Oleh :
Pa Imam Fauzi
SMA N 1 Kesesi
2020
PKWU....
Apa yang akan kita
01
Mengenal Penghitungan Biaya
pelajari hari ini ? Siswa mengerti perhitungan biaya pada budidaya
tanaman pangan
02
Memahami Contoh analisis Usaha
Siswa mampu memahami contoh analisis usaha yang
disajikan
04
Menghitung kelayakan Usaha
Siswa mampu menghitung kelayakan suatu usaha
Apa yang dimaksud biaya usaha ?
Budidaya sebagaimana usaha Biaya usaha adalah biaya yang
lainnya, juga memerlukan diperlukan dalam melakukan
perhitungan biaya produksi. usaha.
Penetapan harga jual produk diawali dengan penentuan HPP/satuan dari setiap
proses produksi.
HPP/unit adalah HPP dibagi dengan hasil produksi.
Contoh :
Pada satu kali produksi, seluruh biaya yang dikeluarkan adalah Rp 5.000.000,
Dihasilkan 5.000 kg jagung, maka HPP/kg jagung adalah Rp 1.000,-
Harga Jual
Harga jual : harga barang saat dilepaskan oleh produsen ke konsumen.
Penetapan harga jual dengan mempertimbangkan BEP (Break Event Point)
atau titik balik modal, harga jual pesaing, dan sejumlah keuntungan yang
didapatkan.
RC rasio =
pendapatan / total biaya operasional
R/C ratio > 1 = usaha layak
R/C ratio = 1 = usaha impas
R/c ratio , 1 = usaha tidak layakl
Payback period ialah jangka waktu kembali modal yang sudah dikeluarkan
(investasi) berupa keuntungan yang didapat dari suatu proyek yang dijalankan.
Payback period juga merupakan periode yang dibutuhkan untuk bisa menutup
pengeluaran menggunakan aliran kas netto.
Pay back periode pada budidaya kentang =
total biaya investasi / keuntungan x 1 bulan = 2.245.000/33.314.419 = 0,06 bulan
Artinya, titik balik modal usaha budidaya kentang dapat dicapai kurang dari satu
bulan (0,06 bulan)