Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR BIAYA DAN HARGA POKOK


PRODUK

Dosen pengampu:MAHDI SE.M.Si

Nama : Ahmad Aulia Fansyuri

Npm : 2215020052

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

FAKULTAS EKONOMI

PRODI AKUNTANSI 2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulilahi Rabbil’alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan
semesta alam yang telah melimpahkan karuniaNya kepada kita semua, sehingga dengan berkat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Shalawat serta salam tak
lupa pula kami kirimkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari zaman kegelapan menujun zaman yang terang benderang yang dihiasi oleh imam, islam
dan ihsan. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak
….yang telah memberi kami tugas untuk membuat makalah ini. Dan kami juga berterima kasih
kepada teman-teman yang telah membantu kami. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami dan kita semua. Makalah ini berisikan tentang KONSEP DASAR BIAYA DAN
HARGA POKOK PRODUK. Kami menyadari sepenuhnya banyak kekurangan dan
keterbatasan, meskipun telah di sertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan
yang telah kami miliki. Oleh karna itu, segala saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan
untuk perbaikan makalah yang akan datang. Dengan ini kami berharap semoga makalah ini semoga
makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbil’alamin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------

BAB 1 PENDAHULUAN --------------

A.Latar belakang -------------------------

B.Rumusan masalah ---------------------

BAB 2 PEMBAHASAN ----------------

A.Pengertian harga pokok produksi ---

B.Pengertian harga pokok penjualan --

BAB 3 PENUTUP -----------------------

A.Kesimpulan -----------------------------

B.Saran -------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA -------------------


BAB 1 PEMBAHASAN

A.LATAR BELAKANG

Bagi sebuah perusahaan baik dibidang perdagangan,jasa,maupun industri,perhitungan dan penyusunan


harga pokok adalah suatu hal yang penting..

Untuk itulah dibutuhkan adanya penyusunan harga pokok yang tepat dan rasional,tepat dan wajar yang
dimaksud disini ialah semua biaya yang menjadi beban sebagai harga pokok menunjukkan hal yang wajar
dan unsur unsur harga pokok itu sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing masing.

a)pengelompokan terhadap persediaan barang dagangan

pengelompokkan biaya biaya sangat diperlukan untuk mengetahui mana di antara biaya-biaya itu yang
menjadi harga pokok,sehingga manajemen akan dapat menentukan harga jual produk yang dihasilkan atau
diperdagangkan tersebut.

Pengertian harga pokok menurut prinsip akuntansi Indonesia dapat dijelaskan sebagai jumlah pengeluaran
dan beban yang dikenakan,baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang atau
jasa didalam kondisi dan tempat dimana harga itu telah dapat dijual atau digunakan.

Harga pokok hanya bisa dihitung jika ada pengelompokkan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan.dan
harga pokok ini juga terdiri dari dua macam yang harus dibedakan,yaitu harga pokok produksi ,dan harga
pokok penjualan.

B.RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dapat kami ambil yaitu”apa pengertian harga pokok produksi dan
penjualan”
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian harga pokok produksi

Harga pokok produksi (cost of good manufactured)adalah semua biaya untuk membuat satu unit barang
jadi yang meliputi biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,biaya overhead pabrik (Hanggana
2008).manfaat mengetahui harga pokok produksi adalah :

1.Untuk menghitung nilai persdian barang jadi.

2.Untuk menghitung harga pokok penjualan

3.Untuk dasar menentukan harga jual

4.Untuk menentukan penawaran harga jual suatu kontrak penjualan

5.Untuk memenangkan persaingan di pasar.

Menurut Mulyadi (2000;10) harga pokok merupakan pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh
aktiva ,selain itu harga pokok juga digunakan untuk menunjukan pengorbanan sumber ekonomi dalam
pengolahan bahan baku menjadi produk.namun karna pembuatan produk tersebut bertujuan mengubah
aktiva(berupa persediaan bahan baku)menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi)maka pengorbanan
bahan baku tersebut ,yang berupa biaya bahan baku,akan membentuk harga pokok produksi.

Setiap perusahaan yang dilakukan perhitungan harga pokok produk mempunyai tujuan yang ingin
dicapainya.adapun tujuan dari perhitungan harga pokok produk adalah :

1.untuk memberikan bantuan guna mendekati harga yang dicapai

2.untuk menilai harga yang dapat dicapai atau ditawarkan dari pendirian ekonomi perusahaan itu sendiri

3.untuk menilai penghematan dari proses produksi

4.untuk menilai barang yang masi dikerjakan

5.untuk penetapan yang terus menerus dan anlisis dari hasil perusahaan

B.PENGERTIAN HARGA POKOK PENJUALAN

Pengertian dari harga pokok penjualan adalah harga barang dijual,ditentukan oleh perusahaan industry
yang pada umumnya memakai perhitungan persediaan awal produk jadi,ditambah dengan jumlah harga
produksi(harga pokok produksi)dan dikurangi dengan persdiaan akhir produk.
Jadi berdasarkan prinsip akuntansi Indonesia,harga pokok penjualan adalah saldo awal dari persediaan
ditambah harga pokok barang-barang yang dibeli untuk dijual dikurangi jumlah persediaan akhir.

