Anda di halaman 1dari 24

RPP Kewirausahaan Perhitungan Harga Pokok

dan Jual Kelas XI


RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
     ( RPP )

                                    Satuan  Pendidikan               :  SMK 
                                    Mata Pelajaran                      :  Kewirausahaan
                                    Program Keahlian                 :  Jasa  Boga
                                    Kelas / Semester                     :  XI  /  3
                                    Alokasi Waktu                       :   4  x  45 Menit

A.  Standar Kompetensi
      Melakukan  Pengelolaan  Usaha  Boga
B.  Kompetensi   Dasar
Merencanakan Perhitungan  Harga  Pokok dan  Harga Jual
C.  Indikator  Penilaian
1.      Mampu mendefinisikan  pengertian harga pokok.
2.      Mampu menyebutkan tujuan harga pokok.
3.      Mampu membedakan biaya tetap dan biaya tidak tetap.
4.      Mampu menyebutkan data pendukung untuk menghitung harga pokok.
5.      Mampu menjelaskan kembali pengertian harga jual.
6.      Mampu menyebutkan komponen biaya untuk menghitung harga jual.
7.      Mampu menjelaskan kembali yang dimaksud dengan biaya bahan makanan (Food Cost), biaya
karyawan (Labour Cost), biaya lain-lain ( Overhead Cost ) dan profit (keuntungan).
8.      Mampu menghitung harga jual dengan mempergunakan berbagai metoda.
9.      Mampu menghitung biaya pengeluaran masing-masing komponen.
D.  Tujuan Pembelajaran
        Mampu merencanakan perhitungan harga pokok dan harga jual.
E.   Materi Pembelajaran
1.      Pengertian  harga pokok.
2.      Tujuan harga pokok.
3.      Biaya  tetap dan biaya tidak tetap.
4.      Data pendukung untuk menghitung harga pokok.
5.      Pengertian harga jual.
6.      Komponen biaya untuk menghitung harga jual.
7.      Food Cost, Labour Cost, Overhead Cost dan Profit
8.      Teknik menghitung harga jual.
F.   Metoda  Pembelajaran
1.      Model  Pembelajaran              :  CBSA
2.      Metode Pembelajaran             :  Ceramah
                                                         Pemberian Tugas
   Tanya Jawab
   Pengamatan

G.  Skenario Pembelajaran / Langkah-langkah Pembelajaran


a.      Kegiatan Awal
-          Appersepsi
Salah satu tanggung jawab seorang  wirausaha dalam menentukan patokan harga pokok makanan
yang masuk akal. Metoda penentuan harga jual yang tidak tepat akan menjurus ke kegagalan dan
ketidakpuasan pembeli.
-          Motivasi
Siswa  ditugaskan untuk mencari informasi dengan cara observasi ke salah satu usaha Boga
tentang teknik perhitungan harga jual.
b.      Kegiatan  Inti
§  Cek kehadiran siswa
§  Appersepsi
§  Memberikan materi
§  Mengadakan tanya jawab
§  Post Test
§  Pemberian Tugas
§  Presentasi
§  Evaluasi hasil
c.       Kegiatan   Akhir
Refleksi
Menegaskan dan menyimpulkan materi yang dipelajari , memberikan evaluasi, memeriksa hasil
evaluasi, menganalisa hasil evaluasi dan mengadakan tindak lanjut.
Koreksi
Memberikan penjelasan tentang hal-hal yang belum dikuasai oleh siswa.

H.  Sumber Belajar
      Literatur
1.      Dra. Rulanti Satyodirgo, Penegelolaan Usaha.
2.      Drs. Bagus Putu Sudiare, Direktorat Pendidikan Menagemen Kejuruan Bagian Proyek
Pendidikan Menengah Kejuruan Non Teknik.
Media
§  Rumus Harga Pokok dan Harga Jual
I.    Penilaian  Hasil  Belajar
1.      Metoda            :  Lisan dan  tulisan
2.      Bentuk                        :  Essay
                                 Pilihan Ganda
                           Presentasi
                           Pengamatan

