l f
2010 Debet Kredit
April 2 Kas 100.000.000
Simpanan Pokok 100.000.000
5 Kas 60.000.000
Utang Bank 60.000.000
6 Kas 12.000.000
Simpanan Sukarela 12.000.000
29 Kas 18.000.000
Piutang Usaha 12.000.000
Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600.000
Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000
Jika suatu jurnal dicatat di sisi debet, maka di buku besarnya harus dicatat di
sisi debet. Demikian pula kalau suatu jurnal dicatat di sisi kredit, maka di buku
besarnya, akun tersebut harus dicatat di sisi kredit.
Setelah semua jurnal yang tercatat di buku harian diposting ke buku besarnya,
pada akhir periode (dalam kasus Koperasi Sejahtera Selalu adalah pada akhir
bulan Mei 2010), setiap akun dihitung saldonya. Saldo setiap akun tersebut
dicatat dalam suatu tabel yang berisi kumpulan saldo yang dimiliki setiap akun
koperasi tersebut. Tabel tersebut disebut dengan Neraca Saldo atau Neraca
Percobaan (Trial Balance).
Data penyesuaian:
TOTAL 189.0 189.0 460 460 189.3 189.3 6.000 6.000 186.80 186.80
00 00 60 60 0 0
Perhitungan Hasil Usaha merupakan laporan yang menunjukkan
kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba selama suatu periode
akuntansi tertentu, umumnya selama satu tahun. Laporan Hasil usaha
merinci hasil usaha yang berasal dari anggota dan laba yang diperoleh dari
aktivvitas koperasi yang dilakukan oleh bukan anggota.
# Beban Pokok:
- Beban Bunga (1.140.000)
# Beban Operasi:
- Beban Gaji Rp 1.200.000
- Beban Penyusutan 120.000
Peralatan
- Beban Pemakaian 100.000
Perlengkapan
Total Beban Operasi (1.420.000)
AKTIVA PASIVA
Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000
Perlengkapan Kantor 1.900.000 Simpanan 12.000.000
Sukarela
Peralatan Kantor 22.000.000 Utang Bank 60.000.000
Akum. Penyusutan (120.000) Simpanan Pokok 100.000.000
Peralatan
Simpanan Wajib 5.000.000
SHU-Periode 3.440.000
Berjalan
Total Aktiva Rp Total Pasiva Rp
186.680.000 186.680.000
Laporan Kas
Adalah suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama suatu
periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas,
sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada suatu periode.
Sumber penerimaan dan pengeluaran kas koperasi dipilah menjadi 3
kelompok, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas
pembiayaan.
Karena itu, data dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai
pembanding akan mempengaruhi kinerja pengurus koperasi.
Tidak setiap koperasi memiliki Laporan Promosi Ekonomi Anggota (PEA) yang
mengandung keempat unsur PEA tersebut. Masing-masing koperasi akan
membuat PEA sesuai dengan bidang usaha yang dimilikinya.
Faktor lain yang menjadi kendala dalam membuat Laporan PEA adalah
memilih lembaga lain yang akan dijadikan pembanding bagi suatu koperasi.
Antara satu badan usaha dengan badan usaha lainnya akan menjual produk
dengan harga yang berbeda.
JURNAL PENUTUP
Dalam menyusun jurnal penutup:
SHU 3.440.000
SHU yang dibagikan 3.440.000
Misalkan: Dalam AD/ART Koperasi Sejahtera Selalu, ditentukan bahwa SHU
yang diperoleh koperasi selama suatu periode harus dialokasikan ke
berbagai dana dan cadanagn dengan komposisi sebagai berikut:
SHU 3.440.000
Dana Sosial 344.000
Dana Pengurus 344.000
Dana Anggota 1.376.000
Cadangan 1.376.000
AKTIVA PASIVA
Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000
Perlengkapan Kantor 1.900.000 Dana Sosial 344.000
Peralatan Kantor 22.000.000 Dana Pengurus 344.000
Akum. Penyusutan (120.000) Dana Anggota 1.376.000
Peralatan
Simpanan 12.000.000
Sukarela
Utang Bank 60.000.000