Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

1. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal


yang berkaitan dengan refleksi pembelajaran dan asesmen berikut ini.
Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran
dan asesmen yang efektif untuk keperluan perbaikan. Kemukakan pendapat
Anda bagaimana guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap
praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan.
Jawab.
Pemanfaatan Refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen dapat membantu
penyusunan rencana strategis sebagai langkah tindak lanjut berdasarkan hasil refleksi yang
diperoleh. Bagi guru hasil refleksi dapat memberi gambaran terkait pembelajaranyang telah
dilakukan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
* Kesesuaian rencana yang disusun (modul ajar) dengan pelaksanaan pembelajaran
* Kondisi kelas dan permasalahan yang ditemui dalam kelas.
* Potensi peserta didik dalam kelas.
* Kegiatan evaluasi terhadap kinerja guru.
* Komunikasi antara guru dan peserta didik di dalam kelas.
* Pemetaan karakter peserta didik
Berdasarkan hasil refleksi guru maka seorang guru dapat mengenali kelebihan dan
kekurangannya dalam melakukan pembelajaran sekaligus merancang rencana tindak lanjut.
Bagaimana prosedur dan model refleksi semestinya dilakukan agar didapat
kangambaran yang akurat terkait praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah
dilakukan?
terbaik bagi perbaikan proses pembelajaran di dalam kelas. Sedangkan, bagi peserta didik,
kegiatan refleksi dapat memberi tempat bagi peserta didik untuk menyalurkan
aspirasi peserta didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan,mengevaluasi
proses pembelajaran yang telah berlangsung apakah berjalan dengan baik atau tidak,
dan menghadirkan kepuasan terhadap minat belajar peserta didik. Selain itu,
sebagai pendidik, hasil refleksi yang diperoleh melalui rekaman pembelajaran atau
formulir evaluasi atau jurnal harian dapat digunakan sebagai pengembangan
keprofesionalan diri melalui karya cipta inovasi pembelajaran, meningkatkan
hubungan guru dan peserta didik, serta mendorong pemecahan masalah.

2.Bagaimana prosedur dan model refleksi semestinya dilakukan agar didapatkan


gambaran yang akurat terkait praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah
dilakukan?
Jawab
Tahapan sebelum melakukan refleksi, kita perlu memahami hal-hal berikut :
a. menentukan tujuan refleksi
b. menentukan waktu pelaksanaan refleksi (akhir pembelajaran atau akhir semester)
c. menentukan metode refleksi (tulisan atau lisan)
d. model refleksi yang digunakan, dapat meliputi, fact, feel, finding, future
Refleksi pembelajaran digunakan untuk mendapatkan gambaran praktik pembelajaran
dan asesmen yang efektif yang telah dilaksanakan. Refleksi pembelajaran memiliki
beberapa model dan prosedur menurut Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022 yaitu
Refleksi diri terhadap perencanaan proses pembelajaran serta Refleksi diri terhadap
asesmen oleh sesama Pendidik, Kepala Sekolah, dan Peserta Didik.
1. Refleksi DiriRefleksi diri dilakukan oleh pendidik itu sendiri paling sedikit satu kali dalam
satu semester. Refleksi diri terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
●Apa tujuan saya mengajar semester/tahun ini?
●Apa yang saya sukai dari proses belajar mengajar semester/tahun ini?
●Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang berhasil?
●Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang perlu peningkatan?
●Apa yang perlu saya lakukan tahun ini untuk hal yang lebih baik tahun depan?
●Apa saja tantangan terbesar yang saya hadapi dalam semester/tahun ini?
●Bagaimana cara saya mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
2. Refleksi Sesama Pendidik Penilaian oleh sesama pendidik merupakan asesmen oleh
sesama pendidikatas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
pendidik yang bersangkutan.
Hal ini ditujukan untuk membangun budaya saling belajar, kerja sama dan saling
mendukung. Berikut adalah tiga hal yang dapat dilakukan oleh sesama peserta didik.
●Berdiskusi mengenai proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (dapat
menggunakan/ menyesuaikan pertanyaan untuk refleksi diri).
●Mengamati proses pelaksanaan pembelajaran.
●Melakukan refleksi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Refleksi oleh Kepala Sekolah Tujuan penilaian dan refleksi oleh Kepala Sekolah
adalah untukmembangun budaya reflektif dan memberi umpan balik yang
konstruktif.Berikut adalah prosedur pelaksanaan Refleksi oleh Kepala Sekolah.
●Mengadakan diskusi tentang apa yang perlu dilakukan sekolah untuk membantu proses
pembelajaran.
●Memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk peningkatan kualitas gungkapkan
segala bentuk rasa dan kesan setelah pembelajaran dipresentasikan.
●Siswa didorong untuk bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur dan terbuka.
●Siswa mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari aktivitas pembelajaran.
●Siswa memberikan apa saja yang diinginkan dan diharapkan pada aktivitas pembelajaran
selanjutnya.
●Siswa bisa memberikan pesan yang pribadi kepada guru apakah kritik dan saran yang
mereka ungkapkan bisa dipublikasikan (diumumkan) atau tidak.
Dalam pelaksanaannya pendidik dapat membuat questioner yang dapat memberikan
informasi tentang evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