Instrumen
1.      Apakah yang dimaksud dengan harga pokok dan harga jual ?
2.      Sebutkan tujuan harga pokok !
3.      Apa yang dimaksud dengan biaya tetap dan  biaya variabel dan berikan contoh !
4.      Sebutkan data pendukung untuk menghitung harga  pokok !
5.      Sebutkan 4 komponen untuk mnghitung harga jual !
6.      Apa yang dimaksud dengan :
a.       Food Cost
b.      Labour Cost
c.       Overhead Cost
d.      Profit
7.      Diketahui harga pokok untuk membuat 200 donat kentang Rp. 120.000. Berapa harga jual donat
per buah, dengan perhitungan harga jual sebagai berikut :
Food Cost                   60  %
Labour Cost                20  %
Overhead Cost                        20  %
Profit                           10  %
8.      Diketahui harga pokok untuk membuat 100 buah bolu kukus sebesar Rp. 30.000. Berapa harga
jual bolu kukus per buah dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Biaya bahan makanan   x   100 %
                40
9.      Diketahui biaya variabel untuk membuat 200 buah donat Rp. 60.000, biaya tetap Rp. 40.000,
laba yang diharapkan 20 %. Berapa harga jual donat perbuah ?
10.  Jika diketahui harga jual untuk 200 buah bolu kukus Rp. 200.000. Hitunglah biaya pengeluaran
di bawah ini :
a.       Biaya bahan makanan  40 %
b.      Biaya bahan bakar        11 %
c.       Biaya penyusutan alat  17 %
d.      Biaya tenaga kerja        20 %
e.       Keuntungan                  12 %

K.  Kunci  Jawaban
1.      Yang dimaksud dengan harga pokok adalah
Jumlah semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat atau memperoleh suatu produk. Jumlah
biaya yang dimaksud di sini adalah biaya tetap ditambah biaya tidak tetap ( biaya variabel ).
2.      Yang dimaksud dengan harga jual adalah
Harga yang ditawarkan di pasar, dalam harga telah termasuk di dalamnya sejumlah laba yang
diharapkan yang biasanya ditentukan dengan prosen.

3.      Tujuan harga pokok adalah


-          Sebagai  dasar atau pedoman untuk menetapkan penawaran.
-          Sebagai alat untuk mengawasi efisiensi usaha.
-          Sebagai dasar pedoman dalam mempertimbangkan apakah produksi masih bisa dilanjutkan
dengan harga pasar tertentu.
Penggolongan biaya
Yang dimaksud dengan biaya tetap ( Biaya konstan ) adalah yang tidak berubah meskipun
jumlah produksi ditambah atau dikurangi.
Contoh :
a.       Gaji pimpinan dan karyawan.
b.      Biaya penyusutan.
c.       Biaya pemeliharaan atau biaya perawatan.
d.      Biaya asuransi.
e.       Sewa  gedung dan mesin.
Yang dimaksud dengan biaya tidak tetap ( biaya variabel ) adalah biaya yang berubah-ubah
mengikuti perubahan jumlah produksi.
Contoh :
a.       Bahan  baku.
b.      Upah langsung.
c.       Minyak dan listrik.
d.      Barang gagal
e.       Biaya pembelian ( transport )
4.      Data pendukung untuk menghitung harga pokok .
a.       Resep Baku ( Standar Recipe )
b.      Daftar harga pasar ( Market Price List )
5.      Komponen untuk menghitung harga jual
a.       Biaya bahan makanan ( food cost )
b.      Biaya karyawan    ( Labour Cost )
c.       Biaya lain-lain ( Overhead Cost )
d.      Keuntungan ( Profit )
6.      Yang dimaksud dengan
a.       Food Cost ( Harga pokok bahan makanan )
Adalah semua biaya bahan makanan yang senyatanya dibutuhkan dalam pengolahan makanan
pada suatu produk.
b.      Biaya karyawan ( Labour Cost )
Adalah semua biaya yang dikeluarkan  atau dibayar pada karyawan, baik dibayar
langsung  maupun dalam bentuk lain misalnya transport karyawan, makan karyawan, jaminan
kesehatan

c.       Biaya lain-lain ( overhead cost )


