KELAYAKAN USAHATANI
Nama : A. RAMDONI, SE, MM
TAYANGAN 4
Jawaban yang benar
Kerugian sebesar Rp 200.000, yaitu
harga sepatu Rp 160.000 ditambah uang
pengganti kembalian yang dibawa
pembeli Rp 40.000.
TAYANGAN 5
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :
............................................................................................................................. .....................................................
6
PENGERTIAN
Analisis Kelayakan Usahatani adalah proses
perhitungan tentang besarnya seluruh biaya
(pengeluaran) yangAnalisa usaha
diperlukan dalam:suatu proses
produksi dan penerimaan yang akan dan atau
diperoleh dari produksi yang dapat dihasilkan dari
usahatani tsb.
7
Manfaat Analisis
Kelayakan Usahatani
1. Mengetahui jumlah modal yang
dibutuhkan
2. Mengetahui besar keuntungan /
kerugian
3. Melakukan Efisiensi, untuk meraih
keuntungan optimal
4. Memperhitungkan resiko usaha
8
LANGKAH ANALISIS USAHA
1. Tetapkan Rencana Produksi
2. Menghitung Biaya (Cost) usaha
3. Menghitung Penerimaan (Revenue) usaha
4. Menghitung Pendapatan (Income) usahatani
5. Menghitung Kelayakan Usahatani
9
CONTOH : USAHA TERNAK SAPI
HASIL (OUT-PUT):
POLA USAHA
1. SAPI BIBIT
1. PEMBIBITAN TUJUAN
TUJUAN 2. SAPI POTONG
2. PENGGEMUKAN
3. PUPUK KANDANG
10
MISALNYA
RENCANA PRODUKSI (TERNAK)
1. Tujuan produksi ( Pembibitan / Penggemukan )
2. Teknologi ( Ekstensif / Intensif )
3. Volume / skala produksi ( ekor per periode)
11
BIAYA ( COST = C )
12
Investasi Harta Tetap
13
PENYUSUTAN
• JANGKA USIA EKONOMI ALAT
• BUNGA BANK
CONTOH
• Harga alat Rp. 10.000.000
• Usia ekonomi (n) = 5 Th
• Bunga Bank = 12 % per Th atau 60 % per 5 Th
• = 10.000.000 + ( 0.60 x 10.000.000)
5
= 3.200.000/th atau 267.000/bln
14
BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Biaya yang berhubungan langsung dengan
produk yang dihasilkan
BIBIT SAPI
PAKAN
UPAH TENAGA KERJA
15
BIAYA USAHA
= Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan
produk yang dihasilkan.
17
HARGA PRODUK………
HARGA POKOK
1. HARGA PRODUSEN PRODUKSI ( HPP )
HARGA JUAL YG
DIKEHENDAKI
2. HARGA PASAR
18
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
T0TAL BIAYA
HPP =
JUMLAH PRODUKSI
CONTOH :
• Total Biaya Rp 6.000.000
• Jumlah yang diproduksi : 120 unit
6.000.000
• HPP = = Rp 50.000
120
19
MENETAPKAN HARGA JUAL
Besar % Keuntungan :
% dari HPP
Kewajaran
Diatas Bunga Bank
Kecepatan Putaran usaha
Misal : 30 %
20
Contoh
• HPP : Rp 50.000
• Keuntungan : 30 %
21
PENDAPATAN USAHA
( Laba = In come = I )
PENDAPATAN = PENERIMAAN – BIAYA
I = R - C
CONTOH :
Penerimaan (R) = Rp 3.900.000
Total Biaya (c) = Rp 645.000
PENDAPATAN (I) = Rp 3.255.000
22
PENDAPATAN ( Laba = Income = I )
LABA KOTOR =
Penerimaan - Biaya Pokok Produksi
LABA USAHA =
Laba Kotor – (Biaya Usaha + Biaya Penyusutan)
24
KELAYAKAN USAHA
Ada 2 pendekatan :
1. R/C Ratio :
Yaitu perbandingan antara Penerimaan (R = Revenue)
dengan Biaya ( C = Cost )
25
2. B/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Laba Bersih ( B = Benefit )
dengan Biaya ( C = Cost )
26
Faktor Kelayakan Usaha
TEKNIS DAN PASAR DAN MANAJEMEN HUKUM KEUANGAN
PRODUKSI PEMASARAN Apakah
Apakah Aspek • menguntungkan
Apakah usaha Apakah produk Apakah usaha hukum dapat • dpt memenuhi
dapat di set dapat dijual dapat dikelola dipenuhi kewajiban phk-3
up • Bagaimana
likuiditasnya selama
• Lokasi • Permintaan periode usaha
• Str. Organisasi • Legalitas badan
• Bahan Baku • Pembeli usaha
• Tenaga teknis
• Tenaga Kerja • Persaingan • Perijinan yang harus • Biaya biaya dan
• Tenaga admin.
dipenuhi pendapatan
• Alat & Mesin • Promosi • Tenaga manajerial
• Sumber pembiayaan
• Transportasi • Distiribusi • Kemampuan
• Keadaan Keuangan
• Komunikasi • Harga • Wewenang & (Neraca dan R/L)
• Lingkungan Tanggung jawab
• Cash Flow
• Infrastruktur • Pelatihan yang
• Evaluasi keuangan :
diperlukan
R/L, BEP, Rasio2, B/C
rasio dll.
Kriteria untuk menilai kelayakan usaha:
1. Aspek teknis: artinya apakah suatu usaha
telah memiliki kemampuan teknis yang
memadai.
Misalnya, teknologi, keterampilan, peralatan ataupun
sarana pendukung lainnya.
2. Aspek kelayakan mental: yaitu yang berkaitan
dengan kemauan, kesungguhan, kejujuran, keadaan
rumah tangganya, gaya hidupnya, kebiasaan dan
sikapnya terhadap uang,dll
3. Aspek ekonomis
Yaitu menilali kelayakan usaha dari segi
ekonomis.
Misal: B/C ratio, dan untuk usaha besar dilanjutkan
dengan BEP dan IRR. Usaha mikro atau kecil tidak
perlu mengukur BEP dan IRR-nya.
4.Aspek sosial:
Yaitu komoditas usaha tersebut dapat
diterima oleh masyarakat sekitar atau tidak.
ASPEK PENILAIAN
Aspek Obyek yg dianalisa Sumber
-Kepribadian -Tetangga
-Kejujuran -Teman bisnis
-Nama baik dalam usaha (asosiasi, ikatan dll.)
dan lingkungan -Ketua RT/ RW
Karakter - Catatan hukum
- Perkembangan usahanya
- Legalitas usaha
- Riwayat hubungan
dengan bank
ASPEK PENILAIAN
Aspek Obyek yg dianalisa Sumber
- Perkembangan harga -Berita di koran,
dalam 1-2 tahun terakhir TV atau majalah
- Situasi persaingan usaha -Analisis Ekonomi
- Tingkat kebangkrutan dari pengamat
usaha -Pengamatan di
Kondisi - Tingkat inflasi lapangan
Ekonomi - Daya beli masyarakat
ASPEK PENILAIAN
B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen 400.000 Kg 700 28.000.000
C Keuntungan 18.000.000
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 % 11.172.000
ANALISA USAHA "BUDIDAYA PISANG" Seluas 1 ha.
No. Uraian Input (Rp) Output (Rp)
1 Buat lubang tanam 625 x Rp 2.500 1,562,500 -
2 Bibit 625 x Rp. 3.000 1,875,000 -
3 Pupuk kompos 625 x 10 kg/tan x 250 1,562,500 -
4 Pupuk kimia:
-ZA 0,5 kg x Rp. 1.200 x 625 phn 375,000 -
-SP36 0,1 kg x Rp. 1.600 x 625 phn 100,000 -
-KCL 0,2 kg x Rp. 5.600 x 625 phn 700,000 -
4 Plastik pembrongsong 625 x Rp 1500 937,500 -
5 Panen 400 phn x grade A @ Rp. 30.000 - 12,000,000
Panen 225 phn x grade B @ Rp. 15.000 3,375,000
Jumlah 7,112,500 15,375,000
Keuntungan ( Output – Input) 8,262,500
B/C Ratio 2.16
Biaya naik 10% 7,823,750 15,375,000 1.97
Harga jual turun 10% 7,112,500 13,837,500.0 1.95
ANALISA USAHA BUDIDAYA PADI SAWAH 1 HA
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) JMLH BIAYA (Rp)
A PROYEKSI BIAYA (RP/Ha)
1 Sewa Lahan 1 Ha 1.500.000 1.500.000
2 Pengadaan Bahan
a. Benih 10 Kg 100 700.000
b. Pupuk dasar ( p Kandang) 200 Karung 4.000 800.000
c. Pupuk urea 100 Kg 2.000 200.000
d. pupuk NPK 100 Kg 3.000 300.000
e.Pupuk KCL 100 Kg 2.500 250.000
Jumlah Biaya Bahan 2.250.000
3 Upah Tenaga Kerja
a.Pengolahan lahan awal 1 Ha 2.200.000 2.200.000
b.Pemberian Pupuk dasar 15 HOK 35.000 525.000
c.Penanaman 8 HOK 35.000 280.000
d.Pemupukan Lanjutan I 5 HOK 35.000 170.000
e.Penyiangan I 20 HOK 35.000 700.000
f. Pemupukan Lanjutan II 5 HOK 35.000 170.000
e.Penyiangan II 20 HOK 35.000 700.000
Jlh Biaya Tenaga Kerja 4.745.000
Total Biaya Tenaga Kerja 6.995.000
B PROYEKSI PENDAPATAN
1 Produksi Hasil Panen 600.000 Kg 3.000 18.000.000
C Keuntungan 11.005.000
D Perhitungan Bagi Hasil
a. Pengelola 60 % 6.603.000
a. Investor 40 % 4.402.000
E Ratio Keuntungan (B/C) 79,40 %
No Uraian Tidak di Perah Di Perah
Input Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
1 Kandang ukuran 5 m x 2 m 2,000,000 - 2,000,000 -
2 Induk sebanyak 5 ekor x Rp 1500000 7,500,000 - 7,500,000 -
3 Pakan/Ramban
1 bentel x 30 hr x 12 bln x 5 ekor x Rp 5000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000
4 Tambahan pakan induk
jagung+ketela pohon sebanyak
2 kg x Rp 750 x 30 hr x 8 bl x 5 ekor - - 1,800,000 1,800,000
5 Tambahan pakan cempe
susu pap Rp 1000 x 30 hr x 4 bl x 5 ekor - - 600,000 1,200,000
Jumlah input 18,500,000 9,000,000 20,900,000 12,000,000
Output
1 Anakan rata-rata 2 ekor x 5 induk
ada 10 anakan x Rp 600000 6,000,000 12,000,000 6,000,000 12,000,000
2 Susu kambing rata-rata 1,5 l/hari,
x 30 h x 8 bln x 5 ekor x Rp 6000,- - - 10,800,000 10,800,000
Jumlah output 6,000,000 12,000,000 16,800,000 22,800,000
Keuntungan (Output - input) (12,500,000) 3,000,000 (4,100,000) 10,800,000
Rata-rata keuntungan/kerugian per ekor (2,500,000) 600,000 (820,000) 2,160,000
ANALISA USAHATANI PANGAN, HORTIKULTURA DAN IKAN
TANAMAN PENERIMAAN BIAYA KEUNTUNGAN B/C RATIO
(Rp.000/ha (Rp.000/ha)
Padi –Kalsel 3,63 -4,46 2,94 – 3,27 0,36 -1,52 1,11 – 1,65
Padi-Sumbar 6,12 3,73 2,39 1,64
Kedelai 4,75 2,13 1,87 – 5,60 1,58-2,84
Kacang Tanah 5,09 – 8,64 2,55 – 3,22 2,12 – 2,21 1,95-2,03
Jagung 4,35 -4,36 2,14 -2,24 2,15 – 5,09 2,16-2,96
1 BIAYA TETAP
2 a. Penyusutan 5.950.000/TH
b. Bunga bank 2.012.500/TH
TOTAL BIAYA 7.962.500/TH = 19.906/Jam
BIAYA TIDAK TETAP
a. Upah operator 18.750/ jam
b. Bahan bakar 6.000/jam
c. Pemeliharaan dan perawatan 7.050/jam
TOTAL BIAYA TETAP 31.800/jam
BIAYA POKOK OPERASIONAL 51.706/jam( 413.650/ha)