DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
Agnar Mokhammad
(1102130207)
Agnar Mokhammad
(1102130207)
Ni Putu Lindya Y.W
(1102130029)
Ni Putu Lindya Y.W
(1102130029)
Ratna Safitri
(1102130047)
Ratna Safitri
(1102130047)
Tri Imam Wicaksono
(1102130035)
Tri Imam Wicaksono
(1102130035)
Yasser Muhammad Syaiful
(1102124310)
Yasser Muhammad Syaiful
(1102124310)
OUTLIN
OUTLIN
EE
Memahami
Penetapan
Harga
Menetapka
n Harga
Menyesuai
kan Harga
Memulai
dan
Merespon
Perubahan
Harga
Harga (Price) adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan
untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan salah satu
elemen program pemasaran yang menghasilkan pendapatan /
pemasukkan sementara elemen lain menghasilkan biaya.
Pembeli dapat :
INTERNE
INTERNE
T
T
Mendapatkan perbandingan
harga secara langsung dari
ratusan pemasok.
Menyebutkan harga mereka
dan berusaha membuatnya
dipenuhi penjual
Mendapatkan produk secara
gratis
Penjual dapat :
Mengamati perilaku
pelanggan dan menghantarkan
kepada perorangan
Memberikan akses untuk
harga khusus kepada pelanggan
tertentu.
Akhiran Harga
Adalah harga pembulatan
Adalah harga pembulatan
$99
$99
$100
$100
-Menetapkan Harga-
KAPAN ??
MENGAPA??
Harga Tertinggi
Harga Tinggi
Harga Atas-Menengah
Harga Menengah-Atas
Harga Menengah
Harga Menengah-Bawah
Harga Murah
Konsumen
Konsumen
cenderung
cenderung
mengurutk
mengurutk
an
an
peringkat
peringkat
merk
merk
berdasarka
berdasarka
n kelompok
n kelompok
harga
harga
Maksimasi Laba
Perusahaan menetapkan harga dengan memperkirakan permintaan dan biaya
yang dikeluarkan dan dihubungkan dengan harga yang akan mendatangakan laba,
arus kas dan tingkat pengembalian investasi maksimum.
Perusahaan menerapkan penetapan harga penetrasi pasar, (market penetrationpricing) yaitu berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah.
Tujuan Lain
Tujuan-tujuan lain pemasar tertentu dalam menetapkan harga.
Contoh :
Universitas berupaya untuk mendapatkan pengembalian sebagian
biaya. Rumah sakit nirlaba mungkin berupaya untuk mendapatkan
pengembalian seluruh biaya dalam penetapan harganya.
2) Menentukan Permintaan
Permintaan menetapkan batas atas harga yang dapat dikenakan
perusahaan untuk produknya. Setiap harga akan menghasilkan
tingkat permintaan yang berbeda.
Sensitivitas Harga
adalah ukuran kepekaan konsumen terhadap perubahan suatu produk / jasa.
Konsumen
sensitive
Konsumen
Sensitive (diharapk
an perusahaan)
Metode Survei
Penelusuran harga masa lalu, jumlah yang terjual dan faktor-faktor lain
yang dapat membantu memperkirakan kurva permintaan.
3) Memperkirakan Biaya
Biaya menetapkan batas bawah harga yang
dapat dikenakan perusahaan untuk produknya.
Contoh Soal
Produsen roti panggang mempunyai ekspektasi biaya dan penjualan
sbb :
Biaya variabel per unit
= $10
Biaya tetap
= $300.000
Unit yang diharapkan terjual = 50.000
Biaya unit
=
biaya variabel
+ biaya tetap
penjualan unit
$10
+ $300.000
50.000
= $16
$16
(1
=
-
$20
0,2)
Contoh Soal
Produsen pemanggang roti telah menginvestasikan $1juta
dalam bisnis dan ingin menetapkan harga jual untuk
menghasilkan 20% ROI
ROI
20%
x
$200.000
$1.000.000
tingkat pengembalian
Harga tingkat
=
yang diinginkan X
investasi
pengembalian sasaran
terjual
=
$16
biaya unit
20%
X
$1.000.000
50.000
Produsen akan mewujudkan 20% ROI
jika biaya dan
=
$20
perkiraan hasil penjualan akurat. Bagaimana jika penjualan
ternyata tidak mencapai 50.000 unit?
Contoh Soal
Total cost
= biaya tetap + biaya variabel
Total revenue = dimulai dari angka 0 dan
meningkat sesuai
dengan jumlah
biaya tetap
biaya variabel)
$300.000
($20 - $10)
30.000
Contoh :
Caterpillar Company
Harga traktor Caterpillar
Harga traktor pesaing
= $ 100.000
= $ 90.000
memperhitungkan
kualitas dan iklan merek relatif terhadap kompetisi.
-Menyesuaikan Harga-
: pembeli
Persetujuan Kompensasi
Penjual menerima sebagian pembayaran secara tunai dan
sisanya dalam bentuk barang.
Offset
Penjual menerima pembayaran penuh secara tunai tetapi
setuju untuk membelanjakan sejumlah uang di dalam
negara tersebut selama periode yang ditentukan.
Diskon Kuantitas
Pengurangan harga kepada pembeli yang membeli dalam
jumlah besar
Diskon Musiman
Pengurangan harga kepada pembeli yang membeli barang
atau jasa di luar musim
Diskon Fungsional
Pengurangan harga yang ditawarkan oleh produsen kepada
anggota saluran dagang yang melakukan fungsi tertentu
seperti penjualan, penyimpanan, dan pencatatan
Insentif (allowance)
Jenis lain pengurangan dari daftar harga. Insentif
yaitu pembayaran ekstra untuk perantara dalam
program khusus.
Insentif terbagi 2 yaitu insentif pertukaran dan
insentif promosi.
Insentif pertukaran yaitu pengurangan harga karena
menukarkan barang lama ketika membeli barang
baru
Rabat tunai
Strategi harga promosi yang digunakan untuk
pembelian produk produsen dalam periode waktu
tertentu. Rabat dapat membantu menghabiskan
stock tanpa memotong harga resmi yang
dinyatakan
Diskon Psikologis
Strategi ini melibatkanpenetapan harga yang pura-pura
ditinggalkan dan kemudian menawarkan tersebut dengan
penghematan yang cukup besar
Strategi penetapan harga promosi sering menjadi zero-sum
game (situasi dimana keuntungan satu pihak diperoleh dari
kerugian pihak lain). Jika berhasil maka pesaing menirunya
dan strategi ini bisa menjadi tidak efektif.
Penetapan Harga
Terdiferensiasi
Perusahaan sering menyesuaikan harga dasar
mereka untuk mengakomodasi perbedaan
pelanggan, produk, lokasi, dan seterusnya.
Diskriminasi Harga terjadi ketika perusahaan
menjual produk atau jasa dengan dua harga atau
lebih yang tidak mencerminkan perbedaan
proporsional dalam biaya.
2.
3.
4.
5.
6.
Inflasi biaya
Kelebihan permintaan
Peruahaan mengharuskan pelanggan membayar harga saat ini dan semua atau
sebagian kenaikan inflasi yang terjadi sebelum pengiriman.
Contoh : Industri besar seperti konstruksi pesawat dan jembatan
Penguraian
Pengurangan diskon
murah
Mengurangi atau menghilangkan fitur produk
Menghilangkan atau mengurangi jasa produk
Menggunakan materi kemasan yang murah atau