3. Setujukah Anda bahwa refleksi pembelajaran dan asesmen merupakan sebuah


kegiatan yang menjadi bagian dari kinerja profesional dalam rangka meningkatkan
profesionalisme guru? Mengapa demikian?
Jawab.
Setuju, karena dengan melakukan refleksi guru dapat mendapatkan feedback (positif dan
negatif) mengetahui kekurangan dan kelebihan dari strategi pembelajaran yang telah
dilakukan, selain itu dapat menjadi referensi untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Sehingga guru dapat meningkatkan kinerja profesionalisme sebagai
seorang pendidik.

4. Refleksi merupakan kegiatan untuk memberikan penjelasan kembali atas cara ataustrategi
praktik pembelajaran dan asesmen yang sudah dilakukan dan mengkajiketepatan cara
atau strategi tersebut. Apa makna dari pernyataan tersebut?
Jawab.
Maknanya refleksi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan umpan
balik,mengevaluasi dan mendeskripsikan makna pembelajaran yang telah berlangsung
sertaapakah strategi pembelajaran dan asesmen yang digunakan sudah sesuai target, tepatdan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik atau justru melenceng jauh, sehingga dapatdigunakan
sebagai rencana tindak lanjut, bahan acuan dan perbaikan dalam pembelajaran
selanjutnya dan harapannya pembelajaran selanjutnya sudah sesuai dan tepat dengan
kebutuhan, gaya belajar serta karakteristik peserta didik.

5. Dalam konteks pembelajaran dan asesmen, kapan semestinya refleksi perlu dilakukan oleh
guru? Pada saat kedua kegiatan tersebut sedang berlangsung; atau setelah kedua
kegiatan tersebut sudah selesai? Atau dapat dilakukan baik pada saat maupun setelah praktik
pembelajaran dan asesmen? Mengapa demikian?
Jawab.
Bisa dilakukan selama proses pembelajaran dan juga di akhir pembelajaran. Refleksi selama
proses pembelajaran (in action) yang dilakukan oleh guru melalui jurnal dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Refleksi di akhir pembelajaran (onaction) bisa
dilakukan dengan memberikan lembar pertanyaan refleksi, dan papan cerita. Melalui
lembar pertanyaan refleksi dan papan cerita, guru dapat mengevaluasi kekurangan dan
kelebihan dari hasil pembelajaran dan asesmen yang dilakukan sehingga guru
dapat mengetahui minat para siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara
nyata. Melakukan pengukuran penerapan model, metode, strategi,dan teknik pembelajaran
terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang guru telah lakukan dalam penyampaian materi
dan penguasaan kelas. Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat
memperbaiki rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pembelajaran
berikut-berikutnya. Memahami respon siswa dalam belajar dan penyampaian materi,sehingga
dapat membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dalam pembelajaran di
kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai