Anda di halaman 1dari 58

TRAVEL

INFORMATION
MANUAL

DOKUMEN PERJALANAN

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 1
Arus perjalanan wisata di dunia sejak dulu telah membawa dampak pada
peningkatan lalu lintas orang dan barang antarnegara, sehingga batas-batas negara
semakin mudah ditembus demi berbagai kepentingan manusia, seperti
perdagangan, ekonomi dan pariwisata. Fenomena ini sudah menjadi hal atau
perhatian negara-negara di dunia sejak dahulu sebab setiap negara mempunyai
kedaulatan untuk mengatur lalu lintas orang yang akan masuk dan keluar wilayah
negaranya, bahkan untuk berkunjung atau berdiam sementara. Dalam sebuah
perjalanan ke luar negeri, seseorang harus menyiapkan dokumen-dokumen
sebagai persyaratan masuk ke negara lain, misalnya harus menyiapkan paspor,
visa, tiket maupun vaksin.

Paspor
Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, paspor
adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara yang membuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan
perjalanan antar negara. Paspor berisi biodata pemegangnya yang meliputi foto
pemegang, jenis paspor, kewarganegaraan, nomor paspor, nama, jenis kelamin,
tempat dan tanggal lahir, tanggal dikeluarkan, tanggal habis masa berlaku, nomor
registrasi, serta kantor yang mengeluarkan.
Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional karena harus
ditunjukkan ketika memasuki perbatasan suatu negara, walaupun, di negara
tertentu ada beberapa perjanjian manakala warga suatu negara tertentu dapat
memasuki negara lain dengan dokumen, selain paspor. Selain digunakan pada
perjalanan internasional, paspor juga dapat digunakan di dalam negeri
(Imdonesia) karena paspor merupakan sebuah identitas. Berikut ini adalah contoh
identitas pada paspor.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 2
Gambar 1 Identitas di dalam paspor
Di Indonesia terdapat beberapa jenis paspor, berikut ini adalah jenis-jenis paspor:
a. Papor Biasa (Umum)
suatu negara menerbitkan sebuah identitas untuk warga negaranya, yaitu
sebuah paspor yang bertujuan untuk perjalanan reguler ke luar negeri, baik itu
bertujuan untuk berwisata, bekerja, maupun belajar. Paspor biasa berlaku
lima tahun sejak diterbitkan. Di Indonesia parpor ini dikeluarkan oleh Ditjen
Keimigrasian, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 3
Gambar 2 Paspor Biasa

b. Paspor Diplomatik
Paspor diplomatik diterbitkan untuk sebagian orang guna mengidentifikasi
sebagai perwakilan diplomatik dari negara asal. Paspor diplomatik
diberikan kepada Pegawai Negeri, Pejabat Negara tertentu yang akan
melakukan perjalanan ke luar wilayah Negara Republik Indonesia untuk
melakukan tugas diplomatik. Oleh karena itu, pemegang paspor ini dapat
menikmati beberapa kemudahan perlakuan di negara tempat ia bertugas.
Paspor diplomatik WNI bersampul warna hitam dengan lambang Burung
Garuda sehingga paspor diplomatik sering disebut paspor hitam. Paspor ini
juga diberikan kepada istri atau suami dan anak dari Pejabat Negara
diplomatik. Paspor diplomatik ini dikeluarkan oleh Kementrian Luar
Negeri yang berlaku selama 5 tahun sejak tanggal diterbitkan.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 4
Gambar 3 Paspor Diplomatik

c. Paspor Dinas (Resmi)


Paspor ini diterbitkan untuk kalangan teknikal dan petugas administrasi
dari suatu misi diplomatik seperti kedutaan dan konsulat atau bagi pegawai
negeri atau pemerintah yang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri.
Pemegang paspor dinas ini mendapatkan beberapa kemuadahan yang tidak
dimiliki oleh pemegang paspor biasa. Paspor dinas WNI bersampul warna
biru dengan berlambang Burung Garuda sehingga paspor dinas disebut
paspor biru. Paspor dinas dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri
setelah mendapatkan izin dari Sekretariat Negara. Pemberian paspor dinas
dilakukan oleh Mentri Luar Negeri atau pejabat yang ditunjuk. Paspor
jenis ini berlaku 5 tahun sejak tanggal diterbitkan.

Gambar 4 Paspor Dinas

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 5
d. Paspor Orang Asing
Paspor untuk orang asing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang
yang bukan warga negaranya. Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor
jenis ini diatur oleh masing-masing negara. Contoh paspor untuk orang
asing adalah paspor haji. Paspor haji dikenal dengan paspor coklat (sampul
berwarna coklat) yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi Arabia.

Gambar 5 Paspor Haji


e. Paspor Biometrik/E-Paspor
Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan jenis elektronik paspor. E-
paspor merupakan jenis pengembangan dari paspor biasa. Pada e-paspor
tersebut telah ditanam sebuah chip yang berisikan biodata pemegangnya
beserta data biometrik-nya. Data biometrik ini disimpan dengan maksud
untuk lebih meyakinkan bahwa orang yang memegang paspor adalah
benar orang yang memiliki dan berhak atas paspor tersebut.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 6
Gambar 6 e-paspor
f. Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)
SPLP atau Travel Document In Lieu of Passportadalah Surat Perjalanan
Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh perwakilan RI (KBRI) di luar
negeri karena paspor hilang akibat kelalaian, kekurangwaspadaan, atapun
dicuri orang. SPLP tidak dapat digunakan masuk ke negara lain sebebas
paspor. SPLP diberikan kepada WNI sebagai identitas agar digunakan
sebagai dokumen perjalanan Republik Indonesia yang sah untuk pulang
kembali ke tanah air. SPLP haya dapat digunakan sekali jalan. SPLP
diberikan kepada yang kehilangan dokumen, agar yang bersangkutan dapat
pulang ke tanah air. SPLP memiliki masa berlaku lebih pendek daripada
paspor, dan hanya dapat diperpanjang sekali saja.

Syarat-syarat membuat paspor adalah sebagai berikut.


1. KTP asli dan fotocopy
2. Kartu keluarga asli dan fotocopy
3. Akte kelahiran asli dan fotocopy
Saat ini warga Indonesia dapat membuat paspor melalui online dan tidak
perlu mengantri di kantor Imigrasi. Paspor sendiri memiliki masa berlaku yang
hampir sama dengan dokumen kependudukan yang lainnya, yakni berlaku selama
5 tahun. Untuk memperpanjang masa berlaku paspor, kantor imigrasi memiliki
persyaratan bahwa paspor harus diperpanjang 6 bulan sebelum masa berlaku
habis. Jika terlambat memperpanjang paspor tentunya akan ada denda, denda ini

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 7
berlaku jika kita tinggal di luar negeri, namun jika kita ada di Indonesia, maka hal
inibisa diabaikan.

Visa dan Izin Keimigrasian


Arus perjalanan wisata di dunia sejak dahulu telah membawa dampak pada
peningkatan lalu lintas dan barang antar negara, sehingga batas-batas negara
semakin mudah ditembus demi kepentingan manusia, seperti perdagangan,
industri dan pariwisata. Fenomena ini sudah menjadi hal atau perhatian negara-
negara di dunia sejak dahulu sebeb setiap negara mempunyai kedaulatan untuk
mengatur lalu lintas orang yang akan masuk dan keluar wilayah negaranya,
bahkan untuk berkunjung atau berdiam sementara. Untuk mengatur hal tersebut,
di Indonesia telah terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur, yaitu
Undang-Undang Nomor 9 tahun 1992 tentang keimigrasian. Undang-undang
tersebut merupakan peraturan yang mengatur hal ikhwal lalu lintas orang yang
masuk atau keluar wilayah Nagara Republik Indonesia dan pengawasan terhadap
orang asing di wilayah Negara Republik Indonesia.

A. Visa
Apabila kita ingin berkunjung ke negara lain, baik itu untuk kunjungan
wisata, atau untuk kunjungan lainnya, ada persyaratan yang harus dipenuhi. Selain
harus memiliki paspor yang masih berlaku, diperlukan juga ijin tertulis dari
perwakilan negara yang akan kita kunjungi tersebut, yang biasanya disebut
dengan visa.
Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan
izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan
tertentu. Visa biasanya distempel atau ditempel di paspor penerima visa. Visa
Republik Indonesia dapat berbentuk cap, stiker, atau lembaran kertas yang
dilampirkan di paspor. Visa tersebut dapat diberikan berdasarkan permohonan,
namun kepengurusannya dapat dikuasakan kepada orang lain. Visa tersebut
diberikan kepada siapapun, kecuali pemegang paspor hitam dan paspor biru.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 8
Pemegang paspor hitam dan paspor biru mendapatkan visa diplomatik dan
visa dinas. Visa tersebuthanya dapat diberikan kepada pemegang paspor
Diplomatik dan paspor Dinas. Visa tersebut permohonannya harus disertai dengan
nota diplomatik atau nota dinas.
Visa pada umumnya memiliki berbagai jenis, jenis visa diberikan sesuai
dengan permohonan pengguna visa, adapun jenis visa tersebut adalah:
1) Visa kunjungan sementara untuk kunjungan keluarga/Relatives
permits
Jenis visa ini digunakan ketika hendak mengunjungi keluarga yang tinggal
di luar negeri. Maksimal waktu yang bisa diajukan biasanya 90 hari / 3
bulan. Syarat pembuatannya dibandingkan dengan visa lain adalah adanya
undangan dari keluarga anda di negara tujuan dan pernyataan bahwa
keluarga anda akan bertanggung jawab selama anda tinggal di negara itu.
2) Visa Kunjungan (Visitation Visa)
Visa kunjungan adalah visa yang diberikan kepada orang asing yang
berkunjung ke suatu negara untuk tujuan berikut.
- Kunjungan wisata, yang meliputi kegiatan wisata
- Kunjungan Sosial Budaya, yang meliputi kegiatan sosial budaya,
seperti mengunjungi sanak saudara, mengunjungi organisasi sosial,
kunjungan pertukaran antar lembaga pendidikan, kesenian dan olah
raga.
- Kunjungan usaha, meliputi kegiatan usaha tetapi tidak untuk bekerja
namun dalam rangka transaksi jual beli, melakukan tinjauan lapangan,
melakukan inspeksi ke perusahaan.
Masa berlaku visa kunjungan adalah 90 hari terhitung sejak tanggal visa
tersebut diberikan. Masa ijin kunjungan adalah 60 hari terhitung sejak
tanggal diberikannya izin masuk oleh pejabat imigrasi di suatu negara.
Visa kunjungan diajukan di kantor kedutaan besar negara yang akan dituju
yang berada di negaranya. Sebagai contoh ketika akan bepergian ke
Belanda maka membuat visa dilakukan di Kedutaan Besar Belanda yang
ada di Indonesia.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 9
Gambar 7 Visa Kunjungan
3) Visa Khusus (Visa Pelajar/Visa Pertukaran Pelajar/Visa Bekerja/Visa
kunjungan bisnis/Visa menetap dalam jangka waktu tertentu)
Jenis visa ini dibuat sangat jelas sekali guna belajar, pertukaran pelajar,
kunjungan bisnis maupun bekerja. Untuk visa kerja itu sendiri banyak
macamnya lagi, yaitu kerja sementara, Semi-permanent atau permanent.
Tergantung lama pekerjaan. Visa kerja ini akan dirubah menjadi ijin
tinggal, mengingat jangka waktu pekerjaan yang  kadang sampai bertahun-
tahun.
Visa kerja ini juga bisa menjadi gerbang menuju ijin tinggal tetap. Atau
Permanent Resident (PR). Pada kesempatan lain ijin visa kerja hanya
sebatas lamanya kontrak kerja dan tidak boleh diperpanjang. Misalnya
pada kasus kebanyakan TKI yang bekerja diluar negeri. Mereka setelah
habis kontrak harus pulang dulu ke tanah air sebelum mengajukan visa
kerja berikutnya.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 10
Gambar 8 Visa Pelajar
4) Visa Singgah (Transit Visa)
Visa transit merupakan visa yang diperuntukan bagi yang hanya singgah
sementara waktu dalam sebuah perjalanan udara hingga akhirnya
melanjutkan penerbangan ke negara tujuan. Visa transit ini biasanya hanya
berlaku kurang dari 24 jam atau tergantung ketentuan dari setiap negara.
Namun jika dalam keadaan tersebut seseorang tidak boleh meninggalkan
bandara maka seseorang tersebut tidak diharuskan untuk menggunakan
visa.
5) Visa On Arrival (VOA)
Visa on arrival adalah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara
yang bisa diperoleh langsung di perbatasan antarnegara atau di kedutaan
dimana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal  atau kedutaan
asing. Sebagai contoh jika seseorang ingin mengunjungi Nepal orang
tersebut bisa mengajukan visa secara langsung di bandar udara atau
perbatasan antar kota antar negara di negara Nepal sebelum diperiksa oleh
petugas imigrasi.
Perbedaan visa dan visa on arrival terletak dari  pengajuan izin dan jenis
izin yang dikeluarkan. Pada pengajuan visa, orang yang mengajukan izin
harus menyediakan beberapa dokumen untuk diserahkan. Pada pengajuan
tersebut dokumen biasanya di pinjam untuk dipelajari, atau fotokopi

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 11
dokumen akan diminta untuk arsip. Proses pengajuan bisa berjangka lebih
dari satu hari dan keputusan pemberian izin tidak mutlak atau dengan kata
lain anda bisa ditolak. Sementara izin yang diberikan pada visa beragam
jenisnya mulai dari izin menetap, izin bekerja dan lain-lain.
Sedangkan visa on arrival pengajuannya tidak sulit, tidak perlu dokumen
khusus yang harus disiapkan. Pada visa on arrival izin yang diberikan
hanya berupa izin wisata atau budaya saja dengan durasi waktu tinggal
sudah ditentukan. Berikut ini adalah contoh negara yang memakaivisa on
arrival untuk Warga Negara Indonesia: Armenia (120 hari), Burundi (30
hari), India, Iran, Jordania (3 bulan), Kenya (3 bulan), Madagascar (90
hari), Maldives (30 hari), Mali, Mauritania, Nepal, Oman, Papua New
Guinea (60 hari), Somalia (30 hari), Tajikistas (45 hari), Uganda, dan lain
sebagainya.

Gambar 9 Visa On Arrival

6) Visa Schengen
Visa Schengen merupakan visa kunjungan singkat ke wilayah anggota
Schengen. Visa ini adalah merupakan hasil perjanjian Schengen yang
dilakukan negara-negara Uni Eropa di Schengen, suatu kota di Luxemburg
pada tahun 1985. Salah satu isinya adalah menghapus pengawasan
perbatasan antara negara-negara Uni Eropa dan mencakup berbagai aturan
kebijakan bersama untuk izin masuk jangka pendek. Visa Schengen

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 12
merupakan visa khusus yang digunakan oleh wisatawan untuk
mengunjungi negara Eropa. Terdapat 25 negara anggota Schengen yang
terdiri dari 23 negara Eropa dan 3 negara non Uni Eropa yang bisa
dijelajahi secara praktis dengan menggunakan visa ini. Negara-negara
tersebut antara lain Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia,
Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,
Liechtenstein, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia,
Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Swiss.

Gambar 10 Visa Schengen


7) Visa Bebas Kunjungan (Bebas Visa)
Bebas visa kunjungan diberikan kepada orang asing warga negara tertentu
dan pemerintah wilayah administrasi khusus dari negara tertentu dengan
memperhatikan asas timbal balik dan asas manfaat. Orang Asing warga
negara dari negara tertentu dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa
kunjungan untuk masuk Wilayah Indonesia dalam rangka kunjungan
Wisata. Selain itu, Orang Asing warga negara dari negara tertentu
sebagaimana dimaksud dapat masuk ke Wilayah Indonesia melalui
Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Dalam hal Orang Asing warga negara dari
negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan
akan tinggal lebih dari jangka waktu yang telah ditentukan, dan/atau akan
melakukan kegiatan selain dalam rangka kunjungan wisata, yang

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 13
bersangkutan dapat diberikan Visa kunjungan atau Visa kunjungan saat
kedatangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Contoh negara-negara bebas visa untuk warga negara Indonesia adalah
negara Asia Tenggara, Hongkong, Macau. Chile, Palestina, Belarus,
Serbia, Gambia, Maroco, Fiji, Dominika, Haiti, Brazilia, Peru, Qatar, dan
lain sebagainya.

8) Wisa Weiver Jepang


Sejak tahun 2014 pemerintah Jepang memberikan kemudahan bagi warga
Indonesia yang hendak berkunjung ke Jepang, yaitu pemerintah Jepang
telah memberikan bebas visa bagi warga negara Indonesia. Warga
Indonesia bias berkunjung ke Jepang dengen menggunakan visa Waiver.
Namun visa ini hanya diberikan kepada pengguna elektrik paspor/ paspor
biometrik. Visa Waiver ini ada batasannya, yaitu warga Indonesia hanya
bias berkunjung ke Jepang selama 15 hari. Jika ingin mendapatkan bebas
visa jenis Waiver ini maka tetap harus mengurus visa Waiver di Kedutan
Jepang yang berada di Indonesia.

B. Izin Tinggal
Izin tinggal adalah izin yang diberikan kepada Warga Negara Asing oleh
pejabat imigrasi atau pejabat dinas luar negeri untuk berada di wilayah Indonesia.
Setiap Warga Negara Asing yang berada di wilayah Indonesia harus memiliki izin
tinggal. Izin tinggal Warga Negara Asing diberikan berdasarkan visa yang
dimiliki dan maksud tujuan berada di Indonesia. Izin tinggal diberikan kepada
bayi yang baru lahir di wilayah Indonesia sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki
oleh orang tuanya.
Jenis-jenis izin tinggal adalah sebagai berikut.

1. Izin tinggal kunjungan


Pemegang izin tinggal kunjungan diizinkan berada di Indonesia selama 30
hari dan dapat diperpanjang sebanyak empat kali, setiap perpanjangan

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 14
mendapatkan 30 hari. Izin tinggal kunjungan tidak dapat dialihkan statusnya
menjadi izin tinggal tetap. Izin tinggal kunjungan biasanya diberikan kepada
orang yang berwisata, kunjungan keluarga, kunjungan sosial dan budaya, tugas
pemerintah, olah raga yang tidak komersil, study banding, memberikan bimbingan
dan penyuluhan.

2. Izin tinggal terbatas (KITAS)


Izin tinggal terbatas adalah izin yang diberikan kepada orang asing
pemegang izin tinggal sementara. Izin tinggal terbatas merupakan salah satu izin
keimigrasian yang diberikan kepada Warga Negara Asing untuk tinggal di
wilayah Negara Indonesia dalam jangka waktu terbatas. Warga Negara Asing
yang boleh mendapatkan izin tinggal terbatas adalah:
a. Warga Negara Asing pemegang visa tinggal terbatas
b. Warga Negara Asing pemegang visa terbatas
c. Warga Negara Asing yang bekerja sebagai nakhoda, anak buah kapal
di kapal atau alat apung atau sebagai tenaga ahli pada kapal atau alat
apung yang langsung bekerja di perairan nusantara, laut teritorial atau
pada instalasi landas kontinen atau pada zone ekonomi eksklusif.
Visa Tinggal Terbatas diberikan bagi orang asing untuk tinggal di wilayah
Negara Republik Indonesia paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
diberikannya Izin Masuk di wilayah Negara Republik Indonesia. Permohonan
mendapatkan Izin Tinggal Terbatas tersebut diajukan melalui Kepala Kantor. Izin
tinggal terbatas biasanya diberikan kepada orang yang menanam modal asing,
melakukan pendidikan dan pelatihan ilmuah, bekerja sebagai tenaga ahli,
melakukan tugas sebagai rohaniawan, mengikuti pendidikan, wisatawan lanjut
usia.
3. Izin tinggal tetap
Izin tinggal tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Warga Negara
Asing untuk tinggal menetap di wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. Izin tinggal tetap diberikan kepada Warga Negara Asing

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 15
tertentu untuk bertempat tinggal dan menetap di wilayah Indonesia sebagai
penduduk Indonesia. Izin tinggil tetap diberikan kepada:
- Keluarga karena perkawinan campuran
- Warga Negara Asing eks warga negara Indonesia dan eks subjek anak
berkewarganegaraan ganda Republik Indonesia.
- Suami, istri, dan/atau anak dari Orang Asing pemegang Izin Tinggal
Tetap.
- Warga Negara Asing pemegang Izin Tinggal terbatas sebagai
rohaniawan, pekerja, investor, dan lanjut usia.
Izin tinggal tetap diberikan kepada Warga Negara Asing untuk tinggal
menetap di Indonesia. Perpanjangan izin tinggal tetap diajukan paling lama 60
(enam puluh) hari sebelum izin tinggal tetap berakhir. Dalam hal izin tinggal tetap
berakhir sedangkan keputusan Direktur Jenderal Imigrasi yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal Warga Negara Asing yang bersangkutan dapat
memberikan perpanjangan sementara izin tinggal tetap paling lama (90) hari
terhitung sejak izin tinggal tetap berakhir.
4. Izin tinggal dinas
Izin tinggal dinas diberikan kepada Warga Negara Asing yang masuk
wilayah Indonesia dengan visa dinas. Ijin tinggal dinas diberikan kepada Warga
Negara Asing yang memiliki visa dinas, orang asing berada di Indonesia dalam
rangka kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan telah diatur dengan
perjanjian tertentu.
5. Izin tinggal diplomatik
Izin tinggal diplomatik diberikan kepada Warga Negara Asing yang
memiliki visa diplomatik. Izin tinggal diplomatik diberikan kepada Warga Negara
Asing yang memiliki visa diplomatik, Warga Negara Asing pemegang paspot
non-diplomatik berdasarkan suatu perjanjian tertentu.

