Anda di halaman 1dari 5

MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK OLAHAN KETELA

Sabtu, 6 Januari 2024


Tujuan Pembelajaran: Memahami cara menghitung biaya tetap, biaya bahan baku, dan
biaya Overhead Produksi
Jam Ke-1
Menentukan harga jual yang tepat akan membuat usaha terhindar dari kerugian. Cara
untuk menghitung biaya produksi makanan olahan adalah dengan menjumlahkan total biaya
tetap dengan biaya variabel per produk. Untuk lebih mudahnya lakukan langkah berikut:
1. Hitung Biaya Tetap (fixed cost)
Hal pertama yang dilakukan adalah mencatat kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk
memulai usaha. Misalnya, mesin dan peralatan. Kemudian, tentukan juga masa pakai untuk
kebutuhan tersebut, seperti masa pakai mesin yang bisa digunakan untuk 5 tahun ke depan.
Tujuannya adalah untuk menghitung biaya fixed cost dalam menentukan Harga Pokok
Produksi dan menentukan harga jual.
Contoh, untuk membuka usaha ”Produk Olahan Ketela”, hal-hal yang dibutuhkan sebagai
berikut:
a. Peniris minyak = Rp1.800.000 (masa pakai 3 tahun, maka Rp 50.000/bln)
b. Kompor = Rp 900.000 (masa pakai 3 tahun, maka Rp 25.000/bln)
c. Wajan & alat masak = Rp 900.000 (masa pakai 3 tahun, maka Rp 25.000/bln)
d. Pisau = Rp 240.000 (masa pakai 1 tahun, maka Rp 20.000/bln)
 Total fixed cost = Rp 3.840.000 (Biaya bulanan fixed cost Rp120.000/bln)
Jika produk yang dihasilkan sebanyak 3.000 pcs, maka biaya fixed cost yang dibebankan
dalam satu kemasan adalah sebesar Rp40.

2. Hitung Biaya Bahan Baku


Adapun cara menghitung bahan baku yang digunakan adalah dengan menjumlahkan
semua biaya bahan baku terpakai. Misalnya seperti biaya bahan baku minyak goreng,
bumbu, penyedap rasa, dll. Misal:
 Biaya Pembelian Bahan Baku Selama satu Bulan = Rp500.000
Jika produk yang dihasilkan sebanyak 3.000 pcs maka harga bahan baku per kemasan
nya adalah Rp166.

3. Hitung Biaya Overhead Produksi


Biaya overhead produksi adalah biaya-biaya yang terkait dengan berlangsungnya proses
produksi. Misalnya adalah biaya listrik, biaya air, biaya gas, upah pekerja, dll. Contoh:
Dalam satu bulan produksi, biaya overhead yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
a. Biaya listrik = Rp 500.000
b. Biaya air = RP 100.000
c. Biaya gas = Rp 200.000
 Total biaya overhead = Rp 800.000
Jika produk yang dihasilkan sebanyak 3.000 pcs maka biaya overhead yang dibebankan per
kemasan nya adalah Rp266.
Tujuan Pembelajaran: Memahami cara menghitung biaya kemasan, harga pokok
produksi, dan harga pokok penjualan
Jam Ke-2
4. Hitung Biaya Kemasan
Cara menghitung biaya kemasan adalah dengan menentukan biaya-biaya apa saja yang
terkait dalam pengemasan produk dan menjumlahkannya. Contoh:
a. Plastik Standing Pouch = Rp 200 per pcs
b. Label Kemasan = Rp 300 per pcs
Total Biaya Kemasan = Rp 500 per pcs

5. Hitung Harga Pokok Produksi


Setelah menghitung biaya fixed cost dan variable cost, maka kamu bisa menghitung
harga pokok produksinya dengan menjumlahkan variabel berikut:
Biaya fixed cost per kemasan Rp 40
Biaya bahan baku perkemasan Rp 166
Biaya overhead per kemasan Rp 266
Biaya kemasan Rp 500
Total Harga Produk per Kemasan Rp 972

6. Hitung Harga Pokok Penjualan


Setelah menghitung harga pokok produksi, langkah selanjutnya adalah dengan
menghitung harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan ini bisa dikatakan juga sebagai
harga minimal yang dipatok untuk menjual produk. Dalam menentukan harga pokok
penjualan, kamu tinggal memasukkan profit yang diinginkan. Perhitungannya seperti
berikut:
 Harga Pokok Penjualan=Harga Pokok Produksi+Profit yang diinginkan
Misalnya, dari contoh di atas modal yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 972. Sedangkan,
persentase profit yang diinginkan adalah sebesar 100% dari harga pokok produksi. Maka
perhitungannya sebagai berikut:
 Harga Pokok Penjualan= Rp 972 +Rp 972 = Rp 1.944
Maka, harga jual minimal yang diberikan untuk satu kemasan adalah sebesar Rp 1.944
Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan biaya tetap, biaya bahan baku, dan
biaya Overhead Produk Olahan Ketela
Jam Ke-3: Diskusi Kelompok
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelas : ................
Anggota : ..................

Tugas :
Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang biaya tetap, biaya bahan baku, dan biaya
Overhead untuk membuat Produk Olahan Ketela

A. Biaya Tetap (fixed cost)


..............................

B. Biaya Bahan Baku


...............................

C. Biaya Overhead Produksi


.................................
Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan biaya kemasan, harga pokok
produksi, dan harga pokok penjualan Produk Olahan Ketela
Jam Ke-4: Diskusi Kelompok
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelas : ................
Anggota : ..................

Tugas :
Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang biaya kemasan, harga pokok produksi, dan
harga pokok penjualan Produk Olahan Ketela

A. Biaya Kemasan
..............................

B. Harga Pokok Produksi


...............................

C. Harga Pokok Penjualan


.................................

Jam Ke-5: Presentasi Hasil Diskusi Kelompok


Jam Ke-6: Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

Anda mungkin juga menyukai