Anda di halaman 1dari 11

E_learning 2020

Materi XI TB

Pembuatan Busana Custom Made


Pembuatan Kamisol (Bustier)

Disusun oleh :
Tim Guru Produktif Tata Busana

SMK Syafi'i Akrom Pekalongan


Jl. Pelita 1 No. 322 Kota Pekalongan 51131
Jawa Tengah
PEMBUATAN KAMISOL (BUSTIER)
1. PENGERTIAN BUSTIER
Dibaca sebagai "bastie", bustier merupakan bagian dari pakaian dalam
yang terkenal karena variasi bentuknya sejak awal abad ke-19, sebagai busana
berpinggang ramping yang terinspirasi dari sebuah bra dan kamisol, yang
membungkus tulang iga dan pinggul. Kamisol (bustier) merupakan pelengkap
kebaya pengganti yang sering digunakan untuk menampilkan kesan seksi. Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bustier (kamisol) adalah pakaian
dalam wanita yang digunakan sebagai pelengkap kebaya pengantin yang sering
digunakan untuk menampilkan kesan seksi dan bustier juga dapat dikenakan
sebagai outwear rok atau celana ketat.

2. JENIS MODEL KAMISOL (BUSTIER)

E_learning Tata Busana


3. KRITERIA DAN FUNGSI KAMISOL (BUSTIER)

1. Camisole (kamisol), kadang-kadang disebut camis, berwujud pakaian atas


pendek tanpa lengan dan dipakai sebagai pakaian dalam oleh wanita.
2. Camisole cenderung menutupi payudara hingga ke pinggang dan bisa
digunakan sebagai rangkapan pakaian luar yang tembus pandang.
3. Camisole memberi dukungan pada bagian payudara dalam jumlah minimal,
tapi sekarang banyak yang memiliki built-in bra.
4. Pakaian ini memiliki tali spaghetti tipis dan bisa dibuat dari berbagai
macam kain. Sutra dan poliester adalah pilihan yang paling umum.
5. Namun, camisole dari bahan cotton knit atau kombinasi lycra dan cotton
juga semakin populer.
6. Karena tali pengikatnya yang tipis, kebanyakan camisole yang digunakan
sebagai pakaian luar biasanya dikenakan tanpa bra.
7. Hal ini membuat sebagian orang enggan memakainya karena camisole
memberikan dukungan yang tidak memadai untuk payudara.
8. Namun, camisole yang memiliki bra built-in mungkin tidak selalu cocok
pula, karena ukuran payudara tidak selalu sesuai dengan ukuran pinggang
atau tubuh.
9. Secara khusus, wanita dengan ukuran bra C atau D atau lebih tinggi
mungkin merasa sulit untuk menemukan camisole dengan bilt in bra yang
pas.

4. CARA MENGGUNAKAN KAMISOL

a. Salah satu cara lebih populer dalam memakai camisole adalah dengan
mengenakannya di bawah jaket atau kemeja.
b. Hal ini memungkinkan pemakainya mengenakan bra di bawah camisole
karena jaket atau kemeja akan menyembunyikan tali bra.
c. Cara ini berfungsi dalam kebanyakan kasus, kecuali kemeja yang dipakai
terlalu tipis.
d. Beberapa pakaian atasan bisa lebih tepat disebut tank top karena memiliki
tali lebih lebar, yang memungkinkan seseorang untuk dengan mudah
menyamarkan tali bra.
e. Camisole pada awalnya digunakan sebagai pengganti pakaian dalam lebih
ketat yang digunakan pada awal abad 20 dan sebelumnya.
f. Camisole bisa pula dipakai dengan semacam celana dalam yang disebut tap
pants.
g. Celana ini memiliki pipa kaki lebar mulai dari pinggang dan berakhir di
bagian atas paha.
h. Camisole bisa digunakan sebagai pakaian dalam, atau pakaian luar, serta
sering pula dipakai sebagai lingerie yang cantik.
i. Pakaian ini memiliki berbagai corak, memiliki garis leher yang berhias
renda, dan biasanya terbuat dari sutera atau poliester.
j. Camisole dan celana pendek adalah varian yang cukup populer pada
piyama, atau piyama yang dirancang memiliki atasan camisole .

E_learning Tata Busana


5. CIRI – CIRI DAN KRITERIA KAMISOL (BUSTIER)
- Pakaian dalam yang bisa digunakan juga sebagai pakaian luar untuk pesta
- Kamisol/bustier merupakan pelengkap kebaya
- Atasan tanpa tali

6. PENGETAHUAN BAHAN KAMISOL (BUSTIER)


- Bahan Utama untuk Bustier antara lain : satin, shantung, brocade,
ducheess, organdi dan lain-lain
- Bahan penunjang untuk Bustier antara lain : kain furing, Kufner, Trikot,
Ballaine/Boning, Retssleting jaket dan Ornamen.

7. MENGURAIKAN PROSEDUR PEMBUATAN POLA KAMISOL


(BUSTIER)
A. Menganalisa Desain Kamisol

Bustier didesain untuk 2 jenis kategori yaitu :

1. Bustier sebagai pelengkap kebaya : desain sederhana dengan pecah pola


4 bagian pola.Bagian depan dibagi 2, dan belakang dibagi 2. Bahan
yang digunakan cenderung polos dan tidak mahal.
2. Bustier sebagai 0utware : desain banyak menggunakan variasi yang
sesuai untuk pesta malam. Bahan / Kain yang digunakan antara lain:
ducheess, organdi, brocade, tafeta dll.

E_learning Tata Busana


B. Membuat Analisis Desain Kamisol (Bustier)

Teknik Menjahit Bustier


 Ballaine dalam, opening/bukaan
di belakang dengan risleting jaket

 ballaine luar, opening/bukaan di


belakang dengan risleting jepang
panjang 50m, dengan ekor
risleting diarahkan naik dan diberi
kancing tekan

 Bustier dengan potongan kop BH,


opening/bukaan di belakang
dengan menggunakan tali-bali
 Bahan transparan (sifon, tile,
brokat, organdi) apabila dipakai
sebagai bahan utama, maka harus
dengan underlining bahan duchess
satin, shantung

E_learning Tata Busana


8. MACAM-MACAM POLA KAMISOL

POLA KAMISOL MODEL 1

E_learning Tata Busana


POLA KAMISOL MODEL 2

E_learning Tata Busana


E_learning Tata Busana
E_learning Tata Busana
9. MERANCANG BAHAN DAN HARGA BUSTIER

Contoh Merancang Bahan Bustier Skala 1:4


Merancang bahan utama, Bahan penunjang dan bahan M10

Contoh Merancang Harga Bustier

No. Nama Barang Banyak Harga


Barang Satuan Total
1. Bahan utama (saten bridal) 0,5 m Rp. 40.000 Rp. 20.000
2. Bahan furing (asahi) 0,5 m Rp. 12.000 Rp. 6.000
3. M10 0,75 m Rp. 20.000 Rp. 15.000
4. Fiselin 0,5 m Rp. 8.000 Rp. 4.000
5. Benang jahit 1 buah Rp. 2.000 Rp. 2.000
6. Tali satin 2,5 m Rp. 2.000 Rp. 5.000
7. Ballaine 1,5 m Rp. 2.000 Rp. 3.000
TOTAL Rp. 55.000
Modal = Rp.55.000
Upah tenaga kerja = Rp.50.000
Biaya produksi = modal + upah
= Rp.55.000 + Rp.50.000
= Rp. 105.000
Keuntungan yang ingin diperoleh = 30% x biaya produksi
= 30% x Rp. 105.000
= Rp. 31.500
Harga jual = biaya produksi + keuntungan
= Rp. 105.000 + Rp. 31.500
= Rp. 136.500
Jadi harga jual busana tersebut yaitu : Rp. 136.500

E_learning Tata Busana


TUGAS
(DIKUMPULKAN PADA SAAT PELAJARAN PRODUKTIF)

1. Buatlah pola dasar badan sistem praktis menggunakan skala 1:4 dengan ukuran
sebagai berikut :
Lingkar leher : 36 cm
Lingkar badan : 86 cm
Lingkar pinggang : 68 cm
Lingkar panggul : 90 cm
Panjang muka : 30 cm
Lebar muka : 32 cm
Panjang punggung : 36 cm
Lebar punggung : 34 cm
Lebar bahu : 12 cm
Panjang sisi : 15 cm
Lingkar kerung lengan : 44 cm
Tinggi panggul : 18 cm

2. Dari pola dasar tersebut, jiplaklah menggunakan kertas dorslag warna merah dan
biru. Kemudian ubahlah menjadi POLA KAMISOL MODEL 1!

3. Setelah pola kamisol jadi, buatlah pecah polanya menggunakan kertas dorslag
warna merah dan biru!

____________________________________________________________________

4. Bagi yang belum menjiplak pola besar kamisol ukuran S/M/L, segera dijiplak,
sehingga pertemuan selanjutnya bisa memotong bahan utama dan furing!

E_learning Tata Busana

Anda mungkin juga menyukai