Adalah semua biaya yang tidak dapat digolongkan kepada salah satu biaya seperti biaya bahan
dan biaya karyawan, misalnya :
a.       Sewa tanah dan gedung
b.      Penyusutan alat
c.       Pemeliharaan Alat
d.      Listrik
e.       Air dan gas
7.      Food Cost         60 %                          =  Rp.  120.000
Labour Cost      20  x Rp 120.000      =  Rp.    40.000
                                      60
            Overhead Cost  10 x Rp  120.000      =  Rp.    20.000
                                       60
Profit                 10  x Rp 120.000      =  Rp.    20.000
                          60
Harga jual                                                Rp.  200.000
Harga jual per buah  Rp. 200.000       =  Rp.      1.000
                                            200
8.      Diketahui biaya bahan untuk membuat 100 buah bolu kukus Rp. 30.000
Jadi harga jual = Biaya bahan makanan  x  100 %
                                           40
                                    =  30.000  x  100 %                 =  Rp.  750
                                             40
9.      Diketahui :      Biaya variabel                         Rp. 60.000
Biaya tetap                              Rp. 40.000
Laba  20 %
Harga jual = Biaya tetap + biaya variabel + laba
Maka        = Rp. 60.000 + Rp. 40.000  + ( 20 % x Rp. 110.000 )
                 = Rp.  100.000  +  Rp. 20.000
                 = Rp.  120.000
Harga jual satuan = BT  + BV + Laba
                                Jumlah produk
                              = Rp.  120.000  =  Rp. 600
                                             200

10.  Diketahui harga jual untuk membuat 200 buah bolu kukus Rp. 120.000. Hitunglah biaya
pengeluaran di bawah ini :
a.       Biaya bahan makanan 40 % = 40  x Rp 120.000 =  Rp.  48.000
                  100
b.      Biaya bahan bakar       11 % = 11  x  Rp 120.000 = Rp.  13.200
                                    100
c.       Biaya penyusutan alat 17 % = 17 x  Rp 120.000 = Rp.  20.400
                                                100
d.      Biaya tenaga kerja       20 % = 20 x  Rp 120.000 = Rp.  24.000
                                                100
e.       Keuntungan                 12 % = 12  x  Rp 120.000 = Rp. 14.400
                                                 100
K.  Penilaian
1. Apakah yang dimaksud dengan harga pokok dan harga jual ?
2. Sebutkan tujuan harga pokok !
3. Apa yang dimaksud dengan biaya tetap dan  biaya variabel dan berikan
contoh !
4. Sebutkan data pendukung untuk menghitung harga  pokok !
5. Sebutkan 4 komponen untuk mnghitung harga jual !
6. Apa yang dimaksud dengan :
a.       Food Cost
b.      Labour Cost
c.       Overhead Cost
d.      Profit
7. Diketahui harga pokok untuk membuat 200 donat kentang Rp. 120.000.
Berapa harga jual donat per buah, dengan perhitungan harga jual sebagai
berikut :
a.       Food Cost             60  %
b.      Labour Cost                      20  %
c.       Overhead Cost                  20  %
8. d.      Profit                                10  %
Diketahui harga pokok untuk membuat 100 buah bolu kukus sebesar Rp.
30.000. Berapa harga jual bolu kukus per buah dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
 Biaya bahan makanan   x   100 %
9.                 40
Diketahui biaya variabel untuk membuat 200 buah donat Rp. 60.000,
biaya tetap Rp. 40.000, laba yang diharapkan 20 %. Berapa harga jual
10 donat perbuah ?
Jika diketahui harga jual untuk 200 buah bolu kukus Rp. 200.000.
Hitunglah biaya pengeluaran di bawah ini :
a.       Biaya bahan makanan  40 %
b.      Biaya bahan bakar                   11 %
c.       Biaya penyusutan alat  17 %
d.      Biaya tenaga kerja        20 %
e.       Keuntungan                  12 %
SENI MENJUAL

1.    DESKRIPSI

            Seni menjual adalah suatu seni untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia

membelibarang atau jasa yang ditawarkan.

