha sebesar Rp 15.000.000,-.
 20/3/2010    Koperasi menjual barang dagangan kepada masyarakat umum non anggota
senilai Rp 72.000.000 secara tunai. Koperasi menetapkan harga pokok penjualan sebesar
85% dari harga jual.
 29/3/2010    Koperasi membayar beban listrik, air PAM, dan telepon sebesar Rp
1.300.000,- secara tunai.
 30/3/2010    Koperasi membayar gaji pegawai sebesar Rp 2.400.000 dan gaji pengurus
sebesar Rp 2.000.000 secara tunai.
 Pencatatan Dengan Metode Perpetual
Jika dicatat dengan metode perpetual, koperasi diwajibkan memiliki kartu stok/kartu
persediaan untuk mencatat arus keluar masuknya barang dagangan. Setiap jenis produk harus
memiliki satu kartu stok/kartu persediaan.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencatat arus keluar masuknya
persediaan barang dagangan, antara lain FIFO, LIFO, dan Rata-rata (Average).
Kartu persediaan berguna untuk melihat dan mengendalikan arus keluar masuknya
barang serta menghitung harga pokok penjualan barang dari suatu transaksi tertentu atau
secara keseluruhan.

Tanggal Keterangan Ref Saldo


2010 Debet Kredit
Mare 5 Persediaan 140.000.000
t
         Kas 85.000.000
         Utang Usaha 55.000.000
10 Kas 41.000.000
Piutang Anggota 55.000.000
         Partisipasi Bruto Anggota 96.000.000
        
Beban Pokok         81.600.000
         Persediaan 81.600.000
12 Persediaan 32.000.000
         Kas 32.000.000
15 Utang Usaha 15.000.000
         Kas 15.000.000
20 Kas 72.000.000
         Penjualan 72.000.000
Harga Pokok Penjualan 61.200.000
        Persediaan 61.200.000
29 Beban Listrik, Air, Telepon 1.300.000
         Kas 1.300.000
Mare 30 Beban Gaji Pegawai 2.400.000
t
Beban Gaji Pengurus 2.000.000
         Kas 4.400.000

 Selanjutnya diposting ke buku besar, seperti terlihat berikut ini:

Nama Akun:   KAS                                                                                         No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 221.000.000
5 Pembelian barang tunai 85.000.000 136.000.000
1 Penjualan tunai 41.000.000 177.000.000
0
1 Pembelian barang tunai 32.000.000 145.000.000
2
1 Pembayaran utang usaha 15.000.000 130.000.000
5
2 Penjualan tunai 72.000.000 202.000.000
0 nonanggota
2 Beban Listrik, air, telepon 1.300.000 200.700.000
9
3 Gaji pegawai & pengurus 4.400.000 196.000.000
0

Nama Akun:   Piutang Anggota                                                                   No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
1 Mrt Penjualan kredit ke 55.000.000 55.000.000
0 anggota

Nama Akun:   Persediaan                                                                             No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
5 Mrt Pembelian barang 140.000.00 140.000.00
dagangan 0 0
1 HPP penjualan ke 81.600.00 58.400.000
0 anggota 0
1 Pembelian barang 32.000.000 90.400.000
2 dagangan
2 HPP penjualan ke 61.200.00 29.200.000
0 nonanggota 0

Nama Akun:   Sewa Kantor Dibayar Dimuka                                              No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 36.000.000

Nama Akun:   Perlengkapan Kantor                                                                        No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 3.000.000

Nama Akun:   Peralatan Kantor                                                                   No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 40.000.000

Nama Akun:   Utang Usaha                                                                           No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
5 Mrt Pembelian barang 55.000.000 55.000.000
dagangan
15 Pembayaran sebagian 15.000.000 40.000.000
utang

Nama Akun:   Simpanan Pokok                                                                   No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 250.000.000

Nama Akun:   Simpanan Wajib                                                                    No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
1 Mrt Saldo Awal 50.000.000

Nama Akun:   Partisipasi Bruto Anggota                                                    No. Akun: ........


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2010 Debet Kredit
10 Mrt Penjualan ke anggota 96.000.000 96.000.000

Nama Akun:   Penjualan                                                                               No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
20 Mrt Penjualan tunai 72.000.000 72.000.000
nonanggota

Nama Akun:   Beban Pokok                                                                          No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
10 Mrt HPP penjualan ke 81.600.000 81.600.000
anggota

Nama Akun:   Harga Pokok Penjualan                                                        No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
20 Mrt HPP penjualan non 61.200.000 61.200.000
anggota

Nama Akun:   Beban Gaji Pegawai                                                               No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
3 Mrt Gaji bulan Maret 2010 2.400.000 2.400.000
0

Nama Akun:   Beban Gaji Pengurus                                                             No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
3 Mrt Gaji bulan Maret 2010 2.000.000 2.000.000
0

Nama Akun:   Beban Listrik,air,dan telepon                                                           No. Akun: ........


