Anda di halaman 1dari 49

ANALISA

KELAYAKAN USAHATANI
Nama : A. RAMDONI, SE, MM

Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 28 Januari 1964

NIP : 19640128 198503 1 002

Pendidikan : S2-Manajemen Univ. Pancasila, Jakarta.

Jabatan : Widyaiswara Madya

Alamat Rumah : Jl. Pertanian II No. 2 Komp. PPMKP Ciawi


Telp. 0251-2271425
HP. 08128424739
Di kota A terdapat Toko Sepatu “Abadi” yang letaknya berdampingan
dengan rumah makan “Nikmat”.
Pada suatu pagi datanglah seseorang calon pembeli ke Toko Sepatu Abadi.
Setelah pilih punya pilih, dia akan membeli sepasang sepatu seharga Rp
160.000. Kemudian dia bayar dengan 2 lembar uang Rp 100.000.
Karena masih pagi maka Toko Sepatu Abadi belum memiliki uang kembali
lalu si Ateng petugasnya mendatangi rumah makan Nikmat untuk
menukarkan uang lembaran Rp 200.000 dengan 20 lembar uang Rp 10.000.
Setelah ditukar si Ateng pun kembali dan memberikan uang kembalian
empat lembar Rp 10.000-an kepada pembeli sepatu. Lalu pergilah pembeli
sepatu tersebut.
Tiba-tiba siang harinya datanglah si Munir petugas dari rumah makan
Nikmat ke Toko Sepatu Abadi. Si Munir membawa lembaran Rp 200.000
dan mengatakan bahwa uang tersebut palsu. Si Munir minta supaya uang
lembaran Rp 10.000 yang 20 lembar tadi pagi dikembalikan. Setelah
dikembalikan oleh si Ateng maka si Munir pun pulang balik ke rumah
makan Nikmat.
TAYANGAN 3
Pertanyaan:

Berapa rupiah kerugian Toko Sepatu


Abadi?

TAYANGAN 4
Jawaban yang benar
Kerugian sebesar Rp 200.000, yaitu
harga sepatu Rp 160.000 ditambah uang
pengganti kembalian yang dibawa
pembeli Rp 40.000.

Sebenarnya hitungan ini demikian sederhana, tetapi sering


membingungkan, terutama kalau kita menghitung satu
aspek dua kali atau tumpang tindih

TAYANGAN 5
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :
............................................................................................................................. .....................................................

Setelah selesai pembelajaran ini peserta mampu


melakukan analisa usaha Agribisnis Usahatani.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)


Setelah berlatih peserta diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Analisis biaya usaha
2. Analisis pendapatan usaha
3. Analisis kelayakan usaha

6
PENGERTIAN
Analisis Kelayakan Usahatani adalah proses
perhitungan tentang besarnya seluruh biaya
(pengeluaran) yangAnalisa usaha
diperlukan dalam:suatu proses
produksi dan penerimaan yang akan dan atau
diperoleh dari produksi yang dapat dihasilkan dari
usahatani tsb.

7
Manfaat Analisis
Kelayakan Usahatani
1. Mengetahui jumlah modal yang
dibutuhkan
2. Mengetahui besar keuntungan /
kerugian
3. Melakukan Efisiensi, untuk meraih
keuntungan optimal
4. Memperhitungkan resiko usaha
8
LANGKAH ANALISIS USAHA
1. Tetapkan Rencana Produksi
2. Menghitung Biaya (Cost) usaha
3. Menghitung Penerimaan (Revenue) usaha
4. Menghitung Pendapatan (Income) usahatani
5. Menghitung Kelayakan Usahatani

9
CONTOH : USAHA TERNAK SAPI

HASIL (OUT-PUT):
POLA USAHA
1. SAPI BIBIT
1. PEMBIBITAN TUJUAN
TUJUAN 2. SAPI POTONG
2. PENGGEMUKAN
3. PUPUK KANDANG

10
MISALNYA
RENCANA PRODUKSI (TERNAK)
1. Tujuan produksi ( Pembibitan / Penggemukan )
2. Teknologi ( Ekstensif / Intensif )
3. Volume / skala produksi ( ekor per periode)