Setiap orang dilarang keluar dari wilayah Indonesia jika:


1. Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan berlaku

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 16
2. Diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan atas perintah
pejabat yang berwenang.
3. Namanya terdadaftar dalam pencegahan
4. Pejabat imigrasi berwenang menolak orang asing keluar wilayah Indonesia
jika ia masih memiliki kewajiban yang harus diselesaikan sesuai dengan
ketentuan peraturan undang-undang.

Dokumen Vaksin
Belakangan, wabah penyakit kian menyerang di berbagai penjuru dunia.
Negara satu dan lainnya berbeda satu dengan yang lain wabahnya. Imunisasi
penting dilakukan sebelum anda pergi ke negara-negara yang sedang dilanda
wabah. Alasannya adalah karena imunisasi membantu melindungi dari wabah
penyakit, resiko penularan bisa diminimalisir, dan perjalanan liburan bisa
dinikmati dengan tenang.Pergi ke luar negeri akan memberi konsekuensi
tertentu,salah satunya adalah terkena penyakit menular. Jika bepergian ke negara
atau kawasan regional tertentu yang kebetulan sedang berjuang melawan epidemi
virus, pastikan mendapat perawatan pencegahan yang tepat.
Kebijakan untuk melakukan vaksinasi tertentu juga kadang dipengaruhi
oleh negara yang akan dikunjungi. Misal beberapa waktu yang lalu seorang
wisatawan yang akan pergi ke Korea disarankan untuk vaksin Hepatitis A dan
Tifoid. Kemudian seperti yang kita tahu sebelum haji atau umroh diwajibkan
vaksinasi meningokokus untuk mendapatkan kartu kuning, di samping vaksin
lainnya yang juga direkomendasikan seperti influenza dan pneumokokus.
Beberapa Negara menghaurskan anda mengisi formulir yang menyatakan
telah diimunisasi dengan berbagai vaksin. Beberapa negara mewajibkan para
wisatawan di vaksin untuk beberapa penyakit seperti wabah demam kuning, flu
burung, flu spanyol, cacar, dbd, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan
hukum yang berlaku di Negara masing-masing.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 17
Gambar 11 Kartu Kuning Sertifikat Vaksin Miningitis
Tiket
Tiket perjalanan adalah dokumen yang dibuat oleh perusahaan angkutan
perjalanan baik penerbangan, bus, kereta api, maupun kapal laut untuk
menyatakan bahwa seseorang terlah membeli kursi angkutan. Tiket pesawat, bis,
kereta api dan kapal laut umumnya berupa lembaran kertas atau kartu yag
mencantumkan nama pemiliknya yang telah membayar dan pemegang tiket
berhak untuk menggunakan fasilitas tempat duduk.
Sebuah tiket pesawat umumnya berupa sebuah dokumen yang dikeluarkan
oleh penerbangan atau biro perjalanan untuk mengkonfirmasikan bahwa individu
telah memesan kursi di sebuah penerbangan. Dari dokumen ini kemudian,
wisatawan mendapatkan boarding pass di bandara. Boarding pass merupakan
dokumen yang diberikan penerbangan ketika check in dan memberikan
penumpang otoritas untuk naik pesawat. Dalam boarding pass dicantum nama
penumpang otoritas untuk naik ke pesawat. Dalam boarding pass dicantumkan
nama penumpang, nomor penerbanagan, tanggal dan jadwal keberangkatan dan
kedatangan serta pintu keberangkatan.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 18
Selain boarding pass, penumpang yang telah chek in juga mendapatkan
nomor bagasi yang diletakkan di tiket. Barang bawaan yang dijadikan barang
dalam kargo diberikan identikan dengan menggunakan baggage tag sehingga
memudahkan penumpang untuk mengambil barang bawaannya ketika tiba di
destinasi tujuan.

Gambar12 Boarding Pass


Terdapat beberapa maskapai Indonesia yang memiliki rute penerbangan
Internasional, yaitu:Garuda Indonesia, Lion air, Sriwijaya (Penang dan
Singapore), Air Asia.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 19
CUSTOM (BEA DAN CUKAI) SERTA PERATURAN BARANG BAWAAN
PENUMPANG

Seseorang melakukan perjalanan tentunya dengan membawa barang-


barang yang dibutuhkannya. Barang bawaan seseorang ada yang legal tetapi ada
pula yang melanggar hukum. Seseorang membawa barang penumpang melintasi
perbatasan sebuah negara maka ia berurusan dengan kepabeanan dan cukai atas
barang-barang bawaannya. Pengawasan dan pemeriksaan barang penumpang
dilakukan untuk kenyamanan penumpang yang datang dari luar wilayah maupun
berangkat ke luar wilayah. Hal tersebut dilakukan tanpa mengurangi kelancaran
pelayanan dan untuk tujuan keselamatan dan keamanan.

Barang Bawaan
Barang bawaan penumpang adalah barang yang melintas perbatasan
wilayah negara dengan menggunakan sarana pengangkutan yang dibawa oleh
siapapun termasuk wisatawan. Barang bawaan terdiri dari barang yang
dimasukkan ke dalam bagasi dan barang yang dimasukkan ke dalam cabbin.
Barang bawaan dapat dikelompokkan menjadi:

1. Barang bawaan bebas bea masuk dan pajak (free on board atau FOB)
Barang bawaan yang dibebaskan bea masuk dan pajak dalam rangka
impor. Barang bawaan tersebut meliputi:
 Barang keperluan diri dan sisa bekal penumpang
 Barang bawaan penumpang yang nilai pabeannya tidak melebihi
free on board (FOB) sebesar US$ 500,00 untuk setiap orang
 Barang bawaan awak sarana pengangkut yang nilai pabeannya
tidak melebihi US$ 50,00
Sejak 31 Maret 2007 telah diberlakukan Keputusan Direktur Jendral
Perhubungan Udara Nomor:SKEP/43/III/2007 tanggal 6 Maret 2007 tentang
penanganan cairan, aerosol dan gel yang dibawa penumpang ke dalam cabbin
pesawat udara pada penerbangan internasional. Dalam Surat Keputusan dirjen

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 20
Perhubungan Udara tersebut dijelaskan bahwa penumpang pesawat udara dapat
membawa cairan, aerosol, dan gel ke dalam cabin pesawat udara sebagai barang
bawaan untuk keperluan sendiri. Cairan yang dimaksud adalah minuman,
perlengkapan kosmetik, obat-obatan, dan keperluan sehari-hari.
Banyak negara yang menerapkan batasan barang bawaan seperti benda
cair cair, aerosol dan gel, hal ini berdasarka peraturan International Civil Aviation
Organization (ICAO).Contoh benda cair, aerosol dan gel adalah sebagai berikut.
- Benda cair yang meliputi makanan seperti sup dan sirup
- Gel meliputi gel rambut dan sabun mandi
- Odol
- Cream meliputi lotion dan minyak
- Aerosol meliputi spray, busa pencukur, deodorants
- Mascara
- Parfum dalam jumlah yang wajar.

Ketentuan barang bawaan yang masuk ke Indonesia adalah cairan, aerosol


dan gel dapat dibawa di cabbin dan jumlahnya tidak boleh lebih dari 100ml.
Botol-botol tersebut dibawa dalam keadaan bersih dan diletakkan di dalam tas
plastik yang volumenya tidak boleh lebih dari 1lt. Dalam sekali penerbangan satu
orang penumpang hanya diperbolehkan membawa satu tas plastik dan lolos dari
pemeriksaan security.

Gambar 13 Tas Plastik berisi cairan, aerosol dan gel

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 21
Barang bawaan penumpang harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang
berlaku disetiap negaranya. Atas kelebiahan nilai FOB dan jumlah barang yang
dibawa maka akan dikenakan bea masuk dan pungutan pajak dalam rangka impor.
Mata uang yang boleh dibawa keluar dan masuk Indonesia adalah tidak
boleh lebih dari US$ 10.000 atau Rp 100.000.000. Jika membawa uang lebih dari
yang ditentukan maka harus ada surat pernyataan dari Bank Indonesia. Apabila
tidak ada ijin dari Bank Indonesia maka penumpang akan dikenakan denda
sebesar 10% dari jumlah uang yang dibawa. Denda 10% tersebut akan langsung
dimasukkan ke dalam kas negara.

2. Barang bawaan yang dikendalikan (controlled goods)


Selain barang bawaan bebas pajak, penumpang juga diperkenankan
membawa barang bawaan yang dikendalikan.Barang bawaan yang dikendalikan
adalah jenis produk tembakau dan alkohol. Di Indonesia, penumpang dengan usia
18 tahun ke atas diperbolehkan membawa tembakau seperti cigarretes sebanyak
200 cigarettes, 25 cigars, dan 100 gram tembakau. Serta usia 21 tahun ke atas
diperbolehkan membawa 1 liter minuman beralkohol.
Terhadap barang kena cukai atau barang yang dikendalikan yang telah
melebihi ketentuan-ketentuan tersebut maka kelebihan tersebut dikuasai negara
untuk dijadikan barang milik Negara untuk selanjutnya dimusnahkan di bawah
pengawasan Kepala Kantor.