Bagi  penjual mempelajari dan memiliki ilmu menjual mereka akan lebih mudah untuk memulai

usahanya sampai puncak keberhasilannya.

Penjual yang baik terlebih dahulu :

1.    Mengenali dan mengetahui keadaan dirinya menyangkut keadaan fisik, misalnya :


       Penglihatan

       Pendengaran

       Nada suara

       Gaya bicara

       Penampilan

2.    Mengenali termasuk tipe manusia yang bagaimana saya ini :

      Orang yang selalu bergembira atau sebaliknya

      Orang yang lekas marah atau sebaliknya

      Orang yang suka bergaul atau sebaliknya

      Orang yang lekas bosan atau sebaliknya

3.    Memiliki pengetahuan tentang barang yang akan dijual secara mendalam tentang kualitasnya,

kekuatannya dan cara penggunaannya.

4.    Memiliki pengetahuan tentang calonpembeli. Hal yang paling penting bagi seorang penjual

adalah harus mengetahui siapa calon pembeli, bagaimana sifatnya, karakternya. Sebagai seorang

penjual harus dapat mengenal segala hal yang berkaiatan dengan ribuan orang yang berbeda-

beda kemauannya.

Cara mengadakan kontak dengan pembeli :

      Datang sendiri memperkenalkan diri


      Dengan perantara orang lain

      Dengan perantara surat

      Dengan perantara telepon

      Dengan melalui organisasi/ perkumpulan

Cara menghadapi pembeli :

      Ciptakan suasana yang menyenangkan

      Buatlah suasana persahabatan yang intim

      Besarkan perasaan hati pembeli agar merasa dirinya paling penting

Mengadakan pendekatan kepada pembeli :

      Memberi salam

      Menunggu sejenak

      Pendekatan dagang

      Menaruh perhatian

Teknik mendorong untuk membeli :

Penjual harus mengetahui dasar-dasar kejiwaan diantara mereka tergantung pada faktor

pendapatan, status,pendidikan dan sebagainya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penjualan :

      Jangan membicarakan soal politik atau agama ketika sedang melakukan pembicaraan dagang

      Jangan masuk kantor sambil merokok

      Jangan mengetuk pintu keras-keras

      Jangan ngobrol terlalu lama

      Untuk barang mahal jangan sebut harga terlebih dahulu sebelum mengemukakan kualitasnya.

Untuk barang murah sebutkan harganya lebih dahulu sebelum mengemukakan kualitas barang.

Contoh cara memberi perhatian yang wajar dengan mengajukan beberapa pertanyaan misalnya di

toko sepatu :

      Ada yang bisa kami bantu Bu / Pak

      Silahkan lihat-lihat
      Biasa menggunakan ukuran berapa

      Tersedia 4 warna sesuai contoh

      Boleh dicoba

      Sempit atau tidak

      Coba dua-duanya dikenakan

      Silahkan dicoba untuk berjalan

Cara pendekatan terhadap pembeli :

      Dengan memberi salam

Sebagai kalimat pembuka untuk mendekati pembeli sewaktu masuk ke dalam toko ucapkan

“Selamat pagi, selamat siang atau selamat sore “ Pak /Bu

      Dengan menunggu sejenak

Setelah teguran yang pertama, tunggulah dalam waktu 4 detik, jangan terus bertanya tapi tunggu

reaksi pembeli.

      Dengan memberikan pelayanan

Dalamhal ini mencoba membantu apa yang dikehendaki pembeli dan jangan tergesa-gesa. Cara

ini hanya dapat dijalankan apabila pembeli telah memikirkan sejenak atau melihat-lihat dari

mimiknya ia mengharapkan bantuan kita.

