Anda di halaman 1dari 20

BOLERO

OLEH :
AGUSTIN RINARTATI S.PD.
196808041995122005
Gambar – gambar bolero :
Pengertian bolero

Bolero adalah semacam blus pendek tanpa


kancing juga dikenakan diatas pakaian lain sampai
pinggang atau beberapa cm diatasnya. Bolero
berbentu seperti jaket pendek atau seolah-olah
sebuah jaket yang panjangnya berakhir diatas
piggang dan mempunyai garis kurve (lengkung) dari
tengah depan ke samping. Bolero adalah bagian
dari pada penduduk asli (native custome) yang
biasa dipakai pada banyak daerah-daerah di
Eropa. Seringkali memakai bordir / sulaman atau
jumbai-jumbai (fringe), bahkan turun temurun
sebagai warisan keluarga.
Ciri-ciri dan fungsi desain
busana Bolero
 Jaket pendek, panjangnya di atas pinggang
 Mempunyai garis curve ( lengkukng) dari tengah
depan ke samping
 Memakai hiasan bordir atau jumbai-jumbai
(fringe)
 Memakai lengan pendek atau panjang.
 Tanpa menggunakan kancing
Contoh bahan katun/batik
Contoh bahan brocade/
tile, organdi/sifon
Contoh bahan denim
Contoh bahan kulit/oscar
Bahan Penunjang yang biasa di
gunakan untuk Bolero/ Rompi

1. Kain Ero : Untuk lapisan dalam bolero/ rompi


sebagai bahan furing/Lining
2. Tricot : Untuk melapis bahan utama agar
kelihatan lebih tegas teksturnya.Biasanya
bahan utama yang menggunakan tricot
sebagai bahan pelapis adalah kain Batik,
kain katun, Denim.
3. Renda atau garnitur busana yang biasa di gunakan
pada bolero/rompi
Langkah kerja/ Tertib kerja
menjahit Bolero
A. Persiapan
- Menyiapkan komponen potongan bahan bahan utama, bagian badan muka,
badan belakang, dan lengan,
- Menjahit kupnat badan muka dan belakang
- Menjahit sisi lengan dengan kampuh balik
- Menjahit kupnat badan muka dan belakang untuk bahan furingnya

B. Merakit/ menggabungkan
-.Menjahit bahu muka dan belakang bahan utama dan furing
- Mengepress kampuh2 nya
- Menyatukan antara bahan utama dengan furing, dengan posisi kampuh
saling berhadapan
- Memasang lengan pada lingkar lubang lengan badan

C. Penyelesaian / Finishing
- Mengobras kampuh kerung lengan
- Memasang hiasan renda pada tepi bolero pada bagian muka dan belakang
Keliling
- Memasang payet untuk hiasan
ROMPI / VEST
OLEH :
AGUSTIN RINARTATI S.PD.
196808041995122005
Gambar – gambar vest :
 Mode “Vest” atau rompi yang juga
dinamakan “ Waistcoat”ini sudah
mendunia dan disebut sebagai salah
satu busana klasik masa kini.
 Mode ini trendi dikenakan oleh siapa
saja, baik oleh pria maupun wanita ari
segala tingkatan usia.
 Style yang dipakai bervariasi, dari yang
anggun hingga santai, tergantung
modifikasi desain serta penggunaan
bahannya.
 Bahan yang digunakan katun, katun
campuran, denim (jeans), wool ringan,
kulit, brocade, sutera dan beludru.
 Pada umumnya busana rompi memakai
“kain pelapis” (lining / furing), terutama
untuk model formal dan official.
Pengertian vest

 Ada berbagai macam pengertian


tentang vest :
 Vest / rompi ialah salah satu bagian
pemakaian busana yang dipanjangkan
hingga pinggang atau dibawahnya
yang serupa dengan jas tanpa lengan
biasanya dipakai di atas blus atau
kemejadan kadang dipakai dibawah
setelan jas. Disebut juga mantel
pinggang atau waistcoat dan weskit.
 Vest atau rompi adalah pakaian tanpa
lengan, garis leher V panjang sampai
pinggang dan digunakan diatas blus
atau shirt dibawah jaket
Menurut Goet Poespo ada berbagai macam jenis
waiscout dalam bukunya yaitu :

1. asymmetric waistcoat :
sebuah bentuk vest atau
rompi yang desainnya
menggenakan opening
double breasted
dengan sederetan
kancing - kancing yang
menghias pada salah
satu bagian dari vest
tersebut.
2. backless waistcoat :
sebuah bentuk vest yang
terbuka pada punggung
yang biasanya diberi
sebuah ban yang
bergesper atau kancing
dan tali pengikat yang
melintang pada garis
pinggang bagian
belakang. Biasanya
dikenakan sebagai
pakaian formal dengan
setelan jas pada malam
hari
3. no collar waistcoat :
bentuk vest tanpa
kerah dengan
menggunakan garis
leher V yang
sederhana dan
serbaguna dan
biasanya dipakai
untuk pakaian formal
dan juga bias dipakai
sebagai pakaian
informal.
4. notched lapel
waistcoat : bentuk
vest yang juga sudah
menjadi model klasik,
berkerah notched
(takik) dan
kelepaknya. Dan
biasanya digunakan
sebagai pakaian
formal.
5. shawl collar
waistcoat :bentuk
vest dengan
opening double
breasted, berkerah
setali (shawl collar),
model telangkup
double (doble
breasted).

Anda mungkin juga menyukai