3. Barang Bawaan yang dilarang (forbidden and prohibited items)


Istilah barang bawaan yang dilarang mengandung beberapa pengertian.
Pertama, berarti barang bawaan yang tidak boleh dibawa ke kabin pesawat tetapi
boleh dibawa sebagai bagasi kargo pesawat (forbidden items). Kedua, berarti
barang bawaan yang sama sekali tidak diperkenankan dibawa masuk ke sebuah
wilayah negara (prohibited goods).
Barang-barang dalam katagori probihited untuk kedatangan meliputi
a) Segala jenis senjata (kecuali membawa surat ijin), senjata imitasi, dan
bahan peledak. Khusus untuk trasnportasi udara, penumpang dilarang

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 22
membawa barang-barang yang perpotensi meledak di udara (benda yang
mengandung gas).
b) Mata uang palsu dan surat-surat berharga tiruan yang laku dijual dan laku
dipasaran
c) Bahan makanan, obat-obatan dan benda-benda yang berasal dari area
epidemik yang membahayakan kesehatan manusia dan hewan atau bahan
yang membawa penyakit.
d) Bahan-bahan beracun, korosif, mudah terbakar.

Barang-barang dalam kategori prohibited untuk keberangkatan meliputi:


a) Flora dan fauna langka
b) Benda-benda budaya yang bernilai sejarah
c) Naskah, bahan cetakan, film, foto yang berisi rahasia-rahasia negara.

Selain barang-barang di atas, terdapat benda-benda tajam dalam kategori


forbidden karena membahayakan keselamatan dan keamanan terutama
penumpang penerbangan, meliputi:
a) Benda tajam rumah tangga seperti pisau dapur, gunting kuku, pisau buah,
pisau cukur
b) Benda tajam profesional misalnya pisau bedah
c) Benda-benda pajangan atau cinderamata, contohnya keris dan pedang.
d) Peralatan pertukangan diantaranya kapak, palu, gergaji, paku.

Pabean, Bea dan Cukai


Pabean yang dalam bahasa Inggisnya Custom atau Duane dalam bahasa
Belanda adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan peredaran barang, terutama
untuk kegiatan ekspor dan impor. Pabean adalah sebuah instansi yang mengawasi,
memungut, dan mengurus bea masuk dan pajak suatu barang baik impor maupun
ekspor.
Bea adalah ongkos atau biaya barang yang masuk dan keluar negara sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Bea dibagi menjadi dua, yaitu bea masuk

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 23
dan bea keluar. Bea masuk adalah pungutan negara berdasarkan undang-undang
yang dikenakan terhadap barang yang diimpor. Setiap barang yang diimpor dari
luar negeri itu selain membayar harga barang dan ongkos kirimnya juga harus
membayar biaya ke negara, berupa bea masuk. Untuk besarnya bea masuk sendiri
berbeda-beda setiap barangnya, semakin banyak dan mahal maka semakin besar
pula beanya. 
Cukai adalah pungutan oleh negara yang dikenakan negara yang
dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang memiliki sifat dan karakteristik
tertentu.. Objek cukai pada saat ini adalah cukai hasil tembakau (cigarret,
cigarillos, cigars), alkohol, dan minuman mengandung alkohol atau minuman
keras. Sisi lain dari pengguna cukai di beberapa nagara maju dengan membatasi
barang-barang yang berdampak negatif secara sosial (pornografi) dan juga
kesehatan (rokok dan minuman keras). Tujuan lain untuk perlindungan
lingkungan dan sumber-sumber alam (minuman kemasan, limbah), serta
mengurangi atau membatasi konsumsi barang-barang mewah.
Dalam rangka memberi kemudahan, kelancaran dalam pelayanan proses
pemeriksaan bea cukai, maka dibuat sistem pelayanan penumpang dengan
membagi menjadi dua jalur, yaitu:
a) Jalur Hijau (Green Channel atau Nothing to declare)
Adalah jalur penumpang datang atau berangkat yang tidak perlu
melaporkan barang yang dibawa (nothing to declare). Barang yang
masuk dalam kategori FOB dibawa langsung melewati jalur hijau.
b) Jalur Merah ( Red Channel atau goods to declaration)
Adalah jalur bagi penumpang datang atau berangkat dengan membawa
barang bawaan yang harus dilaporkan (goods to declare) baik barang
yang bersifat dikendalikan maupun barang yang dilarang.
- Membawa barang bawaan personal yang akan dibawa pulang
kembali ke rumah, seperti kamera, radio, alat perekam, vidio
kamera perekam, laptop
- Membawa barang melebihi FOB yang telah ditetapkan.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 24
- Membawa mata uang asing, emas, perak dan benda berharga lain
tanpa izin legal atau melebihi batas yang ditentukan dalam
persyaratan kedatangan di sebuah wilayah negara.
- Membawa benda-benda kategori prohibited items
- Membawa uang lebih dari 100.000.000 rupiah.

Gambar 14 Contoh Kolom Custom Declaration


Gambar 14 merupakan gambar custom declaration dimana semua
peraturan pada customs terdapat di customs declaration tersebut. Form custom
declaration tersebut diberikan saat pesawat akan landing (wajib diisi) kemudian
diserahkan kepada petugas customs pada saat pemeriksaan barang di kedatangan.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 25
KARANTINA

Karantina merupakan salah satu dari CIQ (customs, Immigration, dan


Quarantine). Seseorang yang berurusan dengan karantina apabila ia membawa
barang bawaan yang berhubungan dengan masalah kesehatan manusia, flora dan
fauna. Tugas karantina adalah untuk mengatur, mengawasi, dan mengamankan
segala sesuatu yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat, hewan dan
tumbuh-tumbuhan serta dampaknya terhadap lingkungan di suatu negara
bersangkutan, sehingga dapat mencegah dan menghindari penyakit menular yang
dibawa oleh penumpang datang dan berangkat ke luar negeri maupun terhadap
hewan ternak serta flora dan fauna.Proses pemeriksaan di bandar udara
dilaksanakan oleh petugas karantina dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
suatu lembaga di bawah Departemen Kesehatan.
Menurut Annex 9 Conveksi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
(ICAO Convention) karantina merupakan tempat pengasingan untuk mencegah
masuk dan tersebarnya hama, penyakit, atau organism pengganggu dari luar
negeri dan dari area ke area lain di dalam negeri. Objek karantina adalah ikan dan
tumbuhan.
Flora dan fauna dibawa pergi harus diperlakukan sebagai barang bawaan
penumpang di bagasi. Fauna yang bisa dibawa ke luar negeri adalah hewan
peliharaan seperti anjing, kucing, atau hewan-hewan lain (sesuai dengan
ketentuan negara) yang telah mendapat ijin dari karantina. Hewan peliharaan
harus memiliki identitas berupa
- Paspor hewan,
- Memiliki izin dari karantina
- Sertifikat bebas rabies,
- Sertifikat sehat dan izin ekspor yang dikelurkan oleh dokter hewan asal
negaranya.
Setibanya di negara tujuan, hewan peliharaan akan dikarantina untuk
diperiksa kesehatan ulang berdasarkan dokumen-dokumen yang
dibawanya selama-lamanya dua hari setelah kedatangan.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 26
Hewan peliharaan yang akan dibawa ke luar negeri juga harus memiliki
paspor. Paspor hewan adalah sebuah dokumen resmi yang mencatat informasi
tentang seekor hewan. Dokumen ini digunakan untuk kemudahan perjalanan
hewan dan trasnportasi hewan antar negara.

Gambar 15 Paspor Hewan


Hewan peliharaan yang dapat dibawa ke Indonesia adalah berasal dari
negara Australia, Selandia Baru, Hawai, Taiwan, Jepang, Irlandia, Islandia,
Brunai Darussalam, Malaysia (Sabah dan Serawak), Denmark, Norwegia, Inggris,
Singapore, Hongkong dan Turki.
Persyaratan Karanina Hewan Untuk Hewan dan Produk Hewan
A. Persyaratan Umum Karantina Hewan
Media pembawa yang dimasukan/dikeluarkan ke/dari dalam wilayah Negara
Republik Indonesia, wajib :
1. Dilengkapi sertifikasi kesehatan yang diterbitkan oleh pejabat yang
berwenang dari negara/daerah asal dan negara/daerah transit.
2. Dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi media pembawa
yang tergolong benda lain.
3. Melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan.
4. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina hewan di tempat
pemasukan atau tempat pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 27
 
B. Persyaratan Teknis impor dan ekspor hewan dan produk hewan
Selain persyaratan karantina yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah
No.82/2000 sebagaimana tersebut di atas, diperlukan kewajiban tambahan berupa
persyaratan teknis impor/ekspor hewan dan produk hewan ke dalam wilayah
negara Republik Indonesia, sebagai berikut :
Negara yang belum melakukan kerjasama bilateral perdagangan.
1. Negara pengekspor harus bebas dari penyakit hewan menular atau
berbahaya tertentu yang tidak terdapat di negara pengimpor
2. Mendapatkan persetujuan impor/ekspor dari pejabat yang ditunjuk atas
nama Menteri dengan mempersyaratkan ketentuan-ketentuan teknis yang
harus dilakukan terhadap komoditi impor di negara pengekspor sebelum
dikapalkan/diangkut menuju negara pengimpor.
3. Perlakuan tindakan karantina di negara pengimpor bertujuan untuk
memastikan bahwa ketentuan-ketentuan teknis yang dipersyaratkan
tersebut benar telah dilakukan sesuai ketentuan internasional.
4. Melengkapi komoditi tersebut dengan Surat Keterangan Kesehatan atau
Sanitasi dan surat keterangan lainnya yang menerangkan bahwa komoditi
tersebut bebas dari hama penyakit yang dapat mengganggu kesehatan
manusia, hewan dan lingkungan hidup, disamping menerangkan
pemenuhan persyaratan ketentuan teknis seperti tersebut di atas.
5. Negara pengimpor berhak melakukan penelitian dan pengamatan secara
epidimilogy terhadap situasi dan kondisi penyakit hewan menular dan
berbahaya yang ada di negara pengekspor secara tidak langsung melalui
data-data yang ada dan tersedia.
6. Pengangkutan komoditi impor tersebut harus langsung ke negara tujuan
pengimpor tanpa melakukan transit di negara lain.
7. Negara pengimpor berhak melakukan tindakan-tindakan penolakan dan
pencegahan masuknya penyakit hewan menular dan berbahaya, jika
dijumpai hal yang mencurigakan, dilaporkan tidak benar atau ada