Teknik mengendalikan keberatan pembeli


Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh penjual :
      Mengetahui dulu berupa apa saja keberatannya , apakah keberatannya masalah harga atau
kualitasnya. Kalau sudah jelas baru penjual menceritakan jalan keluarnya.
      Dengarlah baik-baik segala keberatannya dan jangan memotong pembicaraan . Jauhkan dari
pertengkaran walaupun calon pembeli mencela dagangan.
      Ulangi kebaratan calon pembeli itu secara perlahan-lahan. Tapi yakin bahwa segala
keberatannya dapat diatasi. Tugas penjual di sini adalah membantu calon pembeli dan
mengarahkan dia menuju titik klimak yang memuaskan.
Cara berbicara melalui telepon
      Penerima
Seabagai penerima telepon , begitu mengangkat telepon bergeringlangsung memeperkenalkan
diri kemudqain mengucapkan salam sesuai waktu misalnya “233071 Merdeka Catering selamat
pagi “Maksud dari memperkenalkan diri ialah supaya penelepon langsung mengathui apa benar
nomor yang dikehendakinya.
Penelepon sebelum menyampaikan maksudnya hendaknya menjawab ucapan salam misalnya “
PT sari Pangan” bagian marketing selamat pagi.
      Penelepon
“Selamat pagi “ dapatkah saya berbicara dengan ibu Omas Maswati ?
Yang harus dilakukan oleh penerima telepon
1.      Mencatat
      Nama penelepon
      Nomor telepon / alamat
      Untuk siapa pesan ditujukan
Pesan harus dicatat dengan cermat baik tanggal maupun waktunya.
2.      Mengulang pesan yang telah dicatat
3.      Penelepon jangan lupa mengucapkan terima kasih. Nada suara hendaknya mengandung
keramahan dan nada ingin membantu.
LEMBAR  KERJA
Anda bekerja di toko Kue Merdeka 121 dan ditugaskan di bagian pemasaran dan pramuniaga
toko. Seni menjual bagaimana yang anda terapkan ?
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana cara anda menjawab
telepon dari konsumen yang akan
memesan kue

2. Bagaimana cara memberikan perhatian


yang wajar kepada tamu yang
berkunjung ke toko kue anda

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada


saat melakukan penjualan

4. Bagaimana cara mengahadapi pembeli

5. Bagaimana mengadakan pendekatan


kepada pembeli

2.    INDIKATOR PENCAPAIAN
Setelah peserta didik mempelajari ubit ini diharapkandapat :
1.    Mengetahui cara menerima telepon
2.    Menerangkan kembali cara memberikan perhatian yang wajar kepada tamu yang berkunjung ke
toko.
3.    Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan penjualan
4.    Memperagakan cara mengahdapi pembeli
5.    Menyebutkan cara mengadakan pendekatan kepada pembeli

3.    SELF ASSESMENT
Berilah nilai dengan skala  10  -  100
No Indikator Pencapaian Score
1. Cara menjawab telepon
2. Cara memberikan perhatian yang wajar kepada
tamu
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
melakukan penjualan
4. Cara menghadapi pembeli
5. Cara mengadakan pendekatan kepada pembeli
Jumlah
MERENCANAKAN KEBUTUHAN MODAL

1.    DESKRIPSI
Yang dimaksud dengan modal adalah setiap alat baik berupa barang, uang dan jasa
(keterampilan) yang digunakan untuk produksi.
Penggolongan Modal
1)        Modal tetap
Berbentuk alat-alat tahanlama yang tidak habis terpakai selama proses produksi atau habisnya
berangsur-angsur misalnya tanah, gedung dan mesin atau peralatan lainnya.
2)        Modal Lancar ada dua macam :
           Modal Usaha
Yaitu seluruh aktiva (kekayaan)yang hanya sekali dipergunakan dalam proses produksi misalnya
bahan baku dan bahan pembantu.
           Alat-alat lancar misalnya uang kas, tagihan-tagihan yang harus dibayar atau nilai-nilai yang
harus direalisasikan , Saldo Bank, Giro Pos dan surat-surat wesel.
Cara memperoleh modal
      Modal Sendiri
Yaitu modal yang dimiliki atau bukan hasil pinjaman.
      Modal Asing
Yaitu modal yang didapat dari hasil pinjaman pada Bank atau non Bank, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Sumber Modal
a.    P.T                                 : -  Penjualan saham
-       Kredit Bank atau non Bank
-       Penjualan obligasi
b.    FIRMA                          :  -  Dari para anggotanya(Sumber utama)
-       Kredit Bank atau non Bank

c.    CV                                             :  -  Dari para anggotanya (Sumber Utama)