Tgl Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f
2010 Debet Kredit
2 Mrt Beban bulan Maret 2010 1.300.000 1.300.000
9

 Selanjutnya menyusun Neraca Saldo (Trial Balance)

Koperasi “Maju Terus”


Neraca Saldo
31 Maret 2010
Nama Akun Saldo
Debet Kredit
Kas 196.300.000
Piutang Anggota 55.000.000
Persediaan 29.200.000
Sewa Kantor Dibayar Dimuka 36.000.000
Perlengkapan Kantor 3.000.000
Peralatan kantor 40.000.000
Utang usaha 40.000.000
Simpanan Pokok 250.000.000
Simpanan Wajib 50.000.000
Partisipasi Bruto 96.000.000
Penjualan 72.000.000
Beban Pokok 81.600.000
Harga Pokok Penjualan 61.200.000
Beban Listrik, air, dan telepon 1.300.000
Beban Gaji Pegawai 2.400.000
Beban Gaji Pengurus 2.000.000

Total 508.000.000 508.000.000

Koperasi Maju Terus


Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Periode 31 Maret 2010
#  Partisipasi Anggota:
          Partisipasi Bruto Anggota                Rp   96.000.000
          Beban Pokok                        (81.600.000)
          Partisipasi Neto Anggota                   14.400.000
#  Pendapatan dari Non Anggota:
          Penjualan                       72.000.000
          Harga Pokok Penjualan (61.200.000)
          SHU Kotor dari Nonanggota 10.800.000

#  Sisa Hasil Usaha Kotor 25.200.000


#  Beban Operasi:
          Beban Gaji Pengurus Koperasi Rp   2.000.000
          Beban Gaji Pegawai Koperasi 2.400.000
          Beban Listrik, air dan telepon 1.300.000
Total Beban Operasi (5.700.000)

#  Sisa Hasil Usaha             Rp   19.500.000

 Selanjutnya menyusun Neraca Lajur (Worksheet).


Ternyata ada beberapa hal yang belum dicatat yang memerlukan penyesuaian, yaitu:
 Setelah dihitung, perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir bulan Maret 2010
tinggal Rp 2.400.000.
 Beban penyusutan peralatan kantor untuk bulan Maret 2010 sebesar Rp 100.000,-.
 Ongkos angkut pengiriman penjualan barang sebesar Rp 450.000 belum dibayar dan
belum dicat
Koperasi Maju Terus
Neraca Lajur (dlm ribuan)
Keterangan Neraca Saldo Penyesuaian Saldo yg Hasil Usaha Neraca
disesuaikan
Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Kas 196.300 196.300 196.300
Piutang Anggota 55.000 55.000 55.000
Persediaan 29.200 29.200 29.200
Sewa Kantor Dibayar 36.000 36.000 36.000
Dimuka
Perlengkapan Kantor 3.000 600 2.400 2.400
Peralatan Kantor 40.000 40.000 40.000
Utang Usaha 40.000 450 40.450 40.450
Simpanan Pokok 250.000 250.000 250.000
Simpanan Wajib 50.000 50.000 50.000
Partisipasi Bruto 96.000 96.000 96.000
Penjualan 72.000 72.000 72.000
Beban Pokok 81.600 81.600 81.600
Harga Pokok Penjualan 61.200 61.200 61.200
Beban Listrik, Air, 1.300 1.300 1.300
Telepon
Beban Gaji Pegawai 2.400 2.400 2.400
Beban Gaji Pengurus 2.000 2.000 2.000
Beban Pemakaian 600 600 600
Perlengkapan
Beban Penyusutan 100 100 100
Peralatan
Akumulasi Penyusutan 100 100 100
Peralatan
Beban Angkut 450 450 450
Penjualan
SHU 18.350 18.350
Total 508.000 508.000 1.150 1.150 508.550 508.550 168.000 168.000 358.900 358.900
Koperasi Maju Terus
Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Periode 31 Maret 2010
#  Partisipasi Anggota:
          Partisipasi Bruto Anggota                Rp   96.000.000
          Beban Pokok (81.600.000)                       
          Partisipasi Neto Anggota 14.400.000                  
#  Pendapatan dari Non Anggota:
          Penjualan                       72.000.000
          Harga Pokok Penjualan (61.200.000)
          SHU Kotor dari Nonanggota 10.800.000

#  Sisa Hasil Usaha Kotor 25.200.000


#  Beban Operasi:
          Beban Gaji Pengurus Koperasi Rp   2.000.000
          Beban Gaji Pegawai Koperasi 2.400.000
          Beban Listrik, air dan telepon 1.300.000
          Beban Angkut Penjualan 450.000
          Beban Pnystn. Peralatan Kantor 100.000
          Beban Pemakaian Prlngkpn Ktr 600.000
     Total Beban Operasi (6.850.000)

#  Sisa Hasil Usaha            Rp   18.350.000

Koperasi “Maju Terus”


Neraca
Per 31 Maret 2010
Kas                                                     196.300.000 Utang Usaha                              40.450.000
PiutangAnggota                                      55.000.000     Simpanan Pokok                      250.000.000
 
Persediaan                                           29.200.000 Simpanan Wajib                       50.000.000
Perlengkapan Kantor                             2.400.000 SHU                                              18.350.000
Sewa Kantor Dibayar Dimuka              36.000.000
Peralatan Kantor                                  40.000.000
Akum. Penyusutan                                   (100.000)
Total Aktiva                                       358.800.000 Total Kewajiban                      358.800.000