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 28
kemungkinan bahwa komoditi tersebut dapat bertindak sebagai media
pembawa hama penyakit hewan menular dan berbahaya.
Negara yang telah melakukan kerjasama bilateral perdagangan.
1. Negara pengekspor harus bebas dari penyakit hewan menular dan
berbahaya tertentu yang dipersyaratkan negara pengimpor.
2. Melakukan perjanjian kerjasama perdagangan dengan mempersyaratkan
ketentuan-ketentuan teknis yang harus dilakukan terhadap komoditi impor
tersebut di negara pengekspor sebelum dikapalkan/diangkut menuju
negara pengimpor.
3. Mendapatkan persetujuan impor/ekspor dari pejabat yang ditunjuk atas
nama Menteri (Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan/ Direktur
Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) dengan
mempersyaratkan ketentuan-ketentuan teknis yang harus dilakukan
terhadap komoditi impor di negara pengekspor sebelum dikapalkan
/diangkut menuju negara pengimpor.
4. Perlakuan tindakan karantina di negara pengekspor dengan tujuan untuk
memenuhi ketentuan-ketentuan teknis yang dipersyaratkan dalam
perjanjian bilateral tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan internasional.
5. Negara pengimpor berhak melakukan penelitian dan pengamatan secara
langsung terhadap situasi dan kondisi penyakit hewan menular dan
berbahaya yang ada di negara pengekspor (approval and accreditation).
6. Melengkapi komoditi tersebut dengan Surat Keterangan Kesehatan atau
Sanitasi dan surat keterangan lainnya yang menerangkan bahwa komoditi
tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan
manusia, hewan dan lingkungan hidup, disamping menerangkan
pemenuhan persyaratan ketentuan teknis seperti tersebut di atas.
7. Pengangkutan komoditi impor tersebut harus langsung ke negara tujuan
pengimpor tanpa transit di negara lain, kecuali telah disetujui oleh ke dua
negara dalam perjanjian bilateral atau trilateral dengan ketentuan negara
transit minimal mempunyai situasi dan kondisi penyakit hewan yang sama
dengan negara pengimpor.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 29
8. Negara pengimpor berhak melakukan tindakan-tindakan penolakan dan
pencegahan masuknya penyakit hewan menular dan berbahaya, jika
dijumpai hal yang mencurigakan, dilaporkan tidak benar atau ada
kemungkinan bahwa komoditi tersebut dapat bertindak sebagai media
pembawa hama penyakit hewan menular dan berbahaya.
9. Tindakan karantina diutamakan terhadap hewan yang tidak atau belum
sempat dilaksanakan di negara pengekspor sesuai dengan persyaratan
teknis yang telah disepakati.
C. Persyaratan Pengurusan Hewan Kesayangan Anjing, Kucing serta
hewan lain untuk Ekspor/Impor.
1. Mengajukan permohonan kepada Dinas Peternakan untuk mendapatkan
rekomendasi izin pengeluaran / pemasukan dengan melampirkan sertifikat
kesehatan dan vaksinasi rabies dari Dokter hewan yang berwenang, untuk
impor daerah tujuan Dki Jakarta harus melampirkan fotocopy paspor
pemilik.
2. mengajukan permohonan ekspor / impor ke Direktorat Jenderal Bina
Produksi peternakan cq. Direktorat kesehatan Hewan Departemen
pertanian dengan melampirkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas
Peternakan / pertanian propinsi daerah asal.
D. Persyaratan & Prosedur Untuk Membawa Satwa Liar Burung ,
Amphibia & Reptil Keluar Negeri Selain Kera
1. Telah memiliki surat izin Ekspor / CITES dari Direktorat Jenderal
Perlindungan hutan dan konservasi Alam ( PHKA ) Departemen
kehutanan.
2. memeriksakan hewannya ketempat dokter hewan berizion praktek guna
memperoleh Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau melaporkan
langsung kepada
karantina di bandara/Pelabuhan sebelum keberangkatan untuk dilakukan
tindak karantina sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3. Pada waktu keberangkatan membawea hewannya ke Karantina Hewan di
bandara / Pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan akhir dan penerbitan

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 30
Surat
keterangan kesehatan hewan.
Larangan – Larangan
Berdasarkan atas pertimbangan situasi dan kondisi penyakit hewan menular diluar
negeri dan dalam negeri maka pemerintah mengeluarkan larangan –
larangan. Larangan – larangan yang dimaksud adalash :
1. Larangan memasukkan/mengimpor hewan dan produk asal hewan
dari negara di benua : Amerika, Afrika, Asia dan Eropa kecuali ada
izin dari pemerintah
2. Larangan memasukkan/mengirimlkan anjing,kucing,kera dan
hewan sebangsanya ke daerah bebas rabies/penyakit Anjing gila di
wilayah negara republik Indonesia.
Daerah – Derah Bebas Rabies
1. Pulau – pulau disekitar pulau sumatera
2. Pulau Jawa
3. Propinsi Bali
4. Propinsi Nusa Tenggara Barat
5. Propinsi Nusa tenggara Timur Kecuali Pulau Flores
6. propinsi papua
7. propinsi maluku kecuali ambon
8. Propinsi Kalimantan barat.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 31
PERBEDAAN BUDAYA

Pengertian Budaya
Budaya berasal dari bahasa Sanskerta buddhi dan buddhayah, yaitu segala
sesuatu yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan dalam bahasa
Inggris, budaya disebut culture. Beberapa definisi kebudayaan menurut pakar
kebudayaan antara lain sebagai berikut.
1. Menurut Ki Hajar Dewantara (1994), kebudayaan adalah kemenangan atau
hasil perjuangan hidup, yakni perjuangan terhadap dua kekuatan yang kuat
dan abadi berupa alam dan zaman. Kebudayaan tidak pernah mempunyai
bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berubah seiring dengan alam dan
zaman
2. Menurut Edward B Taylor (1998), kebudayaan merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang didapat
dapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
3. Menurut Koencjaraningrat (1996), kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa budaya (culture)
adalah segala sesuatu yang dikerjakan orang dalam hidupnya, bagaimana cara
bercocok tanam, pembangunan rumah, apa yang dimakan dan diminum, cara
berpakaian, cara berinteraksi dengan orang lain, serta tradisi-tradisi yang dianut
ketika pemakaman, pernikahan. Selain itu secara sederhana budaya juga dapat
dimaknai sebagai pola prilaku demi kelangsungan hidup manusia.

Latar Belakang Munculnya Budaya


1. Iklim
Iklim, cuaca serta ketersediaan berbagai sumber daya mempengaruhi cara
hidup sebagai kelompok manusia. Berbagai kelompok manusia mengembangkan
caranya sendiri dalam menghadapi berbagai situasi. Seperti pakaian yang dipakai

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 32
pada saat musim panas dan dingin. Selain pakaian, makanan yang dimakan pun
berbeda-beda. Contohya sebagian besar orang Italia lebih suka hidangan pasta
daripada nasi karena iklim Italia cocok untuk pertumbuhan gandum yang
kemudian diolah menjadi pasta. Hidangan nasi lebih populer di Asia yang
beriklim tropis, karena padi lebih cocok ditanam di sana.

Agama
Agama juga sebagai faktor penentu perbedaan budaya. Agama
menentukan banyak aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya:
a. Ritual pemujaan
b. Cara berpakaian
c. Jenis makana dan minuman (halal dan haram)
d. Cara berinteraksi dengan orang lain
e. Pinangan
f. Kebiasaan pemakaman
Aspek budaya
Budaya bukan hanya mencakup masalah hal-hal yang dilakukan tetapi
juga mencakup masalah pandangan, harapan, nilai-nilai serta aturan yang
diterapkan untuk mengatur masyarakat. Beberapa aspek budaya yang dapat dilihat
adalah sebagai berikut.
1. Aspek budaya terlihat, contohnya bahasa, gaya berpakain, perilaku
2. Aspek budaya tersembunyi, contohnya nilai-nilai, keyakinan, moral
Mengetahui budaya orang lain akan semakin memudahkan kita untuk
berkomunikasi secara lebih efisien. Dalam bidang pelayanan sangat penting untuk
mengetahui latar belakang seseorang, karena ini akan membantu kita
menyediakan pelayanan yang lebih profesional.

Budaya Selalu Berubah


Budaya akan berubah seiring dengan perkembangan zaman. Contohnya
adalah perubahan yang terjadi di Papua. Dulu hampir semua pria di Papua
menggunakan koteka. Mereka mempertahankan hidup dengan pola dan tradisi

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 33
nenek moyang. Dengan perkembangan teknologi, kini sebagian suku di sana
menyesuaikan diri dengan gaya hipup modern, menggunakan pakaian modern,
menggunakan peralatan rumah tangga modern, dan mau mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Perbedaan Budaya
Setiap negara memiliki budaya masing-masing. Agar komunikasi dengan
orang berbeda budaya dapat berjalan dengan lancar, maka perlu mempelajari
tentang perbedaan-perbedaan budaya, seperti di bawah ini.
1. Sikap
Orang-orang dari negara lain memiliki budaya berbeda ketika berinteraksi
dengan lingkungan dan orang lain. Sikap-sikap tersebut adalah sebagai berikut.
a. Waktu, perbedaan ketepatan waktu antara negara satu dengan negara yang
lainnya.
b. Gender, kesetaraan gender antara pria dan wanita. Setiap negara memiliki
budaya tersendiri terhadap kesetaraan antara pria dan wanita.
c. Jumlah anak, perbedaan jumlah anak sedikit dan banyak. Contohnya
pemerintahan Cina melarang penduduknya memiliki anak lebih dari satu.
Sedangkan di negara lain memperbolehkan memiliki anak dalam jumlah
yang banyak.
d. Identitas kelompok. Dapat dilihat ketika orang Eropa dan Amerika
bepergian, mereka pergi secara individu. Berbeda dengan orang Asia jika
bepergian secara berkelompok.
e. Penghormatan. Setiap negara akan memiliki budaya penghormatan
tersendiri. Contohnya di Indonesia memiliki budaya menghormati orang
yang usia lebih tua dan statusnya dalam masyarakat. Sedangkan negara
maju lebih menghormati seseorang karena kesuksesannya.