Persediaan akhir sendiri merupakan harga pokok barang yang harys dibandingkan pendapatan untuk masa
yang bersangkutan.Pada perusahaan industri,dalam hargaa pokok penjualan termasuk semua upah baru
langsung dan biaya bahan bahan ditambah seluruh biaya pabrik (produksi)tak langsung dikoreksi,dengan
jumlah-jumlah saldo awal dan akhir persediaan.

Dari pengertian di atas,harga pokok penjualan jelas mencangkup semua biaya bersifat langsung atau tidak
langsung hingga barang tersebut siap untuk dijual.

C.MANFAAT HARGA POKOK PENJUALAN

Ada dua manfaat dari harga pokok penjualan.

1.sebagai patokan untuk menentukan harga jual.

Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan.Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok
penjualan maka akan diperoleh laba,dan sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok
penjualan akan diperoleh kerugian.

2.Rumus menghitung penjualan bersih

Penjualan dalam perusahaan dagang sebagai salah satu unsur dari pendapatan perusahaan .

Unsur unsur dalam penjualan bersih terdiri dari:

-penjualan kotor

-retur penjualan

-potongan penjualan

-penjualan bersih.

Untuk mencari penjualaan bersih adalah sebagai berikut:

Penjualan bersih-penjualan kotor-retur penjualan-potongan penjualan.

Contoh:

Diketahui penjualan Rp.25.000.000

Return penjualan Rp.125.000


Potongan penjualan Rp.150.000

Hitunglah penjualan bersih!

Penjualan bersih=Rp.25.000.000,-Rp.125.000,-Rp.150.000,=Rp.24.725.000

D.RUMUS MENGHITUNG PEMBELIAN BERSIH

Pembelian bersih adalah sebagi salah satu unsur dalam menghitung harga pokok penjualan .

Unsur-unsur untuk menghitung pembelian bersih terdiri dari:

- Biaya angkut pembelian;


- Retur pembelian dan pengurangan harga;
- Retur pembelian;
- Potongan pembelian.

Untuk menghitung pembelian bersih dapat di rumuskan sebagai berikut:

Pembelian bersih = pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian.

4. Menghittung Harga Pokok Penjualan

Untuk menghitung harga pkok penjualan harus di perhatikan terlebih dahulu unsur-unsur yang
berhubungan dengan harga pokok penjualan.

Unsur-unsur itu antara lain:

- Persediaan awal barang dagangan;


- Pembelian;
- Biaya angkut pembelian;
- Retur pembelian dan pengurangan harga;
- Potongan pembelian;

Rumus harga pokok penjualan:

HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih – persediaan akhir

HPP = Barang yang tersedia untuk dijual – persediaan akhir


Keterangan :

Barang yang tersedia umtuk dijual = persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih. Pembelian
bersih = pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian.

Atau

Barang yang tersedia untuk dijual = persediaan awal + pembelian + beban angkut pembelian – retur
pembelian – potongan pembelian.

Persediaan akhir barang yang tersedia (dikuasai) pada akhir priode akuntansi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Harga pokok produksi (cost of good manufactured) adalah semua biaya yang untuk membuat
satu unit barang jadi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik (Hanggana 2008)
2. Pengertian dari haga pokok penjualan adalah harga barang dijual, ditentukan oleh perusahaan
industri yang pada umum nya memakai perhitungan persediaan awal produk jadi, ditambah
dengan jumlah harga pokok produksi, dan dikurangi dengan persediaan akhir produk.

B. Saran
Kami mengharapkan agar makala ini dapat dipergunakan oleh pengajar, sebagai bahan ajaran
yang yang membangun oleh mahasiswa dan siswa. Serta kami harap agar Makala dapat menjadi
bahan referensi untuk siswa dalam mengerjakan tugas yang mengenai Harga Pokok Produksi dan
Penjualan.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chairul, Lidia Fasi Ashari, & Indrayenti. (2010). Harga Pokok Produksi

Dalam Kaitannya Dengan Penentuan Harga Jual Untuk Penentuan Harga Jual Untuk Pencapaian Target
Laba Analisis. Jurnal Akuntansi & Keuangan.

Fathansyah. (2015). Basis Data . Bandung: Penerbit Informatika Bandung.

Hidayatullah, Priyanto. (2014). Pemograman Web. Bandung: Informatika Bandung.

Iryanie, Emy., & Handayani, Monika. (2019). Akuntansi Biaya. Banjarmasin: Poliban Press.

Kadir, Abdul. (2008). Visual Basic. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Edisi Pertama. Yogyakarta:

ANDI.Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya (Edisi 5). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi (Edisi 4). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Cetakan Kedelapan.

Bandung:

Alfabeta.Sujarweni, & V, W. (2015). Akuntansi Biaya Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Baru
Pess.

Supriyono. (2011). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Raja Gravindo Persada.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam akuntansi biaya dikenal konsep " different costs for different purpose" (Mulyadi, 1993).
Menurut (Mulyadi, 1993) dan Harnanto & Zulkifli (2003), biaya dapat digolongkan menurut:

1. Obyek pengeluaran.

2. Fungsi pokok dalam perusahaan.

3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.

4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.

5. Jangka waktu manfaatnya.


3.2 Kritik dan Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa
penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri. Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik
ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat
memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca.

DAFTAR RUJUKAN

https://bloginformasiakuntansi.blogspot.com/2015/03/akuntansi-biaya.html

http://xcontohmakalah.blogspot.com/2013/02/perbandingan-laporan-rugi-laba.html

Anda mungkin juga menyukai