11
BIAYA ( COST = C )

Biaya Investasi Harta Tetap


B
I
A Biaya Pokok Produksi
= Biaya Tidak Tetap,
Y BIAYA
A OPERASIONAL
Biaya Usaha
= Biaya Tetap

12
Investasi Harta Tetap

= Bersifat jangka panjang


Contoh : Kandang, Gudang, sarana pendukung
= Dihitung Biaya Penyusutan untuk setiap jenis
sarana

13
PENYUSUTAN
• JANGKA USIA EKONOMI ALAT
• BUNGA BANK
CONTOH
• Harga alat Rp. 10.000.000
• Usia ekonomi (n) = 5 Th
• Bunga Bank = 12 % per Th atau 60 % per 5 Th
• = 10.000.000 + ( 0.60 x 10.000.000)
5
= 3.200.000/th atau 267.000/bln

14
BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Biaya yang berhubungan langsung dengan
produk yang dihasilkan

2. Biaya TIDAK TETAP


Biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah
produk yang dihasilkan

 BIBIT SAPI
 PAKAN
 UPAH TENAGA KERJA

15
BIAYA USAHA
= Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan
produk yang dihasilkan.

= Biaya TETAP (Fixed Cost)


Biaya yang besarnya tidak tergantung jumlah
produksi

Contoh Biaya Usaha :


• PERIJINAN
• SEWA LAHAN
• GAJI PENGELOLA
• PAJAK-PAJAK
• BUNGA BANK
• IURAN WAJIB LAINNYA
16
PENERIMAAN USAHA
(REVENUE = R )
YAITU JUMLAH NILAI UANG DARI PRODUK YANG
TERJUAL

R = Jumlah produksi X Harga/unit

17
HARGA PRODUK………

HARGA POKOK
1. HARGA PRODUSEN PRODUKSI ( HPP )
HARGA JUAL YG
DIKEHENDAKI
2. HARGA PASAR

18
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)

T0TAL BIAYA
HPP =
JUMLAH PRODUKSI

CONTOH :
• Total Biaya Rp 6.000.000
• Jumlah yang diproduksi : 120 unit
6.000.000
• HPP = = Rp 50.000
120
19
MENETAPKAN HARGA JUAL

Adalah : Harga Pokok ditambah % keuntungan

Besar % Keuntungan :
 % dari HPP
 Kewajaran
 Diatas Bunga Bank
 Kecepatan Putaran usaha

Misal : 30 %

Harga Jual = HPP + ( 30 % x HPP )

20
Contoh
• HPP : Rp 50.000
• Keuntungan : 30 %

• Harga Jual = Rp 50.000 + ( 30 % x Rp 50.000 )


= Rp 50.000 + 15.000
= Rp 65.000

21
PENDAPATAN USAHA
( Laba = In come = I )
PENDAPATAN = PENERIMAAN – BIAYA

I = R - C
CONTOH :
Penerimaan (R) = Rp 3.900.000
Total Biaya (c) = Rp 645.000
PENDAPATAN (I) = Rp 3.255.000

22
PENDAPATAN ( Laba = Income = I )

Yaitu : Penerimaan ( R ) dikurangi Biaya ( C )


(I=R–C)

LABA KOTOR =
Penerimaan - Biaya Pokok Produksi

LABA USAHA =
Laba Kotor – (Biaya Usaha + Biaya Penyusutan)

LABA BERSIH (BENEFIT) =


Laba Usaha dikurangi bunga bank dan pajak
23
TITIK PULANG POKOK (BEP)
1. BEP Volume Produksi
Total Biaya
BEP = ------------------------------
Harga Jual / Unit

6.000.000 = 120 unit


50.000
2. BEP Harga Jual
Total Biaya
• BEP = --------------
Jumlah Produksi

24
KELAYAKAN USAHA
Ada 2 pendekatan :
1. R/C Ratio :
Yaitu perbandingan antara Penerimaan (R = Revenue)
dengan Biaya ( C = Cost )

 BILA : R/C ≥ 1,3 --- LAYAK


 BILA : 1,0 < R/C < 1,3 --TIDAK UNTUNG &
TIDAK RUGI
 BILA : R/C < 1 --- RUGI ( TIDAK LAYAK )

25
2. B/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Laba Bersih ( B = Benefit )
dengan Biaya ( C = Cost )

BILA NILAI B/C :