-       Kredit Bank atau non Bank
d.   Perusahaan Perseorangan          :  -  Dari pemiliknya
-       Kredit Bank atau non Bank
e.    Koperasi                                                :   Dari para anggota melalui :
-       Simpanan pokok
-       Simpanan wajib
-       Simpanan Sukarela
f.     Yayasan                                     :  -  Dari para anggotanya
-       Dari para dermawan
-       Sumbangan dari pemerintah

Prosedur Untuk memperoleh kredit Bank


1.    Wirausaha mengajukan permohonan kredit modal usaha kepada pihak Bank yaitu :
      Kepada Kepala Kantor Cabang Bank pelaksana.
      Mengisi formulir
      Memberikan keterangan mengenai keuangan usaha nasabah yang benar-benar lengkap.
2.    Adanya penelitian pendahuluan oleh pihak Bank
3.    Adanya wawancara oleh pihak Bank dengan wirausahasebagai nasabah.
4.    Adanya pemeriksaan ke tempat usaha.
5.    Adanya penilaian atau analisisatau permohonan kredit modalusaha.

Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan dalam permohonan kredit


1.    Akta pendirian badan usaha
2.    Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3.    NPWP
4.    Neraca dan laporan laba rugi
5.    Proposal usaha atau studi kelayakan

LEMBAR  KERJA
Susunlah suatu rencana kebutuhan modal apabila anda akan membuka usaha makanan/
minuman”KAKI LIMA” . Dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut :
      Menentukan produk yang akan dijual
      Menentukan nama perusahaan
      Menentukan jumlah produk (Perkiraan penjualan per hari)
      Menentukan kebutuhan modal tetap (Perabot, peralatan yang tahan lama)
      Menentukan biaya operasional per bulan
1.      Biaya Tetap
-       Penyusutan alat
-       Upah  karyawan
2.      Biaya Variabel
-       Bahan baku dan bahan pelengkap
      Menentukan jumlah kebutuhan modal untuk memulai usaha.
Modal Usaha :
Modal Tetap + Biaya operasional per bulan
( Biaya operasional : Biaya tetap+ Biaya variabel )
Jenis Produk                       : ..................................................................................................
Nama Perusahaan               : .................................................................................................
Jumlah Produk                   : .................................................................................................

Kebutuhan Modal Tetap    :


1.    Perabot dan Peralatan

No Nama Perabot dan Spesifikasi Jumlah Harga Jumlah


Peralatan Satuan Satuan
2.    Biaya Operasioanal per bulan
a.       Biaya Tetap
No Nama Perabot dan Peralatan Masa Pakai Jumlah Biaya
Penyusutan

b.      Biaya Variabel
No Jenis Kebutuhan Jumlah Biaya

Total Biaya Variabel Rp.


Total biaya operasional :
Biaya Tetap + Biaya Variabel = ...........................................................

Kebutuhan modal untuk membuka usaha makanan / minuman “KAKI LIMA”


  

2. INDIKATOR PENCAPAIAN

Setelah peserta didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :

a.    Menjelaskan pengertian modal

b.    Menyebutkan penggolongan modal

c.    Menjelaskan cara mempeoleh modal

d.   Menyebutkan sumber modal

e.    Menjelaskan prosedur untuk memperoleh modal

f.     Merencanakan kebutuhan modal untuk usaha Kaki Lima

3.    SELF ASSESMENT

Berilah Nilai dengan Skala 10 – 100


No Indikator Pencapaian Score
1. Menjelaskan pengertian modal
2. Menyebutkan penggolongan modal
3. Menjelaskan cara memperoleh modal
4. Menyebutkan sumber modal
5. Menjelaskan prosedur untuk memperoleh modal
6. Merencanakan kebutuhan modal untuk usaha Kaki
Lima
Jumlah
PENERIMAAN  DAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