2. Salam (Greeting)
Aturan memberikan salam berbeda-beda antara negara satu dengan negara
yang lainnya. Orang Eropa biasanya bertanya “How are you?” atau bercerita

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 34
tentang cuaca, sedangkan orang Asia biasanya menanyakan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat menyinggung perasaan orang Eropa. Berikut ini adalah
Tabel sapaan orang Eropa, Amerika, Australia dan Asia.
Eropa, Amerika, Australia Asia
 How are you?  Apakah anda sudah menikah?
 Where are you from?  Anda punya anak berapa
 Berkomentar tentang cuaca  Berapa usia Anda
 Bertukar informasi seputar olah  Berapa besar penghasilan
raga Anda?
 Berdiskusi hal makanan dan  Anda berkerja di mana?
minuman

Pertanyaan orang Asia tidak dapat ditanyaakan untuk orang Eropa, Amerika
dan Australia karena dapat menyinggung perasaan mereka. Sama halnya jika
bertermu dengan orang Perancis, ketika berbicara dengan orang perancis hindari
topik pembicaraan mengenai uang. Ketika berbicara uang dengan orang Perancis
untuk pertama kali mengenalnya, adalah suatu kesalahan dan akan menimbulkan
kemarahan besar.

3. Nama
Nama adalah kata untuk menyabut atau memanggil seseorang, binatang,
ataupun benda yang lain. Dalam berbagai budaya, nama yang diberiran untuk
orang berbeda-beda. Setiap negara memiliki ciri khas nama yang berbeda.
Contohnya di negara Swedia, ketika nama seorang pria adalah Olaf Swebsen yang
memiliki akhiran ‘-sen’ menunjukkan bahwa Olaf adalah anak dari Swen. Di
Islandia, ketika nama seorang wanita adalah Helga Petedottir yang berakhiran’-
dottir’ menunjukkan bahwa dia anak perempuan dari Petter. Berikut ini adalah
Tabel contoh-contoh nama berdasarkan budaya.

Nama Negara Indikaror Arti

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 35
Peter O’Reilly Irlandia O’ Anak laku-laki
Reilly
Ian McGregor Skotlandia Mc Anak laki-laki
Gregor
Asmi binti Ahmad Indonesia dan Binti Anak perempuan
Malaysia Ahmad
Igor Ivanov Pushkin Rusia Ivanov Anak laki-laki Ivan

Olga Ivanovna Rusia Ivanovna Anak perempuan


Pushkin Ivan

Memanggil nama seseorang yang belum dikenal dengan latar belakang yang
berbeda dalam situasi apapun lebih baik memanggil dengan sebutan Sir atau
Madam.
4. Menunjukkan emosi di depan umum
Di Eropa, Amerika dan Australia memiliki sifat yang berbeda dengan
negara Asia. di Australia dan negara Barat memiliki budaya lebih terbuka dalam
mengungkapkan emosi di depan umum. Misalnya adalah berpegangan tangan atau
bahkan berdebat di pinggir jalan. Di negara Barat dan Australia ketika berbicara
sesuatu dan topik pembicaraan dapat menyinggung, maka mereka akan berbicara
keras dan marah. Bagi budaya lain, terutama budaya Asia, hal ini dianggap vulgar,
tidak baik, dan menunjukkan tidak disiplin diri. Budaya Asia menjunjung tinggi
kedisiplinan, menghargai orang lain serta tenggang rasa.
5. Meminta maaf
Maaf merupakan ungkapan permintaan atau permohonan penyesalan karena
suatu kesalahan. Gaya meminta maaf diberbagai negara berbeda-beda. Misalnya
di Inggris lebih sering mengucapkan ‘please’, ‘thank you’, dan ‘sorry’ dari pada
orang dari negara lain.
Sedangkan orang Jepang banyak sekali jenis-jenis meminta maaf, hal ini
berdasarkan besarnya kesalahan. Misalnya hanya menyenggol maka mengucakan

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 36
‘sumumasen’ (maaf), lalai menepati janji mengucapkan ‘gomen ne, osoky natta’
(maaf saya telat), salah dalam membaca nama orang mengucapkan ‘shitsurei
itashimashita’ (maaf saya lancang), dan jika kesalahannya dalam bentuk
pelayanan yang tidak memuaskan mengucapkan ‘moushiwake gozaimasen’ (maaf
yang sedalam-dalamnya) sambil membungkukkan badan.
Terdapat juga dibeberapa negara contohnya Denmark, bahwa
mengungkapkan maaf tidak dengan menggunakan kata misalnya ‘please’ tetapi
warga Denmark lebih sering mengungkapkan permintaan maaf melalui nada
suaranya.
6. Status sosial
Status sosial seseorang dapat ditentukan oleh berbagai hal, hal tersebut
tergantung pada budayanya. Status sosial dapat dilihat dari hal-hal berikut.
a. Tempat tinggal
b. Mobil yang dikendarai
c. Tujuan berlibur
d. Pendidikan
7. Kebiasaan bersentuhan
Di beberapa budaya, berpegangan tangan atau bersentuhan dengan lawan
jenis di depan umum tidak dapat diterima oleh masyarakatnya. Sebagai seorang
yang bekerja di dunia pelayanan, hendaknya jangan menyentuh seorang
konsumen. Semua komunikasi harus verbal dan non verbal. Jika dalam keadaan
darurat, dimana harus menyentuh konsumen, maka sentuhlah dibagian lengan atas
kerena bagian lengan atas memiliki konotasi spiritual yang paling kecil.
8. Kebiasaan makan
Kebutuhan pokok yang paling penting bagi manusia adalah air dan makanan.
Alat makan berupa sendok dan pisau telah lama digunakan sejak zaman dahulu,
sedangkan garpu modern baru dikembangkan lima abad lalu di Eropa. Sendok,
pisau, dan garpu kini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari meja makan
di banyak budaya, terutama di budaya barat.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 37
Gambar 16 Budaya Makan Orang Barat
Warga Amerika memiliki kebiasaan sarapan dengan makanan dengan menu
steamed pear dengan saus anggur merah manis sebagai pembuka, hati sapi
panggang (medium) dengan bawang goreng, capsicum dan potongan-potongan
apel sebagai main cours serta pancake dengan sirup maple sebagai dissert
(makanan pencuci mulut).
Sedangkan orang Jerman menyukai makanan yang populer seperti daging
lembu, sosis, kentang, dan sauerkraut dan kurang menyukai makanan Asia.
Banyak budaya di Asia yang berkembang secara berbeda. Di Asia bagian
Timur seperti China, Kore, Jepang, Taiwan, Hongkong, Tiongkok makanan
disajukan dalam bentung bite-sized pieces dan dimakan menggunakan sumpit.
Berikut ini adalah Gambar makanan yang dissajikan dalam bentuk bite-sized
pieces.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 38
Gambar 17 Budaya Makan Asia Timur

Berbeda dengan penduduk Asia Timur, penduduk India dan Arab memiliki
budaya makan yang unik. Penduduk India dan Arab memiliki budaya makan
dalam sebuah nampan besar (pot) berukuran besar. Orang-orang yang makan,
duduk mengelilingi nampan tersebut dan menggunakan tangan kanannya untuk
memakannya. Berikut ini adalah Gambar budaya orang Arab dan India ketika
makan.

Gambar 18 Budaya Makan India dan Arab

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 39
Di dalam beberapa budaya, menghabiskan hidangan di piring menandakan
bahwa tamu tersebut menikmati makanan yang dihidangkan. Tuan rumah akan
merasa senang jika makanan yang dihudangkan habis. Namun ada juga budaya
misalnya di negara Tiongkok, jika bertamu harus selalu menyisakan sedikit
makanan karena menghabiskan semua makanan di piring berarti tamu tersebut
merasa lapar dan Tuan rumah akan memberikan makanan tambahan.
Selain tatacara makan, terdapat juga makanan-makanan yang dijual di pinggir
jalan di negara lain. Makanan yang dijual banyak yang ekstrim sehingga ketika
bepergian ke luar negeri dianjurkan untuk mengenali makanan-makanan yang
dijual di negara tersebut agar tidak asing untuk melihat atau makan. Misalnya
negara China dan Thailand yang memiliki makanan ekstrim yang dijual di pinggir
jalan, misalnya kecoak goreng, sate kalajengking, ulat goreng dan lain sebagainya.

Gambar 19 Makanan Ekstrim

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 40
9. Kebiasaan Minum
Kebiasaan minum diberbagai negara berbeda-beda di seluruh dunia. Dalam
suatu budaya, dapat minum minuman beralkohol tinggi sebagai bentuk
persahabatan dengan tuan rumah. Ada juga di beberapa budaya contohnya
Indonesia minum teh, kopi, sirup dan jenis minum-minuman lain yang manis.
Namun, ketika bepergian ke sebuah negara Muslim, dilarang membawa serta
minuman beralkohol karena akan berusan dengan polisi.
Kebiasaan minum orang Amerika Serikat adalah anggur atau sparkling wine
yang disajikan dengan makan malam. Sedangkan orang Jerman menyukai bir,
anggur, dan sparkling wine dan tidak banyak mengkonsumsi cocktail.Kebiasaan
minum orang Jepang adalah menyukai minuman alkohol (whisky dan sake).
10. Aroma tubuh
Jenis makanan yang dimakan, terutama makanan dengan cita rasa tertentu,
dapat mempengaruhi aroma tubuh. Ketika seseorang bekerja di dunia pelayanan
hendaknya menghindari makanan-makanan yang dapat menimbulkan aroma tubuh
yang tidak sedap.

Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Suatu Budaya


1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah suatu bentuk komunikasi yang disampaikan
oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan cara tertulis atau
dengan cara lisan.Definisi komunikasi verbal yang lainnya adalah suatu jenis dari
kegiatan percakapan atau penyampaian pesan maupun informasi yang dilakukan
seseorang kepada orang lain, baik itu disampaikannya secara lisan maupun secara
tulisan.
Adapun arti yang lainnya dari komunikasi verbal yaitu sebuah proses
penyampaian pikiran, pesan ataupun perasaan seseorang kepada orang lain dengan
memakai simbol-simbol yang menggunakan satu kata ataupun lebih sebagai
medianya, dan media yang umumnya digunakan yaitu bahasa, karena bahasa
dapat menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Komunikasi verbal
yang melalui lisan bisa di sampaikan kepada penerima informasi dengan

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 41
menggunakan media, seperti contohnya menyampaikan informasi melalui telepon.
Dan komunikasi verbal yang melalui tulisan dilakukan secara tidak langsung
antara yang menyampaikan informasi (komunikator) dan penerima informasi
(komunikan), misal komunikasinya yang dilakukan dengan menggunakan media
seperti surat-menyurat.
Untuk berkomunikasi verbal secara efektif dengan budaya lain, haruslah
mampu berbicara, mendengar (menyimak), memahami kekuatan kata, ideom,
lelucon, dan sarkasme.
1. Berbicara
Berbicara dengan pelan namun jelas sehingga orang lain dapat mengerti
maksud apa yang kita katakan kepada orang lain. Jika orang lain merasa belum
paham, maka ulangi apa yang akan dibicarakan dengan maksud yang sama
tetapi kata-kata berbeda yang lebih mudah dipahami dan dimengerti. Ketika
menjelaskan hendaknya tidak dengan suara nada yang tinggi.
2. Mendengar (menyimak)
Hampir semua orang mampu mendengar, namun tidak banyak yang mampu
menyimak. Dengarkan dengan seksama apa yang sedang orang lain bicarakan.
3. Memahami
a. Kekuatan kata-kata
Membaca buku dan majalah mengenai budaya-budaya negara lain untuk
meningkatkan perbendaharaan kata. Semakin banyak kata-kata yang kita
kuasai, maka akan semakin mudah untuk berkomunikasi dengan budaya
yang ada di negara lain. Bahwasannya kata-kata mempunyai makna-makna
yang berbeda bagi orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
b. Lelucon dan sarkasme
Jangan berkata lelucon dengan budaya lain karena mereka mungkin tidak
merasa lelucon tersebut lucu. Tidak semua lelucon itu ‘cocok’ dengan
orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Di samping itu,
sebuah lelucon dianggap ‘tidak berbahaya’ dalam satu budaya mungkin
dapat menyinggung orang lain dari budaya yang berbeda. Sarkasme adalah
penggunaan ironi untuk mengejek atau menghina.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 42
2. Komunikasi Nonverbal
Ketika seseorang hendak berkomunikasi, maka tidak hanya mendengar apa
yang sedang dikatakan orang lain, tetapi juga harus memperhatikan bahasa tubuh
orang tersebut. Dapat dikatakan bahwa lebih dari sepuluh persen dalam
komunikasi diungkapkan melalui bahasa tubuh. Bahasa tubuh adalah suatu pola
komunikasi nonverbal yang digunakan orang ketika mendapatkan hambatan
komunikasi. Unsur-unsur penting dalam komunikasi nonverbal adalah kontak
mata, ekspresi wajah, senyuman, isyarat tangan dan kaki.
a. Kontak Mata
Banyak budaya Barat, seseorang yang tidak melakukan kontak mata
selama percakapan dicurigai tidak jujur atau sedang menyembunyikan sesuatu,
namun akan dianggap tidak sopam jika kontak mata dilakukanterlalu lama.
Sedangkan budaya lain melakukan kontak mata dianggap kasar.
b. Ekspresi Wajah
Setiap kelompok masyarakat memiliki cirikhas tertentu terkait makna
ekspresi wajah. Misalnya keluarnya air mata biasa diidentikkan dengan kesedihan,
namun hal tersebut bisa juga berarti kegembiraan/keharuan.
c. Senyuman
Di sebagian besar budaya, sebuah senyuman ceria menandakan
persahabatan, humor yang baik atau kegembiraan. Di banyak budaya lain,
senyuman yang berlebihan dapay mengungkapkan ketidaknyamanan, rasa malu
dan jijik. Bagi orang Rusia, mereka hanya tersenyum kepada orang yang mereka
kenal, atau jila mereka memiliki suatu alasan untuk tersenyum.
d. Isyarat anggota badan
Isyarat anggota badan berbeda-beda antara budaya satu dengan budaya
yang lainnya. Isyarat tangan yang sama mungkin dapat memiliki arti yang
berbeda, dan makna yang sama mungkin diungkapkan dengan isyarat yang
berbeda. Contohnya:
 Menganggukkan kepala berarti “ya” di sebagian besar tempat, tetapi
sebagian orang akan menggeleng-gelengkan kapala jika setuju. Seperti di

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 43
India di mana mereka menggoyangkan kepala ke kiri dan ke kanan sebagai
tanda “ya”, atau di Bulgaria ketika menganggukkan kepala pertanda
“tidak”.
 Membentuk sebuah cincin dengan jari tangan bermakna berbeda-beda tiap
budaya. Isyarat menggunakan ibu jari bisa berarti ‘ini bagus’ (Inggris), ‘ini
tidak pantas’ (Prancis Selatan), dan menyatakan penghinaan (Serdinia,
pulau yang terletak di antara Italia, Spanyol dan Tunisia). Berhati-hatilah
ketika menggunakan tangan ketika berada di negara asing.
e. Kaki
Di beberapa budaya, menunjukkan sesuatu hal/benda kepada orang lain
menggunakan jari kaki atau tumit dianggap kasar.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 44
TRAVEL INFORMATION MANUAL INDONESIA

Dokumen perjalanan (Travel Document) adalah segala surat atau


keterangan yang diperlukan oleh seseorang untuk melakukan perjalanan, yang
menyangkut identitas diri yang secara resmi diakui baik di dalam maupun di luar
negeri.Semua warga negara asing yang memasuki Indonesia wajib menggunakan
paspor. Terdapat beberapa warga negara asing yang diperbolehkan masuk ke
wilayah Indonesia tanpa menggunakan paspor, diantaranya adalah:
1. Pada keadaan darurat tetapi harus menggunakan paspor sementara
2. Seorang pelaut yang singgah di Indonesia tetapi harus menunjukkan surat
jalan.
3. Seseorang yang menggunakan dokumen sementara yang dikeluarkan oleh
negara Singapura
4. Pemegang identitas German (Kinderausweis) yang dikeluarkan untuk
anak-anak walaupun sangat dianjurkan menggunakan paspor.
Adapun untuk warga negara Israel yang akan memasuki wilayah Indonesia
ada batasan izin untuk masuk dan transit. Warga negara Israel hanya
diperbolehkan masuk atau transit melalui beberapa pintu, diantaranya:
1. Denpasar Bali (DPS)
2. Halim Perdanakusuma (Jakarta)
3. Soekarno Hatta Cengkareng (CGK)
4. Surabaya (SUB)

Visa
Selain paspor, warga asing yang memasuki wilayah Indonesia juga harus
mempunyai visa sebagai salah satu syarat dokumen perjalanan ketika memasuki
wilayah Indonesia. Akan tetapi, terdapat beberapa negara atau warga negara asing
yang mendapatkan fasilitas bebas visa ketika memasuki wilayah Indonesis.
Negara yang mendapatkan vasilitas bebas visa diantaranya adalah:
a. Bebas visa selama 30 hari

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 45
1. Brunai darussalam, Kamboja, Chile, Ecuador, Malaysia, Maroco,
Myanmar, Philipina, Thailand, Vietnam, Hong kong, Macau, Singapore
dan lain-lain
2. Pemegang paspor diplomatik, paspor dinas, dan paspor spesial yang
dikeluarkan oleh negara Turky dan Portugal
3. Pemegang paspor diplomatik, dinas dan pegawai negeri negara Colombia,
Moldova, Nicaragua, dan Timor Leste
4. Pemegang passpor diplomatik atau dinas untuk negara Hungaria.
5. Pemegang paspor diplomatik atau dinas untuk negara Afganistan,
Austria, Azerbaijan, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovia, China, Prancis,
Kazakhtan, Kyrgystan, Polandia, Slovakia, Slovenia, Suriname,
Switzerland, dan Venezuela
6. Pemegang paspor diplomatik atau pegawai negeri untuk negara
Bangladesh, Belarus, India, Macedonia, Mexico, Mongolia, Pakistan dan
Srilanka
7. Pemegang paspor diplomatik atau paspor spesial negara Tunisia
b. Bebas visa 60 hari adalah untuk pemegang paspor diplomatik atau paspor
dinas yang dikeluarkan oleh negara Uni Emirate Arab
c. Bebas visa 14 hari bagi pemegang paspor:
1. Pemegang paspor diplomatik atau dinas dari negara Croatia dan Iran
2. Pemegang paspor diplomatik, dinas, pegawai negeri dari negara Brazil,
Korea Utara dan Korea Selatan
3. Pemegang paspor diplomatik atau pegawai negeri dari negara Cuba, Fed.
Rusia, dan Vietnam
4. Pemegang paspor diplomatik, pegawai negeri dan dinas untuk negara
Ecuador
d. Negara-negara yang mendapatkan fasilitas visa on arrival adalah India,
Australia, Jerman, Yunani, Maladewa, Selandia Baru, Korea Selatan, Korea
Selatan, Saudi Arabia, Turki, Qatar ,Dll (terdapat 64 negara yang memiliki
fasilitas visa on arrival ke Indonesia berdasarkan data dari Konsulat Republik
Indonesia).

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 46
Gambar 20 Tempat Pembuatan Visa On Arrival

Gambar 21 Contoh Visa On Arrival Indonesia

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 47
Gambar 22 Contoh Visa untuk Negara Indonesia
Warga asing yang ingin berwisata ke wilah provinsi Irian Jaya memiliki
ketentuan izin khusus yaitu harus mendapatkan surat izin (surat jalan) dari dinas Intel
Pam Pol MABAK di Jakarta atau kantor kepala kepolisian daerah setempat, kecuali:
• Kecuali pemegang paspor diplomatik
• Kecuali pemegang izin khusus yang dikeluarkan oleh kementrian
Informasi Indonesia (untuk reporter)

Vaksinasi
Warga asing yang akan memasuki wilayah Indonesia tidak dianjurkan
untuk melakukan vaksinasi. Akan tetapi warga asing dianjurkan untuk melakukan
pencegahan demam berdarah. Negara Indonesia memaninta warga asing maupun
warga Indonesia yang akan memasuki Indonesia untuk melakukan vaksinasi
ketika orang tersebut singgah atau transit di negara yang kaya akan virus demam
kuning.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 48
Customs
Sama halnya dengan negara lain, negara Indonesia juga membatasi barang
bawaan ketika memasuki Indonesia. Batasan-batasan tersebut antara lain:
 Untuk warga asing pada umumnya:
1. Produk tembakau (tidak ada batasan untuk diplomat), yaitu 200 batang
cigarettes, 25 cigars (cerutu), dan 100 gram tembakau.
2. 1 lt liquos
3. Parfum dalam kuantitas yang wajar
4. Uang pribadi atau barang bawaan dengan batasan USD 500 per
penumpang.
 Untuk crew member
1. Produk tembakau: 40 cigarettes, 10 cigars atau 40 gram tembakau
2. 350 ml minuman beralkohol
3. Barang-barang pribadi maksimal USD 50.00
Untuk crew member memasuki Indonesia hanya membutuhkan dokumen paspor
dan identitas diri tetapi tidak membutuhkan visa.

Izin Masuk Hewan Peliharaan


Hewan peliharaan yang boleh dibawa oleh warga asing memasuki Indonesia
adalah anjing dan kucing dengan persyaratan surat sehat dokter, surat izin
karantina serta surat bebas rabies.

Batasan mata uang masuk ke negara Indonesia


 Untuk warga negara Indonesia maksimal IDR 100.000.000 jika lebih harus
membuat surat izin dari bank Indonesia.
 Untuk warga negara Asing maksimal IDR 100.000.000 jika lebih harus
menulis customs declaration.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 49
PERHITUNGAN PERJALANAN WISATA DAN TOUR QUOTATION

Sebelum melakukan suaru perjalanan wisata, diajurkan membuat


rangkaian rencana kegiatan terlebih dahulu, misalnya rencana anggaran,
perencanaan akomidasi, atraksi yang akan dikunjungi serta membuat jadwal
perjalanan (itinerary) atau biasa disebut denga Tour Quotation. Tour
Quotationadalah cara menghitung paket tour yang di dalamnya berisi tentang
spesifik biaya atau perincian harga peket tour.

Jenis-Jenis Paket wisata:


1. Pleasure Tourism
Paket wisata yang disusun untuk tujuan ingin mengetahui suatudaerah tujuan
wisata dalam acara mengisi liburannya guna menghilangkan kepenatan
diriatas rutinitas sehari!hari.).
2. Recreation Tourism
Jenis paket wisata yang disusun dengan tujuan utamanya mmemanfaatkan
hari liburnya guna pemulihan kesegaran jasamani maupun rohani.
3. Cultural Tourism
Jenis paket wisata yang diselenggarakan khusus yang diselenggarakan khusus
untuk mengetahui adat istiadat, gaya dan cara hidup suaru bangsa, sejarah,
seni budaya, maupun cara keagamaan.
4. Adventure Tourism
Jenis wisata yang dilakukan di alam terbuka yang untuk melatih ketangkasan
jasmani serta menyegarkan rohani dengan mengambil resiko yang cukup
membahayakan keselamatan jiwa dengan dipandu oleh seseorang atau lebih
yang berpengalaman.
5. Sport Tourism
Paket wisata yang dilakukan dalam rangka melatih atau melakukan
ujiketangkasan jasmani atau mengikuti pertandingan olah raga di daerah atau
di negara lain.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 50
6. Bussiness Tourism
Paket wisata yang dilakukan dalam rangka melakukan studi kelayakan usaha
di daerah atau di negara yang akan dikunjungi.
7. Convention Tourism
Paket wisata dalam rangka mengikuti kegiatan atau
mengahdirisuatu acara konferensi, seminar, pameran atau sejenisnya yang
diselingi dengan kegiatanwisata diwaktu senggangnya.
8. Special Interest Tourism
Paket wisata khusus yang memerlukan keahlian dan kemampuan khusus pula
bagi pesertanya dengan klasifikasi jumlah pesertanya yang terbatas seperti
pilgrime, terjun payung, gantole atau sejenisnya.

Membuat Jadwal Wisata (Itinerary)


Itinerary merupakan daftar dan jadwal acara tour dengan data-data lengkap
mengenai hari, tanggal, jam, tempat-tempat (objek) wisata, hotel tempat
menginap, tempat pemberangkatan, tempat tiba, acara-acara yang disajikan
sehingga menggambarkan jadwal pelaksanaan maupun keseluruhan.
Contoh itinerary:
Hari ke-1, 16 Desember

Waktu Kegiatan

06.00 WIB Sampai di Borobudur transit di Orang Utan resto


(mandi)

07.00 WIB Breakfast di Orang Utan Resto

08.30 -11.00 Meninggalkan Candi Borobudur menuju Taman


Pintar

11.00 WIB Menuju Jogja

11.30 – 12.30 Singgah ke resto Baledono untuk makan siang


WIB

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 51
12.30 WIB Meninggalkan Baledeno menuju Taman Pintar

13.30 – 15.00 Acara di Taman Pintar


WIB

15.00 – 16.00 Berangkat menuju pantai Parang Tritis


WIB

16.00 – 17.30 Waktu untuk menikamti Pantai Selatan


WIB

17.30 WIB Meninggalkan Pantai menuju hotel untuk cek in

18.30 WIB Cek in hotel Mulia

19.00 WIB Makan malam di hotel dan instirahat

Hari ke-2, 17 Desember

Waktu Kegiatan

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 52
06.00 – 07.30 WIB Breakfast di Hotel Mulia

07.30 WIB Berangkat menuju Gembira Loka

08.00 – 09.30 WIB Acara di Gembira Loka

09.30 WIB Perjalanan menuju Prambanan

10.30 – 12.00 WIB Acara di Prambanan

12.00 – 13.00 WIB Makan siang di Resto Graffika

13.00 WIB Perjalanan menuju Taman Sari

14.00 – 15.00 WIB Acara di Taman Sari

15.30 – 18.00 WIB Malioboro

18.00 WIB Menuju Hotel Mulia dan makan malam

Hari ke-3, 18 Desember

Waktu Kegiatan

06.00 – 07.30 WIB Breakfast di Hotel Mulia

07.30 WIB Berangkat menuju Kraton

08.30 – 10.00 WIB Acara di Kraton

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 53
10.30 WIB Perjalanan pulang

Perhitungan Biaya Paket Wisata Tour


Biaya Tour Meliputi:
 Biaya transportasi charter
 Biaya pemandu wisata
 Biaya sopir (driver fee)
 Biaya parkir
 Sumbangan
 Biaya jalan tol
 Waiter Tips
 Biaya masuk objek
 Biaya makan
 Biaya akomodasi
 Refreshment
 Biaya kendaraan umum
*Rincian biaya-biaya tersebut disesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi tujuan
wisata.
Contoh pembuatan perhitungan perjalanan:

JOGYA CITY TOUR


(3h/2m)

Quo Ext Class JogCityTour 1


NO SUBYEK HARGA PAX/BUS HARI/KALI JUMLAH
1 BUS 0 1 3 0

2 Konsumsi

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 54
0 66 1 0
H.1. 1. MP 15.000 66 1 990.000
2. MS 15.000 66 1 990.000
3. MM 16.000 66 1 1.056.000
H.2. 3. MP. 0 66 1 0
4. MS 17.500 66 1 1.155.000
5. MM 16.000 66 1 1.056.000
H.3. 6.MP 0 66 1 0
8, MS 0 66 1 0
9, MM 0 66 1 0

3 Hotel Siswa 42.000 57 2 4.788.000


Hotel Guru 0 9 2 0
Hotel Guru 420.000 2 2 1.680.000

4 Guide 250.000 1 2 500.000


Driver 0 1 1 0
lokal Guide 100.000 1 3 300.000
5 Obyek Wisata
1. Candi
Borobudur 12.500 66 1 825.000
2. Taman
Pintar 18.000 66 1 1.188.000
3. Paris 5.000 66 1 330.000
4. Bonbin 25.000 66 1 1.650.000
5. Candi
Prambanan 12.500 66 1 825.000
6. Taman Sari 0 66 1 0
7. Kraton 5.000 66 1 330.000

mantol 43.000 5 1 215.000


Transport u
operasional 750.000 1 1 750.000

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 55
6 Parkir & Rest. 150.000 1 1 150.000
7 Cadangan 400.000 1 1 400.000
10 Refreshment 2.500 66 2 330.000
11 Souvenir 5.000 66 1 330.000
12 snack 5.000 75 1 375.000
JUMLAH 20.213.000
TAX &
SERVICE 15,4% Rp 47.164 3.112.802
JUMLAH
TOTAL 23.325.802
PPN 0,0% 0
TOTAL COST 23.325.802
JUMLAH
PESERTA 66 ORANG JML. KAMAR
BIAYA PER Rp
ORANG 358.858 65 BAYAR
file : XR 09
Jogja city
tour

Ketika membuat suatu anggaran maka jangan lupa untuk menghitung:


1. Transportasi (jika include)
2. Akomodasi (hotel dll)
3. Konsumsi
4. Objek wisata
5. Guide
6. Transportasi untuk tour leader
7. Guide

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 56
8. Parkir dan sopir
9. Snack
10. Profit

DAFTAR PUSTAKA

Bagyono. 2012. Modul: Melaksanakan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial yang


Berbeda. Surakarta: Erlangga.
Barkker, JWM. 1999. Filsafat Kebudayaan, Sebuah Pengantar. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta; Raja Grafindo
Persada.

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 57
Flight Attendant Manual Garuda Indonesia: Jakarta.
International Air Transport Association (IATA). 2015. The world Standart Travel
Information Manual. Netherlands: IATA.
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Kurniawan, Daniel Teguh. 2015. NekatBisnis Tour & Travel. Yogyakarta: Andi
Offset.
Magazine: DestinAsian (from Asia to teh World). Indonesia/Singapore.
Magazine: National Geographic Traveler: Jakarta: Kompas Gramedia.
Merinda, Maria Fransiska. 2017. 300 Wonderful Destination. Jakarta: Kompas
Gramedia
Muljadi dan Andri Warman. 2014. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Pailes, Robert. 2015. 100 Countries 5000 Ideas. Jakarta: Kompas Gramedia.
www.imigrasi.go.id
http://bkpdenpasar.org/826/karantina-hewan/

T r a v e l I n f o r m a ti o n M a n u a l | 58

Anda mungkin juga menyukai