-Lebih besar dari : 0,3  Layak
-Sama dengan : 0,3  Tidak Untung & Tidak Rugi
-Kurang dari : 0,3  Rugi ( Tidak Layak )

26
Faktor Kelayakan Usaha
TEKNIS DAN PASAR DAN MANAJEMEN HUKUM KEUANGAN
PRODUKSI PEMASARAN Apakah
Apakah Aspek • menguntungkan
Apakah usaha Apakah produk Apakah usaha hukum dapat • dpt memenuhi
dapat di set dapat dijual dapat dikelola dipenuhi kewajiban phk-3
up • Bagaimana
likuiditasnya selama
• Lokasi • Permintaan periode usaha
• Str. Organisasi • Legalitas badan
• Bahan Baku • Pembeli usaha
• Tenaga teknis
• Tenaga Kerja • Persaingan • Perijinan yang harus • Biaya biaya dan
• Tenaga admin.
dipenuhi pendapatan
• Alat & Mesin • Promosi • Tenaga manajerial
• Sumber pembiayaan
• Transportasi • Distiribusi • Kemampuan
• Keadaan Keuangan
• Komunikasi • Harga • Wewenang & (Neraca dan R/L)
• Lingkungan Tanggung jawab
• Cash Flow
• Infrastruktur • Pelatihan yang
• Evaluasi keuangan :
diperlukan
R/L, BEP, Rasio2, B/C
rasio dll.
Kriteria untuk menilai kelayakan usaha:
1. Aspek teknis: artinya apakah suatu usaha
telah memiliki kemampuan teknis yang
memadai.
 Misalnya, teknologi, keterampilan, peralatan ataupun
sarana pendukung lainnya.
2. Aspek kelayakan mental: yaitu yang berkaitan
dengan kemauan, kesungguhan, kejujuran, keadaan
rumah tangganya, gaya hidupnya, kebiasaan dan
sikapnya terhadap uang,dll
3. Aspek ekonomis
Yaitu menilali kelayakan usaha dari segi
ekonomis.
 Misal: B/C ratio, dan untuk usaha besar dilanjutkan
dengan BEP dan IRR. Usaha mikro atau kecil tidak
perlu mengukur BEP dan IRR-nya.

4.Aspek sosial:
Yaitu komoditas usaha tersebut dapat
diterima oleh masyarakat sekitar atau tidak.
ASPEK PENILAIAN
Aspek Obyek yg dianalisa Sumber
-Kepribadian -Tetangga
-Kejujuran -Teman bisnis
-Nama baik dalam usaha (asosiasi, ikatan dll.)
dan lingkungan -Ketua RT/ RW
Karakter - Catatan hukum
- Perkembangan usahanya
- Legalitas usaha
- Riwayat hubungan
dengan bank
ASPEK PENILAIAN
Aspek Obyek yg dianalisa Sumber
- Perkembangan harga -Berita di koran,
dalam 1-2 tahun terakhir TV atau majalah
- Situasi persaingan usaha -Analisis Ekonomi
- Tingkat kebangkrutan dari pengamat
usaha -Pengamatan di
Kondisi - Tingkat inflasi lapangan
Ekonomi - Daya beli masyarakat
ASPEK PENILAIAN

Aspek Obyek yg dianalisa Sumber

- lama usaha - Gambaran


- reputasi usaha umum sesuai
- administrasi format
Performance usaha aplikasi/
(40%) - tempat tinggal isian
- tempat usaha - Informasi
- usia dari pihak
ketiga
ASPEK PENILAIAN

Aspek Obyek yg dianalisa Sumber


 Laba bersih/kewajiban - Kinerja rasio
 Laba usaha / omset Keuangan
 Modal sendiri - Cash flow
 Perputaran piutang - SIUP, NPWP,
Kapasitas  Perputaran persediaan TDP, TDR,
(40%) AD/RT
- Latarbelakang
Pendidikan
- Info pihak
ketiga
ASPEK PENILAIAN
Aspek Obyek yg dianalisa Sumber
- nilai taksasi jaminan - NJOP PBB
dibanding pembiayaan - Tahun
yang diberikan pembuatan
- kecenderungan - Kondisi fisik
fluktuasi nilai jaminan - Harga pasaran
Jaminan - kepemilikan jaminan yang sama /
(20%) - marketable sejenis
- kondisi jaminan (fisik & - Info lingkungan
aspek hukum) - Info pihak
- kemudahan pengikatan berwenang
PENILAIAN KAPASITAS
• Sumbernya dari Laporan Keuangan
• Alat Pengukurnya Analisis Ratio
EFISIENSI USAHA
1. Aspek Biaya (cost oriented)
- penghematan biaya
- pakai barang substitusi
2. Aspek Produk (product oriented)
- deversifikasi produk
- produk ikutan
3. Aspek Volume (skala) usaha.
37
ANALISA USAHA "BUDIDAYA PISANG" Seluas 1 ha.
No. Uraian Input (Rp) Output (Rp)
1 Buat lubang tanam 625 x Rp 2.500 -
2 Bibit 625 x Rp. 3.000 -
3 Pupuk kompos 625 x 10 kg/tan x 250 -
4 Pupuk kimia:
-ZA 0,5 kg x Rp. 1.200 x 625 phn -
-SP36 0,1 kg x Rp. 1.600 x 625 phn -
-KCL 0,2 kg x Rp. 5.600 x 625 phn -
4 Plastik pembrongsong 625 x Rp 1500 -
5 Panen 400 phn x grade A @ Rp. 30.000 -
Panen 225 phn x grade B @ Rp. 15.000
Jumlah -
Keuntungan ( Output – Input) -
B/C Ratio
Biaya naik 10% - -
Harga jual turun 10% - -
ANALISA USAHA BUDIDAYA PADI SAWAH 1 HA
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) JMLH BIAYA (Rp)
A PROYEKSI BIAYA (RP/Ha)
1 Sewa Lahan 1 Ha
2 Pengadaan Bahan
a. Benih Kg
b. Pupuk dasar ( p Kandang) Karung
c. Pupuk urea Kg
d. pupuk NPK Kg
e.Pupuk KCL Kg
Jumlah Biaya Bahan
3 Upah Tenaga Kerja
a.Pengolahan lahan awal 1 Ha
b.Pemberian Pupuk dasar 15 HOK
c.Penanaman 8 HOK
d.Pemupukan Lanjutan I 5 HOK
e.Penyiangan I 20 HOK
f. Pemupukan Lanjutan II 5 HOK
e.Penyiangan II 20 HOK
Jlh Biaya Tenaga Kerja
Total Biaya Tenaga Kerja
B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen Kg
C Keuntungan
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 %
a. Investor 40 %
E Ratio Keuntungan (B/C)
ANALISA USAHA BUDIDAYA SINGKONG 1 HA
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN Rp) JMLH BIAYA (Rp)
A PROYEKSI BIAYA (RP/Ha)
1 Sewa Lahan 1 Ha
2 Pengadaan Baha
a. Stek batang unggul 7.000 Batang
b. Pupuk dasar ( p Kandang) 200 Karung
c. Pupuk urea 100 Kg
d. pupuk NPK 100 Kg
e.Pupuk KCL 100 Kg
Jumlah Biaya Bahan
3 Upah Tenaga Kerja
a.Pengolahan lahan awal 1 Ha
b.Pemberian Pupuk dasar HOK
c.Penanaman HOK
d.Pemupukan Lanjutan I HOK
e.Pendangiran HOK
f. Pemupukan Lanjutan II HOK
g.Pembungan tunas HOK
h.Penyiangan Gulma HOK
Jlh Biaya Tenaga Kerja
Total Biaya Tenaga Kerja
B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen Kg
C Keuntungan
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 %
ANALISA USAHA BUDIDAYA SINGKONG 1 HA
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN JMLH BIAYA
(Rp) (Rp)
A PROYEKSI BIAYA (RP/Ha)
1 Sewa Lahan 1 Ha 1.500.000 1.500.000
2 Pengadaan Baha
a. Stek batang unggul 7.000 Batang 100 700.000
b. Pupuk dasar ( p Kandang) 200 Karung 4.000 800.000
c. Pupuk urea 100 Kg 2.000 200.000
d. pupuk NPK 100 Kg 3.000 300.000
e.Pupuk KCL 100 Kg 2.500 250.000
Jumlah Biaya Bahan 2.250.000