1.    DESKRIPSI

A.    PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

Penerimaan bahan makanan merupakan suatu hal yang cukup besar artinya dan fungsinya  dalam

pengendalian kualitas bahan baku. Apabila terjadi ketidaksesuaian dengan pesanan kita harus

menegur dan menolak barang yang dikirim dengan menyertakan beberapa catatan yang perlu

diketahui oleh pemasok barang (Supplier). Pada bagian penerimaan perlu ada pengecekan

menyangkut :

1.      Kualitas barang / bahan makanan

2.      Kuantitas (jumlah barang)

3.      Harga yang dibebankan baik harga satuan atau harga total.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan barang :

  Jangan membiarkan barang langsung masuk ke gudang atau lemari pendingin sebelum diperiksa

dengan seksama.

  Menimbang ulang perlu dilakukan untuk bahan-bahan tertentu.

  Pastikan pengiriman barang tidak datang pada saat sedang sibuk.

  Setelah barang-barang diperiksa sesuai dengan pesanan, maka barang dapat diteruskan ke gudang

sesuai dengan jenis bahan makanan.

Adminsitrasi yang perlu disiapkan oleh Bagian Penerimaan ( Bagian Gudang )

1.      Buku penerimaan bahan makanan.

2.      Kartu persediaan bahan makanan.

Contoh
1.    Rumah Makan Merdeka 121 Jln. Merdeka No. 121 Garut pada tanggal  2 Januari 2015

menerima bahan makanan sebagai berikut :

a.     Beras Cianjur 100 kg  @ Rp.  12.000,-

b.     Tepung  terigu                50 kg  @  Rp. 8.000,-

c.    Minyak goreng curah  20 kg  @ Rp. 11.000,-

Untuk memudahkan pembukuan

a.    Beras Cianjur diberi nomor kode 001

b.    Tepung terigu diberi nomor kode 002

c.    Minyak curah diberi nomor kode 003

Catatlah transaksi tersebut di atas ke dalam buku penerimaan bahan makanan.

                              Buku Penerimaan Bahan Makanan


No Hari /Tgl Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Jumlah Kode Bahan Ket
Makanan Satuan Satuan Makanan

1. 1-1-2015 Beras Cianjur 100 kg Rp. 12.000 Rp.1.200.000 001

2. Tepung terigu   50 kg Rp.  8.000 Rp.   400.000 002

3. Minyak goreng Curah   20 kg Rp. 11.000 Rp.  220.000 003

2.    Catatlah ke dalam   kartu persediaan bahan makanan atas data-data sebagai berikut :

a.    Tanggal 20 Januari 2015  diterima dari  PT. SARI PANGAN 200 kg  Beras Cianjur dengan

nomor faktur 001/BC/001/2015.

b.    Tanggal 22 Januari 2015 diberikan kepada dapur 25 kg dengan nomor bon permintaan

001/BC/2201/2015.

c.    Tanggal 24 Januari 2015 diberikan kepada dapur 50 kg dengan nomor bon permintaan

002/BC/2201/2015

d.   Tanggal 28  Januari 2015 diberikan kepada dapur 35  kg dengan nomor bon permintaan

003/BC/2201/ 2015

KARTU PERSEDIAAN BAHAN MAKANAN


                        NAMA BAHAN MAKANAN         :  BERAS CIANJUR
                        SATUAN                                            :  KG

NO TGL NO. FAKTUR/ DITERIMA DIBERIKAN JUMLAH JUMLAH KET


BON DARI KEPADA PENERIMAAN/ PERSEDIAAN
PERMINTAAN PENYETORAN
1. 20-1-2015 001/BC/001/15 PT. SARI 200 KG 200 KG
PANGAN

2. 22-1-2015 001/BC/2201/15 DAPUR 25 KG 175 KG

3. 24-1-2015 002/BC/2201/15

Keterangan :
Tiap jenis bahan makanan mempunyai kartu tersendiri dan disusun berdasarkan abjad.

B.     PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

Tempat penyimpanan dibagi dua yaitu :

a.       Tempat penyimpanan kering

b.      Tempat penyimpanan dingin

Syarat-syarat tempat penyimpanan kering :

   Harus dalam kondisi yang kering

   Dingin tapi tidak lembab

   Tidak terkena sorotan matahari secara langsung

   Bersih dan bebas dari binatang

   Ada ventilasi

Cara menyimpan bahan makanan kering :

   Stock lama harus dipakai lebih dahulu

   Bahan makanan yang mudah menyerap bau misalnya bawang merah jangan disimpan dekat telur

   Makanan dalam kaleng disimpan pada rak-rak dan selalu diperiksa tanggal kadaluarsanya.
   Barang-barang yang besar disimpan pada ketinggian yang cukup sehingga mudah dijangkau.

Tempat Penyimpanan Dingin

    Cold Room

Ruangan yang bertemperatur  rendah 17  C  -  3  C. Berfungsi untuk menyimpan bahan makanan

seperti udang, ikan, daging dalam jangka waktu yang agak lama dan bahan makanan akan

membeku.

    Deff Freezer

Ruangan yang bertemperatur  rendah 40  C  -  50    C. Berfungsi untuk menyimpan bahan

makanan seperti unggas, ikan, daging dalam waktu yang cukup lama.

    Chill Room

Ruangan yang bertemperatur  rendah   0   C  -  3    C. Berfungsi untuk menyimpan bahan

makanan yang cepat rusak atau makanan yang telah matang. Bahan makanan atau makanan yang

disimpan di sini tidak akan membeku. Bahan makanan yang disimpan di chill room antara lain

sayuran, buah-buahan, salad, susu dan yoghurt.

   Refrigerator (Lemari Es)

Yaitu tempat penyimpanan dingin yang tidak berbentuk ruangan , tapi berbentuk lemari. Di

usaha Boga lemari es ini tidak dipergunakan untuk menyimpan bahan makanan yang baru

dikirim dari Levaransir , melainkan digunakan untuk menyimpan hidangan  yang sudah diolah

tapi dalam jumlah terbatas.

LEMBAR KERJA

A.      Catatlah transaksi berikut ini ke dalam Buku Penerimanaan Bahan Makanan

  Tanggal 15 Februari 2015 diterima Mie Instant Indomie Ayam bawang sebanyak 20 karton  @

Rp. 70.000  nomor kode barang 05


  Tanggal 20 Februari 2015 diterima 25 lembar bumbu masak Masako @ Rp 5.000 nomor kode

barang 08

B.       Tanyakan kepada Mr. Google tentang Lama Penyimpanan Bahan Makanan berikut ini
NO NAMA BAHAN MAKANAN LAMA PENYIMPANAN KETERANGAN
(TEMPERATUR)
1. Daging
2. Ayam
3. Ikan
4. Telur
5. Wortel
6. Tomat
7. Kol
8. Bunga Kol
9. Sawi
10. Bayam
11. Tahu , tempe

2.    INDIKATOR   PENCAPAIAN

Setelah peserta didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :

1.      Menjelaskan cara penerimaan bahan makanan

2.      Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan bahan makanan

3.      Menyebutkan administrasi yang diperlukan di bagian penerimaan.

4.      Mengisi Administrasi

a.       Buku Penerimaan bahan makanan

b.      Kartu persediaan bahan makanan

5.      Menjelaskan cara penyimpanan bahan makanan

6.      Menyimpan bahan makanan sesuai dengan jenis bahan dan lama penyimpanan.

3.    SELF  ASSESMENT

Berilah Nilai dengan Skala 10 – 100


N INDIKATOR  PENCAPAIAN SCORE
O
1. Menjelaskan cara penerimaan bahan makanan
2. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penerimaan bahan makanan
3. Menyebutkan administrasi yang diperlukan di bagian
penerimaan
4 Mengisi Administrasi Gudang
5. Menjelaskan cara penyimpanan bahan makanan
6. Menyimpan bahan makanan sesuai dengan jenis bahan
dan lama penyimpanan
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai