Nama : HILMA MIRASA

NIM : 2200103922220048
INSTANSI : SMAN 1 JEMBER

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 Peserta didik kelas X kesulitan dalam  Guru belum maksimal  Berdasarkan hasil analisis
mempelajari KD 3.1 Tentang merancang dan menerapkan ditentukan bahwa akar
permainan bola besar (Bola Basket) model pembelajaran yang penyebab masalah yaitu cara
kreatif dan menyenangkan mengajar guru belum kreatif
sesuai dengan sarana dan dan inovatif untuk
prasarana yang ada. menciptakan suasana
pembelajaran yang
menyenangkan sesuai
dengan karakter siswa serta
sarana dan prasarana yang
ada.

 Bola yang berat

 Peserta didik cenderung takut
jari-jarinya terkena bola
 Peserta didik belum mampu
menentukan ritme dan
perkenaan bola pada saat drible
  Peserta didik pada saat lay up
langkah kaki dan posisi tangan
yang salah
 Peserta didik sulit untuk
mengamati gerak yang begitu
cepat
 Guru belum merancang
pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan
 Guru belum memanfaatkan
sarana dan prasarana dengan
baik

2 Orang tua peserta didik yang kurang  Kurangnya kepedulian  Kurangnya perhatian orang
aktif dan responsif terhadap orangtua dalam mendukung tua terhadap permasalahan
permasalahan siswa yang terjadi di lingkungan pembelajaran dan siswa yang terjadi disekolah
sekolah: perkembangan peserta didik akan menjadi tantangan yang
 Orang tua peserta didik masih dihadapi orang tua dalam
banyak menganggap masalah perkembangan pembelajaran
pendidikan anaknya membagi waktu antara
diserahkan sepenuhnya ke pekerjaan dan mendampingi
pihak sekolah anak.
 Orang tua peserta didik terlalu
sibuk bekerja
 Perbedaan latar belakang
3 Rendahnya minat siswa dalam  Guru belum bisa menyajikan Berdasarkan hasil analisis
memahami materi pembelajaran atau kreatif dalam membuat ditentukan bahwa akar
dalam pembelajaran PJOK model bacaan yang menarik. penyebab masalah yaitu guru
belum bisa menyajikan atau
 Peserta didik lebih mementingan kreatif dalam membuat model
mapel lain bacaan yang menarik sehingga
  Bahan bacaan kurang menarik peserta didik belum menemukan
 Materi yang disampaiakan kurang makna tentang apa yang ia
menarik pelajari dalam kehidupan.
 Guru belum mampu dalam
menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan
 Kurangnya bimbingan dari orang
tua

4 Penguasaan guru terhadap model-  Rendahnya motivasi guru  Berdasarkan hasil analisis
model pembelajaran inovatif yang untuk selalu berinovasi dan ditentukan bahwa akar
akan disampaikan masih rendah berkreativitas penyebab masalah yaitu
rendahnya motivasi guru
 Terbatasnya pemahaman guru untuk selalu berinovasi dan
dalam menerapkan pembelajaran berkreativitas akan
yang inovatif berpengaruh terhadap
 Kurangnya pendidikan dan penguasaan guru terhadap
Pelatihan pembelajaran inovatif model-model pembelajaran
 Guru sibuk dan kurang memiliki abad 21.
waktu untuk merancang  Guru harus dapat
pembelajaran yang inovatif menciptakan pembelajaran,
 Rendahnya motivasi guru untuk inovatif, dan terampil
selalu berinovasi dan sehingga peserta didik
berkreativitas mendapatkan pengetahuan
dengan mudah dipahami
dan tepat pada tujuan yang
ingin dicapai
5 Guru belum mengoptimalkan  Guru masih kurang maksimal Berdasarkan hasil analisis
pemanfaatan Teknologi Informasi dalam menggunakan ditentukan bahwa akar
(TIK) dalam mendukung proses pembelajaran teknologi penyebab masalah yaitu guru
pembelajaran dituntut untuk mampu
 Guru kurang termotivasi dalam menggunakan teknologi dalam
memanfaatkan pemelajaran TIK pembelajaran untuk
 Keterbatasan waktu memudahkan dalam
 Kurangnya pelatihan tentang menyampaikan materi agar
pemelajaran TIK peserta didik tidak bosan dalam
 Peserta didik tidak memanfaatkan mengikuti pembelajaran yang
handphone dalam pembelajaran mononton.

6 Penguasaan dan pemahaman materi  Guru belum memahami, Berdasarkan hasil analisis
konsep pembelajaran HOTS menerapkan ikut serta ditentukan bahwa akar
pelatihan pembelajaran penyebab masalah yaitu
 70% guru masih menggunakan berbasis HOTS pembelajaran berbasis HOTS
pemahaman LOTS yang memicu siswa untuk
 Peserta didik malas untuk berpikir tingkat tinggi menuntut
membaca soal HOTS penggunaan strategi
 Motivasi guru selalu ingin belajar pembelajaran yang berorientasi
masih rendah pada siswa aktif, sehingga
 Pemahaman dan kemampuan siswa memiliki kesempatan
peserta didik terbatas dalam untuk mengamati, menanya,
berfikir kritis menalar, mencoba, dan
 Guru sulit mengidentifikasi mengkomunikasikan.
kemampuan gaya belajar peserta
didik yang berbeda-beda