dibebankan oleh suatu bisnis kepada konsumennya. Oleh karena itu, pelaku bisnis
perlu menetapkan nominal harga tersebut, sebelum produk diterima oleh
konsumen.
Dalam menentukan harga jual produk, pelaku bisnis perlu memiliki patokan yang
jelas, sehingga dapat menetapkan harga yang tepat dan menguntungkan. Penentuan
harga produk dapat ditentukan dari perhitungan biaya yang menjadi modal bisnis.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penetapan suatu harga jual produk,
antara lain:
Biaya tetap adalah biaya usaha yang jumlah besarannya tidak ditentukan oleh
volume kegiatan perusahaan. Biaya yang masuk dalam biaya tetap, antara lain
biaya gaji karyawan, sewa gedung, perawatan mesin, tagihan listrik, dan
sebagainya.
Biaya variabel adalah biaya usaha yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan
usaha. Biaya yang masuk dalam biaya variabel, misalnya seperti biaya bahan baku,
upah lembur karyawan dan sebagainya.
Selain dari faktor-faktor di atas, penetapan harga jual produk juga dapat ditentukan
melalui berbagai metode perhitungan, sebagai berikut:
Cost-Plus Pricing
Penetapan harga jual dengan metode cost-plus pricing ditentukan dengan
menjumlahkan total biaya produksi per jumlah produk, setelah itu menambahkan
margin profit sesuai yang ingin diperoleh. Rumus hitungnya adalah:
Harga Jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba Yang Diinginkan
Mark Up Pricing
Keystone Pricing
Penentuan harga jual produk dengan metode ini tidak menggunakan rumus khusus.
Cara perhitungannya hanya dengan menaikkan harga produk menggunakan initial
markup 50% hingga 100% dari biaya produksi.
Metode ini tidak memerlukan perhitungan sebab harga pokok telah ditetapkan oleh
asosiasi pebisnis dalam satu industri yang sama atau setara. Biasanya, dilakukan
oleh industri manufaktur yang membuat kendaraan bermotor, produk elektronik,
dan produk lainnya.
Penentuan harga produk dengan metode ini relatif lebih sulit dibanding metode
lainnya. Hal ini karena harga produk ditentukan berdasarkan nilai produk, seperti
nilai khas yang tidak dimiliki produk lain. Umumnya, cara ini digunakan untuk
menentukan produk koleksi antik seperti karya seni.
PERTANYAAN
Jawaban :
Hal ini bisa berbalik menjadi kelemahan dalam penetapan harga, jika
perusahaan memaksakan margin keuntungan yang sama untuk semua
produknya.
Misalnya, untuk produk A dengan biaya produksi Rp50 ribu dijual
dengan harga Rp120 ribu.
Walaupun kelihat ideal, namun tidak strategi ini tidak akan berfungsi
dengan baik dalam penjualan.
Jawaban :
b) Menentukan Permintaan
c) Memperkirakan Biaya
a
Jawaban :
Jawaban :
tindakan cepat.
berupa:
Diskon Tunai
Diskon Kuantitas
Diskon Musiman
Potongan