Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

Evaluasi dan Refleksi Diri

Oleh : DewiNurdamayanti, S.Pd.T., M.Pd

Tahun Pelajaran 2021-2022


A. Pendahuluan

Belajar mengajar merupakan salah satu proses yang kompleks baik

bagi guru maupun siswa. Bagi seorang guru tidak cukup hanya berbekal

pengalaman saja dalam mengelola pembelajaran, namun membutuhkan

banyak juga informasi tentang bagaimana mengajar dan

membelajarkan siswa. Bagi guru refleksi diri dapat meningkatkan peran dan

tanggung jawab. Sementara bagi siswa refleksi diri secara psikologis akan

memberikan pedoman atau pegangan batin kepada mereka untuk mengenal

kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengah-tengah kelompok atau

kelasnya.

Selain itu, refleksi diri juga dapat membantu guru untuk mengeksplorasi

potensi-potensi yang ada dalam diri, dan mencari solusi-solusi yang

dibutuhkan untuk pengembangan profesi mereka. Refleksi diri memberikan

kontribusi yang tinggi untuk membantu guru dalam upaya pengembangan

profesionalismenya, dan dampak berikutnya tentu saja akan memberikan

pengaruh yang positif terhadap efektivitas kegiatan belajar mengajar di kelas

yang bermuara pada peningkatan kompetensi siswa. Evaluasi pendidikan

akan memberikan kepastian atau ketetapan hati kepada diri, sudah sejauh

mana kiranya usaha yang telah dilakukan selama ini dan telah membawa

dampak positif bagi siswa.

B. Laporan Evaluasi dan Refleksi

1. Kelebihan-kelabihan yang dimiliki :

Berikut ini hasil evaluasi diri mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki

selama mengajar:
a.

2. Kekurangan-kekurangan yang dimiliki

Berikut ini hasil evaluasi diri mengenai kelebihan-ke yang dimiliki selama

mengajar:

3. Refleksi

Masalah utama yang akan di tindak lanjuti: Membiasakan peserta didik

menggunakan bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas. Rencana

tindak lanjut yang akan dilaksanakan:

a. Memberikan waktu tambahan / khusus untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

b. Menjalin kerja sama dengan orang tua membimbing peserta didik agar

tercapai hasil yang maksimal.

C. Penutup

Bagi seorang guru tidak cukup hanya berbekal pengalaman saja dalam

mengelola pembelajaran, namun membutuhkan banyak juga informasi

tentang bagaimana mengajar dan membelajarkan siswa. Bagi guru refleksi

diri dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab. Sementara

bagi siswa refleksi diri secara psikologis akan memberikan pedoman atau

pegangan batin kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya

masing-masing di tengah-tengah kelompok atau kelasnya.

Refleksi diri memberikan kontribusi yang tinggi untuk

membantu guru dalam upaya pengembangan profesionalismenya, dan

dampak berikutnya tentu saja akan memberikan pengaruh yang positif


terhadap efektivitas kegiatan belajar mengajar di kelas yang bermuara pada

peningkatan kompetensi siswa. Evaluasi pendidikan akan memberikan

kepastian atau ketetapan hati kepada diri, sudah sejauh manakah kiranya

usaha yang telah dilakukannya selama ini dan telah membawa dampak positif

bagi siswa.

Hasil temuan masalah yang sering terjadi dari catatan guru saat mengajar:

Siswa sulit mengikuti instruksi gerakan saat diminta memperagakan gerakan

dari rumah masing-masing. Gambaran umum dari hasil kuesioner dari

peserta didik: Secara umum, tenaga pendidik telah memperoleh rata-rata nilai

3.8 dari 4.0. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik secara umum

menyukai sistem pembelajaran PJOK beserta tenaga pendidiknya. Adapun

aspek yang perlu ditingkatkan yaitu penguasaan terhadap karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, sosial, kultural, moral, emosional dan

intelektual. Dengan adanya penilaian dari peserta didik, pendidik berharap

dapat lebih dalam memahami karakteristik secara spesifik dari tiap-tiap

peserta didik. Gambaran umum dari hasil observasi proses pembelajaran dari

teman sejawat: Penilaian secara umum dari teman sejawat sudah baik.

Sebagai seorang guru baru, penguasaan terhadap pembuatan dan

penerapan RPP serta kemampuan adaptasi masih terus perlu untuk

ditingkatkan.
Masalah utama yang akan di tindak lanjuti: Siswa malu-malu berolahraga di depan

layar jika di rumah. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan: Memberikan

nasihat dan pengertian kepada peserta didik bahwa menjadi sehat bisa dilakukan

dimana saja, termasuk di rumah. Selain itu, peserta didik juga diapresiasi dengan

nilai yang tinggi jika dapat mengikuti olahraga maupun secara daring. b. Arie

Nursanti, S.Si Foto Kegiatan Paparan Kegiatan Diseminasi Hasil temuan masalah

yang sering terjadi dari catatan guru saat mengajar: Siswa malu untuk bertanya dan

tampil di depan teman-temannya, ada siswa yang mengalami kesulitan

berkomunikasi, dan siswa terlalu mendominasi teman-temannya. Gambaran umum

dari hasil kuesioner dari peserta didik: Berdasarkan hasil kuesioner penilaian guru

oleh peserta didik, dari empat kompetensi yang dinilai (kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompeten profesional) diperoleh nilai

rata-rata 3,9 dari 4. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik memiliki persepsi

yang baik terhadap guru. Adapun aspek yang perlu ditingkatkan

5 yaitu aspek professional untuk dapat mengembangkan materi pelajaran dengan

kreatif sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi

peserta didik. Gambaran umum dari hasil observasi proses pembelajaran dari teman

sejawat: Berdasarkan hasil kuesioner penilaian guru terhadap teman sejawat, dari

empat kompetens yang dinilai (kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,

kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional) memiliki hasil yang sangat baik.

Namun hasil ini belum tentu komprehensif, karena setiap guru di Sekolah Indonesia

Tokyo mengampu mata pelajaran yang berbeda-beda, sehingga penilaian masih

bersifat umum khususnya pada aspek profesional. Masalah utama yang akan di

tindak lanjuti: Siswa malu untuk bertanya dan tampil di depan teman-temannya.

Rencana tindak lanjut


Memotivasi siswa dengan memberikan nilai tambahan bagi siswa yang mengajukan

pertanyaan. c. Ir. Erna Syafitri Foto Kegiatan

6 Paparan Kegiatan Diseminasi Hasil temuan masalah yang sering terjadi dari

catatan guru saat mengajar: Sering kali memakai bahasa Jepang dalam lisan dan

menggunakan huruf Jepang saat menulis. Gambaran umum dari hasil kuesioner dari

peserta didik: Membimbing siswa dengan tulus dan ikhlas. Bersifat objektif dan tidak

melakukan diskriminasi terkait latar belakang seseorang. Gambaran umum dari hasil

observasi proses pembelajaran dari teman sejawat: Bersedia membimbing siswa

dengan tulus dan ikhlas serta mampu mengendalikan emosi. Masalah utama yang

akan di tindak lanjuti: Membiasakan peserta didik menggunakan bahasa Indonesia

dalam pembelajaran di kelas. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan: 1.

Memberikan waktu tambahan / khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut. 2.

Menjalin kerja sama dengan orang tua membimbing peserta didik agar tercapai hasil

yang maksimal. Tokyo, 2 Juni 2021 Mengetahui, Kepala Sekolah SAIDAN, S.Pd.

NIP

Anda mungkin juga menyukai