3 Upah Tenaga Kerja


a.Pengolahan lahan awal 1 Ha 2.200.000 2.200.000
b.Pemberian Pupuk dasar 15 HOK 35.000 525.000
c.Penanaman 8 HOK 35.000 280.000
d.Pemupukan Lanjutan I 5 HOK 35.000 170.000
e.Pendangiran 40 HOK 35.000 1.400.000
f. Pemupukan Lanjutan II 5 HOK 35.000 170.000
g.Pembungan tunas 5 HOK 35.000 170.000
h.Penyiangan Gulma 20 HOK 35.000 700.000
Jlh Biaya Tenaga Kerja 5.630.000
Total Biaya Tenaga Kerja 9.380.000

B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen 400.000 Kg 700 28.000.000
C Keuntungan 18.000.000
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 % 11.172.000
ANALISA USAHA "BUDIDAYA PISANG" Seluas 1 ha.
No. Uraian Input (Rp) Output (Rp)
1 Buat lubang tanam 625 x Rp 2.500 1,562,500 -
2 Bibit 625 x Rp. 3.000 1,875,000 -
3 Pupuk kompos 625 x 10 kg/tan x 250 1,562,500 -
4 Pupuk kimia:
-ZA 0,5 kg x Rp. 1.200 x 625 phn 375,000 -
-SP36 0,1 kg x Rp. 1.600 x 625 phn 100,000 -
-KCL 0,2 kg x Rp. 5.600 x 625 phn 700,000 -
4 Plastik pembrongsong 625 x Rp 1500 937,500 -
5 Panen 400 phn x grade A @ Rp. 30.000 - 12,000,000
Panen 225 phn x grade B @ Rp. 15.000 3,375,000
Jumlah 7,112,500 15,375,000
Keuntungan ( Output – Input) 8,262,500
B/C Ratio 2.16
Biaya naik 10% 7,823,750 15,375,000 1.97
Harga jual turun 10% 7,112,500 13,837,500.0 1.95
ANALISA USAHA BUDIDAYA PADI SAWAH 1 HA
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) JMLH BIAYA (Rp)
A PROYEKSI BIAYA (RP/Ha)
1 Sewa Lahan 1 Ha 1.500.000 1.500.000
2 Pengadaan Bahan
a. Benih 10 Kg 100 700.000
b. Pupuk dasar ( p Kandang) 200 Karung 4.000 800.000
c. Pupuk urea 100 Kg 2.000 200.000
d. pupuk NPK 100 Kg 3.000 300.000
e.Pupuk KCL 100 Kg 2.500 250.000
Jumlah Biaya Bahan 2.250.000
3 Upah Tenaga Kerja
a.Pengolahan lahan awal 1 Ha 2.200.000 2.200.000
b.Pemberian Pupuk dasar 15 HOK 35.000 525.000
c.Penanaman 8 HOK 35.000 280.000
d.Pemupukan Lanjutan I 5 HOK 35.000 170.000
e.Penyiangan I 20 HOK 35.000 700.000
f. Pemupukan Lanjutan II 5 HOK 35.000 170.000
e.Penyiangan II 20 HOK 35.000 700.000
Jlh Biaya Tenaga Kerja 4.745.000
Total Biaya Tenaga Kerja 6.995.000
B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen 600.000 Kg 3.000 18.000.000
C Keuntungan 11.005.000
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 % 6.603.000
a. Investor 40 % 4.402.000
E Ratio Keuntungan (B/C) 79,40 %
No Uraian Tidak di Perah Di Perah
Input Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
1 Kandang ukuran 5 m x 2 m 2,000,000 - 2,000,000 -
2 Induk sebanyak 5 ekor x Rp 1500000 7,500,000 - 7,500,000 -
3 Pakan/Ramban
1 bentel x 30 hr x 12 bln x 5 ekor x Rp 5000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000
4 Tambahan pakan induk
jagung+ketela pohon sebanyak
2 kg x Rp 750 x 30 hr x 8 bl x 5 ekor - - 1,800,000 1,800,000
5 Tambahan pakan cempe
susu pap Rp 1000 x 30 hr x 4 bl x 5 ekor - - 600,000 1,200,000
Jumlah input 18,500,000 9,000,000 20,900,000 12,000,000
Output
1 Anakan rata-rata 2 ekor x 5 induk
ada 10 anakan x Rp 600000 6,000,000 12,000,000 6,000,000 12,000,000
2 Susu kambing rata-rata 1,5 l/hari,
x 30 h x 8 bln x 5 ekor x Rp 6000,- - - 10,800,000 10,800,000
Jumlah output 6,000,000 12,000,000 16,800,000 22,800,000
Keuntungan (Output - input) (12,500,000) 3,000,000 (4,100,000) 10,800,000
Rata-rata keuntungan/kerugian per ekor (2,500,000) 600,000 (820,000) 2,160,000
ANALISA USAHATANI PANGAN, HORTIKULTURA DAN IKAN
TANAMAN PENERIMAAN BIAYA KEUNTUNGAN B/C RATIO
(Rp.000/ha (Rp.000/ha)