 Laporan Promosi Ekonomi Anggota


Misalkan, dalam rapat anggota koperasi menyepakati bahwa lembaga lain yang akan
digunakan sebagai pembanding Koperasi “Maju Terus” adalah Supermarket “Yamart” dan
yang digunakan adalah harga jual rata-rata, maka harga jual berbagai barang di
supermarket “Yamart” sepanjang tahun/bulan yang sama dijadikan pembanding bagi
koperasi.
Sepanjang bulan Maret 2010, koperasi Maju Terus menjual barang dagangannya
kepada anggota senilai Rp 96.000.000. Jika anggota membeli barang yang sama dari
supermarket “Yamart”, anggota hanya perlu membayar sebesar Rp 94.400.000, sehingga
manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari pembelian barang dari koperasi akan
bernilai negatif Rp 1.600.000 (94.400.000 – 96.000.000).
Jika koperasi Maju Terus mengalokasikan SHU-nya sebesar 40% untuk Dana Anggota,
sedangkan pada bulan Maret 2010, koperasi tersebut memperoleh SHU sebesar Rp
18.350.000,-, maka manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari pembagian SHU adalah
Rp 7.340.000,- (Rp 18.350.000 x 40%).

Koperasi Maju Terus


Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Periode 1 Maret – 31 Maret 2010
Jumlah Promosi Ekonomi Anggota dari Transaksi Pembelian Rp   (1.600.000)
Jumlah Promosi Ekonomi Anggota dari Alokasi SHU
7.340.000
Jumlah Promosi Ekonomi Anggota Total Rp   5.740.000

 JURNAL PENUTUP
Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun jurnal penutup adalah:
1. Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan
mengkredit akun ikhtisar laba rugi.
2. Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan
mengkredit semua akun beban.
3. Menutup akun ikhtisar Laba Rugi, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan
mengkredit akun SHU sebesar selisih antara pendapatan dan beban.
4. Menutup Akun-akun SHU, dengan cara mendebet akun SHU dan mengkredit akun-
akun yang merupakan komponen untuk mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun Dana
dan Cadangan.
Penyusunan jurnal penutup hanya perlu dilakukan pada akhir periode akuntansi, yang
biasanya satu tahun. Ini berarti jurnal penutup hanya disusun pada akhir tahun, bukan
setiap bulan. Setelah jurnal penutup dibuat, berakhirlah pencatatan koperasi untuk periode
yang bersangkutan.
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun dilakukan setelah jurnal penutup disusun.
Karena itu, laporan keuangan yang disajikan merupakan laporan keuangan
pascapenutupan pencatatan transaksi, sehingga mencerminkan kondisi terakhir setelah
penutupan transaksi.
Kasus untuk Koperasi Maju Terus, hanyalah sekedar contoh kasus, kami asumsikan saja
akhir bulan Maret 2010 adalah penutupan pencatatan bagi koperasi tersebut.
Misal AD/ART koperasi maju Terus menetapkan bahwa SHU yang diperoleh koperasi
harus dialokasikan untuk Dana Anggota sebesar 40%, sebagai Cadangan 50%, dan sebagai
Dana Sosial 10%.
 Ayat Jurnal penutup:

Partisipasi Jasa Anggota 96.000.000


Penjualan 72.000.000
         Ikhtisar Laba Rugi 168.000.000
Ikhtisar Laba Rugi 149.650.000
         Beban Pokok 81.600.000
         HPP 61.200.000
         Beban Gaji Pegawai 2.400.000
         Beban Gaji Pengurus 2.000.000
         Beban Listrik, Air, Telepon 1.300.000
         Beban Angkut Penjualan 450.000
         Beban Penyusutan Peralatan 100.000
         Beban Pemakaian Perlengkapan 600.000
Ikhtisar laba Rugi 18.350.000
         SHU 18.350.000
SHU 18.350.000
         Dana Anggota 7.340.000
         Dana Sosial 1.835.000
         Cadangan 9.175.000

 Maka Neraca Setelah Penututpan adalah:

Koperasi “Maju Terus”


Neraca
Per 31 Maret 2010

Kas                                                196.300.000 Utang Usaha                               40.450.000


Piutang Anggota                               55.000.000      Dana Anggota                               7.340.000
Persediaan                                      29.200.000 Dana Sosial                                    1.835.000
Perlengkapan Kantor                         2.400.000
Sewa Kantor Dibayar Dimuka         36.000.000 Simpanan Pokok                      250.000.000
Peralatan Kantor                             40.000.000 Simpanan Wajib                         50.000.000
Akum. Penyusutan                              (100.000) Cadangan                                       9.175.000
Total Aktiva                                  358.800.000 Total Kewajiban                      358.800.000

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyarso, Gervasius 2011. Akuntansi Koperasi sistem,motode, dan analis Laporan
keuangan. Saturan utara, Sleman, yogyakarta. CAPS

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia
Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor
Riil

Anda mungkin juga menyukai