Padi –Kalsel 3,63 -4,46 2,94 – 3,27 0,36 -1,52 1,11 – 1,65
Padi-Sumbar 6,12 3,73 2,39 1,64
Kedelai 4,75 2,13 1,87 – 5,60 1,58-2,84
Kacang Tanah 5,09 – 8,64 2,55 – 3,22 2,12 – 2,21 1,95-2,03
Jagung 4,35 -4,36 2,14 -2,24 2,15 – 5,09 2,16-2,96

Semangka 4,07 – 7,68 1,88 – 2,59 2,18 – 509 2,16-2,96


Ubi jalar 6,75 2,99 3,76 2,25
Cabai 15,52 – 28,57 8,06 – 8,15 2,81 1,86-3,50

Padi Nasional 8,56 4,84 4,32 1,76


Tomat 8,56 4,84 4,32 1,76
Ikan sistem beje(135 m2 ) 3,20 1,05 1,15 3,06
Ikan sistem keramba 5,57 2,35 3,22 2,37

SUMBER : BALITRA, S ASIKIN.


ANALISA DEVERSIFIKASI PADI + JERUK + CABE DI LAHAN PASANG SURUT KALSEL

KOMODITAS BIAYA PENERIMAAN KEUNTUNGAN R/C


Rp./ha Rp./ha Rp/ha RATIO
Padi Lokal 85.000.000 2.910.000 2.054.000 3,4
Jeruk (Surjan) 1.162.000 10.070.000 8.908.000 8,67
Cabe (surjan) 810.000 1.500.000 690.000 1,85
JUMLAH 2.828.000 14.480.000 11.652.000 4,93
Padi Unggul 3.794.000 6.984.000 3.190.000 1,84
2x 1.162.000 10.070.000 8.908.000 8,67
Jeruk (Surjan) 810.000 1.500.000 690.000 1,85
Cabe (surjan)
JUMLAH 7.766.000 18.554.000 12.788.000 3,21
SUMBER : BALITRA, S ASIKIN.
ANALISA FINANCIAL MESIN PENANAM KENTANG
NO DATA ASUMSI
1 Kapasitas 1 ha/jam (1jam/ha) 0,125 (8)
2 Jam kerja/hari 8
3 Hari kerja/bln 10
4 Bulan kerja/th 5
5 Jam kerja /th 400
6 Harga mesin/unit (Rp...) 35.000.000
7 Umur ekonomis 3
8 Nilai Sisa (S) 5.250.000
9 Jumlah Operator (HOK) 3
10 Upah operator (Rp/HOK) 50.000
11 Bunga Bank (i) = 18% x P (Rp/th) 2.012.500
12 Biaya R & M / 50 houers = 5% xP (Rp./50 jam 1.750.000
13 Bahan bakar Bensin 4.500
14 Konsumsi Bahan Bakar/ jam 1,2

SUMBER : BALITRA, S ASIKIN.


N0 ANALISA BIAYA RP

1 BIAYA TETAP
2 a. Penyusutan 5.950.000/TH
b. Bunga bank 2.012.500/TH
TOTAL BIAYA 7.962.500/TH = 19.906/Jam
BIAYA TIDAK TETAP
a. Upah operator 18.750/ jam
b. Bahan bakar 6.000/jam
c. Pemeliharaan dan perawatan 7.050/jam
TOTAL BIAYA TETAP 31.800/jam
BIAYA POKOK OPERASIONAL 51.706/jam( 413.650/ha)

Anda mungkin juga menyukai